SMK/MAK PK Kelas X
Semester 1
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Allah Yang Maha Esa sehingga
buku yang berjudul Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK/MAK Kelas X Semester 1
ini dapat hadir sebagai penunjang pembelajaran pada SMK/MAK Program
Teknik Otomotif. Buku ini disusun berdasarkan kurikulum nasional Pusat
Keunggulan dengan orientasi penguatan kompetensi, karakter, dan budaya
kerja yang sesuai profil pelajar Pancasila.
Buku ini berisi materi pembelajaran yang membekali peserta didik
dengan pengetahuan dan keterampilan dalam dunia otomotif. Buku ini juga
mendorong siswa untuk memiliki sikap sosial dan spiritual melalui berbagai
macam bentuk penugasan yang mendorong peserta didik dapat beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global,
bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Pendekatan metode pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum
nasional akan banyak digunakan dalam buku ini agar peserta didik mampu
menerapkan kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, pemecahan masalah,
berkomunikasi, dan berkolaborasi. Selain itu, siswa diberi kebebasan untuk
mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan
daya serap para siswa dengan ketersediaan kegiatan buku ini. Guru dapat
memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang
sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan lingkungan
dunia.
Kami menyadari buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
usaha perbaikan dan penyempurnaan terus kami lakukan sehingga kritik, saran,
dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan sangatlah penting bagi
kami. Harapan kami, buku ini dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi
kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi yang
cerdas dan tangguh di masa depan.
Penyusun
PRAKATA
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga buku Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK/MAK Kelas X
Semester 1 ini dapat terselesaikan, mengingat banyak hal dan tugas yang
diselesaikan dalam satu waktu. Penulis berusaha untuk mewujudkan naskah
buku ini dengan baik sehingga dapat membantu pembelajaran menjadi lebih
efektif dan mudah dipahami.
Buku ini ditulis berdasarkan jumlah jam tatap muka minimum dan
kurikulum SMK Pusat Keunggulan dengan harapan buku ini dapat digunakan
sebagai bahan belajar peserta didik bersama guru di sekolah dan belajar
mandiri di rumah. Penulisan buku ini juga diarahkan untuk menambah
keterampilan berbahasa secara umum terlebih agar memenuhi Capaian
Pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum SMK/MAK.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa buku ini tidak akan terselesaikan
tanpa bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada beberapa pihak baik dari penerbit dan pribadi yang telah
membantu sehingga buku ini dapat selesai sesuai rencana.
Kami menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan dalam
penulisannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami butuhkan untuk perbaikan buku ini di masa yang akan datang.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
B. TUJUAN
Mata pelajaran Dasar-Dasar Otomotif bertujuan membekali peserta didik
dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan
soft skills) meliputi:
1. memahami manajemen atau proses bisnis bidang otomotif secara
menyeluruh pada berbagai jenis dan merek kendaraan;
2. memahami perkembangan teknologi otomotif dan dunia kerja serta isu-
isu global terkait dunia otomotif;
3. memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan
technopreneurship), dan peluang usaha di bidang otomotif;
4. menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup
(K3LH) di tempat kerja;
5. menerapkan teknik dasar pemeliharaan dan perbaikan yang terkait
dengan seluruh proses bidang otomotif;
6. menggambar teknik dasar sesuai standar yang digunakan;
7. menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja;
8. memelihara komponen dengan alat sesuai Prosedur Operasional
Standar (POS);
9. membuat rangkaian elektronika dasar otomotif sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS);
10. memahami dasar-dasar sistem hidrolik dan pneumatik.
Elemen Deskripsi
Proses bisnis bidang Meliputi proses bisnis bidang otomotif secara
otomotif secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merek
menyeluruh kendaraan, serta pengelolaan sumber daya
manusia dengan memperhatikan potensi dan
kearifan lokal.
D. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E (kelas X SMK/MAK), peserta didik akan
mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai program keahlian Otomotif,
dalam rangka menumbuhkan renjana (passion), visi (vision), imajinasi,
dan kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.
Capaian pembelajaran pada elemen-elemen mata pelajaran Dasar-Dasar
Otomotif dapat diuraikan sebagai berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran
Proses bisnis bidang Pada akhir fase E, peserta didik mampu
otomotif secara memahami proses bisnis bidang otomotif
menyeluruh secara menyeluruh pada berbagai jenis dan
merek kendaraan, serta pengelolaan sumber
daya manusia dengan memperhatikan potensi
dan kearifan lokal.
E. PEMBAGIAN MATERI
Untuk memudahkan dalam pembelajaran dan pencapaian seluruh materi
Dasar-Dasar Otomotif, elemen-elemen pembelajaran dibagi dalam 2
semester dengan susunan sebagai berikut.
Semester 1 Semester 2
Bab I Bab I
Proses bisnis bidang otomotif secara Gambar teknik
menyeluruh
Bab II Bab II
Profesi dan kewirausahaan (job- Dasar sistem hidrolik dan
profile dan technopreneurship) serta pneumatik
peluang usaha di bidang otomotif
Bab III Bab III
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dasar elektronika otomotif
serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan
budaya kerja industri
Bab IV Bab IV
Perkembangan teknologi otomotif Peralatan dan perlengkapan
dan dunia kerja serta isu-isu global tempat kerja
Bab V Bab V
Pemeliharaan komponen otomotif
Teknik dasar pemeliharaan dan
perbaikan yang terkait
dengan seluruh proses bidang
otomotif
ELEMEN
Proses bisnis bidang otomotif secara menyeluruh
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang
otomotif secara menyeluruh, antara lain perancangan produk (design for X),
Mata Rantai Pasok (supply chain), logistik, proses produksi pada industri
otomotif dan rekayasa, perawatan mesin, penjualan produk dan jasa, juga
pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan
lokal.
KOMPETENSI AWAL
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik memiliki gambaran yang tepat dan
menyeluruh mengenai Program Keahlian Teknik Otomotif, peluang kerja
setelah lulus (menjadi mekanik, service advisor, marketing, dan juga wirausaha
pada bidang perbengkelan), serta konsentrasi keahlian yang akan dipelajari di
kelas XI dan XII, sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Selain itu, peserta didik juga
akan mampu memahami perkembangan lingkup pekerjaan Teknik Otomotif
secara konvensional maupun modern, termasuk isu dan moral dilema, prinsip
etika dan etiket dalam pelayanan after sales, komunikasi interpersonal dalam
melaksanakan after sales, keterampilan dalam bidang Teknik Otomotif, serta
Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan Hidup (K3LH), dan budaya kerja
industri.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
A. Subtema
Pengertian Bisnis dan Proses Bisnis
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan
mampu memahami pengertian bisnis dan memahami pengertian proses
bisnis yang ada hubungannya dengan pengelolaan sumber daya manusia
dalam proses bisnis, memahami proses bisnis bidang otomotif, memahami
alur proses bisnis manufaktur bidang otomotif, serta mengidentifikasi
potensi bisnis bidang otomotif di lingkungan sekitar dengan mengenal jenis
dan merek kendaraan otomotif.
C. Apersepsi
Salam jumpa, bagaimana kabar kalian hari ini? Pasti kalian sehat dan
bahagia, ya? Materi pertama pelajaran Ya, kalian sudah pernah
mempelajarinya ketika kalian masih duduk di SMP. Jadi, materi ini bukanlah
hal baru untuk kalian.
D. Asesmen Diagnostik
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan pengertian bisnis dan proses bisnis!
2. Jelaskan cara pengelolaan sumber daya manusia dalam proses bisnis!
3. Jelaskan proses bisnis dan alur bisnis di bidang otomotif yang ada di
lingkungan sekitar kalian!
4. Coba bayangkan bagaimana seandainya kita hidup di pelosok yang tidak
ada kendaraan bermotor?
E. Ayo Pahami
1. Pengertian Bisnis
Bisnis merupakan segala usaha atau kegiatan mengubah bentuk, sifat, dan
tampilan dari barang/benda melalui berbagai cara, baik secara fisika atau
kimia sehingga barang/benda tersebut mempunyai nilai lebih sesuai yang
dibutuhkan. Saat ini, barang/benda yang diolah untuk bisnis adalah suatu
produk yang dapat berwujud nyata (mempunyai bentuk dimensi) atau
hanya berwujud maya (bentuk digital). Bisnis sangat erat kaitannya
dengan industri apalagi bidang otomotif.
Menurut pendapat beberapa ahli, pengertian bisnis dapat dijelaskan
sebagai berikut.
a. Menurut Grififin dan Ebert (2007), bisnis adalah organisasi yang
menyediakan barang atau jasa dengan maksud mendapatkan laba.
b. Menurut Prof. Owen, bisnis adalah sebuah perusahaan yang
berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk
dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.
c. Menurut Hopper, bisnis adalah segala dan keseluruhan kompleksitas
yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan
industri, industri dasar, processing, serta industri manufaktur dan
jaringan, distribusi, perbankan, asuransi, transportasi, dan seterusnya
yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and
interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.
d. Menurut Merriam Webster, bisnis adalah suatu aktivitas pembuatan,
pembelian, atau penjualan barang dan jasa yang kemudian
dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas yang merupakan
bagian dari pekerjaan; jumlah aktivitas yang telah diselesaikan oleh
sebuah toko, perusahaan, pabrik, dan lain-lain.
e. Menurut Steinford (1979), business is an institution which produces
goods and services demanded by people. Artinya, bisnis adalah suatu
lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, lembaga
bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
f. Menurut Business dictionary, bisnis adalah sebuah organisasi atau
sistem ekonomi di mana barang dan jasa dipertukarkan menjadi
bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap bisnis membutuhkan
investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya pada
kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat
dimiliki secara pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi.
2. Pengertian Industri
Industri merupakan serangkaian kegiatan manusia dengan segala
kemampuan, ketekunan, dan keahliannya dengan bantuan alat atau mesin
dalam mengolah barang/benda menjadi bahan baku, bahan setengah jadi,
atau barang jadi untuk meningkatkan nilai kualitas serta kegunaan barang
tersebut.
Industri di Indonesia mempunyai peluang yang cukup besar dalam
perkembangannya karena mempunyai bahan baku/bahan mentah yang
sangat melimpah, letak geografis Indonesia yang menguntungkan, tenaga
kerja yang banyak, dan pasar dalam negeri yang menjanjikan. Namun,
dalam kenyataannya industri di Indonesia mengalami beberapa kendala,
di antaranya penguasaan teknologi yang perlu ditingkatkan pada segi
SDM, mutu barang yang kalah bersaing dan juga sarana dan prasarana
belum merata di seluruh wilayah.
b. Pengembangan (Development)
Seiring berjalannya waktu, produk dan jasa mempunyai perubahan
terhadap bentuk, selera, teknologi, dan persaingan sehingga barang
atau jasa hasil produk harus mengikuti perkembangan tersebut
dengan produk jasa yang baru dan tepat. Perusahaan dalam
memperoleh produk baru biasanya dengan dua cara, yaitu membeli
perusahaan paten (akuisisi) dan lisensi atau pengembangan di
departemen perusahaan sendiri.
Tahapan pengembangan produk yang dilakukan perusahaan
biasanya meliputi hal-hal berikut.
1) Penggalian gagasan pengembangan produk secara sistematik.
Berasal dari internal perusahaan, pelanggan, distributor, pemasok,
pesaing, dan lain sebagainya.
2) Penyaringan gagasan dilakukan apabila terdapat beberapa jumlah
gagasan produk baru untuk menentukan yang terbaik dan tepat.
3) Pengembangan konsep dan pengujian gagasan, konsep produk akan
dibahas secara terperinci, disajikan menarik, dan bermakna bagi
konsumen dengan pengujian produk sebelum dipasarkan.
4) Pengembangan strategi pemasaran dengan merancang strategi
yang tepat dalam pemasaran untuk memperkenalkan produk ke
pasar.
5) Analisis bisnis, yaitu peninjauan ulang produk penjualan, biaya, dan
keuntungan dari produk untuk mengetahui faktor pemenuhan
sasaran perusahaan. Dalam proses ini biasanya juga dilakukan
survei pendapatan pasar dan survei penjualan produk serupa.
6) Pengembangan produk pada tahap ini, yakni produk sudah
berbentuk fisik, memungkinkan dapat diubah sesuai tujuannya
untuk memastikan bahwa produk sudah sesuai kebutuhan.
7) Uji pemasaran merupakan tahapan program pemasaran
memperkenalkan pada keadaan pasar yang lebih realistis.
8) Komersialisasi adalah tahapan memperkenalkan produk secara
luas menyeluruh terhadap produk yang sudah dibuat.
c. Produksi (Manufacturing)
Dalam buku Manajemen Operasi Produksi Andy Wijaya dan kawan-
kawan (2020), produksi adalah proses menghasilkan sesuatu, baik
berbentuk barang maupun jasa dalam sesuatu periode waktu dan
memiliki nilai tambah bagi perusahaan.
Produksi tidak hanya menghasilkan barang saja, tetapi jasa juga
termasuk suatu produksi. Barang dan jasa keduanya dapat
menghasilkan keuntungan serta menjadi kebutuhan masyarakat pada
umumnya.
F. Ayo Lakukan
Setelah mempelajari kegiatan ini, lakukanlah observasi dan catatlah dalam
sebuah tabel tentang bisnis (minimal 5 jenis) yang ada di sekitar lingkungan
kalian!
H. Asesmen Formatif
Setelah kalian mempelajari materi pengertian bisnis dan proses bisnis,
cobalah mengerjakan latihan di bawah ini!
1. Jelaskan pengertian bisnis dan proses bisnis!
2. Langkah-langkah apa saja dalam mempelajari materi pengelolaan SDM
dalam proses bisnis bidang otomotif?
3. Berbagai metode dan cara dalam menentukan rencana setiap perusahaan
berbeda-beda sesuai tujuan utama perusahaan. Salah satu cara yang
populer untuk menentukan rencana adalah dengan pertanyaan 5W dan
1H. Apakah maksudnya?
4. Proses pengelolaan sumber daya manusia setiap organisasi atau
perusahaan akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Sebutkan
proses yang dilakukan dalam perencanaan SDM!
5. Buatlah perencanaan sebuah perusahaan yang ingin kalian kelola! Dalam
pengadaan tenaga kerja, kriteria seperti apa yang harus dipenuhi untuk
memajukan perusahaan yang Anda rencanakan?
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
A. Subtema
Bisnis di Bidang Otomotif
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan
mampu memahami proses bisnis bidang otomotif, memahami alur proses
bisnis manufaktur bidang otomotif, serta mengidentifikasi potensi bisnis
bidang otomotif di lingkungan sekitar dengan mengenal jenis dan merek
kendaraan otomotif.
C. Apersepsi
Salam jumpa, bagaimana kabar kalian hari ini? Pasti kalian sedang bahagia,
ya? Hari ini coba bayangkan ketika kalian berada di bengkel, banyak
kendaraan pelanggan yang sedang diperbaiki/servis berkala dan dikerjakan
dengan penuh tanggung jawab oleh semua mekanik serta pelayanan
memuaskan oleh tenaga administrasi. Apa yang kalian rasakan?
D. Asesmen Diagnostik
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan sistem bisnis otomotif secara umum!
2. Jelaskan tentang analis SWOT!
3. Mengapa pada produk otomotif sepeda motor terdapat banyak jenisnya?
4. Jelaskan perbedaan jenis mobil type MPV, SUV, dan type hatchback!
5. Menurut kalian, bagaimana caranya untuk menggali potensi bisnis
bidang otomotif di lingkungan sekitar?
E. Ayo Pahami
1. Proses Bisnis Bidang Otomotif
a. Pengertian Bisnis dalam Bidang Otomotif
Bisnis merupakan segala usaha atau kegiatan mengubah bentuk, sifat,
dan tampilan dari barang/benda melalui berbagai cara, baik fisika atau
kimia sehingga barang/benda tersebut mempunyai nilai lebih sesuai
yang dibutuhkan. Saat ini, barang/benda yang diolah untuk bisnis
adalah suatu produk yang dapat berwujud nyata (mempunyai bentuk
dimensi) atau hanya berwujud maya (bentuk digital).
Bisnis sangat erat kaitannya dengan industri apalagi bidang
otomotif. Industri merupakan serangkaian kegiatan manusia dengan
segala kemampuan, ketekunan, dan keahliannya dengan bantuan alat
atau mesin dalam mengolah barang/benda menjadi bahan baku, bahan
setengah jadi, atau barang jadi untuk meningkatkan nilai kualitas dan
kegunaan barang tersebut.
Proses bisnis dilakukan oleh perusahaan yang akan melibatkan
berbagai perusahaan lainnya, Perusahaan adalah organisasi atau
badan usaha yang melakukan produksi, di mana tenaga kerja dalam
melakukan kegiatan dengan menggunakan berbagai peralatan, mesin,
dan teknologi lainnya untuk mendapatkan suatu produk dan jasa
melalui proses dan tahapan-tahapan tertentu. Proses atau tahapan-
tahapan tersebut dibuat oleh masing-masing satuan kerja yang sering
disebut Prosedur Operasional Standar (POS).
b. Industri Bidang Otomotif
Industri bidang otomotif dalam memproduksi satu produk akan
melibatkan banyak perusahaan berikut.
1) Perusahaan Pemegang Merek
Perusahaan ini biasanya akan melakukan perancangan dari
perencanaan produk, model, desain (bentuk dan engine), teknologi
yang digunakan, dan lain sebagainya dengan cara riset serta survei.
2) Perusahaan Perakitan
Perusahaan ini sering disebut dengan agen (Agen Tunggal
Pemegang Merek/Agen Pemegang Merek) yang melaksanakan
produksi sesuai arahan dari perusahaan pemegang merek seperti
SOP, standardisasi, dan aturan teknis lainnya.
3) Perusahaan Karoseri
Perusahaan yang melakukan produksi pada bodi kendaraan dengan
mengacu spesifikasi teknis bentuk yang ditentukan oleh pemegang
merek.
4) Perusahaan Modifikasi
Perusahaan ini melakukan perubahan kendaraan dari bodi, mesin,
dan bagian lainnya sesuai kebutuhan atau keinginan pasar dengan
ketentuan pemegang merek.
5) Perusahaan Perbengkelan
Perusahaan yang melakukan produksi di bidang jasa seperti
perawatan dan perbaikan pada kendaraan.
6) Perusahaan Komponen Otomotif
Perusahaan ini memproduksi pembuatan komponen-komponen
otomotif sesuai standardisasi teknis dari pemegang merek.
Komponen yang dibuat biasanya terdapat 2 kategori, yaitu
komponen OEM (Original Equipment Manufacturer) dan komponen
after market.
b. In-out Inventory
In-out Inventory adalah proses pengaturan masuk dan keluarnya
barang selama melakukan kegiatan produksi.
c. Proses Produksi
Proses produksi adalah proses pengolahan bahan baku, bahan
setengah jadi menjadi produk utuh yang siap untuk dijual kepada
konsumen. Berikut ini contoh beberapa tahapan dalam produksi
mobil.
1) Press Shop
Tahapan ini melakukan pembentukan bahan baku berupa pelat
menjadi komponen bodi kendaraan, seperti rangka, lantai
kendaraan, pintu, atap, kap mesin, dan lain sebagainya.
2) Body Shop
Tahapan ini adalah menyatukan komponen-komponen bodi dan
sasis menjadi satu bagian utuh.
3) Paint Shop
Tahapan pelapisan cat dengan menggunakan warna pilihan yang
sesuai.
4) General Assembly
Tahapan pemasangan semua perlengkapan kendaraan dari engine,
pemindah tenaga, sistem rem, sistem kelistrikan, serta aksesori
bagian luar dan dalam.
5) Quality Control
Tahapan finishing dengan menguji kendaraan dengan prosedur
yang ditentukan. Apabila sudah sesuai, kendaraan siap untuk
dipasarkan. Apabila dalam pengujian tidak sesuai spesifikasi,
kendaraan akan masuk lagi ke bagian produksi untuk diperbaiki.
e. Administrasi
Proses administrasi merupakan proses perekaman dari awal proses
sampai akhir proses. Proses ini juga berlaku setelah produk sudah laku
terjual kepada konsumen. Proses ini dilakukan sebagai upaya
perbaikan dalam menentukan kebijakan, arah dan tujuan, serta
pengawasan terhadap usaha yang berlangsung.
f. Akuntansi dan Keuangan
Akuntansi dan keuangan dalam proses bisnis berfungsi untuk
menjamin keuangan pada perusahaan tetap sehat dan mampu
membiayai seluruh kegiatan bisnis atau usaha.
b) Medium bus
Medium bus atau sering dikenal dengan bus ¾ (tiga
perempat) dapat memuat penumpang antara 22 sampai 32
penumpang. Bus ini biasanya memiliki dimensi 7.500 mm
(panjang), 2.200 mm (lebar), dan tinggi 3.000 mm.
c) Micro bus /mini bus
Kendaraan ini mampu mengangkut penumpang sampai
kapasitas 20 penumpang sesuai dengan jenisnya. Dimensi pada
micro bus biasanya 5.500 mm (panjang), 1.700 mm (lebar), dan
2.600 mm (tingginya)
d) Minivan
Minivan merupakan jenis kendaraan yang lebih besar dari mobil
MPV karena penggunaannya juga untuk angkutan penumpang
dengan kapasitas sekitar 15 penumpang.
2) Truck
Truck biasanya digunakan untuk pengangkut barang dengan model
bagian belakang berupa bak terbuka dan bentuk box. Di Indonesia
begitu banyak jenis truck yang ada. Jenis truk biasanya digolongkan
dari berbagai aspek seperti kapasitas pengangkutan dan model
desain sesuai penggunaannya. Berikut ini jenis-jenis truck sesuai
kapasitasnya.
a) Truck pick up
Truck ini mempunyai empat roda dengan dua sumbu depan dan
belakang. Kapasitas mobil ini kurang lebih 800 kg sampai 1,5 ton
dengan model bak terbuka dan box.
b) Truck engkel
Kendaraan ini hampir sama dengan truck pick up, yaitu dengan
empat roda dan dua sumbu, kapasitas pengangkutan hingga 5
ton. Model truck engkel juga tersedia dalam bentuk bak terbuka
dan box.
c) Truck diesel engkel double
Truck ini sekilas sama dengan truck engkel, tetapi pada sumbu
belakang terdapat 4 roda dalam satu sumbu. Kapasitas truck ini
berkisar 6 ton, dan penggunanya harus mempunyai SIM B
Umum.
d) Truck fuso
Truk ini sama dengan truck diesel double engkel, tetapi dengan
kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar 7–8 ton.
e) Truck tronton
Truck ini biasanya memiliki 3 sumbu roda (satu sumbu di depan
dan dua sumbu di belakang) dengan jumlah roda belakang tiap
sumbu 4 roda sehingga jumlah roda terdapat 10 roda. Kapasitas
angkutan 10 ton hingga 20 ton.
f) Truck trintin
Perbedaan truck ini dengan truck tronton ialah pada rodanya.
Truck ini memiliki dua sumbu roda di depan dan dapat
dibelokkan. Jadi, terdapat empat roda yang bisa disetir (four-
wheel steering). Jumlah roda truck ini adalah 8 roda. Jika terdapat
empat sumbu dengan 12 roda, truck tersebut disebut truck
trinton.
g) Truck Trailer
Truck jenis ini memiliki sumbu di belakang tengah dan depan.
Truck ini bersumbu 4, 5, dan 6. Truck ini memiliki jumlah roda
16 sampai 24 roda dan kapasitas hingga 60 ton.
h) Truck kontainer
Kontainer adalah istilah untuk peti kemas, kontainer dalam
pengoperasiannya harus dengan truck trailer. Namun, di
kalangan masyarakat sudah menyebutnya dengan truck
kontainer.
i) Dump truck
Dump truck adalah alat yang digunakan untuk mengangkut batu
besar, batu belah, pasir, tanah, dan material lain dengan
pembongkaran bak yang digerakkan dengan sistem hidrolis. Alat
ini termasuk alat berat karena muatan yang banyak. Muatan
dump truck dapat diklasifikasikan dengan dua tipe, yaitu on high
why dump truck (muatan 20 m3) dan off high why dump truck
(muatan lebih dari 20 m3). Sementara menurut cara
pembongkarannya, tipe dump truck terdiri atas quarry dump
truck, rear dump truck, rigid dump truck, articulated dump
truck, side dump truck, standard dump truck, dan transfer dump
truck.
d. Alat Berat
Alat berat adalah alat ukuran besar yang digunakan untuk berbagai
macam keperluan pengerjaan besar, seperti industri tambang,
penggalian tanah, meratakan tanah, dan lain sebagainya. Berikut ini
beberapa jenis-jenis alat berat.
1) Ekskavator
Alat yang digunakan untuk menggali material, mengeruk material,
memindahkan material ke dalam truck, dan lain sebagainya.
2) Bulldozer
Alat untuk mengolah lahan, baik untuk mendorong tanah ke depan
maupun ke samping.
6) Crane/Mobil Crane
Alat yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi tinggi. Alat ini
berbentuk seperti menara tinggi dan ada juga crane mobil yang
digunakan untuk pekerjaan ketinggian dengan berpindah-pindah
dengan cepat. Alat ini dapat mengangkat material secara vertikal
maupun horizontal.
Gambar 1.16 Mobil Crane
Sumber: https://products.unitedtractors.com/
e. Alat Pertanian
Alat pertanian sangat banyak jenis dan macamnya, di antaranya mesin
pengolahan tanah, mesin tanam, mesin perawatan tanaman, mesin
panen, dan mesin pengolahan hasil panen. Mesin pertanian begitu
banyak jenisnya, kalian dapat mencari sendiri dengan menggunakan
layanan smartphone dan internet.
1) Alat Pengolahan Tanah
a) Cultivator/traktor mini
Alat untuk pengolahan tanah sekunder dengan tenaga mesin
penggerak kecil. Di pasaran Indonesia, cultivator tersedia dalam
berbagai jenis dan mereknya, antara lain Honda, Quick, Yanmar,
Krisbow, Firman, Humax, Loncin, dan Matsumoto.
b) Traktor
Hand traktor adalah alat pengolahan tanah yang dioperasikan
secara manual menggunakan sumber tenaga motor diesel
sehingga lebih kuat dan bertenaga dibandingkan cultivator.
Untuk kapasitas yang lebih besar dalam pengerjaannya tersedia
traktor roda empat dengan berbagai jenis?
2) Mesin Tanam
a) Transplanter
Mesin tanam padi dengan sistem tanam jejer.
Gambar 1.17 Mesin Tanam Padi
Sumber: www.pertanian.go.id
F. Ayo Lakukan
Setelah mempelajari bab pertama, kalian tentu lebih memahami tentang
pengertian, konsep, dan lingkup bisnis otomotif. Dari semua materi yang
sudah dijelaskan pada bab pertama ini, tentukan hal berikut ini.
1. Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut kalian paling sulit
dipahami? Jelaskan!
2. Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut kalian paling kalian
suka? Sebutkan alasannya!
3. Coba diskusikan dengan teman maupun guru kalian, karena konsep
dasar ini akan menjadi fondasi dari materi-materi yang akan dibahas di
bab-bab selanjutnya.
H. Asesmen Formatif
Setelah kalian mempelajari materi proses bisnis otomotif, cobalah
mengerjakan latihan di bawah ini!
1. Jelaskan sistem bisnis otomotif secara umum!
2. Dari berbagai jenis usaha yang ada di lingkungan sekitar, tentukan hal
berikut.
✓ Jenis usaha apa yang ingin kalian buat?
✓ Tentukan kekuatan, kelemahan, dan ancaman terhadap usaha yang
akan kalian buat!
3. Mengapa pada produk otomotif sepeda motor terdapat banyak jenisnya?
4. Jelaskan perbedaan jenis mobil type MPV, SUV, dan type hatchback!
5. Menurut kalian, bagaimana cara untuk menggali potensi bisnis bidang
otomotif di lingkungan sekitar?
RANGKUMAN
Bisnis merupakan segala usaha atau kegiatan mengubah bentuk, sifat, dan
tampilan dari barang/benda melalui berbagai cara sehingga barang/benda
tersebut mempunyai nilai lebih sesuai yang dibutuhkan. Bisnis sangat erat
kaitannya dengan industri apalagi bidang otomotif. Industri bidang otomotif
dalam memproduksi satu produk akan melibatkan banyak perusahaan, antara
lain perusahaan pemegang merek, perusahaan perakitan, perusahaan karoseri,
perusahaan modifikasi, perusahaan perbengkelan, dan perusahaan komponen
otomotif.
REFLEKSI
Sebelum mempelajari materi pada bab selanjutnya, silakan review kembali
pemahaman Anda terkait materi pada bab 1 ini melalui pertanyaan-pertanyaan
yang disajikan pada tabel berikut. Jika ada materi yang belum dipahami, Anda
bisa menyampaikan terlebih dahulu kepada pendidik pengampu ataupun
berdiskusi dengan teman.
Jawaban
No. Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah setelah mempelajari bab 1 Anda dapat
mendeskripsikan makhluk hidup dengan benar?
2 Apakah setelah mempelajari bab 1 Anda dapat
mendeskripsikan lingkungan alam dengan benar?
UJI KOMPETENSI I
A. Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang
benar!
1. Bisnis di bidang otomotif dari hulu ke hilir dapat dilakukan oleh ….
A. Perusahaan-perusahaan yang tergolong ATPM
B. Perusahaan perseorangan
C. Siapa saja yang bisa atau mampu membuat atau memproduksi
D. Banyak perusahaan yang men-support
E. Perusahaan raksasa
2. Proses pengolahan bahan baku, bahan setengah jadi menjadi produk utuh
yang siap untuk dijual kepada konsumen merupakan salah satu alur
proses bisnis manufaktur bidang otomotif. Menurut kalian termasuk
proses apakah langka tersebut?
A. Proses Procurement
B. In-out Inventory
C. Proses produksi
D. Proses penjualan dan pemasaran
E. Proses Administrasi dan Keuangan
3. Mobil merupakan salah satu kendaraan terpopuler di kalangan
masyarakat kita. Jenis mobil dua pintu karena kapasitas penumpangnya
cuma 2 orang disebut ….
A. Mobil Convertible
B. Mobil Coupe
C. Mobil Hatchback
D. Mobil MPV (Multi Purposes Vehicle)
E. Mobil SUV (Sport Utility Vehicle)
4. Menurut kalian mengapa sumber daya manusia dalam proses bisnis
otomotif harus dikelola dengan sebaik-baiknya?
A. Agar tidak saling berebut pengaruh
B. Agar dapat ditekan gajinya sehingga perusahaan dapat memperoleh
keuntungan yang besar
C. Biar terlihat punya ilmu manajemen
D. Untuk meningkatkan efektivitas karyawan sehingga organisasi atau
perusahaan mencapai tujuan
E. Menaikkan popularitas perusahaan sehingga akan mendapatkan
banyak project-project baru
5. Proses bisnis biasanya mempunyai beberapa tahapan dalam proses
pengolahan dari bentuk barang mentah menjadi barang setengah jadi
atau barang jadi, di antaranya adalah ….
A. Perencanaan
B. Pengembangan
C. Perawatan
D. Produksi
E. Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA