Oleh:
Kelas X-4
Menyetujui Menyetujui
Pembimbing : Wali kelas:
1
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................................1
DAFTAR ISI ....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................3
A. Latar Belakang .............................................................................................3
B. Rumusan Masalah ........................................................................................3
C. Tujuan Penelitian ..........................................................................................4
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................4
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
yang telah dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pembelajaran
Mojokerto. Maka dari itu kami melakukan penelitian ini dengan harapan para
siswa-siswi MAN 2 Mojokerto dapat lebih memahami tentang cara beretika sosial
dengan baik.
1. RUMUSAN MASALAH
3
2. TUJUAN PENELITIAN
3. MANFAAT PENELITIAN
Mojokerto.
1. Manfaaat Teoritis
kepada para murid pesertaa didik MAN 2 Mojokerto, dan diharapkan dapat
2. Manfaat Praktis
4
Peranan pendidikan agama dalam membangun etika sosial
5
BAB II
KAJIAN TEORI
ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan ajaran agamanya.
Dalam peraturan pemerintah No. 55 Tahun 2007 tentang pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan dengan ketentuan umum pasal 1, berisi bahwa Pendidikan agama
dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan
sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran/kuliah pada semua jalur, jenjang, dan jenis
kurikulum nasional yang wajib diikuti oleh semua peserta didik mulai dari SD sampai
dengan perguruan tinggi yang bertujuan untuk peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri,
manusia, pendidikan agama merupakan kunci yang tidak bisa diabaikan, karena
merupakan salah satu faktor penunjang dalam pendidikan moral. Manusia yang beriman
6
dan bertaqwa terhadap Tuhan tidak dapat terwujud secara tiba-tiba, melainkan melalaui
proses pendidikan. Proses pendidikan itu berlangsung seumur hidup manusia baik di
merupakan tempat yang baik untuk kita mendalami ilmu agama, karena di lingkungan
kepribadian.
Pendidikan agama dalam pendidikan masa kini pun memeiliki peranan penting
dalam pembinaan akhlak siswa. Siswa diajarkan untuk berperilaku sesuai dengan syariat
yang ada, serta menunjang aspek moral yang nantinya akan dibawa ke dalam lingkungan
masyarakat.
B. ETIKA SOSIAL
Etika Sosial merupakan suatu etika sehubungan dengan relasi manusia dengan
sesamanya dalam sosietas (masyarakat). Etika Sosial menunjuk pada etika yang
berkenaan dengan suatu sosietas yang secara khusus berhubungan dengan pengaturan
Etika menjadi pedoman pada seseorang atau kelompok untuk perilaku dan
perbuatan. Terbentuknya kata Etika sudah ada sejak filsafat Yunani, Aristoteles
memakai kata ini untuk menunjukkan filsafat moral. Tujuan utama dalam etika adalah
intelektual adalah sebuah keterampilan untuk berargumentasi dengan rasional dan kritis.
7
Contoh etika sosial yang baik di sekolah:
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa agama adalah kebiasaan atau
tingkah laku manusia yang didasarkan pada jalan peraturan atau hukum tuhan yang
ditetapkan oleh Allah. Dengan demikian, relasi antara etika dengan agama sangat erat
kaitannya yakni adanya saling isi mengisi dan tunjang menunjang antara satu dengan
menentukan ukuran baik dan buruk dengan melihat pada amal perbuatan manusia. Etika
mengajarkan nilai baik dan buruk kepada manusia berdasarkan wahyu(Kitab suci) yang
D. HIPOTESA
karena kebenarannya masih perlu diuji kebenarannya dengan data yang asalnya dari
lapangan.
Merujuk pada rumusan masalah dalam penulisan ini, maka hipotesis penelian ini terbagi
8
1)hipotesis untuk rumusan masalah pertama yang terdiri dari hipotesis alternatif (Ha) dan
2) hipotesis untuk rumusan masalah kedua yang juga terdiri dari hipotesis alternatif (Ha)
MAN 2 Mojokerto
Ho : Tidak ada pengaruh pengaruh Pendidikan Agama dalam membangun etika sosial
a. “Ada Peranan Pendidikan Agama dalam membangun etika sosial di masyarakan MAN
2 Mojokerto”.
b. “Ada Pengaruh Pendidikan Agama dalam membangun etika sosial di masyarakat MAN
2 Mojokerto”.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Data
suatu hal yang diperoleh dengan melalui pengamatan atau juga pencarian ke sumber –
sumber tertentu. Data yang diperoleh namun belum diolah lebih lanjut dapat menjadi
Jenis data penelitian dapat dilihat berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sifat, terbagi
menjadi dua, ada data kualitatif dan data kuantitatif. Berikut adalah ulasannya.
1. Data kualitatif
Data kualitatif dapat diartikan sebagai bentuk interpretasi konsep data. Fungsi
dari data kualitatif adalah menerjemahkan data mentah ke dalam uraian, eksplanasi
ataupun deskripsi.
Pengambilan data kualitatif dapat dilakukan dengan tiga tahapan yang terdiri dari.
Reduksi data adalah proses identifikasi data abstrak dan masih mentah. Baik
Kolaborasi antara reduksi data dan pengorganisasian yang telah tersusun dengan
rapi dan logika inilah yang disebut dengan interpretasi data. Dalam bahasa sederhananya,
interpretasi data berupa kesimpulan. Itulah tiga tahapan dalam pengambilan data
kualitatif. Sebagai tambahan saja, data kualitatif juga bisa dilakukan dengan beberapa
Jadi Anda bisa menggunakan pendekatan analisis tematik (thematic analysis). analisis
(semiotic analysis), analisis isi (content analysis) dan teori grounded (grounded theory)
2. Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data penelitian yang berbentuk angka, data statistik dan
data dapat dilakukan analisis. Data kuantitatif disebut-sebut sebagai metode ilmiah,
karena dapat diukur, rasional, objektif dan empiris. Data kuantitatif memiliki metode
a. Metode deskriptif
yang sedang terjadi, dengan menggambarkan dengan jelas. Mulai dari subjek dan objek
11
b. Metode komparatif
cara mengambil data seobjektif mungkin. Peneliti tidak melakukan manipulatif dari
hasil penelitian. pengambilan data yang sudah terkumpul, nantinya akan dilakukan
c. Metode korelasi
Metode penelitian korelasi adalah salah satu data kuantitatif yang sering
digunakan untuk membandingkan apakah ada persamaan pada objek yang hendak diteliti.
d. Metode survey
dalam bentuk orang. kemudian mencari tahu jawaban yang konkrit dari sampel tersebut.
Metode ex post facto adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui
sebab dan akibat dari hasil manipulasi yang dilakukan oleh peneliti. Tentu aja semuanya
Metode true experimen adalah metode yang sering digunakan untuk mengontrol
variabel luar. Tujuannya untuk melihat apakah ada perubahan dari eksperimen.
12
Itulah beberapa metode dalam data kuantitatif. Adapun beberapa ciri penelitian
kuantitatif, yaitu mengukur variabel penelitian, untuk mengetahui pengaruh atau keeratan
hubungan antar variabel, sebagai konsep tingkat pengaruh atau keeratan hubungan antara
Jenis data penelitian berdasarkan sifatnya yang terdiri dari data kualitatif dan data
kuantitatif, jika disimpulkan secara singkat, maka yang disebut data kualitatif adalah data
yang disampaikan dalam bentuk deskripsi kata yang memiliki makna. Sebaliknya, pada
1. data primer merupakan data yang pertama kali dikumpulkan oleh peneliti. . Data
2. data sekunder adalah data yang sudah dikumpulkan oleh orang lain. Data
A. Metode Penelitian
interpretasi data sehingga memberikan suatu gambaran tentang suatu keadaan secara
B. Jenis Data
Jenis data yang kami ambil untuk dijadikan bahan analisis untuk penelitian ini adalah
13
Data sekunder yakni data yang sudah dikumpulkan oleh orang lain. Data sekunder dikenal
C. Jadwal Penelitian
Waktu yang kami butuhkan untuk melakukan penelitian ini kurang lebih selama
D. Lokasi Penelitian
MOJOKERTO.
E. Sumber Data
Data yang kami dapatkan dan kami gunakan untuk menjadi bahan analisis adalah
Metode pengambilan dataa dalam penelitian ini adalah metode studi dokumen
yakni metode data yang tidak ditunjukkan langsung kepada subyek penelitian. Kami
14
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/231177-hubungan-etika-dan-agama-
dalam-kehidupan-b0d43e84.pdf
https://www.neliti.com/id/publications/220731/peranan-pendidikan-agama-
dalam-pembentuka https://informatika.uc.ac.id/id/2016/02/2016-2-18-metode-
pengumpulan-data-dalam-penelitian/ n-etika-sosial-persaudaraan-dan-perdamaian
https://akatelkom-bogor.ac.id/2022/08/19/jenis-jenis-variabel-
penelitian/#:~:text=Dalam%20suatu%20penelitian%20yang%20mempelajari,dan
%20variabel%20antara%20atau%20intervening.
15