Anda di halaman 1dari 29

MATERI KOMPETENSI

SOSIO-KULTURAL

Kompetensi sosio kultural bagi PPNS bungan antar manusia, sosiokultural


atau PPPK merupakan pengetahuan, juga membantu seseorang mengetahui
keterampilan dan sikap atau perilaku apa yang diharapkan orang lain terha-
terkait dengan pengalaman berinterak- dap dirinya, serta apa yang akan terjadi
si dengan masyarakat majemuk. Kom- jika tidak memenuhi harapan-harapan
petensi sosio kultural menjadi sebuah mereka. Sosiokultural membantu sese-
kompetensi wajib bagi dimiliki seluruh orang untuk mengetahui peran seba-
ASN di seluruh Indonesia. gai individu dan tanggung jawab diri-
nya terhadap kelompok.
Kompetensi Sosial Kultural menurut
Permenpan No. 38/ 2017 adalah kete- Apa kontek sosio kultural dengan
rampilan, pengetahuan, dan sikap pe- ASN baik PNS maupun PPPK?
rilaku yang terikat dengan pengalaman
Berdasarkan Peraturan Menteri Penda-
berinteraksi dengan masyarakat maje-
yagunaan Aparatur Negara dan Refor-
muk dalam hal agama, suku dan buda-
masi Birokrasi nomor 38 tahun 2017,
ya, perilaku, wawasan kebangsaan, eti-
kompetensi sosial kultural merupakan
ka, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip,
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang harus dipenuhi oleh setiap abdi
atau perilaku terkait dengan penga-
negara sehingga diperoleh hasil kerja
laman berinteraksi dengan masyarakat
yang sesuai dengan peran, fungsi dan
majemuk. Kompetensi ini erat kaitan-
Jabatan.
nya dengan sikap toleransi, keterbuka-
Secara umum sosio kultural berarti an, dan kepekaan terhadap perbedaan
sebuah sistem dari pola-pola terpadu antar individu atau kelompok masyara-
yang mengatur perilaku manusia. So- kat.
siokultural juga didefinisikan sebagai
Saat ini kompetensi sosio kultural te-
gagasan-gagasan, kebiasaan, keteram-
lah berdiri sendiri dan tidak lagi men-
pilan, seni, dan alat yang memberi ciri
jadi bagian dari kompetensi manajeri-
pada sekelompok orang pada waktu
al. Kompetensi sosio kultural melekat.
tertentu. Di dalamnya juga mengatur
pada diri pribadi seseorang namun
tingkah laku seseorang dalam kelom-
tetap perlu dibangun dan diarahkan,
pok dan membuat seseorang sensitif
karena sejatinya kompetensi kultural
terhadap status. Dalam konteks hu-
merupakan jantung dari kompetensi

5
yang lain (kompetensi teknis dan kom- Kompetensi Perekat Bangsa menurut
petensi manajerial). Permenpan - RB no. 38 tahun 2017 ya-
itu :
Kompetensi sosio kultural bagi PPNS
atau PPPK merupakan pengetahuan, 1. Peka memahami dan menerima
keterampilan dan sikap atau perilaku kemajemukan;
terkait dengan pengalaman berinterak-
2. Aktif mengembangkan sikap sa-
si dengan masyarakat majemuk. Kom-
ling menghargai, menekankan
petensi sosio kultural menjadi sebuah
persamaan dan persatuan;
kompetensi wajib bagi dimiliki seluruh
ASN di seluruh Indonesia. Beberapa 3. Memprimosikan, mengembang-
upaya telah dilakukan pemerimtah un- kan sikap toleransi dan persatuan;
tuk menumbuhkan dan membangun 4. Mendayagunakan perbedaan se-
kompetensi sosio kultural, anatara lain cara konstruktif dan kreatif untuk
dengan kegiatan internalisasi, coac- meningkatkan efektifitas organi-
hing, diklat, pelatihan, penguatan pe- sasi.
ran pimpinan sebagai role model, serta
implementasi pada pekerjaan. Serta Kompetensi sosio-kultural merupakan
menjadi Sosio Kultural sebagai salah tes yang dimaksudkan untuk menguji
satu tes ASN PPPK pengetahuan, keterampilan, juga sikap
kamu sebagai pelamar yang berkaitan
Sebagai pegawai ASN wajib memiliki dengan bagaimana ia berinteraksi di
Kompetensi Sosio Kultural yaitu pere- lingkungan yang majemuk.
kat bangsa adalah :
Nah, lingkungan majemuk yang dimak-
⇒⇒ Peka terhadap perbedaan individu sud terdapat perbedaan baik dalam
atau kelompok dalam masyarakat hal agama, suku dan budaya, perilaku,
majemuk. wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai,
⇒⇒ mampu menjadi kepanjangan pe- moral, emosi, dan prinsip. Dimana hal
merintah dalam mempersatukan tersebut harus dipenuhi oleh setiap pe-
masyarakat sehingga tercipta ke- megang jabatan untuk mendapatkan
lekatan yang kuat antara ASN dan hasil kerja yang sesuai dengan peran,
para pemangku kepentingan serta fungsi dan jabatan. Soal-soal yang di-
diantara para pemangku kepen- ujikan dalam kompetensi sosio kultural
tingan itu sendiri. berkaitan dengan:

⇒⇒ mampu menjaga, mengembang- 1. Kepekaan terhadap perbedaan


kan dan mewujudkan rasa per- budaya;
satuan dan kesatuan dalam kehi- 2. Kemampuan berhubungan sosial;
dupan bermasyarakat berbangsa 3. Kepekaan terhadap konflik; dan
dan bernegara. 4. Empati.

6
Kompetensi sosio-kultural merupakan arga, dan media massa
tes yang dimaksudkan untuk menguji
Pembahasan:
pengetahuan, keterampilan, juga sikap
kamu sebagai pelamar yang berkaitan Media sosialisasi adalah pihak-pihak
dengan bagaimana ia berinteraksi di yang menjadi perantara terjadinya so-
lingkungan yang majemuk. sialisasi, di antaranya keluarga, teman
sebaya, sekolah, lingkungan kerja, or-
Nah, lingkungan majemuk yang dimak-
ganisasi, dan media massa. Berdasar-
sud terdapat perbedaan baik dalam
kan cerita yang dialami Mia, prestasi
hal agama, suku dan budaya, perilaku,
dan banyaknya pengetahuan yang
wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai,
dimiliki sekarang, ia peroleh dari fasi-
moral, emosi, dan prinsip. Dimana hal
litas yang disediakan oleh sekolah, ya-
tersebut harus dipenuhi oleh setiap pe-
itu perpustakaan. Selain itu, temannya
megang jabatan untuk mendapatkan
memberikan bantuan pada Mia untuk
hasil kerja yang sesuai dengan peran,
mencari informasi melalui media elek-
fungsi dan jabatan.
tronik atau internet. Jadi, media sosi-
MISAL: alisasi yang berperan adalah sekolah,
teman sebaya, dan media elektronik.
Tekad Mia untuk belajar lebih rajin dan
giat tidak surut meskipun ia tahu kon- Jawaban: B
disi ekonomi keluarga yang pas-pasan.
https://www.kitalulus.com/info-cpns/
Mia rajin membaca buku dan mencari
belajar-bareng-soal-sosio-kultur-pppk-
informasi di perpustakaan sekolah saat
2021-yuk-di-sini
istirahat. Selain itu, ia dibantu teman
sekolahnya yang memiliki fasilitas in- ⇒⇒ CONTOH SOAL KOMPETENSI
ternet sehingga ia dapat mengakses SOSIO-KULTURAL
berbagai pengetahuan. Hal ini mem- 1. Yang termasuk dampak negative
buat Mia berwawasan luas dan menjadi akibat kebergaman budaya, Ke-
anak yang cerdas dan berprestasi. Pe- cuali...
ran media sosialisasi yang sesuai con-
toh di atas adalah... A. Menimbulkan konflik antar
elite dan golongan politik
A. Lingkungan tempat tinggal, kelu- B. Sebagai alat bersatunya
arga, dan sekolah masyarakat walau berbeda
B. Sekolah, teman sebaya, dan media Agama
elektronik C. Menimbulkan krisis ekonomi
C. Keluarga, sekolah, dan media dan moneter
massa D. Menimbulkan konflik antar
D. Lingkungan budaya, sekolah, dan suku bangsa
keluarga E. Menimbulkan konflik antara
E. Lingkungan tempat tinggal, kelu- yang kaya dan miskin

7
2. Contoh konflik yang disebabkan sangat tidak menyukai anak anak,
oleh kecemburuan poso merupa- maka yang anda lakukan...
kan contoh konflik yang disebab-
A. Menelpon dan memohon
kan karena ...
maaf karena tidak akan hadir
A. Perbedaan agama Islam dan memberi kado dilain ke-
dan kristen sempatan
B. Perbedaan Suku Bangsa B. Hadir sebentar saja, mem-
C. Perebutan Kekuasaan berikan kado dan segera
D. Kepentingan Politik Antara pulang untuk menghargai
Pemerintah dan masyarakat undangannya
E. Kepentingan Politik Antara C. Datang dengan expressi
Tokoh Masyarakat yang tidak menyenangkan
karena banyak anak anak
3. Ketika banyak anggota tim kerja
D. Datang dan memberi kado
anda yang berbeda agama de-
dan mengikuti acara sam-
ngan anda, maka anda akan ...
pai selesai
A. Bersikap toleran dan E. Tidak datang tanpa kon-
menghormati mereka firmasi apapun karena jika
B. Menjaga jarak dengan me- datang anda akan merasa
reka sangat terganggu dengan
C. Waspada dalam bersikap keberadaan anak anak
D. Khawatir jika ucapan anda
5. Tertib social merupakan …
dapat menyinggu mereka
E. Meminta atasan untuk me- A. Suatu keadaan masyarakat
mindahkan anda ke tim kerja teratur dan bersifat tetap dan
yang lain saja tidak berubah
B. Pola perilaku anggota ma-
4. Dalam rangka merayakan ulang
syarakat dalam interaksi so-
tahun anak rekan kerja anda yang
cial
sangat dekat dengan anda. Rekan
C. Norma-norma social yang
anda mengundang anda dan me-
tumbuh dan berkembang
minta anda untuk datang keaca-
dalam kehidupan masyarakat
ra ulang tahun anaknya tersebut
D. Upaya mematuhi dan me-
yang akan diadakan besok malam
nerapkan nilai-nilai dan
disebuah restoran cepat saji tidak
norma yang berlaku
jauh dari kontrakan anda. Anda
E. Norma-norma social yang
tahu persis pasti akan diadakan
tumbuh di sebagian masya-
pesta untuk anak anak yang sa-
rakat
ngat meriah, padahal anda sendiri

8
6. Yang disebut dengan pemba- bih banyak orang
ngunan Nasional yaitu …
10. Jika atasan Anda meminta sua-
A. Pembangunan untuk lebih tu permintaan yang tidak masuk
maju akal, apakah Anda sulit untuk me-
B. Pembangunan suatu Negara ngatakan tidak?
C. Pembangunan menyeluruh
A. Jika tugas tersebut dalam
D. Pembangunan yang berbu-
proses hanya bisa diselesai-
daya
kan sedikit maka saya tolak
E. Pembangunan sesuai ke-
B. Saya akan menerima karena
mampuan
itu perintah atasan
7. Kebudayaan Nasional indonesia C. Terkadang saya terima, ter-
berlandasan pada … kadang saya tolak tergan-
tung bagaimana tugas ter-
A. UU No.36 tahun 1999
sebut dan apakah saya bisa
B. UU no.23 tahun 2002
menyelesaikannya
C. UUD 1945
D. Jika tugas tersebut me-
D. Pancasila
mang tidak bisa dikerja-
E. Ketetapan MPR
kan, tidak sulit untuk me-
8. Budaya local umumnya bersifat … ngatakan tidak
E. Saya akan menolak tegas
A. Tradisional
B. Klasik 11. Orang tua saya sakit keras, akan
C. Modern tetapi di kantor pekerjaan tidak
D. Antik bisa ditinggalkan. Sikap saya ada-
E. Terbelakang lah

9. Ketika gagal mencapai sesuatu A. Tidak masuk kerja dan mem-


yang saya inginkan, saya... berikan surat izin
B. Bekerja ke kantor seperti bi-
A. Mencari dengan seksama si-
asa dan menghubungi orang
apa yang turut bertanggung
tua setiap waktu dari tempat
jawab terhadap kegagalan
kerja
saya
C. Berusaha membereskan
B. Mengambil waktu untuk me-
pekerjaan dan meminta
nenangkan diri
izin kepada atasan jika me-
C. Bersedih hati
mang itu diperlukan
D. Melakukan introspeksi dan
D. Mengurus orang tua dan
memperbaiki kegagalan
mengirimkan surat sakit dari
tersebut
dokter
E. Meminta bantuan kepada le-

9
E. Datang ke kantor agak si- 15. Menurut saya, orang yang ke-
angan dan menjelaskannya hilangan kesempatan mengem-
kepada atasan bahwa orang bangkan usahanya lebih disebab-
tua sakit kan karena ...

12. Pemecahan masalah dengan cara A. Bertahan pada cara yang te-
perundingan yaitu dengan meto- lah ada
de …. B. Berfikir mencoba usaha lain
C. Menunggu bantuan pihak
A. Akomodasi
lain
B. Kompromi
D. Menunda ketika melihat re-
C. Kolaborasi
sikonya
D. Kompetisi
E. Mundur begitu melihat re-
E. Remisi
sikonya
13. Yang termasuk unsur-unsur kebu-
https://www.updatecpns.
dayaan yaitu …
com/2021/03/soal-kompetensi-sosio-
A. Peralatan kultural-seleksi_16.html
B. Bahasa dan Tarian
C. Bahasa dan Kesenian
D. Tempat wisata dan Sistem
keagamaan
E. Bangunan modern

14. Menurut E.B Taylor kebudayaan


merupakan ....

A. Kemampuan seluruh anggo-


ta masyarakat
B. Seperangkat peraturan dan
norma yang dimiliki bersama
oleh anggota masyarakat
C. Keseluruhan yg komplek
yg didalamnya terkandung
pengetahuan, moral, ho-
kum, adat istiadat yang di-
dapat oleh seseorang
D. Hal-hal yang bersangkutan
dengan budi dan akal
E. Hal-hal yang bersangkutan
tingkah laku

10
CATATAN:
CATATAN:
MATERI TES
KOMPETENSI MANAJERIAL

Kompetensi Manajerial adalah kete- ses identifikasi masalah, mengem-


rampilan, pengetahuan, dan sikap peri- bangkan alternatif solusi, menge-
laku yang dapat diamati, diukur, dikem- valuasi dan memilih solusi terbaik.
bangkan untuk memimpin dan/ atau Dengan kata lain, kemampuan
mengelola unit organisasi. Kemampu- konseptual merupakan kemam-
an ini terikat erat dengan kemampuan puan dalam mengkoordinir dan
kepemimpinan dan kemampuan teknis mengintegrasikan seluruh kepen-
dalam suatu organisasi. Semakin tinggi tingan serta kegiatan organisasi.
jabatan seseorang dalam suatu orga-
Berdasarkan Stoner J.A., R.E. Freeman
nisasi, maka semakin tinggu pula tun-
dan D.R. Gilbert J.R., dan Schermerhorn
tutan terhadap kemampuan kepemim-
J.R., peran manajer dapat dibagi men-
pinan dan kemampuan manajerialnya,
jadi 3, yaitu:
sedangkan pekerjaan-pekerjaan yang
bersifat teknis akan semakin berkurang. 1. Peran Interpersonal, Yaitu hu-
bungan antara manajer dengan
Menurut Schermerhorn J.R. terdapat
orang yang ada di sekelilingnya,
3 jenis keterampilan yang diperlukan
meliputi:
oleh seorang manajer, yaitu:
a. Figurehead/ Simbol Pemim-
a. Kemampuan teknis – kemampuan
pin: Manajer berperan se-
untuk mengaplikasikan pengeta-
bagai sosok atau figur dari
huan dan pengalaman yang ber-
organisasi yang diwakili, di-
sifat teknis atau spesialis.
perlukan untuk menjalankan
b. Kemampuan interpersonal – ke- sejumlah kewajiban rutin
mampuan untuk bekerja sama, yang bersifat legal dan so-
memahami dan memotivasi orang sial. Dengan otoritas yang
lain, baik secara individu maupun dimiliki, manajer diharapkan
kelompok. menjadi sumber inspirasi dan
dapat menjadi panutan para
c. Kemampuan konseptual – ke-
pekerja di bawahnya.
mampuan untuk menganalisis
dan mendiagnosis permasalahan b. Leader/ Pemimpin: Manajer
yang komplek yang meliputi pro- berperan sebagai pemimpin

13
bagi timnya, departemennya gung jawab menyampaikan
dan organisasinya. Manajer informasi mengenai organi-
bertanggungjawab terhadap sasi dan tujuan yang hendak
memotivasi dan mengaktif- dicapai kepada pihak luar.
kan bawahan; mengisi posisi
3. Peran Pengambil Keputusan, Ada-
kosong (staffing), melatih,
lah peran dalam membuat kepu-
dan tugas-tugas terkait.
tusan baik yang ditentukan sendiri
c. Liaison/ Penghubung: Mana- maupun yang dihasilkan bersama
jer harus memiliki kemampu- pihak lain, meliputi:
an membangun jaringan ker-
a. Entrepreneur/ Kewirausaha-
ja dan memelihara jaringan
an: Membuat ide dan krea-
kontak luar perusahaan yang
si yang kreatif dan inovatif
mendukung dan juga peng-
untuk meningkatkan kinerja
hubung pihak dalam.
unit kerja
2. Peran Informasi, Adalah peran da-
b. Disturbance Handler/ Penye-
lam mengatur informasi yang di-
lesai Permasalahan: Mencari
miliki baik yang berasal dari dalam
jalan keluar dan solusi terba-
maupun luar organisasi, meliputi:
ik dari setiap gangguan yang
a. Monitor/ Pemantau: Mana- muncul.
jer bertugas memantau pro-
c. Resource Allocator/ Penga-
duktivitas dan kesejahteraan
lokasi sumberdaya: manajer
timnya. Manajer juga secara
berperan untuk mengaloka-
rutin mencari informasi me-
sikan sumber daya yang ter-
ngenai perkembangan di
batas agar tujuan organisasi
organisasi dan industri serta
dapat dicapai secara efisien.
perubahan-perubahan yang
Termasuk juga dalam segi
menyertainya
pendanaan, sumber daya
b. Disseminator/ Penyebar: manusia dan sumber daya
Manager berperan mendis- lain yang dibutuhkan.
tribusikan informasi yang di-
d. Negotiator/ Negosiator: Me-
dapatkan kepada pihak lain,
lakukan negosiasi dengan
khususnya kepada bawahan-
pihak-pihak yang berkaitan
nya.
untuk kepentingan unit kerja
c. Spokesperson/ Juru bicara: atau perusahaan
Manager mewakili / menja-
Dalam hal kemampuan manajerial
di juru bicara dan berbica-
guru, seorang guru diharapkan me-
ra atas nama organisasi. Di
miliki kapasitas untuk mengelola kelas
peran ini manager bertang-

14
dan sumber daya yang ada, guna men- menciptakan budaya etika tinggi,
capai tujuan yang mencakup: bertanggungjawab atas tindak-
an atau keputusan beserta risiko
4. kemampuan merencanakan de-
yang menyertainya.
ngan indikator yaitu mampu me-
nyusun dan menerapkan strategi, Kompetensi manajerial bidang in-
serta mampu mengefektifkan pe- tegritas dibagi menjadi 5 level de-
rancanaan; ngan indikator-indikator perilaku
pada masing-masing level seba-
5. kemampuan mengorganisasikan
gai berikut.
dengan indikator mampu melaku-
kan pengelompokkan, membagi a. Kompetensi manajerial bi-
tanggung jawab dan mampu me- dang integritas Level 1 -
ngelola siswa; Mampu bertindak sesuai
nilai, norma, etika organisasi
6. kemampuan dalam pelaksanaan
dalam kapasitas pribadi
dengan indikator kemampuan
membuat keputusan dan kemam- Indikator perilaku:
puan berkomunikasi; serta
1.) Bertingkah laku sesu-
7. kemampuan mengawasi dengan ai dengan perkataan,
indikator mampu mengelola dan berkata sesuai dengan
mampu mengontrol operasional. fakta
2.) Melaksanakan peratur-
Kompetensi majaerial berdasarkan
an, kode etik organisasi
Permenpan No. 38/ 2017 merupakan
dalam lingkungan kerja
persyaratan kompetensi minimal yang
sehari-hari pada tataran
harus dimiliki oleh seorang ASN da-
individu/pribadi
lam menjalankan tugas jabatan. Setiap
3.) Tidak menjanjikan/
pegawai dapat mengimplementasikan
memberikan sesuatu
kompetensi manajerial dan sosial kul-
yang bertentangan de-
tural sesuai dengan standar kompeten-
ngan aturan organisasi
si jabatannya.
b. Kompetensi manajerial bi-
Kompetensi manajerial yang harus di- dang integritas Level 2
miliki seorang abdi negara terdiri atas: - Mampu mengingatkan,
1. Integritas mengajak rekan kerja untuk
bertindak sesuai nilai, norma,
Konsisten berperilaku selaras de- dan etika organisasi
ngan nilai, norma dan/atau eti-
ka organisasi, dan jujur dalam Indikator perilaku:
hubungan dengan manajemen, 1.) Mengingatkan rekan
rekan kerja, bawahan langsung, kerja untuk bertindak
dan pemangku kepentingan,

15
sesuai dengan nilai, 3.) Melakukan monitoring
norma, dan etika orga- dan evaluasi terhadap
nisasi dalam segala situ- penerapan sikap inte-
asi dan kondisi, meng- gritas di dalam unit ker-
ajak orang lain untuk ja yang dipimpin
bertindak sesuai etika d. Kompetensi manajerial bi-
dan kode etik dang integritas Level 4 –
2.) Menerapkan norma- Mampu menciptakan situasi
norma secara konsisten kerja yang mendorong kepa-
dalam setiap situasi, tuhan pada nilai, norma, dan
pada unit kerja terkecil/ etika organisasi
kelompok kerjanya Indikator perilaku:
3.) Memberikan informasi
1.) Menciptakan situasi
yang dapat dipercaya
kerja yang mendorong
sesuai dengan etika or-
seluruh pemangku ke-
ganisasi.
pentingan mematuhi
c. Kompetensi manajerial bi-
nilai, norma, dan etika
dang integritas Level 3 –
organisasi dalam segala
Mampu memastikan, mena-
situasi dan kondisi.
namkan keyakinan bersama
2.) Mendukung dan me-
agar anggota yang dipimpin
nerapkan prinsip moral
bertindak sesuai nilai, norma,
dan standar etika yang
dan etika organisasi dalam
tinggi, serta berani me-
lingkup formal
nanggung konsekuen-
Indikator perilaku: sinya.
3.) Berani melakukan ko-
1.) Memastikan anggota
reksi atau mengambil
yang dipimpin bertin-
tindakan atas penyim-
dak sesuai dengan nilai,
pangan kode etik/ni-
norma, dan etika orga-
lai-nilai yang dilakukan
nisasi dalam segala situ-
oleh orang lain, pada
asi dan kondisi
tataran lingkup kerja
2.) Mampu untuk memberi
setingkat instansi mes-
apresiasi dan teguran
kipun ada resiko
bagi anggota yang di-
e. Kompetensi manajerial bi-
pimpin agar bertindak
dang integritas Level 5 –
selaras dengan nilai,
Mampu menjadi role model
norma, dan etika orga-
dalam penerapan standar
nisasi dalam segala situ-
keadilan dan etika di tingkat
asi dan kondisi
nasional

16
Indikator perilaku: Indikator perilaku:
1.) Mempertahankan ting- 1.) Berpartisipasi sebagai
kat standar keadilan dan anggota tim yang baik,
etika yang tinggi dalam melakukan tugas/bagi-
perkataan dan tindakan annya, dan mendukung
sehari-hari yang dipa- keputusan tim
tuhi oleh seluruh pe- 2.) Mendengarkan dan
mangku kepentingan menghargai masuk-
pada lingkup instansi an dari orang lain dan
yang dipimpinnya memberikan usulan-
2.) Menjadi “role model” / usulan bagi kepenting-
keteladanan dalam pe- an tim
nerapan standar keadil- 3.) Mampu menjalin inter-
an dan etika yang tinggi aksi sosial untuk penye-
di tingkat nasional lesaian tugas
3.) Membuat konsep kebi- b. Kompetensi Manajerial bi-
jakan dan strategi pe- dang kerjasama Level 2 –
nerapan sikap integritas Menumbuhkan tim kerja
dalam pelaksanaan tu- yang partisipatif dan efektif
gas dan norma-norma
Indikator perilaku:
yang sejalan dengan
nilai strategis organisasi 1.) Membantu orang lain
2. Kerjasama dalam menyelesaikan
Kemampuan menjalin, membina, tugas-tugas mereka un-
mempertahankan hubungan kerja tuk mendukung sasaran
yang efektif, memiliki komitmen tim
saling membantu dalam penyele- 2.) Berbagi informasi yang
saian tugas, dan mengoptimalkan relevan atau berman-
segala sumberdaya untuk menca- faat pada anggota tim,
pai tujuan strategis organisasi. m e m p e r t i m ba n g k a n
masukan dan keahlian
Kompetensi manajerial bidang
anggota dalam tim/ke-
kerjasama dibagi menjadi 5 level
lompok kerja serta ber-
dengan indikator-indikator perila-
sedia untuk belajar dari
ku pada masing-masing level se-
orang lain
bagai berikut.
3.) Membangun komitmen
a. Kompetensi Manajerial bi- yang tinggi untuk me-
dang kerjasama Level 1 – nyelesaikan tugas tim
Berpartisipasi dalam kelom- c. Kompetensi Manajerial bi-
pok kerja dang kerjasama Level 3 –

17
Efektif membangun tim kerja dari unit kerja lain se-
untuk peningkatan kinerja hingga tercipta sinergi
organisasi dalam rangka penca-
paian target kerja orga-
Indikator perilaku:
nisasi
1.) Melihat kekuatan/ke- 3.) Mengembangkan sis-
lemahan anggota tim, tem yang menghargai
membentuk tim, mem- kerja sama antar unit,
bentuk tim yang tepat, memberikan dukungan
mengantisipasi ke- / semangat untuk me-
mungkinan hambatan, mastikan tercapainya
dan mencari solusi yang sinergi dalam rangka
optimal pencapaian target kerja
2.) Mengupayakan dan organisasi
mengutamakan peng- e. Kompetensi Manajerial bi-
ambilan keputusan ber- dang kerjasama Level 5 –
dasarkan usulan-usulan Menciptakan situasi kerja
anggota tim/kelompok, sama secara konsisten, baik
bernegosiasi secara di dalam maupun di luar in-
efektif untuk upaya pe- stansi
nyelesaikan pekerjaan
Indikator perilaku:
yang menjadi target
kinerja kelompok dan/ 1.) Menciptakan hubungan
atau unit kerja kerja yang konstruktif
3.) Membangun aliansi dengan menerapkan
dengan para pemang- norma / etos / nilai-nilai
ku kepentingan dalam kerja yang baik di dalam
rangka mendukung pe- dan di luar organisasi,
nyelesaian target kerja meningkatkan produk-
kelompok tivitas dan menjadi pa-
d. Kompetensi Manajerial bi- nutan dalam organisasi
dang kerjasama Level 4 – 2.) Secara konsisten men-
Membangun komitmen tim, jaga sinergi agar pe-
sinergi mangku kepentingan
Indikator perilaku: dapat bekerja sama
dengan orang di dalam
1.) Membangun sinergi an-
maupun di luar organi-
tar unit kerja di lingkup
sasi
instansi yang dipimpin
3.) Membangun konsensus
2.) Memfasilitasi kepen-
untuk menggabungkan
tingan yang berbeda

18
sumberdaya dari ber- diberikan
bagai pemangku ke- 3.) Mampu melaksanakan
pentingan untuk tujuan kegiatan surat menyu-
bangsa dan negara. rat sesuai tata naskah
3. Komunikasi organisasi
b. Kompetensi manajerial bi-
Kemampuan untuk menerangkan
dang komunikasi Level 2
pandangan dan gagasan secara
– Aktif menjalankan komu-
jelas, sistematis disertai argumen-
nikasi secara formal dan
tasi yang logis dengan cara-cara
informal; Bersedia mende-
yang sesuai baik secara lisan ma-
ngarkan orang lain, mengin-
upun tertulis; memastikan pema-
terpretasikan pesan dengan
haman; mendengarkan secara
respon yang sesuai, mampu
aktif dan efektif; mempersuasi,
menyusun materi presentasi,
meyakinkan dan membujuk orang
pidato, naskah, laporan, dll
lain dalam rangka mencapai tuju-
an organisasi. Indikator perilaku:

Kompetensi manajerial bidang 1.) Menggunakan gaya ko-


komunikasi dibagi menjadi 5 level munikasi informal untuk
dengan indikator-indikator perila- meningkatkan hubung-
ku pada masing-masing level se- an profesional
bagai berikut. 2.) Mendengarkan pihak
lain secara aktif; me-
a. Kompetensi manajerial bi-
nangkap dan mengin-
dang komunikasi Level 1
terpretasikan pesan-
– Menyampaikan informasi
pesan dari orang lain,
dengan jelas, lengkap, pe-
serta memberikan res-
mahaman yang sama
pon yang sesuai
Indikator perilaku: 3.) Membuat materi pre-
1.) Menyampaikan infor- sentasi, pidato draft
masi (data), pikiran naskah, laporan dll se-
atau pendapat dengan suai arahan pimpinan
jelas, singkat dan tepat c. Kompetensi manajerial bi-
dengan menggunakan dang komunikasi Level 3 –
cara/media yang sesu- Berkomunikasi secara asertif,
ai dan mengikuti alur terampil berkomunikasi li-
yang logis san/ tertulis untuk menyam-
2.) Memastikan pemaham- paikan informasi yang sensi-
an yang sama atas in- tif/ rumit/ kompleks
struksi yang diterima/ Indikator perilaku:

19
1.) Menyampaikan suatu bagai sudut pandang/
informasi yang sensitif/ multidimensi dalam
rumit dengan cara pe- bentuk tulisan formal
nyampaian dan kondisi 3.) Menyampaikan infor-
yang tepat, sehingga masi secara persuasif
dapat dipahami dan di- untuk mendorong pe-
terima oleh pihak lain mangku kepentingan
2.) Menyederhanakan to- sepakat pada langkah-
pik yang rumit dan langkah bersama de-
sensitif sehingga lebih ngan tujuan mening-
mudah dipahami dan katkan kinerja secara
diterima orang lain keseluruhan
3.) Membuat laporan ta- e. Kompetensi manajerial bi-
hunan/ periodik/ nas- dang komunikasi Level 5
kah/ dokumen/ propo- – Menggagas sistem komu-
sal yang kompleks; nikasi yang terbuka secara
Membuat surat resmi strategis untuk mencari solu-
yang sistematis dan ti- si dengan tujuan meningkat-
dak menimbulkan pe- kan kinerja
mahaman yang berbe-
Indikator perilaku:
da; membuat proposal
yang rinci dan lengkap 1.) Menghilangkan ham-
d. Kompetensi manajerial bi- batan komunikasi,
dang komunikasi Level 4 – mampu berkomunikasi
Mampu mengemukakan pe- dalam isu-isu nasional
mikiran multidimensi secara yang memiliki resiko
lisan dan tertulis untuk men- tinggi, menggalang
dorong kesepakatan dengan hubungan dalam skala
tujuan meningkatkan kinerja strategis di tingkat na-
secara keseluruhan sional
2.) Menggunakan salur-
Indikator perilaku:
an komunikasi formal
1.) Mengintegrasikan in- dan non formal guna
formasi-informasi pen- mencapai kesepakatan
ting dari berbagai sum- dengan tujuan mening-
ber dengan pihak lain katkan kinerja di tingkat
untuk mendapatkan instansi/nasional
pemahaman yang sama 3.) Menggagas sistem ko-
2.) Menuangkan pemikir- munikasi dengan me-
an/konsep dari ber- libatkan pemangku

20
kepentingan sejak dini b. Kompetensi manajerial bi-
untuk mencari solusi dang orientasi pada hasil Le-
dengan tujuan mening- vel 2 – Berupaya meningkat-
katkan kinerja di tingkat kan hasil kerja pribadi yang
instansi/nasional lebih tinggi dari standar yang
4. Orientasi Pada Hasil ditetapkan, mencari, menco-
ba metode alternatif untuk
Kemampuan mempertahankan
peningkatan kinerja
komitmen pribadi yang tinggi un-
tuk menyelesaikan tugas, dapat Indikator perilaku:
diandalkan, bertanggung jawab,
1.) Menetapkan dan beru-
mampu secara sistimatis meng-
paya mencapai standar
identifikasi risiko dan peluang
kerja pribadi yang lebih
dengan memperhatikan keterhu-
tinggi dari standar kerja
bungan antara perencanaan dan
yang ditetapkan orga-
hasil, untuk keberhasilan organi-
nisasi
sasi.
2.) Mencari, mencoba me-
Kompetensi manajerial bidang tode kerja alternatif un-
orientasi pada hasil dibagi menja- tuk meningkatkan hasil
di 5 level dengan indikator-indika- kerjanya
tor perilaku pada masing-masing 3.) Memberi contoh kepa-
level sebagai berikut. da orang-orang di unit
kerjanya untuk menco-
a. Kompetensi manajerial bi-
ba menerapkan metode
dang orientasi pada hasil
kerja yang lebih efektif
Level 1 – Bertanggungjawab
yang sudah dilakukan-
untuk memenuhi standar
nya
kerja
c. Kompetensi manajerial bi-
Indikator perilaku: dang orientasi pada hasil
1.) Menyelesaikan tugas Level 3 – Menetapkan target
dengan tuntas; dapat kerja yang menantang bagi
diandalkan; unit kerja, memberi apresiasi
2.) Memenuhi standar ker- dan teguran untuk mendo-
ja; rong kinerja
3.) Bersedia menerima ma- Indikator perilaku:
sukan, mengikuti con-
1.) Menetapkan target ki-
toh cara bekerja yang
nerja unit yang lebih
lebih efektif, efisien di
tinggi dari target yang
lingkungan kerjanya.
ditetapkan organisasi

21
2.) Memberikan apresia- 1.) Memastikan kualitas se-
si dan teguran untuk suai standar dan keber-
mendorong pencapaian lanjutan hasil kerja or-
hasil unit kerjanya ganisasi yang memberi
3.) Mengembangkan me- kontribusi pada penca-
tode kerja yang lebih paian target prioritas
efektif dan efisien untuk nasional
mencapai target kerja 2.) Memastikan tersedia-
unitnya nya sumber daya orga-
d. Kompetensi manajerial bi- nisasi untuk menjamin
dang orientasi pada hasil tercapainya target pri-
Level 4 – Mendorong unit oritas instansi/nasional
kerja mencapai target yang 3.) Membuat kebijakan
ditetapkan atau melebihi ha- untuk menerapkan me-
sil kerja sebelumnya tode kerja yang lebih
efektif-efisien dalam
Indikator perilaku:
mencapai tujuan priori-
1.) Mendorong unit kerja tas nasional
di tingkat instansi untuk 5. Pelayanan Publik
mencapai kinerja yang
Kemampuan dalam melaksana-
melebihi target yang di-
kan tugas-tugas pemerintahan,
tetapkan
pembangunan dan kegiatan pe-
2.) Memantau dan menge-
menuhan kebutuhan pelayanan
valuasi hasil kerja unit-
publik secara profesional, transpa-
nya agar selaras dengan
ran, mengikuti standar pelayanan
sasaran strategis instan-
yang objektif, netral, tidak memi-
si
hak, tidak diskriminatif, serta tidak
3.) Mendorong pemanfa-
terpengaruh kepentingan pribadi/
atan sumber daya ber-
kelompok/ golongan/ partai poli-
sama antar unit kerja
tik.
dalam rangka mening-
katkan efektifitas dan Kompetensi manajerial bidang
efisiensi pencaian target pelayanan publik dibagi menjadi
organisasi 5 level dengan indikator-indikator
e. Kompetensi manajerial bi- perilaku pada masing-masing le-
dang orientasi pada hasil Le- vel sebagai berikut.
vel 5 – Meningkatkan mutu
a. Kompetensi manajerial bi-
pencapaian kerja organisasi
dang pelayanan publik Level
Indikator perilaku: 1 – Menjalankan tugas meng-
ikuti standar pelayanan.

22
Indikator perilaku: mangku kepentingan
agar dapat menjalan-
1.) Mampu mengerjakan
kan pelaksanaan tugas
tugas-tugas dengan
pemerintahan, pemba-
mengikuti standar pe-
ngunan dan pelayanan
layanan yang objektif,
publik secara cepat dan
netral, tidak memi-
tanggap
hak, tidak diskriminatif,
3.) Mampu mengenali dan
transparan dan tidak
memanfaatkan kebia-
terpengaruh kepenting-
saan, tatacara, situasi
an pribadi/kelompok/
tertentu sehingga apa
partai politik
yang disampaikan men-
2.) Melayani kebutuhan,
jadi perhatian pemang-
permintaan dan keluh-
ku kepentingan dalam
an pemangku kepen-
hal penyelesaian tugas-
tingan
tugas pemerintahan,
3.) Menyelesaikan masa-
pembangunan dan pe-
lah dengan tepat tanpa
layanan publik
bersikap membela diri
c. Kompetensi manajerial bi-
dalam kapasitas seba-
dang pelayanan publik Level
gai pelaksana pelayan-
3 – Mampu memanfaatkan
an publik
kekuatan kelompok serta
b. Kompetensi manajerial bi-
memperbaiki standar pela-
dang pelayanan publik Level
yanan publik di lingkup unit
2 – Mampu menjelaskan pro-
kerja
ses pelaksanaan tugas tugas
pemerintahan/pelayanan Indikator perilaku:
publik secara transparan
1.) Memahami, mendes-
Indikator perilaku: kripsikan pengaruh dan
h u b u n g a n / ke k u a t a n
1.) Menunjukan sikap yakin
kelompok yang sedang
dalam mengerjakan tu-
berjalan di organisasi
gas-tugas pemerintah-
(aliansi atau persaing-
an/pelayanan publik,
an), dan dampaknya
mampu menjelaskan
terhadap unit kerja un-
secara obyektif bila ada
tuk menjalankan tugas
yang mempertanyakan
pemerintahan secara
kebijakan yang diambil
profesional dan netral,
2.) Secara aktif mencari
tidak memihak
informasi untuk me-
ngenali kebutuhan pe-

23
2.) Menggunakan keteram- isu-isu jangka pan-
pilan dan pemahaman jang, kesempatan atau
lintas organisasi untuk kekuatan politik yang
secara efektif memfasi- mempengaruhi organi-
litasi kebutuhan kelom- sasi dalam hubungan-
pok yang lebih besar nya dengan dunia luar,
dengan cara-cara yang memperhitungkan dan
mengikuti standar ob- mengantisipasi dampak
jektif, transparan, pro- terhadap pelaksanaan
fesional, sehingga tidak tugas-tugas pelayanan
merugikan para pihak di publik secara objektif,
lingkup pelayanan pub- transparan, dan profes-
lik unit kerjanya sional dalam lingkup
3.) Mengimplementasikan organisasi
cara-cara yang efektif 2.) Menjaga agar kebijak-
untuk memantau dan an pelayanan publik
mengevaluasi masalah yang diselenggarakan
yang dihadapi pemang- oleh instansinya telah
ku kepentingan/masya- selaras dengan standar
rakat serta mengantisi- pelayanan yang objek-
pasi kebutuhan mereka tif, netral, tidak memi-
saat menjalankan tugas hak, tidak diskriminatif,
pelayanan publik di unit serta tidak terpengaruh
kerjanya kepentingan pribadi/
d. Kompetensi manajerial bi- kelompok/partai politik
dang pelayanan publik Le- 3.) Menerapkan strategi
vel 4 – Mampu memonitor, jangka panjang yang
mengevaluasi, memperhi- berfokus pada peme-
tungkan dan mengantisipasi nuhan kebutuhan pe-
dampak dari isu-isu jangka mangku kepentingan
panjang, kesempatan, atau dalam menyusun kebi-
kekuatan politik dalam hal jakan dengan mengikuti
pelayanan kebutuhan pe- standar objektif, netral,
mangku kepentingan yang tidak memihak, tidak
transparan, objektif, dan pro- diskriminatif, transpa-
fesional ran, tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
Indikator perilaku:
kelompok
1.) Memahami dan mem- e. Kompetensi manajerial bi-
beri perhatian kepada dang pelayanan publik Level

24
5 – Mampu memastikan ke- an pribadi/kelompok/
bijakan-kebijakan pelayanan partai politik
publik yang menjamin terse- 6. Pengembangan Diri dan Orang
lenggaranya pelayanan pub- Lain
lik yang objektif, netral, tidak
Kemampuan untuk meningkatkan
memihak, tidak diskriminatif,
pengetahuan dan menyempur-
serta tidak terpengaruh ke-
nakan keterampilan diri; mengin-
pentingan pribadi/kelom-
spirasi orang lain untuk mengem-
pok/partai politik
bangkan dan menyempurnakan
Indikator perilaku: pengetahuan dan keterampilan
yang relevan dengan pekerjaan
1.) Mampu menciptakan
dan pengembangan karir jangka
kebijakan kebijakan
panjang, mendorong kemauan
pelayanan publik yang
belajar sepanjang hidup, membe-
menjamin terselengga-
rikan saran/bantuan, umpan ba-
ranya pelayanan publik
lik, bimbingan untuk membantu
yang objektif, netral,
orang lain untuk mengembang-
tidak memihak, tidak
kan potensi dirinya.
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepenting- Kompetensi manajerial bidang
an pribadi/kelompok/ pengembangan diri dan orang
partai politik lain dibagi menjadi 5 level dengan
2.) Menginternalisasikan indikator-indikator perilaku pada
nilai dan semangat pe- masing-masing level sebagai ber-
layanan publik yang ikut.
mengikuti standar ob-
a. Kemampuan manajerial bi-
jektif, netral, tidak me-
dang pengembangan diri
mihak, tidak diskrimi-
dan orang lain Level 1 – Pe-
natif, transparan, tidak
ngembangan diri
terpengaruh kepenting-
an pribadi/kelompok Indikator perilaku:
kepada setiap individu 1.) Mengidentifikasi kebu-
di lingkungan instansi/ tuhan pengembang-
nasional an diri dan menyeleksi
3.) Menjamin terselengga- sumber serta metodo-
ranya pelayanan publik logi pembelajaran yang
yang objektif, netral, diperlukan
tidak memihak, tidak 2.) Menunjukkan usaha
diskriminatif, serta tidak mandiri untuk mempel-
terpengaruh kepenting- ajari keterampilan atau

25
kemampuan baru dari Indikator perilaku:
berbagai media pem-
1.) Memberikan tugas-
belajaran
tugas yang menantang
3.) Berupaya meningkat-
pada bawahan sebagai
kan diri dengan belajar
media belajar untuk
dari orang-orang lain
mengembangkan ke-
yang berwawasan luas
mampuannya
di dalam organisasi
2.) Mengamati bawahan
b. Kemampuan manajerial bi-
dalam mengerjakan tu-
dang pengembangan diri
gasnya dan memberi-
dan orang lain Level 2 – Me-
kan umpan balik yang
ningkatkan kemampuan ba-
objektif dan jujur; me-
wahan dengan memberikan
lakukan diskusi dengan
contoh dan penjelasancara
bawahan untuk mem-
melaksanakan suatu peker-
berikan bimbingan dan
jaan
umpan balik yang ber-
Indikator perilaku: guna bagi bawahan
3.) Mendorong keper-
1.) Meningkatkan kemam-
cayaan diri bawahan;
puan bawahan dengan
memberikan keperca-
memberikan contoh, in-
yaan penuh pada ba-
struksi, penjelasan dan
wahan untuk menger-
petunjuk praktis yang
jakan tugas dengan
jelas kepada bawahan
caranya sendiri; mem-
dalam menyelesaikan
beri kesempatan dan
suatu pekerjaan
membantu bawahan
2.) Membantu bawahan
menemukan peluang
untuk mempelajari pro-
untuk berkembang
ses, program atau sis-
d. Kemampuan manajerial bi-
tem baru
dang pengembangan diri
3.) Menggunakan metode
dan orang lain Level 4 – Me-
lain untuk meyakinkan
nyusun program pengem-
bahwa orang lain telah
bangan jangka Ppnjang
memahami penjelasan
dalam rangka mendorong
atau pengarahan
manajemen pembelajaran
c. Kemampuan manajerial bi-
dang pengembangan diri Indikator perilaku:
dan orang lain Level 3 –
1.) Menyusun program
Memberikan umpan balik,
pengembangan jang-
membimbing
ka panjang bersama-

26
sama dengan bawahan, 2.)Merekomendasikan/
termasuk didalamnya memberikan peng-
penetapan tujuan, bim- hargaan bagi upaya
bingan, penugasan dan pengembangan yang
pengalaman lainnya, berhasil, memastikan
serta mengalokasikan dukungan bagi orang
waktu untuk mengikuti lain dalam mengem-
pelatihan / pendidikan bangkan kemampuan
/ pengembangan kom- dalam unit kerja di ting-
petensi dan karir kat instansi
2.) Melaksanakan mana- 3.) Memberikan inspirasi
jemen pembelajaran kepada individu atau
termasuk evaluasi dan kelompok untuk bela-
umpan balik pada tatar- jar secara berkelanjut-
an organisasi an dalam penerapan di
3.) Mengembangkan tingkat instansi
orang-orang disekitar- 7. Mengelola Perubahan
nya secara konsisten,
Kemampuan dalam menyesuaikan
melakukan kaderisasi
diri dengan situasi yang baru atau
untuk posisi-posisi di
berubah dan tidak bergantung se-
unit kerjanya
cara berlebihan pada metode dan
e. Kemampuan manajerial bi-
proses lama, mengambil tindakan
dang pengembangan diri
untuk mendukung dan melaksa-
dan orang lain Level 5 –
nakan insiatif perubahan, memim-
Menciptakan situasi yang
pin usaha perubahan, mengambil
mendorong organisasi untuk
tanggung jawab pribadi untuk
mengembangkan kemampu-
memastikan perubahan berhasil
an belajar secara berkelan-
diimplementasikan secara efektif.
jutan dalam rangka mendu-
kung pencapaian hasil Kompetensi manajerial bidang
mengelola perubahan dibagi
Indikator perilaku:
menjadi 5 level dengan indikator-
1.) Menciptakan situasi indikator perilaku pada masing-
yang mendorong indivi- masing level sebagai berikut.
du, kelompok, unit kerja
a. Kemampuan manajerial bi-
untuk mengembangkan
dang mengelola perubahan
kemampuan belajar se-
Level 1 – Mengikuti perubah-
cara berkelanjutan di
an dengan arahan
tingkat instansi
Indikator perilaku:

27
1.) Sadar mengenai peru- 1.) Membantu orang lain
bahan yang terjadi di dalam melakukan per-
organisasi dan berusa- ubahan
ha menyesuaikan diri 2.) Menyesuaikan prioritas
dengan perubahan ter- kerja secara berulang-
sebut ulang jika diperlukan
2.) Mengikuti perubahan 3.) Mengantisipasi peru-
secara terbuka sesuai bahan yang dibutuhkan
petunjuk/pedoman; oleh unit kerjanya seca-
3.) Menyesuaikan cara ker- ra tepat.
ja lama dengan mene- 4.) Memberikan solusi
rapkan metode/proses efektif terhadap masa-
baru dengan bimbingan lah yang ditimbulkan
orang lain oleh adanya perubahan
b. Kemampuan manajerial bi- d. Kemampuan manajerial bi-
dang mengelola perubahan dang mengelola perubahan
Level 2 – Mengikuti perubah- Level 4 – Memimpin peru-
an secara mandiri bahan pada unit kerja

Indikator perilaku: Indikator perilaku:

1.) Menyesuaikan cara ker- 1.) Mengarahkan unit kerja


ja lama dengan mene- untuk lebih siap dalam
rapkan metode/proses menghadapi perubah-
baru selaras dengan an termasuk memitiga-
ketentuan yang berlaku si risiko yang mungkin
tanpa arahan orang lain terjadi
2.) Mengembangkan ke- 2.) Memastikan perubahan
mampuan diri untuk sudah diterapkan seca-
menghadapi perubahan ra aktif di lingkup unit
3.) Cepat dan tanggap da- kerjanya
lam menerima peru- 3.) Memimpin dan me-
bahan mastikan penerapan
c. Kemampuan manajerial bi- program-program per-
dang mengelola perubahan ubahan di berbagai unit
Level 3 – Membantu orang kerja dalam lingkup unit
lain mengikuti perubahan, kerjanya
mengantisipasi perubahan e. Kemampuan manajerial bi-
secara tepat dang mengelola perubahan
Level 5 – Memimpin, meng-
Indikator perilaku:
galang dan menggerakkan

28
dukungan pemangku kepen- Kompetensi manajerial bidang
tingan untuk menjalankan pengambilan keputusan dibagi
perubahan secara berkelan- menjadi 5 level dengan indikator-
jutan pada tingkat instansi/ indikator perilaku pada masing-
nasional masing level sebagai berikut.

Indikator perilaku: a. Kemampuan manajerial bi-


dang pengambilan keputus-
1.) Membuat kebijakan-
an Level 1 – Mengumpulkan
kebijakan yang mendo-
informasi untuk bertindak
rong perubahan yang
sesuai kewenangan
berdampak pada pen-
capaian sasaran priori- Indikator perilaku:
tas nasional
1.) Mengumpulkan dan
2.) Menggalang dan
m e m p e r t i m ba n g k a n
menggerakkan du-
informasi yang dibu-
kungan para pemang-
tuhkan dalam mencari
ku kepentingan untuk
solusi
mengimplementasikan
2.) Mengenali situasi/pi-
perubahan yang telah
lihan yang tepat untuk
ditetapkan
bertindak sesuai kewe-
3.)Secara berkelanjutan,
nangan
mencari cara-cara baru
3.) M e m p e r t i m ba n g k a n
untuk memberi nilai
kemungkinan solusi
tambah bagi perubahan
yang dapat diterapkan
yang tengah dijalankan
dalam pekerjaan rutin
agar memberi manfaat
berdasarkan kebijakan
yang lebih besar bagi
dan prosedur yang te-
para pemangku kepen-
lah ditentukan
tingan
b. Kemampuan manajerial bi-
8. Pengambilan Keputusan
dang pengambilan keputus-
Kemampuan membuat keputus- an Level 2 – Menganalisis
an yang baik secara tepat waktu masalahsecara mendalam
dan dengan keyakinan diri sete-
Indikator perilaku:
lah mempertimbangkan prinsip
kehati-hatian, dirumuskan secara 1.) Melakukan analisis se-
sistematis dan seksama berdasar- cara mendalam ter-
kan berbagai informasi, alternatif hadap informasi yang
pemecahan masalah dan konse- tersedia dalam upaya
kuensinya, serta bertanggung ja- mencari solusi
wab atas keputusan yang diambil.

29
2.) Menerapkan analisis d. Kemampuan manajerial bi-
yang seksama terhadap dang pengambilan keputus-
masalah-masalah yang an Level 4 – Menyelesaikan
harus dievaluasi secara masalah yang mengandung
mendalam risiko tinggi, mengantisipasi
3.) M e m p e r t i m ba n g k a n dampak keputusan, membu-
berbagai kemungkinan at tindakan pengamanan
sebelum mengambil Indikator perilaku:
kesimpulan; membuat
1.) Menyusun dan/atau
keputusan operasional
memutuskan konsep
berdasarkan kesimpul-
penyelesaian masalah
an dari berbagai sum-
yang melibatkan bebe-
ber informasi sesuai
rapa/seluruh fungsi da-
dengan pedoman yang
lam organisasi
ada
2.) Menghasilkan solusi
c. Kemampuan manajerial bi-
dari berbagai masalah
dang pengambilan keputus-
yang kompleks, terkait
an Level 3 – Membandingkan
dengan bidang kerjanya
berbagai alternatif, menye-
yang berdampak pada
imbangkan risiko keberhasil-
pihak lain
an dalam implementasi
3.) Membuat keputusan
Indikator perilaku: dan mengantisipasi
dampak keputusannya
1.) Membandingkan ber-
serta menyiapkan tin-
bagai alternatif tindak-
dakan penanganannya
an dan implikasinya
(mitigasi risiko)
2.) Memilih alternatif solusi
e. Kemampuan manajerial bi-
yang terbaik, membuat
dang pengambilan kepu-
keputusan operasional
tusan Level 5 – Menghasil-
mengacu pada alterna-
kan solusi dan mengambil
tif solusi terbaik yang
keputusan untuk mengatasi
didasarkan pada anali-
permasalahan jangka pan-
sis data yang sistema-
jang/ strategis, berdampak
tis, seksama, mengikuti
nasional
prinsip kehati-hatian
3.) Menyeimbangkan anta- Indikator perilaku:
ra kemungkinan risiko
1.) Menghasilkan solusi
dan keberhasilan dalam
yang dapat mengatasi
implementasinya
permasalahan jangka
panjang

30
2.) Menghasilkan solusi
strategis yang berdam-
pak pada tataran in-
stansi/nasional
3.) Membuat keputusan
atau kebijakan yang
berdampak nasional
dengan memitigasi ri-
siko yang mungkin tim-
bul

31
MATERI TES
WAWANCARA

Tes wawancara dalam rangkaian tes d. Menguraikan tentang kele-


penerimaan PPPK biasanya dilakukan mahan dan kelebihan yang
setelah Anda dinyatakan lulus dari ke- dimiliki
tiga tes kompetensi sebelumnya (tes
e. Apa hobi Anda dan alasan
kompetensi teknis, tes kompetensi
Anda menyukainya? Berapa
manajerial, dan tes kompetensi sosio-
kali Anda melakukannya da-
kultural). Pada tahap ini, peserta akan
lam seminggu?
mengisi kuesioner wawancara dengan
metode CAT. Tes wawancara dilakukan 2. Tentang Pengalaman Organisasi
selama kurang lebih 10 menit atau ter- dan Kepanitiaan
gantung dari panitia penguji. Pertanya- a. Bagaimana pengalaman se-
an yang muncul pada sesi wawancara lama organisasi?
biasanya diambil dari tes passhand
b. Apa hal yang menarik saat di
(lembar berisi pertanyaan yang telah
dalamnya?
diisi sebelum sesi wawancara dimulai)
yang telah dikerjakan pada tes psikotes c. Apakah Anda pernah meng-
tahap I atau tepat sebelum tes wawan- alami masalah saat berorga-
cara dimulai. nisasi?
d. Bagaimana Anda mengatas-
Daftar materi pertanyaan tes wawanca-
inya?
ra berisi tentang:
3. Tentang Prestasi
1. Tentang Deskripsi Diri
a. Bagaimana cara Anda men-
a. Perkenalan diri. Lakukanlah
capai semua prestasi yang
perkenalan diri yang singkat
telah diraih selama ini?
namun jelas dan menyeluruh
b. Apa motivasi Anda untuk
b. Menceritakan secara singkat meraihnya?
tentang keluarga Anda
c. Seberapa besar dukungan
c. Seberapa besar dukungan keluarga Anda dalam meraih
orangtua Anda dalam tes pe- prestasi?
nerimaan PPPK ini? d. Apakah Anda pernah meng-
alami suatu masalah yang di-

32
rasa sangat berat? Bagaima- d. Apa yang akan Anda lakukan
na Anda mengatasi masalah jika diperintahkan untuk me-
tersebut? lakukan tugas yang sulit dan
beresiko mengancam kesela-
4. Tentang Motivasi Diri
matan Anda?
a. Apakah Anda pernah men-
6. Tentang Kecenderungan Seksu-
daftar sebelumnya?
alitas
b. Jika iya, pada tahap apa Anda
Apakah Anda suka bunga? Jika ya/
gagal/ tidak lolos dan apa
tidak berikan alasannya.
penyebabnya?
7. Tentang Kompetensi Guru
c. Usaha apa saja yang sudah
Anda lakukan agar lolos se- a. Menurut Anda apa yang di-
leksi tahun ini? maksud dengan profesiona-
lisme bagi ASN?
d. Apakah motivasi Anda men-
jadi guru/PPPK? b. Menurut Anda, apa yang di-
maksud dengan guru profe-
e. Bagaimana sikap Anda jika
sional?
diterima ataupun tidak di-
terima sebagai tenaga guru c. Menurut Anda, apa yang di-
PPPK? maksud dengan guru adalah
pengajar dan pendidik? Apa
f. Bagaimana kesiapan Anda
perbedaan keduanya?
untuk bertugas dimanapun
di seluruh wilayah NKRI? 8. Pandangan terhadap Pancasila
dan Anti Radikalisme
g. Apakah Anda siap untuk ti-
dak menikah selama pendi- a. Apa pendapat Anda tentang
dikan? keberagaman Indonesia?

5. Tentang Sikap Integritas dan b. Apa pendapat Anda tentang


Kejujuran Lagu kebangsaan Indonesia
Raya?
a. Apakah Anda pernah men-
contek/ membolos dan alas- c. Apa pendapat Anda tentang
annya? Pancasila sebagai ideologi
dan dasar negara?
b. Jika pernah, bagaimana cara
Anda agar tidak lagi mengu- d. Menurut Anda bagaimana
langi hal tersebut? Pancasila dapat diimplemen-
tasikan dalam profesi Anda?
c. Apakah kamu pernah berke-
lahi dengan saudaramu?

33

Anda mungkin juga menyukai