AUDIT INTERNAL
PENGANTAR
2
1
19/10/2021
AUDIT
Definisi
Suatu proses yang sistematik , independen, terdokumentasi dan
dirancang untuk memastikan, berdasar bukti yang obyektif, bahwa semua
aktivitas telah sesuai dengan komitmen dan regulasi, didesain untuk
menambah nilai dan memerbaiki kinerja organisasi
Di industri Kosmetika :
mengevaluasi bahwa industri telah menerapkan sistem mutu , CPKB
dan peraturan teknis lain secara terstandard , sesuai ketentuan ( DIP dan
Regulasi ) dengan konsisten diseluruh bagian yang terkait dengan
pembuatan kosmetika
Audit
TIPE AUDIT SECARA UMUM-1
First party audit atau internal audit :
Dilakukan oleh personil di dalam organisasi untuk mengevaluasi penerapan
internal prosedur , standard CPKB atau standard lain yang diacu oleh organisasi .
Hasilnya adalah analisa gap atau rekomendasi untuk perbaikan yang
disampaikan kepada manajemen
Second party audit atau external audit :
2
19/10/2021
Audit
TIPE AUDIT SECARA UMUM-2
AUDIT INTERNAL
6
CPKB 2020
PerKa BPOM No 31 tahun 2020 ,tentang
Perubahan atas PerKaBPOM No 25 tahun 2019 tentang Pedoman CPKB
3
19/10/2021
Prinsip
01
Implementasi
02
Audit dan Persetujuan
03 Pemasok
Prinsip
4
19/10/2021
Pelaksanaan Laporan
PRINSIP
Prinsip
Pada saat terjadi penarikan produk kosmetika atau keluhan yang berulang
o Semua kegiatan audit internal didokumentasikan , dilaporkan kepada pimpinan dan
ditindak lanjuti dengan melakukan semua tindakan perbaikan atau pencegahan secara
efektif
10
o Pelaksanaan audit internal dapat diperluas sampai ke tingkat pemasok dan kontraktor
10
5
19/10/2021
10
11
Prinsip
12
6
19/10/2021
6. Identifikasi
1.Pelaksanaan temuan dan
terdokumentasi dilakukanCAPA
( SOP –Hasil -Laporan)
5.Inspeksi pada
semua aspek CPKB
2. Dibentuk Tim
, penandaan &
klaim
3.Dilakukan secara
independen 4.Program/
Rencana 13
13
o Frekuensi : minimal 1x setahun dilakukan menyeluruh pada seluruh bagian dan semua
aspek
o Persyaratan minimal dan standard yang diacu
o Tim
o Format laporan dan tindak lanjut
o Program tahunan
o Laporan didokumentasikan
o Program tindak lanjut yang efektif
o Dilakukan berkala ( secara periodik ) dan jika ada situasi khusus misalnya :
Penarikan produk, Keluhan , Penolakan ( rejected case ) yang berulang
14
7
19/10/2021
15
15
PEMILIHAN TIM :
Ketua Tim ditunjuk oleh Pimpinan perusahaan :
Senior auditor
Mengetahui proses di perusahaan dengan baik
Kepemimpinan yang kuat
Jumlah / Besarnya tim :
Tergantung besar perusahaan
Jumlah produk yang diproduksi dan sistem pengendalian yang ada
Tujuan audit rutin atau kasus
Komposisi tergantung :
Bagian yang diaudit
Ruang lingkup dan kedalaman audit 16
16
8
19/10/2021
KETUA TIM :
Bertugas :
1. Membentuk tim auditor
2. Menentukan program dan jadwal audit
3. Mempersiapkan dokumen terkait audit
4. Memimpin pelaksanaan audit
5. Merangkum hasil audit
6. Menyusun laporan audit dan menyerahkan
kepada auditee
7. Membuat usulan perbaikan dan tindak lanjut
seharusnya ini dilakukan oleh auditee
8. Memantau penerapan tindakan perbaikan dan
pencegahan serta melakukan verifikasi / tindak
17
lanjut
17
Perhatikan latar belakang personil yang ditunjuk sebagai Tim Inspeksi diri pengalaman ,
18
pelatihan
Data pelatihan yang dimiliki
18
9
19/10/2021
KUALIFIKASI TIM
⚫ Kualifikasi Tim Audit Internal :
Terlatih
Kompeten
Independen
⚫ Dengan pelatihan dan bekal pemahaman CPKB yang mendalam , anggota Tim Audit Internal
akan mampu menggali masalah dengan tujuan perbaikan sistem atau mengatasi
ketidaksesuaian / kesenjangan
⚫ Audit indipenden oleh pihak ketiga yang telah berpengalaman dalam mengaudit banyak
perusahaan , membantu untuk mengidentifikasi blinds spot dan memberikan saran yang baik
untuk perbaikan lebih lanjut terhadap sistem yang berjalan.
19
19
3. INDIPENDEN
rinci , obyektif , detil dan mendalam serta evidence based ( fact finders )
20
20
10
19/10/2021
4. PROGRAM / RENCANA
Semua audit perlu dilakukan secara terstruktur dan sistematik memerlukan program
dan detil perencanaan.
Program Audit Internal dirancang untuk mendeteksi kelemahan dalam penerapan CPKB
dan ketentuan teknis lain
Program menjelaskan tentang :
Frekwensi
Tujuan
Tim auditor
Perlu standard acuan mis. : CPKB, DIP
Rencana audit ( jadwal ) adalah dokumen formal, mencakup semua bagian , Tim
auditor , waktu –> rencana & realisasi 21
21
I . Sistem
Manajemen Mutu II. Personalia III. Bangunan I V . Peralatan
dan Fasilitas
( termasuk DIP )
V.Sanitasi- V I I . Pengawasan V I I I.
Higiene V I . Produksi Dokumentasi
M utu
XII. Penanganan
XI. Kontrak Keluhan &
IX. Audit
X. Penyimpanan Produksi & Penarikan 22
Internal
Pengujian Produk
22
11
19/10/2021
1 . Aspek
2 Aspek Klaim
Penandaan
23
23
CONTOH MATRIKS
Bagian Wh B B / Purch RD- Prod QC QA Teknik HRD
Aspek FG Reg
Sistem Manajemen v v v v v v v v
Mutu
Personalia v v v v v v v v
Bang & Fas v v v v v
Peralatan v v v v v v
Sanitasi-Higiene v vH v v v v v vH
Produksi v v v v v v v
Pengawasan Mutu v v v v v
Dokumentasi v v v v v v v v
Audit Internal v v v v v v v v
Penyimpanan v v v
Kontrak v v v v v v
Keluhan & Recall v v v v v 24
Penandaan& Klaim v v
24
12
19/10/2021
25
Dibuat Program Tindak Lanjut yang efektif link dg CAPA Sistem , Perbaikan
berkelanjutan
Auditee mengusulkan tindakan perbaikan, tenggang dan tenggat waktu perbaikan
Kaji usulan
Lakukan follow up pada tindakan perbaikan, kaitkan dengan sistem CAPA
26
26
13
19/10/2021
CORRECTIVE ACTION
• Corrective action adalah tindakan perbaikan terhadap suatu masalah
• yCaonrgretcetlaivhetaecrtjiaodniadalah tindakan perbaikan terhadap suatu masalah
• yang telah terjadi
• Masalah dilaporkan oleh pihak eksternal atau internal.
Masalah dilaporkan oleh pihak eksternal atau internal.
•• TTininddaakkaann ddiillaakkuukkaann ddeennggaanntutjuujaunan : :
a)mmee mm erebrabikaiikmi am saalsaahla
(fh
ix (tfhixe tphro
ebpleromb),ledm an), dan
b)mm ememodoid fikifaiksiassiistseismtem
mutm u uatgu arapgraorsepsro yasnegs m yaenngyembaebnkyaenbmabaskaalnahmdaaspaaltah
ddimapoantitodrikdeannddaiklieknadnaldikaanndagimarotnd i iatkorteargualarntgidkaemkbtearliu.lang kembali
•• RReeaakkttifif
CA 27
27
PREVENTIVE ACTION
PA 28
28
14
19/10/2021
AUDIT INTERNAL
Sebagai mata dan telinga dari perusahaan /manajemen dengan tujuan mengumpulkan semua data
yang dapat digunakan untuk perbaikan berkelanjutan
Mengidentifikasi kelemahan pada produk, proses atau pada fasilitas maupun pada penerapan
sistem manajemen mutu
Menghindarkan risiko pada pelanggan / pasien yang disebabkan oleh non compliance
Mengidentifikasi kemungkinan perbaikan pada produk, proses, fasilitas maupun sistem
Memberi rekomendasi langkah-langkah perbaikan (corrective) maupun pencegahan (preventive)
29
29
30
15
19/10/2021
PERSYARATAN REGULASI
PENARIKAN KELUHAN
PRODUK KELUHAN
PENARIKAN PRODUK
BERKURANG
BERKURANG 31
31
32
32
16
19/10/2021
TAMBAHAN :
1. Audit Mutu
Audit mutu diselenggarakan sebagai pelengkap audit internal
Meliputi : pemeriksaan atau penilaian semua atau sebagian dari sistim
manajemen mutu
33
34
17
19/10/2021
o Persetujuan pemasok bahan baku dan bahan pengemas primer menjadi pemasok yang
diandalkan dalam memenuhi spesifikasi yang ditentukan menjadi tanggung jawab
Kepala Pemastian Mutu bersama bagian lain yang terkait , umumnya bagian RD dan
Procurement
35
PERTANYAAN ……. 36
36
18