Anda di halaman 1dari 14

What Is

Culture Shock
and How To
Deal?

19 Agustus 2023
Apa itu culture shock?
Culture shock adalah
respon negatif yang
mendalam dari frustasi,
depresi, dan disorientasi
dari orang yang berada di
lingkungan budaya baru
Klarvo Oberg
Pendapat lain tentang culture shock
Culture shock adalah respon
seorang individu yang mengalami
keterkejutan dan tekanan karena
berada dalam lingkungan yang
berbeda sehingga menyebabkan
terguncangnya konsep diri, identitas
kultural, dan menimbulkan
kecemasan yang tidak beralasan
Young Yun Kim & Gudykunst
Culture shock is a
sudden exposure to
unfamiliar culture
Mengapa seseorang bisa mengalami
culture shock?

Banyak hal
Pergantian Personal
baru yang
peran shock
diterima
Tahapan dalam Culture Shock

Sumber: candiduw.org
Mengapa mahasiswa mengalami culture shock?

Perbedaan budaya dapat menimbulkan culture


shock pada pihak-pihak yang terlibat dalam
komunikasi antarbudaya (Wardah dan Sahbani, 2020)
Keadaan lingkungan terutama kampus dan
kelas yang tidak sesuai harapan menjadi
salah satu faktor penyebab timbulnya gejala
culture shock.
Survei terhadap mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ
Angkatan 2020

Survei yang diikuti oleh 41 mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ Angkatan 2o2o memperoleh hasil sebagai berikut:

Pada pertanyaan "Apakah kalian mengalami


culture shock ketika menjadi mahasiswa baru?", Pada pertanyaan "Berapa lama akhirnya kamu
35 responden menjawab "Ya" dan 6 responden Pada pertanyaan "Bentuk culture shock apa yang bisa beradaptasi?", 10 responden menjawab "< 1
menjawab "Tidak". Artinya, dari 41 responden, kamu rasakan?", perbedaan karakter merupakan bulan", 14 responden menjawan "1 - 2 bulan", dan
85,4% mengalami culture shock ketika menjadi bentuk culture shock yang paling banyak dipilih. 11 responden menjawan "> 2 bulan"
mahasiswa baru
Pertanyaan Terbuka
Apa cara yang kamu lakukan hingga akhirnya bisa
beradaptasi dengan lingkungan atau suasana kampus?

Mengenal dan memahami orang lain Berbaur dengan teman


"Mengeksplorasi dan mempelajari karakteristik masing-masing "Waktu awal perkuliahan itu banyak nongkrong aja sih, Walau
orang lain dengan melihat latar belakangnya, kepribadiannya, cara obrolan gak nyambung. banyak nongkrong ngebantu banget
mereka bersosialisasi, sudut pandang mereka terhadap sesuatu, supaya bisa kenal satu sama lain lebih dalam. Jadi, di perkuliahan
cara mereka melihat dan menyelesaikan masalah ..." gak kentang kentang banget"

Membentuk kebiasaan baru Banyak belajar dan beradaptasi dengan


"Membentuk kebiasaan baru tersebut. Contoh, biasanya tidak sekitar
sampai bergadang untuk mengerjakan tugas. Namun untuk
mengerjakan tugas agar selesai, maka bergadang dilakukan. "Aku lebih banyak belajar dan beradaptasi di society. Entah karena
Sebelumnya ketika SMA tidak pernah melakukan hal tersebut" aku masuk Ikom atau engga tetapi aku agak sedikit shock dengan
lingkungan yang cukup terbuka dan benar-benar komunikatif di
segala hal. Maksudnya, aku justru banyak mempelajari cara hidup,
berkuliah, hingga belajar cara dewasa adalah dari proses aku
bermain, bergaul, dan bersosialisasi dengan teman-teman Ikom"
Bagaimana cara mengatasi culture shock?
"Takut ah
mau on mic"

"Duh, tugas
kelompok
terus. Gak
suka!"

"Kayaknya
gue salah
jurusan,
deh"
Cara Mengatasi Culture Shock
Banyak lakukan riset mengenai Beradaptasi dengan menjalin
kehidupan kampus hubungan pertemanan yang baik

Jadikan keluarga dan teman


Pelan-pelan. Give yourself time.
sebagai support system
Tips Beradaptasi di Kampus
Ikut kegiatan Main bareng
Join organisasi
kampus teman seangkatan
Do you have
any questions?

Anda mungkin juga menyukai