Anda di halaman 1dari 15

RELAWAN PENDIDIKAN SEBAGAI PENDAMPING PENDIDIKAN ANAK

KURANG MAMPU
Rahmi Utami
PGSD Universitas Negeri Yogyakarta
E-mail: rahmi.utami2016@student.uny.ac.id

ABSTRAK
Pendidikan merupakan hal yang sangatlah penting. Pendidikan merupakan hal
yang akan ditempuh seseorang sepanjang hayat. Dimulai dari lahir hingga meninggal
individu akan belajar berbagai hal yang bermanfaat untuk kelangsungan kehidupan.
Pendidikan adalah proses sepanjang hayat dimana seseorang mengakuisisi sikap,
nilai, keterampilan, dan pengetahuan dari pengalaman sehari-hari dan pengaruh
pendidikan dan sumber daya di lingkungannya, dari keluarga, dan tetangga, dari
pekerjaan dan bermain, dari pasar, perpustakaan dan media massa.(Smith,1998).
Proses tersebut dialami oleh setiap orang sebagai pengalaman yang terjadi
disepanjang hidupnya. Kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang atau komunitasnya
dalam tradisi lokal mengandung kebiasaan lokal. Proses tersebut dalam pendidikan
memberikan sumbangan bagi perkembangan potensi manusia dalam proses
terbentuknya kepribadian dan berkembangnya kemampuan seseorang dalam menjaga
tradisi lokal yang memiliki sesuatu hal yang baik dalam membentuk karakter generasi
muda mendatang. Namun tidak semua orang dapat merasakan pendidikan dengan
layak.
Pada jurnal ini saya mengamati dan mengumpulkan informasi terkait dengan
adanya Relawan Sosial Pendidikan yang bergerak untuk mendampingi siswa yang
kurang mampu agar dapat menyerap pelajaran lebih seperti halnya masyarakat
dengan kondisi ekonomi yang kuat. Hasilnya adalah adanya relawan pendidikan
terbukti mampu membantu siswa dalam pendampingan belajar anak. Khususnya di
wilayah yang memiliki kondisi perekonomian lemah.
Kata kunci: Pendidikan, relawan, anak, ekonomi, pendampingan

ABSTRACT
SOCIAL EDUCATION VOLUNTEERS AS A COMPANION OF
UNDERPRIVILEGED CHILDREN EDUCATION
Education is very important. Education is a lifelong matter. Starting from birth to
death the individual will learn various things that are useful for survival. Education
is a lifelong process whereby a person acquires attitudes, values, skills, and
knowledge from everyday experiences and the influence of education and resources
in his environment, from family, and neighbors, from work and play, from market,
library and mass media. (Smith, 1998).
The process is experienced by everyone as an experience that occurs
throughout life. Habits performed by a person or community in local tradition
contain local customs. The process in education contributes to the development of
human potential in the process of personality formation and the development of one's
ability to preserve local traditions that have something good in shaping the character
of future generations. But not everyone can taste education appropriately.
In this journal I observe and collect information related to the existence of
Social Education Volunteers who move to assist poor students in order to absorb the
lessons more like society with strong economic condition. The result is the presence
of educational volunteers proved able to assist students in mentoring children's
learning. Especially in areas with weak economic conditions.
Keywords: Education, volunteer, child, economy, mentoring
PENDAHULUAN wajib belajar 12 tahun bagi seluruh
masyarakat ternyata belum dapat
Pendidikan adalah menuntun
terlaksana dengan maksimal. Perhatian
segala kekuatan kodrat yang ada pada
pemerintah untuk memaksimalkan
anak – anak itu, agar mereka sebagai
penggunaan fasilitas negara ternyata
manusia dan sebagai anggota
masih belum terlaksana maksimal.
masyarakat dapatlah mencapai
Maka dari itu, banyak masyarakat
keselamatan dan kebahagiaan yang
yang berada di golongan ekonomi
setinggi tingginya (Ki Hajar
lemah merasa bahwa pendidikan yang
Dewantara).
didapatkan tidaklah banyak memberi
Pendidikan yang ada di makna. Mereka berfikir bahawa
Indonesia merupakan salah satu cara pendidikan yang ditempuh hanyalah
pemerintah dalam mengembangan membuang buang banyak waktu untuk
potensi individu ke arah yang lebih duduk diam di dalam kelas. Sedangkan
baik. Dengan pendidikan seorang anak mereka berfikir bahwa di luar kelas
akan mendapatkan banyak ilmu mereka dapat mencari uang untuk
pengetahuan dari lingkungan sekitar kehidupan sehari – hari.
ataupun dari pengalaman yang
Oleh karena itu, masyarakat
dialaminya. Dengan pendidikan maka
dengan perekonomian yang rendah
seseorang akan dapat menaikknan
cenderung mengabaikan program
derajatnya di dunia maupun di akhirat.
pemerintah wajib belajar 12 tahun.
Namun permasalahan yang Pemerintah juga hanya menyoroti
dihadapi di sekitar kita adalah pendidikan pada daerah yang padat
kurangnya pemerataan pendidikan penduduk seperti pada Pulau Jawa.
bagi seluruh masyarakat. Pencanangan Peran pemerintah yang kurang ini pun
program pemerintah dimana anak
menjadi alasan mengapa masih banyak menolong satu sama lain untuk dapat
buta huruf yang ada di Indonesia. saling bergotong royong membantu
individu mengases pendidikan.
Selain itu, perhatian pengurus Masyarakat masih cenderung egois
desa sebagai perwakilan pemerintah
akan dirinya sendiri. Mereka masih
pada tingkat terendah juga kurang mementingkan kebutuhan dan
memperhatikan apa yang seharusnya keperluan pribadi dibanding dengan
mereka soroti. Banyak pengurus desa kebutuhan orang lain. Indonesia akan
yang akhirnya membiarkan seorang sulit berkembang dan akan selalu
anak pemulung untuk menjadi menjadi negara yang berkembang
pemulung tanpa adanya upaya untuk apabila masyarakatnya tidak saling
dapat membantu dari bidang perduli satu sama lain. Fakta yang
administratif untuk dapat menempuh ditemui pada masyarakat adalah
pendidikan yang layak. Terkadang masyarakat cenderung lebih perduli
banyak warga miskin yang merupakan dengan orang – orang yang memiliki
pendatang ke daerah tersebut. Oleh perekonomian yang setara dengan
karena itu, pengurus desa kurang mereka. Hal ini tentu saja sangatlah
memperhatikan mereka dikarenakan disayangkan. Manusia adalah makhluk
mereka merasa kurang memiliki sosial yang membutuhkan orang lain
tanggung jawab atas masyarakat dan saling bergantung satu sama lain.
pendatang tersebut. Hal ini tentunya Namun faktanya mereka hanyalah
sangat disayangkan dimana orang – membantu orang lain saat ada balas
orang yang seharusnya mampu budi kepada orang tersebut.
membangun negara dari sisi yang lebih
mudah cenderung mengabaikannya. Sisi baiknya adalah masih ada
orang – orang yang perduli dengan
Banyak masyarakat yang orang lain di dunia ini. Seperti halnya
berekonomi lemah kurang sadar bahwa pekerja sosial yang dengan senang hati
dengan adanya pendidikan bagi anak membantu orang lain tanpa pamrih.
maka anak dapat memperbaiki kondisi Seorang pekerja sosial akan membantu
perekonomian keluarga. Namun, semua orang yang membutuhkan
keluarga yang kurang berpendidikan
bantuannya. Hal itu merupakan
juga menyebabkan anak menjadi malas panggilan hati dari dalam diri tersebut.
untuk belajar. Desakan perekonomian Jiwa tolong menolong yang kuat
menjadikan mereka memandang merupakan hal mendasar yang dimiliki
remeh pendidikan yang seharusnya seorang individu. Maka tiap individu
dapat ditempuh dengan baik. yang memiliki jiwa pekerja sosial akan
Banyak masyarakat yang membentuk suatu komunitas yang
kurang sadar akan pentingnya saling pada akhirnya mereka membuat
berbagai kegiatan yang bermanfaat tergeserlah peran sekolah sebagai
bagi orang lain. pendidikan formal yang seyogyanya
merupakan tempat belajar setelah
Dalam hal ini muncul banyak dirumah, maka sekarang anak lebih
pekerja sosial yang prihatin akan
menyukai system belajar yang
kondisi pendidikan di Indonesia pada dilakukan di bimbingan belajar
umumnya dan di Yogyakarta pada daripada disekolah sendiri. Kebosanan
khususnya. Hal ini tentu saja membuat masyarakat akan rutinitas menjadi
mereka memiliki satu visi untuk dapat alasan mengapa siswa – siswa lebih
mendampingi anak belajar sesuai suka jika harus datang ke tempat les
dengan kebutuhan yang mereka dibanding dengan harus datang ke
butuhkan. Suatu komunitas pendidikan sekolah. Maka terjadilah pergeseran
pada akhirnya menjadi salah satu kebudayaan yang terjadi di
wadah bagi seluruh siswa untuk dapat masyarakat. Masyarakat sekarang
menjadi pendamping anak dalam cenderung lebih menyukai bimbingan
belajar. Mereka membantu anak untuk belajar yang ada dibanding dengan
dapat mengelola pendidikan yang sekolah yang terlalu ketinggalan
layak dan membenarkan presepsi – jaman.
presepsi yang kurang benar. Maka dari
itu, sekelompok relawan pendidikan Namun, bimbingan belajar
tersebut mendedikasikan diri dipandang hanya mampu diakses oleh
membantu orang – orang yang orang – orang yang memiliki
membutuhkan. Hal ini lebih perekonomian yang cukup baik. Hal
dikhususkan lagi untuk belajar anak ini diakibatkan karena biaya yang
pada usia sekolah dasar. Dikarenakan harus dibayar untuk dapat menjadi
anak pada usia sekolah dasar murid dalam bimbingan tersebut
memerlukan pendampingan yang terbilang cukup mahal bagi orang –
maksimal dalam belajar namun belum orang yang kurang mampu. Maka dari
tentu bisa diberikan dari orang tua itu, terjadi kesenjangan pada anak
karena keterbatasan ilmu yang dimana anak dengan keluarga
dimiliki. menegnah keatas cenderung akan
mengambil kesempatan tersebut dan
Banyak bimbingan belajar membuat anak menjadi lebih pinar
yang menjamur di Yogyakarta sendiri. satu langkah oleh orang lain. Berbeda
Bimbingan belajr ini muncul sebagai dengan halnya masyarakat dengan
akibat dari ketakutan masyarakat perekonomian lemah cenderung
tentang nilai yang akan didapat. Hal mengabaikan adanya bimbingan
ini tentunya membuat orang tua latah belajar tesebut. Hal ini disebabkan
untuk dapat memasukkan anak kepada oleh sulitnya masyarakat berekonomi
lembaga pendidikan yang ada. Maka
rendah mendapatkan makanan yang profesional. Relawan sosial merujuk
layak dan kebutuhan lainyya. Mereka kepada seseorang yang berbuat amal
tidak memerlukan anak mereka masuk atau memiliki kepedulian untuk
berbagi dengan orang lain. Sedangkan
kedalam bimbel untuk mendapat
pekerja sosial profesional adalah orang
plajaran. Hal yang terjadi sangatlah yang dasari oleh pengetahuan,
mengkhawatirkan berbagai kalangan. keterampilan dan nilai dalam
melakukan intervensi sosial terhadap
Maka dari itu, hadirlah relawan permasalah sosial. Relawan sosial
pendidikan yang merupakan abdi adalah seseorang yang
dalam membantu orang untuk menyumbangkan tenaga, pikiran dan
mendapatkan ilmu yang lebih baik waktu untuk membantu sesama dengan
merupakan salah satu hal yang sukarela tanpa mengharapkan
berperan sangat penting bagi anak. upah/gaji (Rizki Saputro, 2017).
Pertama, pada hal ini seseorang
Terkadang ada anak yang cenderung
menjadi relawan dilandasi oleh
malu untuk dapat bertanya di kelas. panggilan hati. Relawan tersebut
Namun mereka lebih suka bertanya merasa bahwa ia perlu membantu
kepada relawan pendidikan orang lain yang membutuhkan. Kedua,
dikarenakan relawan pendidikan dapat kesamaan pengalaman masa lampau
menjadi sahabat, sehingga mereka menjadi landasan mengapa seseorang
mendedikasikan diri menjadi relawan.
dapat menyamapaikan permasalahan
Ketiga, kesamaan peristiwa masa
dengan baik. lampau juga membuat seseorang akan
lebih mudah untuk membantu karena
Oleh karena itu, adanya
ia dapat merasakan dan dapat
relawan pendidikan diharapkan memberikan solusi yang tepat dalam
mampu membeikan fasilitas yang mengatasi masalah yang sedang
layak kepada orang – orang yang dihadapi orang lain. Selanjutnya rasa
kurang mampu. Mereka berusaha kemanusiaan yang tinggi yang
untuk dapat mencerdaskan kehidupan mendorong orang tersebut menjadi
bangsa dimulai dari komponen terkecil relawan. Keempat, adanya dorongan
agama. Dalam semua agama di dunia
masyarakat.
ini dianjurkan untuk saling membantu
KAJIAN TEORI satu sama lain orang yang
membutuhkan bantuan. Karena hal itu
Pekerja sosial adalah sebuah merupakan ibadah yang akan
profesi yang terus berkembang di mendapat pahala untuk kebaikan yang
masyarakat yang dapat menjawab dilakukannya.
kebutuhan masyarakat untuk Pekerja sosial professional dan
pelayanan sosial. Pada saat ini, pekerja sosial sudah diatur oleh
terdapat dua kategori pekerja sosial perungdang undangan pemerintah
yang diakui oleh pemerintah yaitu tercantum dalam Undang-Undang
relawan sosial dan pekerja sosial Kesejahteraan Sosial No. 11 Tahun
2011 yang menetapkan pekerja sosial
profesional dan relawan sosial sebagai pengalaman yang baik agar kelak jika
berikut: Pekerja sosial profesional kita ingin menjadi relawan
adalah seseorang yang bekerja, baik di professional ataupun relawan sosial
lembaga pemerintah maupun swasta kita memiliki skill atau kemampuan
yang memiliki kompetensi dan profesi penunjang yang baik. Maka kita harus
pekerjaan sosial, dan kepedulian dalam memperluas ilmu yang kita miliki
pekerjaan sosial yang diperoleh terkait dengan ilmu – ilmu sosial
melalui pendidikan, pelatihan, disekitar kita.
dan/atau pengalaman praktek Pendidikan sangat penting bagi
pekerjaan sosial untuk melaksanakan tiap individu yang ingin berkembang.
tugas-tugas pelayanan dan penanganan Karena pendidikan merupakan wadah
masalah sosial. Relawan sosial adalah bagi seseorang untuk mengembangkan
seseorang dan/atau kelompok diri. Dengan adanya pendidikan akan
masyarakat, baik yang berlatar menjadi perantara seseorang untuk
belakang pekerjaan sosial maupun menuju kesuksesan. Pendidikan adalah
bukan berlatar belakang pekerjaan sesuatu yang telah ada sejak sejarah
sosial, tetapi melaksanakan kegiatan manusia dimulai. Pendidikan
penyelenggaraan di bidang sosial merupakan sebuah proses
bukan di instansi sosial pemerintah penyempurnaan diri yang dilakukan
atas kehendak sendiri dengan atau manusia secara terus menerus. Hal ini
tanpa imbalan. disebabkan karena pada dasarnya
Untuk dapat menjadi relawan manusia memiliki kekurangan, maka
sosial dan relawan professional untuk mengembangkan diri serta
tentunya kita harus memiliki ilmu dan melengkapi kekurangan dan
pengalaman. Tak jarang jika suatu keterbatasannya manusia berproses
organisasi atau lembaga yang jika akan dengan pendidikan.
mengadakan suatu kegiatan dan Pendidikan ditempuh oleh
membuka lowongan relawan maka ada setiap individu sejak lagir hingga
seleksi ketat yang diterapkan. Seperti meninggal. Dengan kata lain
wawancara, pratek, ataupun tes tulis pendidikan ditempuh sepanjang hayat.
yang harus dilalui oleh calon relawan. Seseorang akan selalu belajar
Hal ini tentunya karena organisasi atau kapanpun dan dimanapun. Maka,
sekelompok orang tersebut pendidikan pertama yang ditempuh
mengharapkan para relawan mereka individu adalah pendidikan dirumah.
adalah dari kalangan orang yang Dimana ibu adalah guru pertama dan
berpendidikan dan memiliki utama yang mengajarkan individu
kompetensi yang mahir di bidang yang tersebut. ibu yang akan mengajarkan
akan mereka kerjakan. Hal ini tentunya bagaimana cara untuk bertahan hidup
untuk menghindari kesalahan yang sejak dini. Selain itu, ayah akan
besar yang mungkin terjadi jika membantu dan mengusahakan seorang
mereka tidak melakukan seleksi sesuai anak mendapatkan pendidikan yang
dengan standar yang mereka terapkan. layak di sekolah formal maupun non
Oleh karena itu, kita sebagai formal. Hal ini tentunya berjalan
masyarakat, khususnya mahasiswa berdampingan membentuk
harus memiliki pendidikan dan harmonisasi agar tercipta individu
yang dapat bersaing di dunia ini. membangun pendidikan merupakan
Selain ibu dan ayah, atau bisa disebut baromater tingkat kemajuan bangsa
dengan orang tua, peran lingkungan tersebut.
juga mempengaruhi perkembangan
invidu tersebut dalam belajar. Di Indonesia upaya
Lingkungan yang baik akan pembangunan pendidikan formal juga
menciptakan pribadi yang baik pula. dilakukan sebagai jenjang mulai dari
Namun sebaliknya, lingkungan yang pendidikan dasar, menengah, sampai
buruk akan menciptakan pribadi yang pendidikan tinggi. Semua jenjang ini
kurang baik. Hal ini tentunya sangatlah di harapkan memenuhi fungsi dan
disayangkan. mencapai tujuan pendidikan nasional,
Pendidikan adalah hal yang seperti yang terdapat dalam UU Sistem
penting bagi semua masyarakat baik Pendidikan Nasional No 20 Tahun
yang berekonomi rendah maupun yang 2003 yaitu berfungsi mengembangkan
memiliki ekonomi tinggi. Semua orang kemampuan dan membentuk watak
berhak menempuh pendidikan. serta peradaban bangsa yang
Pemerintah Indonesia sendiri telah bermartabat dalam rangka
mewajibkan untuk dapat mengenyam mencerdaskan kehidupan bangsa dan
pendidikan hingga dua belas tahun. bertujuan untuk mengembangkan
Dimulai dari tingkat sekolah dasar potensi perserta didik agar menjadi
yang ditempuh selama enam tahun, manusia yang briman dan bertakwa
hingga sekolah menengah pertama atai kepada Tuhan Yang Maha Esa,
madrasah ibtidaiya yang bisa ditempuh berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
selama tiga tahun lamanya. Pendidikan kreatif, mandiri, dan menjadi warga
merupkan salah satu cara seseorang negara yang demokratis dan
untuk dapat meningkatkan derajat bertanggung jawab.
hidup. Seluruh masyarakat Indonesia
Fungsi pendidikan nasional
telah dijamin pendidikannya hingga
ialah memelihara nilai-nilai yang ada
dua belas tahun. Maka dari itu, tidak
dalam masyarakat agar tetap
ada alasan untuk tidak melaksanakan
dilestarikan, sebagai sarana
wajib belajar dua belas tahun. Hal ini
mengembangkan masyarakat agar
dikarenakan pemerintah telah
menjadi lebih baik dan upaya
mengalokasikan dana sebesar 20% dari
mengembangkan sumber daya
total APBN yang telah dirancang.
manusia agar potensi individu bisa
Manusia yang berkualitas
berkembang menjadi manusia yang
merupakan ujung tombak kemajuan
berbudi pekerti dan menjadi manusia
suatu bangsa. Negara-negara maju
Indonesia seutuhnya. Fungsi ini sangat
seperti Amerika, Inggris, Jerman, dan
berat jika hanya pemerintah yang
bahkan Malaysia menempatkan
dibebankan dengan tugas ini, maka
pendidikan sebagai faktor strategis
dibutuhkan dukungan dari semua
dalam memajukan bangsanya.
pihak untuk mengemban tugas dan
Pendidikan yang berkualitas dapat
fungsi pendidikan nasional. Maka dari
menciptakan sumber daya manusia
itu pada hal ini tidak dapat seorang
yang berkualitas dan produktif.
anak belajar sendiri untuk
Keberhasilan suatu bangsa dalam
mendapatkan ilmu. Ia butuh harus dari orang – orang yang
pendampingan dari orang tua atau guru berpendidikan. Hal ini tentunya agar
yang dapat mentansfer ilmu kepada anak dapat berkembang dengan baik.
anak tersebut. Selain itu lingkungan Karena masa – masa anak usia sekolah
sekitar juga sangat berpengaruh dasar adalah masa dimana
terhadap perkembangan belajar anak. perkembangan kognitif yang
Faktor psikologis anak yang baik dimilikinya sedang dalam kondisi
merupakan salah satu faktor penunjang baik. Maka diperlukan pendampingan
keberhasilan seorang anak dalam belajar agar dapat mengembangkan
menempuh pendidikan. kognitif siswa. Dalam belajar, seorang
anak tidak dapat dilepas sendiri untuk
Sebagai contoh, seorang anak mencari ilmu maupun mencernanya.
dengan lingkungan belajar yang Seorang anak masih perlu
kondusif membuat anak menjadi pendampingan yang baik dari orang –
nyaman untuk belajar dan mudah orang disekitarnya yang perdli dengan
untuk menyerap pelajaran yang sedang pendidikan. Dikarenakan ilmu yang
dipelajarinya. Namun berbeda halnya ada di dunia ini terlalu luas, maka
dengan anak yang belajar pada harus ada penyaringan informasi yang
lingkungan yang tidak kondusif seperti dilakukan untuk menyesuaikan usia
orang tua yang selalu bertengkar, pengakses infomasi. Ada waktunya
lingkungan rumah yang ramai, ataupun dimana ia akan tau segala informasi
keadaan rumah yang kurang nyaman tanpa harus disaringkan oleh orang
untuk belajar. Maka anak kurang bisa lain. Maka dari itu, seorang anak
menyerap ilmu dengan baik. Ia akan membutuhkan pendamping untuk
mengalami kesulitan belajar hingga memproses ilmu yang masuk dan
akhirnya ia tidak dapat tentunya untuk menanyakan hal – hal
mengembangkan kecerdasan kognitif yang tidak dapat ditemukan dalam
yang dimilikinya. Kemungkinan yang buku yang dimilikinya.
terjadi adalah ia akan melakukan hal
hal yang menyimpang yang dapat Pendamping adalah seseorang
dilakukannya. atau sekelompok orang yang
membantu individu untuk mencapai
Maka seorang anak yang apa yang menjadi tujuannya. Baik
sedang menempuh pendidikan tujuan jangka panjang maupun jangka
membutuhkan dorongan moriil pendek. Hal ini tentunya harus
maupun materil dari segala pihak. dilakukan oleh orang yang
Anak yang sedang menempuh berkompeten. Dikarenakan
pendidikan membutuhkan bimbingan pendampingan ini tentunya
dari lingkungan sekitar. Bimbingan ini mempengaruhi bagaimana anak
juga mencegah terjadinya berfikir. Pendamping akan
penyimpangan-penyimpangan yang mengarahkan bagaimana cara berfikir
mungkin terjadi pada anak jika ia atau runtutan berfikir untuk
dibiarkan pada kondisi dimana ia memproses suatu hal. Maka dari itu,
selalu tertekan psikologis maupun seorang atau sekelompok orang yang
fisiknya. Pendamping yang ada pun menjadi pendamping harus dari
kalangan orang yang berpendidikan dengan sebutan ibu. Kemudian dia
untuk menghindari hal-hal yang lahir ke dunia yang diawali dengan
kurang diinginkan. Selain itu, tangisan. Kemudian anak tersebut
pendamping akan sering bertemu tumbuh dan berkembang sesuai
dengan pertanyaan anak yang dengan keadaan keluarga dan
terkadang banyak yang tidak sesuai lingkungan sekitarnya. Karena
dengan amteri ataupun sesuatu hal lingkungan yang berbeda beda dan
yang mendalam tentang peristiwa dilahirkan di waktu yang berbeda.
maupun tentang benda – benda Walaupun memiliki kesamaan
disekitaarnya. keturunan, namun tetap saja seorang
individu akan memiliki karakteristik
Karena setiap anak itu unik dan yang berbeda pula. Maka dari itu
istimewa. Maka dari itu bisa aja tiba- dalam hal ini ibu sebagai guru yang
tiba seorang anak menanyakan hal – pertama kali ataupun pendidik yang
hal yang dianggap aneh yang ada di sekolah formal harus mampu
ditanyakan kepada oang tua. Padahal memberikan pelayanan yang dapat
hal tersebut ditanyakan karena sang membentuk anak menjadi pribadi yang
anak mengalami hal tersebut ataupu berbeda dengan yang lain dan
melihat hal tersebut terjadi disekitar memiliki kepribadian yang amntap.
dia. Maka dari itu, setiap pendamping Tentu saja hal ini bertujuan untuk
harus mampu menampung dan mempertahankan diri dalam
memberikan fasilitas kepada anak perkembangan zaman yang terus
untuk dapat memproses informasi berevolusi.
sesuai dengan porsi yang tepat untuk
usianya. Namun tidak semua keluarga
akan dapat memberikan fasilitas
Seorang pendamping harus ataupun perlingdungan yang
mampu memberikan kegiatan yang maksimal. dikarenakan faktor – faktor
menyenangkan bagi anak sesuai yang meunjang kehidupan seperti
dengan kemampuan anak tersebut. ekonomi. Maka tidak semua anak
pendamping tidak diperbolehkan untuk dapat tumbuh dengan sempurna
memaksa anak mengikuti sebagaimana banyak orang tua
kehendaknya. Seorang pendamping harapkan. Keterbatasan ekonomi tentu
harus menyesuaikan karakteristik anak saja menjadikan anak menjadi tidak
sehingga anak terfasilitasi untuk dapat berkembang secara maksimal. Bahkan
mengembangkan apa yang dia punya. karena faktor ekonomi seorang anak
tidak dapat mengenyam pendidikan
Anak adalah hasil perkawinan
yang seharusnya dia dapat. Banyak
antara laki – laki dan perempuan.
keluarga yang berada dibawah garis
Terbentuk dari bertemunya sel telur
standar ekonomi atau dapat disebut
dan sperma yang kemudia berkembang
keluarga miskin lebih mengedepankan
menjadi embrio. Kemudian menjadi
bagaimana seorang anak dapat mencari
janin yang terseimpan selama
uang daripada seorang anak
Sembilan bulan sepuluh hari di dalam
menghabiskan waktunya untuk belajar
perut wanita yang bisa dipanggil
di dalam kelas hingga bertahun – tahun
dan belum tentu hal baik yang mereka filter terhadap perkembangan tersebut.
dapatkan. Dimana harus ada pelajaran yang
diambil dan harus ada yang dibuang
Pemikiran seperti itulah yang dan dijadikan pelajaran untuk
menyebabkan masih banyak anak yang kehidupan masa depan agar menjadi
tidak menempuh pendidikan sejak usia lebih baik.
dini. Hal ini tentunya menjadi
keprihatinan kita semua dimana Berbeda halnya dengan anak
seorang anak yang sejatinya masih yang sejak dini dibiarkan oleh kedua
ingin bermain dan memerlukan banyak orang tuanya untuk bereksplorasi tanpa
ilmu malah sudah harus bekerja diberi batasan dan diberi bimbingan
membanting tulang demi tercukupinya untuk mengakses informasi. Anak
kebutuhan ekonomi keluarga. Tentu tersebut bisa saja menjadi tersesat
saja ini menimbulkan kesenjangan dengan ilmu – ilmu yang dipelajarinya.
ekonomi yang cukup tinggi di Maka dari itu pendampingan kepada
Indonesia sendiri. anak cukup penting bagi
perkembangan kognitif anak. Anak
PEMBAHASAN yang tidak dalam pendampingan maka
akan berdampak dia sulit memproses
Dewasa ini perkembangan ilmu
perubahan yang terjadi di lingkungan
pengetahuan berkembang dengan
sekitarnya, mana yang baik diambil
sangat pesat. Kebutuhan manusia akan
dan mana yang kurang baik untuk
pengetahuan mulai disadari banyak
dapat diambil. Maka dapat terbentuk
orang. Hal ini tentunya dimanfaatkan
individu yang selalu menyimpang dari
oleh sekelompok orang untuk terus
norma – norma yang diatur atau
mempelajari ilmu pengetahuan dan
peraturan yang telah dibuat. Seorang
meneliti hal – hal yang baru di dunia
anak ini akan tumbuh tidak sesuai
ini. Kita sebagai individu juga harus
harapan. Jika hal ini terus dibiarkan,
sadar bahwa kita hidup di dunia ini
maka akan timbul generasi ayng
harus terus belajar. Belajar dimana saja
kurang bermoral dan kurang
dan belajar kapan saja menjadikan kita
berpendidikan. Mereka hanya akan
memiliki pandangan yang luas
merusak negeri ini karena yang
terhadap perkembangan dunia ini. Hal
mereka pahami adalah bagaimana
ini tentu saja membuat kita menjadi
caranya untuk dapat memiliki uang
memahami dan lebih mudah untuk
sebanyak banyaknya dengan usaha
dapat mengikuti perkembangan ilmu
yang seminimal mungkin. Hal ini tentu
pengetahuan yang ada. Maka dari itu,
saja kurang baik bagi diri pribadi
sejak dini, anak harus ditanamkan
maupun lingkungan sekitar. Lebih
sikap ingin tahu atas segala fenomena
parah lagi untuk perkembangan negara
yang terjadi dilingkungan sekitarnya.
di masa yang akan datang.
Hal ini tentunya sangatlah bermanfaat
dimasa yang akan datang. Anak akan Kesenjangan ekonomi dan
menjadi kritis dan paham tentang dinamika kehidupan yang berkembang
dinamika kehidupan sehingga dia sangat pesat menjadikan beberapa
dapat bertahan dan dapat memberi kelompok sulit untuk dapat mengikuti
dengan baik. Hal ini tentunya semakin kaya dan orang yang miskin
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu akan menjadi lebih miskin.
faktor lingkungan dimana lingkungan
yang ditinggali tidak mendukung Hal – hal yang terjadi ini
pribadi untuk dapat berkembang kea membawa pengaruh bagi duni
rah yang lebih baik. Lingkungan yang pendidikan. Walaupun pemerintah
kurang mendukung tersebut tentu saja telah mengeluarkan anggaran 20% dari
menjadi penghambat yang cukup total APBN namun pemerataan
serius. Karena jika dibiarkan begitu pendidikan belum juga terlaksana. Hal
saja, maka lingkungan seperti itu kan ini tentunya dipengaruhi oleh birokrasi
meluas dan menyebabkan tidak adanya pemeritahan yang lebih memberikan
inovasi baru dalam lingkungan fokus kepada kota kota besar dan
tersebut. tentu saja hal ini menjadi belum dapat menjangkau pelosok
beban bagi negara, bagaimana cara negeri yang jangkauannya sulit untuk
agar masyarakat sadar akan perubahan dapat diakses.
yang pesat dan dapat mengikutinya
Di dalam kota yang memiliki
dengan baik. Faktor intern dari dalam
jumlah penduduk yang cukup banyak
diri juga menjadi pengaruh
juga tidak kalah beda. Dimana ada
dikarenakan jika diri sendiri telah
sekolah – sekolah favorit yang
menolak perubahan yang ada di
ditempati oleh orang – orang yang
lingkungan sekitar. Maka perubahan
memiliki uang yang cukup banyak. Ini
apapun yang terjadi tidak akan
tentu saja membawa dampak kepada
memberikan pengaruh kepada individu
siswa yang kurang mampu namun
tersebut. hal ini tentu saja adalah
dapat mengukir prestasi pada bidang
dampak yang ditimbulkan dari pola
tertentu. Maka ia akan merasa minder
asuh orang tua. Dimana orang tua
dengan apa yang dimilikinya. Ia
terbiasa untuk mengekang anak untuk
mampu untuk mengikuti pelajaran
dapat mengeksplor lingkungan sekitar
yang diajarkan nanun dia tidak mampu
tanpa adanya dorongan untuk mencari
untuk mengikuti pergaulan yang
tau hal hal lain yang berhubungan
terjadi di sekitarnya. Kasus lain yang
dengan anak. Maka dari itu, orang tua
dapat terjadi adalah ana tersebut tidak
sebaiknya dapat mendorong anak
bisa mengikuti pelajaran yang
untuk bereksplorasi tentang diri sendiri
diajarkan karena sibuk dengan
dan lingkungannya. Perasaan rendah
pergaulan yang terjadi. Maka anak
diri juga merupakan faktor dimana
tersebut menjadi tertinggal dalam
seorang individu sulit untuk dapat
akademik maupun kegiatan diluar
mengikuti perkembangan yang ada.
pelajaran.
Indinvidu tersebut sudah merasa
pesimis dengan apa yang akan dia Bagi orang tua yang mampu,
hadapi padahal dia belum mencoba jika sang anak tertinggal pelajaran di
apa yang ada di depannya. Diman sekolah, maka ia bisa mengenyam
segala permasalahan harus dihadapi pendidikan non formal yang ada di
dengan baik. Kesenjangan ekonomi lingkungan luar sekolah seperti
inilah yang juga berpengaruh. Dimana bimbingan belajar. Anak yang
orang yang kaya akan menjadi
memiliki keluarga dengan keuangan Maka disinilah terjadi
yang cukup banyak dapat memasukkan keresahan beberapa relawan sosial.
anak mereka untuk belajar di Dikarenakan mereka khawatir anak
bimbingan belajar manapun dengan yang tidak dapat mengenyam
biaya yang cukup besar. Hal ini tentu pendidikan khususnya usia sekolah
saja akan menolong kesempatan dasar akan menjadi minder dan
belajar yang teidak terlalu maksimal di akhirnya tidak dapat meneruskan ke
sekolah. Maka dari itu sang anak akan jenjang yang lebih tinggi lagi. Anak
belajar lebih untukmengejar tersebut akan putus asa dan
ketertingglan pelajaran. Untuk anak memutuskan untuk berhenti
anak dengan orang tua yang mampu mengenyam pendidikan dikarenakan
hal ini bukan menjadi suatu masalah dia merasa pendidikan hanyalah untuk
yang berarti jika ia menginkan untuk orang – orang yang memiliki banyak
menempuh bimbingan belajar diluar uang saja. Akhirnya dia mengubah
sekolah. rencana awal yang ingin merubah
kehidupan sosial dan ekonomi melalui
Namun permasalahan muncul pendidikan akhirnya ia berfikir bahwa
dikalangan keluarga yang tidak dengan bekerja akan lebih cepat
memiliki cukup uang untuk mengubah kondisi ekonomi orang
mengambil bimbingan belajar sebagai tersebut. Maka dari itu relawan sosial
salah satu pengdongkrak belajar anak hadir dikarenakan keresahan mereka
di sekolah. Orang tua yang kurang terhadap anak – anak yang kurang
mampu tersebut tentu saja hanya akan mampu ini.
membiarkan anak mereka belajar di
sekolah saja tanpa adanya tambahan Relawan sosia seperti pada
sepeti pada bimbingan belajar. Isatu Yogyakarta Mengajar hadir untuk
sisi mereka merasa bahwa bimbingan mendampingi anak – anak yang berada
belajar tersebut tidak cukup diperlukan di lingkungan kota yang memiliki
untuk anak sehingga anak hanya perlu lingkungan padat penduduk untuk
belajar maksimal di sekolah, dan disisi dapat memberikan pendampingan
lain mereka tidak memiliki cukup uang kepada anak – anak untuk belajar.
untuk memasukkan anak mereka untuk Lingkungan padat penduduk seperti di
menjadi salah satu siswa pada daerah Sapen, Terban, Kali Code, dan
bimbingan belajar tersebut. lingkungan yang masih pedesaan
seperti di Bantul dan Cangkringan
Oleh sebab itu akan terjadi merupakan tempat dimana kelompok –
kesenjangan di kalangan peserta didik kelompok relawan Yogyakarta
dalam satu kelas. Dimana anak yang Mengajar biasa melakukan
sudah pintar akan semakin pintar dan aktifitasnya. Yogyakarta Mengajar
anak yang kurang cerdas akan semakin hadir untuk mendampingi anak untuk
tertinggal jika tidak ada bimbingan dapat bersaing dengan teman teman
yang dilakukan untuk menempuh apa yang lain. Dalam Yogyakarta
yang mendorong anak tersebut Mengajar diadakan open recruitment
menjadi lebih pintar. relawan yang bersedia untuk menjadi
pendamping belajar anak yang
kemudian dari total keseluruhan yang kemudian diharapkan dapat
diterima dibagi menjadi beberapa memberikan dampak yang baik bagi
kelompok kecil yang akhirnya disebar anak itu sendiri. Maka dari itu, para
pada daerah - daerah padat penduduk relawan dengan maksimal beruasaha
di sekitar Yogyakarta. Yogyakarta membantu anak dengan senang hati.
Mengajar mengajak anak – anak untuk Karena mereka tau bahwa anak
dapat kembali mentaati peraturan jam merupakan asset negara yang sangat
belajar yang diterapkan di masyarakat berharga. Yang akan menjadi penerus
yaitu jam 18.00 – 21.00 WIB. Relawan bangsa. Dimana akan memperbaiki
Yogyakarta Mengajar mengajar pada keadaan bangsa dimulai dari diri
sore ataupun malam hari. sendiri.
Mereka mengadakan belajar SIMPULAN
kelompok di balai desa ataupun di
rumah warga yang dihadiri oleh anak – Akar masalah dalam jurnal ini
anak dari warga desa tersebut. Maka adalah terjadinya kesenjangan
dari itu, Yogyakarta Mengajar telah pendidikan anak pada abad ini.
mendampingi anak untuk belajar dan Dimana anak yang lahir dengan
menjadi wadah untuk anak dapat kondisi perekonomian yang baik dapat
menanyakan materi yang rumit. Anak mengenyam pendidikan tambahan
terkadang malu untuk dapat bertanya berupa bimbingan belajar. Sedangkan
kepada guru di kelas. Maka sisinilah anak yang kurang mampu tidak
anak memberanikn diri untuk bertanya memiliki sarana untuk dapat belajar
kepada relawan Yogyakarta Mengajar lebih untuk memperdalam ilmu yang
yang ada mengajar mereka. Anan – didapatnya. Salah satu cara untuk
anak biasanya mengerjakan PR yang mengatasinya adalah dengan dibantu
sulit didampingi oleh relwan oleh relawan pendidikan dimana
Yogyakarta Mengajar. Jika ada hal mereka memberikan wadah anak yang
yang menyimpang tentang perilaku kurang mampu untuk belajar bersama
anak, maka relawan aan dengan memperdalam ilmu yang mereka
senang hati meluruskan hal tersebut dapatkan. Maka dari itu peran relawan
agar tidak menjadi suatu hal yang pendidikan sangatlah penting dalam
buruk untuk masa depan anak. mendampingi anak belajar. Hal ini
Dikarenakan relawan Yogyakarta tentunya memberikan dampak positif
Mengajar merupakan kumpulan bagi masyarakat. Yogyakarta
mahasiswa yang perduli dengan Mengajar adalah salah stu sarana
pendidikan anak khususnya anak pada untuk membantu anak yang kurang
usia sekolah dasar. mampu untuk dapat belajar lebih dari
apa yang mereka pelajari di sekolah.
Relawan berusaha semaksimal Tidak hanya materi pelajaran yang
mungkin untuk dapat menjadikan diberikan, namun juga permainan –
kegiatan Yogyakarta Mengajar ini permainan yang bisa membantu siswa
merupakan wdah atau sarana anak menyegarkan pikiran mereka sehingga
untuk dapat memperbaiki hal – hal mereka dapat belajar lebih baik lagi.
yang sekiranya perlu diperbaiki. Yang Ditambah tidak diberlakukannya upah
kepada relawan membuat orang tua ERVIANA, Vera Yuli.
bahagia dan senang dengan hadirnya PENGEMBANGAN PERANGKAT
komunitas Yogyakarta Mengajar PEMBELAJARAN BERBASIS
tersebut.
SOSIOKULTURAL BAGI SISWA
DAFTAR PUSTAKA SEKOLAH DASAR. Jurnal Prima
Edukasia, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 222-232,
Freire, Paulo. 2007. Politik
aug. 2016. ISSN 2460-9927. Available
Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar Offset at:
<https://journal.uny.ac.id/index.php/jp
Sri Anitah. 2010. Strategi Pendidikan. e/article/view/8970>. Date accessed:
Jakarta: Universitas Terbuka 22 oct. 2017.
Moch Tauchid. 2013. Ki Hajar doi:http://dx.doi.org/10.21831/jpe.v4i2
Dewantara. Yogyakarta: UST Press .8970.

B, Hamzah.2011.Belajar dengan MUSTADI, Ali. PENGEMBANGAN


Pendekatan PAILKEM.Jakarta: MODEL SOCIOCULTURE-BASED
Bumi Aksara NARRATIVE UNTUK
http://journal2.um.ac.id/index.php/JPN KOMPETENSI MENULIS MATA
/article/view/657/399 17.09 KULIAH BAHASA INGGRIS DI
PGSD.LITERA, [S.l.], v. 13, n. 2,
http://journal.unair.ac.id/download- dec. 2014. ISSN 2460-8319. Available
fullpapers-JURNAL%20- at:
%20Rizki%20Saputro%20Utomo%20 <https://journal.uny.ac.id/index.php/lit
Yusuf.docx. 18.33 era/article/view/2587>. Date accessed:
22 oct. 2017.
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct
doi:http://dx.doi.org/10.21831/ltr.v13i
=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&c
2.2587.
ad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiottvc
n4TXAhWHMo8KHYNyCrcQFgg4M https://journal.uny.ac.id/index.php/jpk
AI&url=http%3A%2F%2Fjournal.uinj a/article/view/12056/8601
kt.ac.id%2Findex.php%2FSOSIO-
FITK%2Farticle%2Fdownload%2F43 http://digilib.uin-
74%2Fpdf&usg=AOvVaw2lovS0zu5i suka.ac.id/4376/1/BAB%20I%2CV%2
hpp3320mMkA7 C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
19.06
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/S
OSIO- file:///C:/Users/Newbie/Downloads/13
FITK/article/download/4374/pdf. 062-28239-1-SM.pdf 19.08
http://jurnal.upi.edu/md/view/701/men dasar-berbasis-nilai-nilai-shalat.html
gagas-pendidikan-anak-usia-sekolah-

Anda mungkin juga menyukai