Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mohamad Zaki Gumay Abimanyu

NIM : 2202016115

KEADAAN BANGSA ARAB SEBELUM DATANGNYA ISLAM


DAN KONDISI KEHIDUPAN SOSIAL

Sumber peradaban pertama di mulai dari Mesir yang di katakan sebagai sumber
peradaban pertama sejak lebih dari 6000 tahun yang lalu. Meskipun para arkeologi
membuat kajian di irak dan Suria dengan maksud untuk mempelajari peradaban Asiria
dan Funisia. Namun Mesir tetap lebih unggul membawa peradaban ke Yunani / Romawi
karena itu semua erat kaitannya dengan Laut Tengah. Laut merah dan Laut tengah ini
memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai penelusuran ke berbagai pelosok
dunia untuk menyebarkan agama islam karena Laut ini adalah sebagai jalur hambatan
yang bebas, sebagaimana masuknya islam ke Indonesia ini juga melalui jalur Laut
tengah dan Laut merah. Kira-kira di dalam laut merah ada apa saja? Nah ini
jawabannya, Di Mesir dilahirkan Nabi Musa AS yang berdakwah menentang Fir’aun
mengaku sebagai Tuhan, karena ia berdakwah sendiri akhirnya Nabi Musa AS pindah
ke Palestina bersama orang-orang Israel yang lain. Dan di Palestina ini pula dilahirkan
Nabi Isa AS. Setelah Nabi Isa AS diangkat oleh Allah SAW maka pengikutnya
menyebarkan agama Nasrani dan diperkuat oleh Maharaja Romawi yang berkuasa
Ketika itu sehingga agama Nasrani ini tersebar di Mesir, di Syam
(Suria,Libanon,Palestina) dan Yunani. Nah jadi laut merah ini adalah sebagai
penghubung negara mesir ke negara-negara yang lain, dan pada di kalimat tersebut juga
terdapat kata”sehingga agama Nasrani ini tersebar di Mesir,di Syam (Suria, Libanon,
Palestina) dan Yunani” Jadi dari kalimat tersebut kita bisa menafsirkan bahwasanya
tidak semua bangsa Arab beragama Islam.
Selanjutnya, Yaman dan Peradabannya.Yaman dan para tetangganya yang
berbatasan dengan Teluk Persia menjadi terkenal dan mempunyai sebuah peradaban,
karena Yaman adalah sebuah Negeri yang sering diguyur hujan dan lahannya sangat
subur.Yaman menjadi tempat berkumpulnya Negara-Negara ziran sebab Dari kesuburan
tanahnya tersebut Yaman menjadi salah satu negeri dengan peradaban yang
tinggi.Berkat kecerdasan orang Yaman dibuatlah penampungan air yang dikenal dengan
“Bendungan Ma’rif”.Namun di sini terjadi juga gejolak agama .Dhu Nuwas al-Himyari
adalah penguasa di daerah iyu yang sangat fanatisma agama Yahudi.Karena di
Negaranya sudah dimasuki sekumpulan besar agama Kristen yang dipelopori oleh
Phemion yang pindah dari keraajaaan Romawi ke Najran.Dhu Nuwas kemudian
memerintahkan mereka agar masuk ke agama Yahudi dan diancam bunuh,salah seorang
pada arakhirnya dikirim surat beserta pasukan tentara untuk menyerang Najasyi (Negus)
di Yamaan dibawah pimpinan Ayat (Haristh) dan Abraha al-Asyiram ( atas nama
penguasa Abisina) sebagai salah satu prajuritnya.Setelah misi meraka berhasil, Abraha
inilah kemudian memimpin pasukan gajah untuk menyerang Makkah.Nah jadi peristiwa
penyerangan kota Makkkah itu berasal daripada Yaman dan peradabannya dan ada
tokoh-tokohnya sehingga sampailah mereka ke Makkah menyerang kota Makkah
dengan pasukan bergajah, pasukan bergajah inilah yang tercatat di dalam sejarah
peradaaban islam dan di Alqur’an didalam surat Al Fiil.
Selanjutnya, Perananan berhala.Berhala dijadikan sebagai Tuhan oleh
mereka.Sementara itu ka’bah adalah tempat mereka berziarah.Di dalamnya terdapat 360
berhala, mengelilingi berhala utama yaitu Hubal.Hubal adalah dewa orang Arab yang
paling besar, terbuat dari batu akik dalam bentuk manusia, lengannya pernah rusak dan
orang-orang Quraish menggantinya dengan lengan yang terbuat dari emas.Hal itu
menunjukan bahwasannya orang-orang Arab terdahulu sebelum islam datang mereka
menjadikan berhala itu sebagai Tuhannya bahkan ketika lengan dari berhala tersebut
lepas mereka menggantinya dengan lengan emas, dan itulah salah satu contoh peranan
penting berhala dalam kehidupan mereka.Kemudian, setiap Kabilah/ Suku mempumyai
patung sendiri sebagai pusat penyembahan.Sesembahan zaman jahiliyah inipun
berbeda-beda pula antara sebutan.SHANAM (patung) “dalam bentuk Manusia dibuat
dari logam atau kayu” WATHAN (berhala)”dalam bentuk manusia dibuat dari
batu”.NUSUB (batu karang tanpa bentuk yang khusus”.Dan disinilah bahwasannya
Arab dikatakan sebagai jahiliyah Arab itu pada masa kebodohan, mereka bukan bodoh
terhadap kecerdasan otak tetapi mereka bisa menciptakan patung mereka bisa
menciptakan bangunan yang tinggi mereka bisa menciptakan teknologi-teknologi
modern pada masanya bukan itu yang di maksud dalam kebodahan kejahiliyah an
tersebut, yang dimaksudkan jahilyah tersebut ialah mereka tidak mampu berfikir secara
logis dan mereka menyembah patung yang dibuat olehnya sendiri, nah disinilah letak
kejahiliyahannya.Kemudian, ketika dakwah-dakkwah masuk ke mereka tentang ajaran-
ajaran taauhid kepada Allah SWT mereka tidaak menerima sedikitpun.Jadi yang penting
bagi mereka adalah bagaimana mereka menciptakan patung yang begitu besar, mereka
menciptakan patung yang begitu hebat dan mereka mencintai patung yang mempunyai
nilai seni yang tinggi.Itulah yang ada dalam kehidupan Arab sebelum datangnya agama
Islam.
Dengan demikian KEADAAN BANGSA ARAAB SEBELUM DATANGNYA
ISLAM DAN KONDISI KEHIDUPAN SOSIAL, bahwasanya keadaan bangsa Arab
sebelum datangnya islam sangatlah kacau mulai dari cara mereka hidup yang sangat
jaahiliyah dan berfikir tdak logis. Nah kita sebagai umat islam yang aman dan damai
pada sekarang ini mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya-budaya
islam,mengamalkan ilmu yang bermanfaat kepada sesama muslim di seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai