Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER VI

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN PERIODE


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVESITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2020-2021

MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER REVISI No. Dokumen
SOSIAL BUDAYA DKB220022 T= 2 sks V
DAN ANTROPOLOGI
KESEHATAN
Dosen Pengampuh MK Tanda Tangan Dosen Koordinator Tanda Tangan Ketua Program Tanda Tangan
RMK Studi
PENGESAHAN FIRDAYANTI,
S.SiT.,M,Keb

CPL-PRODI yang dibebankan pada Mata Kuliah


CPL-1 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain (S5);
CPL-2
Menguasai konsep umum sosial budaya, agama dan kepercayaan (P6);
CPL-3
Menguasai konsep umum kesehatan masyarakat pada substansi promosi kesehatan perempuan, ibu, dan
anak (P10)

CAPAIAN
PEMBELAJARAN Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK-1 Mengidentifikasi perkembangan nilai-nilai budaya terhadap individu, keluarga dan masyarakat (S.5,
P6)
CPMK-2 Mengidentifikasi perkembangan nilai budaya individu dengan kesmas (P.6)
CPMK-3 Menjelaskan aspek-aspek sosial budaya dalam kesehatan khusus dalam pelayanan kebidanan (P.10)
Kemampuan akhir yang direncanakan (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu memahami Konsep Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (CPMK-1)
Sub-CPMK2 Mampu memahami aspek kehidupan, perkembangan dan masalah-masalah masyarakat pedesaan dan
perkotaan dan integrasi keislaman (CPMK-2)
Sub-CPMK3 Mampu memahami secara langsung d lapangan tentang aspek sosial budaya yang berpengaruh terhadap
pelayanan kebidanan (CPMK-2)
Sub-CPMK4 Mampu memahami cara-cara pendekatan sosial, budaya dalam praktek kebidanan (CPMK-3)
Korelasi CPMK dengan Sub-CPMK
Sub- Sub- Sub- Sub-
CPMK1 CPMK2 CPMK3 CPMK4
CPMK1 √
CPMK2 √ √
CPMK3 √
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini membahas tentang : Konsep ilmu sosial budaya dasar, sosial budaya yang banyak, mempengaruhi dalam pelayanan
MATA KULIAH
kebidanan dan cara-cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan serta pemanfaatan unsur-unsur sosial budaya yang ada
di masyarakat sebagai media dalam peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kebidanan.
BAHAN Konsep Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
KAJIAN/MATERI
Perkembangan nilai-nilai budaya terhadap individu, keluarga dan masyarakat
PEMBELAJARAN
Perkembangan nilai budaya individu dengan kesmas
Aspek kehidupan, perkembangan dan masalah-masalah masyarakat pedesaan dan perkotaan dan integrasi keislaman
Aspek sosial budaya dasar pada kehamilan, persalinan, BBL
Aspek sosial budaya dasar pada pasca salin dan laktasi
Aspek sosial budaya dasar pada neonatus, bayi dan balita
Aspek sosial budaya dasar pada kesehatan reproduksi
Pendekatan sosial budaya dalam praktek kebidanan
Utama
1. Kuncoroningrat, 1993, Pengantar Ilmu Antropologi, Aksara Jakarta
DAFTAR REFERENSI
2. Drs. H. Abu Ahmati (1998), Ilmu Sosial Dasar, Jakarta, Bina Aksara
Pendukung
1. Habib (1988), Sosial Budaya, UPI Bandung, Bandung
2. Drs. M. Munandar Sulaeman (1993), Ilmu Budaya Dasar, Bandung, PT. Eresco
3. Drs. Joko Tri Prasetija, dkk (1991), Ilmu Sosial Budaya Dasar, Jakarta
4. Kuncoro Ningrat (1993), Manusia dan Kebudayaan Indonesia
5. Hartono, (1990), Ilmu Sosial Budaya Dasar, Bumi Aksara, Jakarta
6. Kuncoroningrat, (1985), Ilmu Sosial dalam Pembangunan Kesehatan, Gramedia, Jakarta
7. Symonds and Hunt (1996), The Midwifery and Society, Perspective, Policies and Practice, Macmillan
Press LTD, London
8. Sujadi, MP (2001), Buku Materi Pokok; Ilmu Budaya Dasar, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
MEDIA Sofware Hardware
PEMBELAJARAN E-Lentera LCD, LAPTOP
TIM PENGAJAR Nama-nama Tim Pengajar

MATA KULIAH Komunikasi dalam Praktik Kebidanan


SYARAT
Min Sub-CPMK Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran Penilaian
Tanggal
ggu (Kemampuan [Pustaka] (STILeS); Penugasan Mahasiswa Kriteria dan Indikator Bob
Pertemuan
ke- akhir yg [Estimasi Waktu] Teknik ot%
direncanakan)

(1) (2) (3) (4) (5) Luring (6) Daring (7) (8) (9)

1 1. Kontrak Perkuliahan Discovery learning, 1. Penilaian dari 1. Ketepatan 2


Discovery learning,
2. Latar belakang dan tugas terstruktur dalam
Problem based
ruang lingkup ilmu Problem based 2.lisan (diskusi memahami latar
sosial dan budaya Learning melalui materi)
Learning belakang dan
dasar
tatap maya ruang lingkup
3. Masalah dalam ilmu
budaya dasar ilmu sosial dan
4. Pengertian dan buday dasar.
kerangka kebudayaan 2. Ketepatan
5. Pengertian Interaksi dalam
sosial memahami
Mampu
6. Fungsi interaksi sosial
masalah dalam
memahami
ilmu budaya
Konsep Ilmu dasar.
Sosial dan 3. Ketepatan
Budaya Dasar dalam
memahami
(CPMK-1)
pengertian dan
kerangka
kebudayaan.
4. Ketetapan
dalam
memahami
pengertian
interaksi sosial.
5. Ketetapan
dalam
memahami
fungsi interaksi
Sosial.
3 1. Pengertian Cooperative learning, Cooperative 1. Penilaian dari 1. Ketepatan 5
kebudayaan tugas dalam
learning, melalui
2. Tujuan ruang terstruktur memahami
lingkup tatap maya 2. lisan (diskusi pengertian
kebudayaan materi) kebudayaan.
2. Ketepatan
dalam
memahami
Mampu
tujuan ruang
memahami
lingkup
perkembangkan
kebudayaan.
nilai-nilai
4 1. Unsur-unsur Cooperative learning Cooperative 1. Penilaian dari 1. Ketetapan 10
budaya
tugas dalam
terhadap kebudayaan, learning, melalui
terstruktur memahami
individu 2. Sistem tatap maya 2. lisan (diskusi unsur-unsur
keluarga dan
masyarakat
Kebudayaan dan materi) kebudayaan.
sistem sosial 2. Ketetapan
dalam
memahami
sistem
kebudayaan
dan sistem
sosial.
5 1. Kebudayaan dan Cooperative learning Cooperative 1. Penilaian dari 1. Ketepatan
pengobatan tradisional tugas dalam
learning, melalui
terstruktur memahami
Mampu 2. Implementasi tatap maya 2. lisan (diskusi kebudayaan
memahami hubungan sosial materi) dan
perkembangan budaya dan pengobatan
nilai budaya pengaruhnya terhadap tradisional.
individu dengan 2. Ketepatan
kesehatan masyarakat
kesmas dalam
memahami
hubungan
sosial budaya
dan
pengaruhnya
terhadap
kesehatan
masyarakat.
6 1. Pengaruh sosial Cooperative learning Cooperative 1. Penilaian 1. Ketepatan
Mampu budaya terhadap dari tugas dalam
learning, melalui
memahami pelayanan kesehatan terstruktur memahami
tatap maya 2. lisan (diskusi pengaruh
perkembangan
nilai budaya materi) sosial budaya
individu dengan terhadap
kesmas pelayanan
kesehatan.

7 1. Konsep masyarakat Cooperative learning Cooperative 1. Penilaian 1. Ketepatan


dan sosial budaya dari tugas dalam
learning, melalui
masyarakat Indonesia terstruktur memahami
2. Pengertian tatap maya 2. lisan (diskusi konsep
Mampu masyarakat materi) masyarakat
memahami 3. Unsur-unsur dan sosial
dengan masyarakat budaya
mengaitkan 4. Syarat-syarat masyarakat
aspek masyarakat Indonesia.
kehidupan 5. Ciri-ciri masyarakat 2. Ketepatan
perkembangan desa dan masyarakat dalam
dan masalah kota memahami
masyarakat pengertianmas
pedesaan dan yarakat.
perkotaan serta 3. Ketepatan
penyelesaian dalam
masalah memahami
dengan unsur-unsur
integrasi masyarakat.
keislaman 4. Ketepatan
dalam
memahami
syarat-syarat
masyarakat.
5. Ketepatan
dalam
memahami
ciri-ciri
masyarakat
desa dan
masyarakat
kota.
8 1. Sumber daya yang Cooperative learning Cooperative 1. Penilaian 1. Ketepatan
ada di pedesaan dan dari tugas dalam
learning, melalui
perkotaan dalam terstruktur memahami
upaya kesehatan ibu tatap maya 2. lisan su,ber daya
dan anak (diskusi yang ada di
2. Masalah-masalah materi) pedesaan dan
Mampu masyarakat pedesaan perkotaan
memahami dan perkotaan dalam upaya
dengan 3. Penyelesaian kesehatan ibu
mengaitkan masalah pedesaan dan anak.
aspek dan perkotaan 2. Ketepatan
kehidupan berdasarkan integrasi dalam
perkembangan keislaman memahami
dan masalah masalah-
masyarakat masalah
pedesaan dan masyarakat
perkotaan serta pedesaan dan
penyelesaian perkotaan.
masalah 3. Ketepatan
dengan dalam
integrasi memahami
keislaman penyelesaian
masalah
pedesaan dan
perkotaan
berdasarkan
integrasi
keislaman.
9 Cooperative learning Cooperative 1. Penilaian
dari tugas
learning, melalui
terstruktur
MID Test
tatap maya 2. lisan (diskusi
materi)

10 1. aspek sosial budaya Cooperative learning Cooperative 1. Penilaian dari 1. Ketepatan


yang berhubungan tugas dalam
learning, melalui
Mampu dengan kehamilan terstruktur memahami
memahami 2. Aspek sosial budaya tatap maya 2. lisan (diskusi aspek sosial
dengan yang berhubungan materi) budaya yang
menguraikan dengan persalinan berhubungan
aspek-aspek dengan
3. Hubungan aspek
sosial budaya kehamilan
sosial terhadap BBL
dasar pada 2. Ketepatan
kehamilan, dalam
persalinan, BBL memahami
aspek sosial
budaya yang
berhubungan
dengan
persalinan.
3. Ketepatan
dalam
memahami
hubungan BBL.
11 Mampu 1. aspek sosial Cooperative learning Cooperative 1. Penilaian dari 1. Ketepatan
memahami budaya yang tugas dalam
learning, melalui
dengan berhubungan terstruktur memahami
menguraikan dengan pasca salin tatap maya 2. lisan (diskusi aspek sosial
aspek-aspek 2. Aspek sosial materi) budaya yang
sosial budaya budaya yang berhubungan
dasar pada dengan pasca
berhubungan
pasca salin dan salin
dengan laktasi
laktasi 2. Ketepatan
dalam
memahami
aspek sosial
budaya yang
berhubungan
dengan laktasi

12 1. Aspek sosial budaya Cooperative learning Cooperative 1. Penilaian dari 1. Ketepatan


Mampu pada neonatus tugas dalam
learning, melalui
memahami 2. Aspek sosial budaya terstruktur memahami
dengan pada bayi dan balita tatap maya 2. lisan (diskusi aspek sosial
menguraikan materi) budaya pada
aspek-aspek neonatus
sosial budaya 2. Ketepatan
dasar pada dalam
neonatus, bayi memahami
dan balita aspek sosial
budaya pada
bayi dan balita
13 1. Aspek sosial Cooperative learning Cooperative 1. Penilaian dari 1. Ketepatan
Mampu budaya pada tugas dalam
learning, melalui
memahami kesehatan terstruktur memahami
dengan reproduksi tatap maya 2. lisan (diskusi aspek sosial
menguraikan materi) budaya spada
aspek-aspek kesehatan
sosial budaya reproduksi
dasar pada
kesehatan
reproduksi

14 1. Pendekatan sosial Cooperative learning Cooperative 1. Penilaian dari 1. Ketepatan


budaya melalui agama tugas dalam
2. Pendekatan sosial learning, melalui
Mampu terstruktur memahami
memahami dan budaya melalui tatap maya 2. lisan (diskusi sosial budaya
menemukan kesenian tradisional materi) melalui agama
cara-cara dengan
pendekatan menggunakan
sosial budaya metode
dalam praktek pendekatan.
kebidanan 2. Ketepatan
dalam
memahami
sosial budaya
melalui
kesenian
tradisional
dengan
menggunakan
metode
pendekatan.
15 1. Pendekatan sosial Cooperative learning Cooperative 1. Penilaian 1. Ketepatan
budaya melalui dari tugas dalam
learning, melalui
budaya terstruktur memahami
2. Pendekatan sosial tatap maya 2. lisan (diskusi sosial budaya
budaya melalui sistem materi) melalui
bugis budaya
dengan
menggunakan
metode
pendekatan.
2. Ketepatan
dalam
memahami
sosial budaya
melalui sistem
bugis dengan
menggunakan
metode
pendekatan.
16 UAS

Anda mungkin juga menyukai