Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH REVOLUSI INDUSTRI

ERA INDUSTRI 1.0


Ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia

ERA INDUSTRI 2.0


Dtandai dengan produksi massal dan standarisasi mutu

ERA INDUSTRI 3.0


Ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot

ERA INDUSTRI 4.0


Hadir menggantikan industri 3.0 yang ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur
(ERA DISRUPSI)

PELUANG DAN TANTANGAN BK

ERA DISRUPSI (DISRUPTION ERA)

 Disrupsi adalah kekacauan yang mengganggu suatu peristiwa, aktivitas, atau proses
(disturbance or problems which interrupt an event, activity, or process).
 Disrupsi sebagai perubahan berbagai sektor akibat digitalisasi sehinga muncul fenomena
“Internet of Things (IoT) & Technology of Things (ToT) “.
 Era disrupsi sebagai era yang memungkinkan pelbagai hal tercerabut dari akarnya.
 Era disrupsi era yang menggeser /menggilas cara-cara lama (old ways) oleh cara-cara baru
(new ways) yang mungkin belum/ tidak terpikirkan sebelumnya.

DISRUPSI

 KETERCERABUTAN
 IoT & ToT
 KOMPLEKSITAS DAN KECEPATAN
 KEKACAUAN

ERA DISRUPSI DENGAN SEGALA KONSEKUENSINYA DIPANDANG SEBAGAI LINGKUNGAN BELAJAR


AGAR HIDUP LEBIH BERKEMBANG DAN LEBIH SEJAHTERA

JIKA TIDAK, MAKA INDIVIDU ATAU KELOMPOK ORANG CENDERUNG MENGALAMI CULTURE
SHOCKED & OUT OF DATE

KAPAN ADA PENDIDIKAN INKLUSI?

 QS Al Hujurat (49) Ayat 13 dan Surat serta Ayat lainnya;


 Declaration of Human Rights (1948);
 Convention on the Rights of the Child (1989);
 World Conference on Education for All (1990);
 Resolusi PBB nomor 48/96 tahun 1993 tentang The Standard Rules on the Equalization of
Opportunities for Persons with Disabilities;
 The Salamanca Statement on Inclusive Education (1994);
 The Dakar Commitment on Education for All (2000);
 Deklarasi Bandung (2004) dengan komitmen “Indonesia Menuju Pendidikan Inklusif” ; dan
 Rekomendasi Bukittinggi (2005): pendidikan inklusi sebagai pendekatan peningkatan
kualitas, cara untuk menjamin semua anak memperoleh pendidikan, dan kontribusi
terhadap pengembangan masyarakat yang menghargai dan menghormati perbedaan
individu semua warga negara.
 Incheon Declaration (2015): Education 2030, Toward Inclusive and Equitable Quality
Education and Lifelong Learning for All

ESENSI PENDIDIKAN INKLUSIF

 Pendidikan Inklusif adalah sistem layanan pendidikan yang mengatur agar difabel (anak
berkebutuhan khusus) dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama-sama
teman seusianya.
 Inklusif dapat berarti bahwa tujuan pendidikan bagi peserta lembaga pendidikan baik itu dari
sekolah dasar sampai tingkat universitas yang memiliki hambatan adalah keterlibatan yang
sebenarnya dari setiap siswa dalam kehidupan sekolah yang menyeluruh.
 Pendidikan inklusif dapat berarti penerimaan siswa atau mahasiswa yang memiliki hambatan
ke dalam kurikulum, lingkungan, interaksi sosial dan konsep diri (visi-misi) sekolah atau
universitas.
 Pendidikan inklusif bertujuan untuk menyatukan atau menggabungkan pendidikan reguler
dengan pendidikan khusus ke dalam satu sistem lembaga pendidikan yang dipersatukan
untuk mempersatukan kebutuhan semua.

ESENSI PENDIDIKAN INKLUSIF

 Pendidikan inklusif bukan sekadar metode atau pendekatan pendidikan melainkan suatu
bentuk implementasi filosofi yang mengakui kebhinekaan antar manusia yang mengemban
misi tunggal untuk membangun kehidupan bersama yang lebih baik.
 Tujuan pendidikan inklusif adalah untuk menyatukan hak semua orang tanpa terkecuali
dalam memperoleh pendidikan.
 Difabel hanyalah suatu bentuk kebhinekaan seperti halnya perbedaan suku, ras, bahasa,
budaya dan agama.
 Peserta didik difabel sama halnya dengan peserta didik lainnya memiliki potensi, yakni
keunikan yang dapat dikembangkan.
 Pada setiap individu pastilah dapat ditemukan keunggulan-keunggulan tertentu selain
kelemahan-kelemahannya, karena tidak ada makhluk yang diciptakan sempurna.
POSISI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN INKLUSIF

BIMBINGAN DAN KONSELING SEBAGAI PROFESI


KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING

TO DIRECT HELPING RELATIONSHIPS PERKEMBANGAN OPTIMAL

TO CORRECT

TO DEVELOPE

TO PREVENT

TO ADVISE

PENGERTIAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

 Layanan bimbingan dan konseling adalah upaya BANTUAN yang sistematis, objektif, logis,
dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor/ guru bimbingan dan
konseling untuk MEMFASILITASI perkembangan peserta didik/konseli yang OPTIMAL.
 Perkembangan optimal adalah perkembangan yang sesuai POTENSI yang dimiliki.
 Dengan perkembangan optimal peserta didik/konseli mencapai KEMANDIRIAN dalam wujud
kemampuan memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan diri secara bertanggung jawab sehingga mencapai kebahagiaan dan
kesejahteraan dalam kehidupannya.
 Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan (Undang-
undang No. 20 Tahun 2003).
 Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Undang-Undang
No. 14 Tahun 2005)
 Konselor adalah pendidik profesional yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana
Pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling dan telah lulus Pendidikan Profesi
Konselor (PPK) atau Pendidikan Profesi Guru Bimbingan dan Konseling/ Konselor (PPG-BK/K)
(Permendiknas No. 27 Tahun 2008 dan Permendikbud No. 111 Tahun 2014).
 Guru Bimbingan dan Konseling adalah pendidik yang berkualifikasi akademik minimal
Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling dan memiliki kompetensi di
bidang Bimbingan dan Konseling.

BIDANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

 Bimbingan pribadi  learning to be (belajar untuk menjadi)


 ILMU HIDUP
 Bimbingan belajar  learning to learn (belajar untuk belajar)
 ILMU PINTAR

Anda mungkin juga menyukai