Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN DAN

PEMBUANGAN BAHAN INFEKSIUS


DAN BERBAHAYA
No Dokumen : 512/SOP.PKM/I/2018
Revisi : /
SOP Tanggal : 2 /1/2018
Terbit
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas
Encep Hermawan
Sindangresmi
1. Pengertian Bahan infeksius adalah bahan yang mengandung mikroorganisme
hidup seperti bakteri, virus, ricketsia, parasit, jamur atau suatu
rekombinan, hybrid atau muatan yang dapat menimbulkan penyakit
pada manusia dan hewan. Penanganan dan pembuangan bahan
berbahaya adalah suatu kegiatan dalam menangani bahan berbahaya
dan pembuangannya agar dilakukan dengan aik sehingga tidak
membahayakan diri kita sendiri dan lingkungan disekitarnya.
2. Tujuan Mencegah terjadinya penularan dan inkesi nosokomial baik kepada
petugas maupun lingkungan dari segala sesuatu yang disebabkan
oleh bahan infeksius yang berada di laboratorium sebagai akibat dari
proses kerjanya
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sindangresmi No: 800/ /SK.PKM
/I /2018 Tentang Penanganan dan Pembuangan Bahan Infeksius dan
Berbahaya.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1267 / Menkes/ SK/ XII/ 2004
Pedoman praktek laboratorium yang benar Depkes R
5. Prosedur Alat dan Bahan :
1. Limbah infeksius
6. Langkah – 1. Petugas laboratorium harus dilatih sehingga memiliki keahlian
langkah khusus untuk menangani mikroorganisme patogen
2. Petugas laboratorium yang pertama datang, harus mematikan
lampu uv yang terpasang
3. Pekerjaan dilakukan dalam kabinet keamanan biologis bila dapat
menghasilkan aerosol
4. Pintu laboratorium harus dalam keadaan tertutup
5. Petugas laboratorium dengan resiko tinggi untuk terkena infeksi,
tidak diperbolehkan masuk laboratorium
6. Semua bahan dari laboratorium sebelum dibuang harus
didekontaminasi sesuai dengan peraturan yang ada
7. Semua bahan yang akan didekontaminasi diluar ruang kerja
laboratorium harus ditempatkan dalam kantong kusus yang
tertutup rapat
8. Petugas laboratorium yang terakhir pulang harus menyalakan
lampu uv
7. Bagan Alir

Petugas laboratorium harus dilatih


sehingga memiliki keahlian khusus untuk
menangani mikroorganisme patogen

Mematikan lampu uv yang terpasang

Menutup pintu laboratorium

Mendekontaminasikan semua bahan laboratorium sebelum


dibuang

bahan yang akan didekontaminasi diluar ruang kerja


laboratorium harus ditempatkan dalam kantong kusus yang
tertutup rapat

Petugas laboratorium yang


terakhir pulang harus
menyalakan lampu uv

8. Hal Yang
Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Poli umum.
2. Poli KIA / KB.
3. Unit Loket
10. Dokumen
Terkait
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai
Diberlakukan
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN
INFEKSIUS DAN BERBAHAYA
No. Dokumen : 512/SOP.PKM/I/2018
Tgl. Terbit : / /2018
PUSKESMAS DAFTAR
SINDANGRESMI Edisi/ Revisi : /
TILIK
Tgl. Berlaku : 2 /1/2018
Halaman :
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
Tanggal
No Kegiatan Ya Tidak Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas laboratorium sudah dilatih
sehingga memiliki keahlian khusus untuk
menangani mikroorganisme pathogen?
2. Apakah Petugas laboratorium yang pertama
datang, harus mematikan lampu uv yang
terpasang?
3. Apakah Pekerjaan dilakukan dalam kabinet
keamanan biologis bila dapat menghasilkan
aerosol?
4. Apakah Petugas laboratorium dengan resiko
tinggi untuk terkena infeksi, tidak
diperbolehkan masuk laboratorium?
5. Apakah Semua bahan dari laboratorium
sebelum dibuang harus didekontaminasi sesuai
dengan peraturan yang ada?
6. Apakah Semua bahan yang akan
didekontaminasi diluar ruang kerja
laboratorium harus ditempatkan dalam
kantong kusus yang tertutup rapat?
7. Apakah Petugas laboratorium yang terakhir
pulang harus menyalakan lampu uv?
CR : ..................%

Sindangresmi, .....................2018
Pelaksana/Auditor
(.....................................)

Anda mungkin juga menyukai