Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran S.5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisional orang
(CP) lain.
KU.3 Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya
didasarkan pada pemikiran logis, inofatif, dan tanggung jawab atas hasil kerjanya secara mandiri.
P.5 Menguasai konsep teoritas ekologi manusia, psikologi perkembangan, ilmu sosial, antropologi kesehatan yang berkaitan
dengan siklus reproduksi perempuan secara umum.
P.8 Menguasai metode teknik dan pengetahuan prosedural dalam asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, pasca
persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita serta kontrasepsi.
KK.1 Mampu melakukan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan normal, pasca persalinan normal, sesuai standar
kompetensi bidan vokasi.
KK.2 Mampu mengidentifikasi penyimpangan/ kelainan pada kasus kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir,
bayi dan balita.
KK.4 Mampu melakukan pemberian kontrasepsi oral dan suntik sesuai standar operasional prosedur yang berlaku dan kode etik
profesi dengan mempertimbangkan aspek sosial budaya setempat.
CPMK2 Mampu memahami sosial budaya dasar pada kehamilan, persalinan dan BBL, pasca persalinan dan laktasi, pengasuhan
neonatus, bayi dan balita.
CPMK3 Mampu memahami sosial budaya dasar pada KB dan kesehatan reproduksi.
CPMK4 Mampu memahami tentang martabat perempuan sebagai individu yang memiliki hak-hak potensi dan privasi.
Diskripsi Singkat Mata kuliah ini membahas tentang konsep Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya Dasar dalam memahami sosial budaya masyarakat
MK Indonesia yang majemuk dan kompleks, serta pengaruh sosial.
Bahan Kajian / Setelah menyelesaikan perkuliahan mata ajar ini mahasiswa mampu :
Materi
1. Menjelaskan Konsep dasar ilmu sosial dan ilmu tentang budaya.
Pembelajaran
2. Menjelaskan Sosial budaya dasar pada kehamilan.
3. Menjelaskan Sosial budaya dasar pada persalinan dan BBL.
4. Menjelaskan Sosial budaya dasar pada pasca persalinan dan laktasi.
5. Menjelaskan Sosial budaya dasar pada pengasuhan neonatus, bayi dan balita.
6. Menjelaskan Sosial budaya dasar pada KB dan kesehatan reproduksi.
7. Menjelaskan martabat perempuan sebagai individu yang memiliki hak-hak potensi dan privasi.
Daftar Referensi Utama:
1. Hepsimstall, T.1997. Mayes Modwifery: A Textbook for midwives; Sociology and Social Content of Childbearing, - 12 th Edition.
WB. Saunders Company LTD, London.
2. Koentjaraningrat. 1985. Ilmu sosial dalam pembangunan kesehatan. Gramedia. Jakarta.
3. Koentjaraningrat. 1993. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Bina Aksara. Jakarta.
4. Munandar Sulaeman. 1993. Ilmu Budaya dasar. Bandung . PT Eresco.
5. Nasikun. 2000. System Sosial Indonesia. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
6. Nasution, Muhammad Syukri Albani . 2015. Ilmu Sosial Budaya Dasar. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
7. Purwoastuti, Endang & Walyani, Siwi Elisabeth. 2015. Pokok-pokok Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Pada Kebidanan. Pustaka
Baru Press.
8. Symonds,A and Hunt, SC. 1995. The Social Meaning of Midwifery. Macmillan Press LTD, London.
9. Symonds,A and Hunt, SC. 1996. The Midwife and Society, Perspective, Policies and Practice. Macmillan Press LTD, London.
10. Sudarma,Momon. 2017. Ilmu Sosial Budaya Dasar Buku Ajar Kebidanan. Salemba Empat.