BAB. I
NAMA TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Bersama didirikan pada Tanggal Tiga Puluh Satu Bulan
Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua.
Kedudukan Gapoktan Maju Bersama di Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara Kota
Pontianak Provinsi Kalimantan Barat.
BAB. II
LANDASAN AZAS SIFAT DAN TUJUAN
Pasal 2
Gapoktan Maju Bersama berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, berdasarkan azas
kekeluargaan dengan sifat mandiri, keswadayaan, kegotong royongan, membangun usaha bersama
melalui wadah kelompok tani, dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan seluruh anggota
kelompok tani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan).
BAB. III
USAHA-USAHA KELOMPOK TANI
Pasal 3
Usaha bersama yang dilaksanakan oleh gapoktan Pemanfaatan lahan usaha tani dengan menerapkan
penanaman sayur-sayuran dan buah-buahan serta bibit unggul pertanian
Pasal 4
Mengembangkan upaya budi daya tanaman alami teknologi lokal yang murah dan efektif.
Pasal 5
Mengembangkan usaha bersama yang memberikan manfaat baik secara lingkungan maupun ekonomi
anggota Gapoktan (Usaha Jasa Mikro keuangan)
Pasal 6
Melakukan kegiatan pembinaan dan penyuluhan pertanian dan Lain-lain usaha yang tidak bertentangan
dengan hukum dan tujuan dasar Gapoktan.
BAB. IV
KENGGOTAAN
Pasal 7
Keanggotaan Gapoktan Maju Bersama bersifat Keanggotaan biasa
Pasal 8
Yang diterima menjadi anggota Gapoktan adalah :
a. Masyarakat setempat yang memiliki ciri sebagai satu komunitas baik oleh karena kekerabatan,
kesamaan mata pencaharian, kesejajaran, keterikatan tempat tinggal bersama maupun oleh karena
faktor ikatan komunitas lainnya.
b. Anggota yang telah mendaftarkan diri menjadi anggota Gapoktan asli setempat kelompok yang
disahkan oleh aparat setempat dan telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk menjadi
anggota.
Keanggotaan berakhir bilamana :
a. Anggota meninggal dunia
b. Anggota berhenti atas permintaan sendiri
c. Anggota diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi persyaratan keanggotaan seperti
terbukti melakukan tindakan pidana kejahatan, tidak ikut berpartisipasi terhadap kelompok tani
selama satu tahun berturut-turut dan melalaikan kewajiban sebagai anggota.
BAB. V
RAPAT ANGGOTA
Pasal 9
Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggidalam rapat Gapoktan, rapat anggota
mempunyai wewenang antara lain :
a. Menetapkan Anggaran Dasar
b. Menetapkan Kebijaksanaan Umum dibidang Organisasi, Manajemen dan Usaha Kelompok
c. Memilih Pengurus
d. Mengesahkan l a p ora n pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya termasuk
laporan keuangan dan perhitungan sisa hasil usaha.
e. Mengesahkan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan belanja Gapoktan.
f. Keputusan rapat pengurus
Pasal 10
Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dalam hal pengambilan
keputusan rapat anggota tidak tercapai secara mufakat, maka keputusan diambil melalui
pemungutan suara rapat anggota terbanyak. Setiap penyelenggara rapat anggota harus dibuat berita acara
keputusan rapat yang ditandatangani oleh pimpinan rapat dan notulen rapat.
Pasal 11
Untuk mengubah anggaran dasar kelompok tani harus diadakan rapat anggota luar biasa. Perubahan
anggaran dasar yang dihadiri sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari jumlah anggota dan
keputusan sah bila disetujui oleh peserta anggota yang hadir pada saat rapat anggota kelompok tani.
BAB. VI
PENGURUS GAPOKTAN
Pasal 12
Pengurus Gapoktan dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota, pemilihan pengurus dilakukan
secara demokratis dan tata cara pemilihannya diatur dalam peraturan khusus pengurus pemegang
kekuasaan rapat anggota
Pasal 13
Yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah anggota yang memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Memiliki sifat Kejujuran dan keterampilan kerja serta perilaku yang baik didalam maupun diluar
kelompok tani.
Pasal 14
Pengurus Gapoktan dipilih untuk masa jabatan (3 atau 5 ) tahun dan anggota pengurus yang masa
jabatannya habis dapat dipilih kembali. Susunan pengurus kelompok tani sekurang-kurangnya 3
orang yang terdiri Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Pasal 15
Pengurus dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota bila :
a. Melakukan kecurangan yang menimbulkan kerugian bagi kelompok tani dan atau anggota
b. Tidak mentaati Anggaran Dasar serta Peraturan pelaksanaannya
c. Sikap maupun tindakannya menimbulkan pertentangan dalam kelompok tani hasil kesepakatan
Rapat Anggota.
Pasal 16
Pengurus tidak akan menerima gaji, akan tetapi dapat diberikan uang jasa sesuai keputusan rapat
anggota kelompok tani
BAB. VII
PEMBUKUAN
Pasal 17
Gapoktan wajib m e m b u a t p e n c a t a t a n terkait kegiatan d a n k e u a n g a n G a p o k t a n ,
pemeriksaan cat atan kegiatan dan keuangan akan di lakukan secara berkala .
BAB. VIII
MODAL GAPOKTAN
Pasal 18
Modal Gapoktan di peroleh dari Koperasi Gapoktan melalui hasil penjualan pupuk, bibit tanaman dan
perlengkapan pertanian sebesar 20 persen dari hasil usaha Gapoktan
Pasal 19
Setiap anggota Gapoktan wajib membelanjakan keperluan modal usahanya di koperasi Gapoktan,.
BAB. IX
SISA HASIL USAHA
Pasal 20
Sisa hasil usah Gapoktan merupakan pendapatan yang diperoleh usaha Gapoktan melalui Koperasi
Gapoktan setelah di kurangi biaya dan pengeluaran usaha lainnya
BAB. X
PEMBINAAN
Pasal 21
Kelompok Tani dibawah pembinaan Pemerintah dan Instansi terkait lainnya,
BAB. XI
SANKSI - SANKSI
Pasal 23
Setiap anggota kelompok tani yang melanggar ketentuan sebagaimana yang tercantum dalam anggaran
dasar dan Anggaran Rumah tangga Gapoktan dikenakan sanksi secara bertahap sampai pemberhentian
anggota.
BAB. XII
PENUTUP
Pasal 24
Hal-hal yang diatur dalam peraturan Anggaran Dasar ini diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga dan ketentuan-ketentuan lainnya selama tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini
Pasal 25
Demikianlah Anggaran Dasar Gapoktan Maju Bersama ini ditetapkan dan ditandatangani oleh oleh
pengurus dan perwakilan kelompok anggota Gapoktan.
Ditetapkan di : Pontianak
Pada Tanggal : Februari 2022