jurusan BKI tidak terlepas dari pembentukan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
dari Fakultas Usuludin yang awalnya hanya jurusan Dakwah di lingkungan UIN
Sunan Gunung Djati Bandung. Pada tahun 1993, atas permohonan panitia pendiri
Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 393 tahun 1993 tanggal 9 Desember 1993,
yang diperkuat oeh keputusan Menteri Agama No. 407 tahun 1993 tanggal 31
desember 1993. Jurusan BKI ditetapkan sebagai salah satu jurusan di Fakultas
Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dijelaskan
yaitu Bimbingan dan Konseling (BK) pendidikan dan Bimbingan dan Konseling
Psikologi. Sedangkan Jurusan BKI dikembangkan dengan ciri khas yang lebih
63
64
kajian BKI sesuai dengan rumpun Ilmu Dakwah yang menjadi induknya
spiritual dalam berbagai aspek kehidupan. Karena itu keahlian Jurusan BKI,
a. Visi
2025.
b. Misi:
Islam.
65
No Ketua Jurusan
Tabel 3.1
Kode Mata
No. Mata Kuliah SKS
Kuliah
41 KU 20142 Skripsi:
a. SUPS 2 (0-2)
b. Komprehensif 2 (0-2)
c. Munaqasah 2 (0-2)
Tabel 3.2
Kode
Kuliah
Islam
Jumlah 12 (8-4)
Kode
Kuliah
Jumlah 8 (4-4)
Tabel 3.4
d. Mata Kuliah Kompetensi Pilihan
Kode Mata
No. Mata Kuliah SKS
Kuliah
1 KPL 20101 BK Pendidikan 0
2 KPL 20102 Penyuluhan KB 0
3 KPL 20103 Penyuluhan Anti Narkoba 0
4 KPL 20104 Penyuluhan Sosial 0
Jumlah 0
Tabel 3.5
69
Kelompok Studi Profesi (KSP) BKI. KSP ini disamping sebagai wahana diskusi
kerjasama yang sinergi antara mahasiswa, BEM-J BKI, LP2BPI, IKA-BKI dan
Tabel 3.6
Agama, BP4.
Aliyudin, M.Ag
Tabel 3.7
2015
angkatan 2014-2015
N
NAMA JABATAN KETERANGAN
O
Kordinator Bidang
6
Asep, M.Ag Akademik
Kordinator Bidang
7
R. Ronggo Heru, SH, MH Ad. Umum
Kordinator Bidang
8
Dra. Eva Tavivah Logistik
Kordinator Bidang
9
Deni Wahyu Ramdani, S.Pd.I Keuangan
Tabel 3.8
Jabatan
Tugas
Tabel 3.9
a. Kelompok 1
N KELA
NAMA NIM PEMBIMBING
O S
2 Abdurrahman 1144010002 A
Tabel 3.10
b. Kelompok 2
N KELA
NAMA NIM PEMBIMBING
O S
114401001
2 Ayu Yanuar Pratiwi A
9
114401002
3 Ayuningtyas W A
0
114401002
4 Azmul Kosasih A
1
114401002
5 Badiyatul Fazri A
2
114401002
8 Cece Jalaludin Hasan A
5
114401002
9 Dawam Khoerudin A
6
De Ilham 114401002
10 A
Nurdiyansyah 7
114401002
11 Dede Hidayat A
8
114401002
12 Dede Rohman A
9
114401003
13 Dede Sani A
0
114401003
14 Dede Sri Mulyanti A
1
114401003
15 Desi Lestari A
2
114401003
16 Desih A
3
114401003
17 Desvita Nugraha A
4
Tabel 3.11
c. Kelompok 3
77
N KELA
NAMA NIM PEMBIMBING
O S
114401004
12 Farras Eka Pansa A
6
114401004
13 Fatimatuzahroh A
7
114401004
14 Faya Lergue Katili A
8
114401004
15 Febi Fauziah A
9
Tabel 3.12
d. Kelompok 4
N KELA
NAMA NIM PEMBIMBING
O S
114401005
2 Fiana Ahadiah M B
2
114401005
3 Fini Syipa Fauziyah B
3
114401005
6 Fitri Noviananda B
6
114401005
7 Fitria Rosyanda B
7
114401005
8 Fuji Fauziyah N.S B
8
114401005
9 Gea Rahmalia Putri B
9
114401006
10 Gifari Firmansyah B
0
114401006
11 Halimatus Sa'diyah B
1
114401006
12 Hanatul Fadilah B
2
114401006
13 Han-Han Lidia B
3
114401006
14 Hani Pauziyyah B
4
114401006
15 Haris Shabiq B
5
Fauziah 6
114401006
17 Hendri B
7
Tabel 3.13
e. Kelompok 5
N KELA
NAMA NIM PEMBIMBING
O S
114401006
1 Heni Septiani B Dr. Lilis Satriah, M.Pd.
8
114401006
2 Hilman Rizkiyawan B
9
114401007
3 Ibnu Solahudin B
0
114401007
4 Ica Khoerunnisa B
1
114401007
5 Idzniati Hanifah B
2
114401007
6 Ila Nurfadilah B
3
114401007
7 Ilham Mahbubbillah B
4
114401007
8 Inda Fadhilah B
5
81
114401007
9 Indri Novionita Lena B
6
114401007
10 Indri Suminar B
7
114401007
11 Ingrid Kittah B
8
114401007
12 Insan Arif Wijaksana B
9
114401008
13 Intan Asti Purnamasari B
0
114401008
14 Intan Pajrianti B
1
114401008
15 Ira Khoeriyah B
2
114401008
16 Ismi Sri Rimawati B
3
Tabel 3.14
f. Kelompok 6
N KELA
NAMA NIM PEMBIMBING
O S
82
114401008
2 Isye Ahmadiana B
5
114401008
3 Iva Faridha Azahro B
6
114401008
4 Juli Ashari B
7
114401008
6 Keanu Yudhi Garcia B
9
114401009
7 Kemal Ajie Wildani B
0
114401009
8 Khairun Nisa B
1
114401009
9 Khilda Hawaria B
2
114401009
10 Kiki Rizki Amalia B
3
114401009
11 Laras Dwi Nurchoeriah B
4
114401009
13 Lia Aulia Rachmayanti B
6
114401009
14 Lies Hamidah B
7
114401009
16 Luqman Nur Hakim B
9
Tabel 3.15
g. Kelompok 7
N KELA
NAMA NIM PEMBIMBING
O S
114401010
2 Mamay Maesaroh C
1
114401010
3 Marlina C
2
114401010
4 Martina Nurmaliah C
3
84
114401010
5 Mas Rohana Kosasih C
4
114401010
6 Maulida Aulia Rahman C
5
114401010
7 Maya Nadia C
6
114401010
8 Mela Nurmanlah C
7
114401010
9 Mela Purnama C
8
114401010
10 Meli Nurbayanti C
9
114401011
12 Mia Kumalasari C
1
Tabel 3.16
h. Kelompok 8
N KELA
NAMA NIM PEMBIMBING
O S
114401011
2 Mutiara Jais C
8
114401012
4 Najmul Amal C
0
114401012
5 Nasep Khirzani C
1
114401012
6 Neneng Nurhasanah C
2
114401012
7 Neneng Ririn M. R C
3
114401012
9 Neng Maulida Zahroh C
5
114401012
10 Neng Suci Elis Sawida C
6
114401012
11 Neng Wida Nurdiani C
7
114401012
12 Nia Farida C
8
114401012
13 Nisa Rahmatunisa C
9
114401013
14 Noneng Tuti C
0
114401013
15 Novitasari C
1
Tabel 3.17
i. Kelompok 9
N KELA
NAMA NIM PEMBIMBING
O S
114401013
2 Nur Ati Azizah C
4
114401013
3 Nur Gaha C
5
114401013
4 Nur Kamilah Muhsin C
6
114401013
5 Nuraisyah Jamil C
7
114401013
6 Nuratiqoh Sa'adah C
8
114401013
7 Nurfadilah Rohimah C
9
114401014
8 Nurlaela C
0
114401014
9 Nurul Aulia Dewi C
1
114401014
10 Oop Sopiah C
2
114401014
11 Pebby Aprilia Sugiana C
3
114401014
12 Pepi Siti Faojiah C
4
114401014
14 Putri Utami C
6
Tabel 3.18
j. Kelompok 10
N KELA
NAMA NIM PEMBIMBING
O S
114401015
2 Rani Anggraeni D
0
114401015
3 Regi Rochmansyah D
1
114401015
4 Reni Nureani D
2
114401015
6 Restu Aqil Kunadi D
4
114401015
7 Resya Ayu Pratiwi D
5
114401015
10 Rifqi Murodi D
8
114401015
11 Rijal Pribadi R D
9
114401016
12 Rina Nurviani D
0
114401016
13 Rini Meita Sari D
1
114401016
14 Risma Muzdalifah D
2
114401016
15 Risma Peristiawati D
3
114401016
16 Risna Dewi Kinanti D
4
90
114401016
17 Rizki Nugroho D
5
Tabel 3. 19
k. Kelompok 11
N KELA
NAMA NIM PEMBIMBING
O S
114401016
1 Rizky Maulana D Asep Shodiqin, M.Ag.
6
114401016
2 Roni Hoeruman Azam D
7
114401016
3 Rusmana D
8
114401016
4 Sely Diana Al Basyar D
9
114401017
5 Sifa Hoerinisa D
0
114401017
6 Sita Maria Ulfah D
1
114401017
8 Siti Nurjanah Fatonah D
3
114401017
10 Siti Syarah Nur Aziz D
5
114401017
11 Siti Zayyinatul Aliyah D
6
114401017
12 Sri Mulyani D
7
114401017
13 Sri Wahyuni D
8
114401017
14 Succy Ayu Pertiwi D
9
114401018
15 Suhartinah D
0
114401018
16 Syamsudin D
1
Tabel 3.20
l. Kelompok 12
N KELA
NAMA NIM PEMBIMBING
O S
2 M.Ag.
114401018
2 Syifa Nurul Inayah As D
3
114401019
13 Yuli Nurlianti D
4
114401019
14 Yuni Santika D
5
114401019
15 Yusuf Amirullah D
6
114401019
16 Yusuf Prassetya D
7
Tabel 3.21
pelaksanaan ibadah mahdhah, juga sebagai proses pembentukan sikap dan prilaku
uswah hasanah bagi pribadi kader da’i dalam semua konteks dakwah. Meliputi
94
merefleksikan hikmah (pesan moral dan etik) ibadah dalam prilaku nyata dalam
Dosen pembimbing praktik ibadah adalah dosen tetap, yang kemudian ditetapkan
ibadah, penyadaran dan nasihat, serta refleksi hikmah ibadah dalam kehidupan
Dalam hal ini juga memiliki tugas, berkewajiban menyampaikan hasil evaluasi
bimbingan praktik ibadah kepada jurusan berikut daftar nilai mahasiswa peserta
kegatan praktik ibadah sesuai jadwal dengan dosen pembimbing yang telah
praktik ibadah yang telah ditentukan yang memperoleh nilai (status kelulusan)
THAHARAH
A. Wudhu
istilah (syariah islam) artinya menggunakan air pada anggota badan tertentu
dengan cara tertentu yang dimulai dengan niat guna menghilangkan hadast
kecil. Wudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat (orang yang akan
sholat, diwajibkan berwudhu lebih dulu, tanpa wudhu shalatnya tidak sah.
1) Syarat Wudhu
a) Islam, maka tidak syah wudhunya orang kafir atau orang murtad.
antara kanan dan kiri atau juga bisa membedakan antara kurma dan
bara api.
c) Bersih dari Haid dan Nifas, haid adalah darah yang keluar pada waktu
tertentu bagi setiap wanita yang sudah dewasa. sedangkan nifas adalah
anggota wudhu, yaitu bersihnya kulit anggota wudhu dari semisal cat
atau kotoran kotoran lain yang menempel di kulit sehingga air tidak
bisa masuk.
e) Tidak ada sesuatupun di anggota wudhu yang bisa merubah air, yaitu
bersihnya anggota tubuh yang bisa merubah air dan mencabut nama air
sunnah.
h) Memakai air yang suci dan mensucikan, yaitu air yang digunakan
adalah air yang bersih dari najis dan juga bukan air musta'mal. Air
(basuhan wajib).
2) Rukun Wudhu
karena Allah“
kepala hingga bawa dagu, dan kedua telinga kanan dan kiri).
3) Tatacara Berwudhu
tempat niat itu di hati bukan lisan dalam semua masalah ibadah, baik
membaca bismillah saat berwudhu’. Pendapat ini diikuti pula oleh Imam
tangan lalu mencuci kedua telapak tangan itu. Tetapi Rasulullah melarang
Yaitu mengambil air sepenuh telapak tangan kanan lalu memasukkan air
kedalam hidung dengan cara menghirupnya dengan sekali nafas sampai air
Yakni mengalirkan air keseluruh bagian muka. Batas muka itu adalah dari
tumbuhnya rambut di kening sampai jenggot dan dagu, dan kedua pipi
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Humran bin Abaan, bahwa
Muslim I/14)
dilakukan tiga kali, dan yang kiri demikian pula, Rasulullah mengalirkan
kepalanya. (HSR. Bukhari, Muslim, no. 235 dan Tirmidzi no. 28 lih. Fathul
Baari, I/251)
i) Tertib
Muslim)
j) Berdoa
Majah)
Haji adalah salah satu rukun Islam yang lima. Menunaikan ibadah haji
adalah bentuk ritual tahunan bagi kaum muslim yang mampu secara
di Arab Saudi dan melaksanakan beberapa kegiatan pada satu waktu yang
menurut syara’ berarti Niat menuju Baitul Haram dengan amal-amal yang
selain Ka’bah dan Mas’a (tempat sa’i), juga Padang Arafah (tempat
yaitu dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
muslim yang mampu. Umroh dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada
hari Arafah yaitu tgl 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik yaitu tgl 11,12,13
104
Jenis-jenis Haji
ibadah haji. Artinya, ketika calon jamaah haji mengenakan pakaian ihram
ibadah umroh dan Haji di bulan haji yang sama dengan mendahulukan
Tamattu’ dapat juga berarti melaksanakan ibadah Umroh dan Haji didalam
bulan-bulan serta didalam tahun yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang
ke negeri asal.
melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji Qiran dilakukan dengan tetap
berpakaian ihram sejak miqat makani dan melaksanakan semua rukun dan
wajib haji sampai selesai, meskipun mungkin akan memakan waktu lama.
Rukun haji :
a. Ihram
c. Sa’ie
Apabila salah satu rukun haji di atas tidak dilaksanakan maka hajinya
batal. Sedangkan Abu Hanifah berpendapat bahwa rukun haji hanya ada 2
yaitu: Wuquf dan Thawaf. Ihram dan Sa’I tidak dimasukkan ke dalam
rukun karena menurut beliau, ihram adalah syarat sah haji dan sa’I adalah
yang wajib dilakukan dalam haji (wajib haji). Sementara Imam syafi’ie
berpendapat bahwa rukun haji ada 6 yaitu: Ihram, Thawaf, Sa’ie, Wuquf,
Arba’ah 1/578).
Wajib Haji
b. Mabit di Mina
d. Melempar jumrah
e. Mencukur rambut
f. Tawaf Wada’
a. Islam
b. Berakal
c. Baligh
d. Mampu
Tidak boleh bagi seseorang berhaji untuk orang lain kecuali setelah ia
Namun jika ia telah berhaji maka hajinya sah sebagaimana yang telah
Siapa anda? Beliau menjawab: Saya Rasul Allah. Lalu ada seorang anak
gadis yang masih kecil bertanya: Apakh ini yang disebut haji? Beliau
107
menjawab: Ya dan bagimu pahala (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, dan
b. Calon jamaah haji memakai pakaian Ihram (dua lembar kain tanpa
secukupnya.
Jumroh
108
Wustha).
saja yang menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar
labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika laka.
kali putaran.3 putaran pertama jalan cepat dan sisanya jalan biasa.
wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘alaa
berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit
SWT.
akan ditinggalkan.7. Memohon do’a restu kepada kedua orang tua (jika
masih hidup)
111
manasik haji.
Perlengkapan Pria
c. Ikat pinggang
d. Keperluan mandi
Perlengkapan Wanita
a. Pakaian penghangat
b. Selimut
c. Sandal jepit
e. Obat-obatan pribadi
112
g. Payung
jumroh
Makkah Al Mukaromah
Padang Arafah
wukuf yang merupakan rukun haji. Di Padang Arafah juga terdapat Jabal
Rahmah tempat pertama kali pertemuan Nabi Adam dan Hawa. Di luar
Kota Muzdalifah
113
Kota ini tidak jauh dari kota Mina dan Arafah Mota Muzdalifah
Kota Mina
tindakan nabi Ibrahim ketika mengusir setan. Disana terdapat tiga jumrah
jenazah yang mesti dilakukan oleh orang yang hidup. Empat hal ini
melakukan hal ini terhadap mayit. Jika tidak, semuanya terkena dosa.
Empat hal yang mesti dilakukan terhadap mayit oleh yang hidup adalah:
a. Memandikan
b. Mengafani
c. Menyolatkan
d. Menguburkan
115
Empat hal di atas hanya berlaku pada mayit muslim. Adapun mayit kafir,
orang kafir, namun cuma dalam dua keadaan. Dan wajib mengafani kafir
dzimmi dan menguburkannya, tetapi hal ini tidak berlaku bagi kafir harbi
dan orang yang murtad. Adapun orang yang mati dalam keadaan ihram
ditutup.
terdapat pada empat hal di atas. Sebagai rujukan utama kami adalah fikih
Memandikan Mayit
Ada dua mayit yang tidak dimandikan: (1) orang yang mati dalam medan
perang (mati syahid), (2) janin yang belum mengeluarkan suara tangisan,
bawah 4 bulan.
Mayit disiram dengan bilangan ganjil, yaitu boleh tiga, lima kali siraman
atau lebih dari itu. Namun jika mayit disiram dengan sekali siraman saja
Pada siraman pertama diperintahkan diberi daun sider (bidara) dan saat ini
boleh diganti dengan air sabun. Sedangkan pada siraman terakhir diberi
kapur barus.
Mengafani Mayit
Mengafani mayit dilakukan dengan tiga helai kain berwarna putih, tidak
Menyolatkan Mayit
f. Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk mayit. Inilah maksud inti
Iqna’.
رًاZا خَ ْيZZ َو َزوْ ًج، ِهZِ َوَأ ْهالً خَ ْيرًا ِم ْن َأ ْهل،َار ِه
ِ َوَأ ْب ِد ْلهُ دَارًا َخ ْيرًا ِم ْن د،َس َ َب اَْأل ْبي
ِ ض ِمنَ ال َّدن َ ْْالخَ طَايَا َك َما نَقَّيْتَ الثَّو
selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia
mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala
kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah
keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di
dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau
suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan
“Ya Allah! Jadikan kematian anak ini sebagai simpanan pahala dan amal
baik serta pahala buat kami”. (HR. Bukhari secara mu’allaq -tanpa sanad-
2:113)
ُاللَّهُ َّم الَ تَحْ ِر ْمنَا َأجْ َرهُ َوالَ تَ ْفتِ َّن بَ ْع َدهُ َوا ْغفِرْ لَنا َ َولَه
lanaa wa la-hu
dia”.
Menguburkan Mayit
Rasulullah).
oleh kaum muslimin di negeri kita karena kubur yang ada saat ini dipasang
kubur dan memberi bangunan di atas kubur.” (HR. Muslim no. 970).
120
angkatan 2014-2015
(peserta kelompok 1)
hanya di dapat pada saat di pengajian saja itu pun pas waktu kecil, untuk
Setelah mengikuti praktik ibadah jadi banyak ilmu baru yang dulunya
praktik ibadah suka rajin karena trus merasa di ingatkan, tapi sekarang
suka lupanya.
2. Hasil deskripsi bimbingan peraktek ibadah oleh Falah Siti Fauzi (peserta
kelompok 3)
Pas sebelum praktik ibadah yang dikerjakan hanya shalat saja itu juga ga
(peserta kelompok 4)
121
kelompok 5)
melaksanakan.
ibadah sehari-hari.
(peserta kelompok 9)
tetapi setelah mengikuti praktik ibadah lebih menambah ilmu dan ada
Dalam praktik ibadah hanya menambah wawasan yang kurang dan lupa,
karena dari segi materi itu lebih luas di bahas pada saat di pesantren.
bimbingan.