PENANGANAN DERMATITIS KONTAK ALERGI

No. Dokumen : 068/SOP-02/PKMBR/2017

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 10/2/2017
Halaman : 1/2
dr.R.A. Emiria UK, M.Kes
Puskesmas NIP.198012272009032002
Basuki Rahmat
1. Pengertian Dermatitis Kontak Alergika (DKA) adalah reaksi peradangan kulit non-imunologik.
2. Tujuan Membuat diagnosa yang tepat dan terapi yang rasional
3. Kebijakan - SK Kepala Puskesmas No. 440/005/SK/PKMBR/2017 tentang Jenis-Jenis Pelayanan di
Puskesmas Basuki Rahmat
- SK Kepala Puskesmas No. 440/007/SK/PKMBR/2017 tentang Pedoman Pelayanan Poli Umum
Puskesmas Basuki Rahmat
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Edisi I, Dinkes Kota
Palembang 2014
5. Prosedur Alat dan bahan :
- Senter
- Kaca pembesar/lup

6. Langkah- 1. Pasien masuk Poli Umum

langkah 2. Anamnesis: pasien datang dengan keluhan ada perasaan gatal dan timbul bercak
kemerahan pada daerah yang terkena kontak bahan alergen
3. Pemeriksaan Fisik : Timbulnya bercak kemerahan (patch/plak/papul/pustul) pada kulit
4. Kemungkinan Diagnosa Dermatitis Kontak Alergika
5. Penatalaksanaan
- Hentikan kontak dengan zat/bahan yang dicurigai
- Diberikan terapi dengan steroid topikal berupa hidrokortison zalf kulit 2x sehari jika
tidak terlalu berat. Potensi steroid dinaikkan sesuai perkembangan klinis. Jika diperlukan
dapat diberikan betametason zalf 2x sehari.
- Diberikan obat simtomatik per oral golongan antihistamin seperti ctm 3x1 tablet sehari,
atau cetirizin 1-2x1 tablet sehari, atau loratadine 1x1 tablet sehari
6. Petugas menuliskan dan memberikan resep kepada pasien
7. Pasien mengambil obat di unit farmasi

SOP Penanganan DKA Hal 1 dari 2

7. Bagan Alir
Pasien masuk
poli umum

Anamnesis: pasien datang

dengan keluhan gatal, bercak Kartu status
kemerahan, riwayat alergen pasien

Pemeriksaan Fisik :
patch/plak/papul/pustul pada
kulit

Kemungkinan
diagnosis

Blanko resep
Bukan Dermatitis Dermatitis
Kontak Alergika Kontak alergi
(DKA) (DKA)

Petugas menulis dan

memberikan resep
Penatalaksanaan
kepada pasien

Pasien mengambil
Blangko resep
obat di Unit farmasi

8. Hal-hal yang 1. Keadaan pasien

perlu 2. Timbul gejala Penyakit lain
diperhatikan 3. Bila ada dirujuk
9. Unit terkait - Unit Pendaftaran
- Unit Farmasi
- Poli lansia
10. Dokumen - Rekam medis
terkait - Buku register
- Laporan bulanan (LB1)
11. Rekaman NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
historis
perubahan

SOP Penanganan DKA Hal 2 dari 2