Anda di halaman 1dari 14

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Surabaya

Mata Pelajaran : Informatika

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Elemen : Berfikir Komputasional

Guru Bidang Studi : Karyadi, S. Pd.

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd.


Daftar Isi

Daftar Isi .........................................................................................................................1


A. Informasi Umum ........................................................................................................2
a. Identitas Sekolah ..............................................................................................2
b. Kompetensi Awal ............................................................................................. 2
c. Profil Pelajar Pancasila .....................................................................................2
d. Sarana dan Prasarana ...................................................................................... 2
e. Target Peserta Didik .........................................................................................2
F. Model Pembelajaran ..........................................................................................2
B. Komponen Inti ........................................................................................................... 3
a. Tujuan Pembelajaran ......................................................................................... 3
b. Pemahaman Bermakna ......................................................................................3
c. Pertanyaan Pemantik ......................................................................................... 3
d. Kegiatan Pembelajaran ......................................................................................4
e. Asesmen .............................................................................................................6
f. Pengayaan dan Remidial .....................................................................................6
C. Lampiran .................................................................................................................... 8
a. Lembar Kerja Peserta Didik ................................................................................8
a) LKPD BK.7.01 ..............................................................................................8
b) LKPD BK.7.02 ..............................................................................................9
c) LKPD BK.7.03 .............................................................................................. 9
d) LKPD BK.7.04 ............................................................................................10
b. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik ............................................................ 11
c. Glosarium ......................................................................................................... 12
d. Daftar Pustaka ..................................................................................................13

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd. 1


A. Informasi Umum
a. Identitas Sekolah
Nama : Karyadi, S.Pd. Fase CP : D
Jenjang : SMP N 13 Surabaya Elemen : Berfikir Komputasional
Mata Pelajaran : Informatika Tema : Berfikir Komputasional
Jumlah JP : 4 X 80 Menit Jumlah Siswa : 32

b. Kompetensi Awal
Menerapkan berpikir komputasional untuk menghasilkan beberapa solusi dari persoalan
dengan data diskrit bervolume kecil serta mendisposisikan berpikir komputasional dalam
bidang lain terutama dalam literasi, numerasi, dan literasi sains (computationally literate).
c. Profil Pelajar Pancasila

Kegiatan Profil Praktik Inti


Pancasila

Mengenal berpikir Kreatif Mengenali dan mendefinisikan


komputasional persoalan yang pemecahannya dapat
didukung dengan komputasi dengan
mengimpelemntasikan konsep
dekomposisi, abstraksi, algoritma dan
pengenalan pola

Menyelesaikann persoalan Bernalar Mengenali dan mendefinisikan


Struktur Data pada soal Kata kritis persoalan yang pemecahannya dapat
Rahasia didukung dengan sistem komputasi.

d. Sarana dan Prasarana


Untuk menunjang pembelajaran berfikir komputasional sarana dan prasarana yang
diperlukan antara lain sebagai berikut.
a) Contoh soal dari Bebras Task
b) Sarana computer/laptop/ponsel pintar (smartphone)
c) Jaringan internet
d) Proyektor / Papan Tulis / Whiteboard

e. Target Peserta Didik


Target peserta didik adalah siswa SMP Negeri 13 Surabaya kelas 7 dalam satu rombel
maksimal 32 siswa

F. Model Pembelajaran
Pada tema ini model pembelajaran pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran
tatap muka.

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd. 2


B. Komponen Inti
a. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 Siswa mampu menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan
secara efisien persoalan komputasi yang mengandung algoritma.
Pertemuan 2 Siswa mampu menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan
secara efisien persoalan komputasi yang mengandung optimasi
Pertemuan 3 Siswa mampu menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan
secara efisien persoalan komputasi yang mengandung struktur data.
Pertemuan 4 Siswa mampu menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan
secara efisien persoalan komputasi yang mengandung representasi data
(biner)

b. Pemahaman Bermakna
Pertemuan Jenis Kegiatan Pengalaman Bermakna
Pertemuan 1 Aktivitas menyusun gelang warna warni Algoritma
Pertemuan 2 Mengisi Ember Optimasi
Pertemuan 3 soal Kata Rahasia Struktur data
Pertemuan 4 soal peminjaman ruangan Representasi data

c. Pertanyaan Pemantik
Pertemuan Tema Pertanyaan pemantik
Pertemuan 1 Algoritma Ketika kalian akan melakukan sikat gigi langkah apa
yang harus kamu lakukan ?
Pertemuan 2 Optimasi Ketika kamu pulang sekolah ternyata sampai di
rumah telah menunjukkan pukul 14.30 WIB padahal
kamu belum sholat dhuhur, sementara perut terasa
sangat lapar dan haus. Aktivitas manakah yang
kamu kerjakan terlebih dahulu dan berikutnya ?
Pertemuan 3 Struktur data Sebelum ke pasar seorang ibu biasanya membuat
daftar belanja, misalnya cabai 100g, tomat 300 g,
beras 5 kg, gula 1kg dan lain-lain. Dapatkah kalian
menyebutkan daftar yang lain ?. Apakah daftar yang
baru kamu sebutkan tadi berurutan atau tidak ?
Pertemuan 4 Representasi Data Apakah kalian tadi malam telah belajar
informatika ?
Apakah kalian sebelum berangkat ke sekolah
sarapan ?
Buatlah pertanyaan yang kemungkinan jawabannya
adalah “Iya” atau “Tidak”.

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd. 3


d. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 : Mengenal Algoritma


a. Pendahuluan
1. Berdo’a
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Apersepsi : Dalam mengerjakan berbagai kegiatan, terkadang kita harus mengikuti
pola atau aturan-aturan tertentu. Misalnya ketika sudah diterima di SMP Negeri 13
Surabaya harus menggunakan seragam sesuai harinya. Hari senin-selasa memakai
biru putih, Rabu memakai baju kotak-kotak, kamis memakai baju pramuka dan
Jum’at memakai baju Batik SMPN 13. Hal tersebut akan diulang setiap minggu.

b. Kegiatan Inti
1) Siswa menyiapkan manik-manik / guntingan kertas ukuran 1 cm dengan
ketentuan warna dan jumlah sebagai berikut :
a. Merah (M) = 5
b. Hijau (H) = 3
c. Kuning (K) = 7
d. Biru (B) =2
2) Siswa menyusun manik-manik secara berurutan dengan ketentuan :
a. Urutan warna manik-manik adalah merah-hijau-kuning-biru ( selama empat
warna manik-manik masih tersedia),
b. Setelah biru, kembali ke urutan berwarna merah.
c. Jika salah satu warna manik-manik habis, maka diteruskan membuat gelang
dengan manik-manik yang tersisa.
d. Manik-manik yang bersebelahan tidak boleh berwarna sama
3) Siswa menghitung jumlah manik-manik / guntingan kertas warna yang berhasil
disusun
4) Siswa berdiskusi dan menjelaskan runtutan logika jawaban yang didapatkan.
c. Penutup
a) Pertemuan di tutup dengan refleksi bahwa berpikir komputasional adalah
pengetahuan yang dapat diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari dan
untuk mata pelajaran yang lain.
b) Menyampaikan informasi tentang tema pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
c) Berdo’a

Pertemuan 2 : Belajar Optimasi


a. Pendahuluan
1) Berdo’a
2) Mengecek kehadiran siswa
3) Apersepsi : Dalam kehidupan sehari-hari sering kita memiliki agenda pekerjaan
yang cukup banyak dan harus dikerjakan. Namun ada pekerjaan yang dapat
dilakukan dalam waktu bersamaan dan tidak.
Contoh pekerjaan yang dapat dilakukan dalam waktu bersamaan adalah makan
dan memasak air, sambil menunggu air mendidih dapat dilakukan aktivitas makan.

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd. 4


Sedangkan 2 pekerjaan yang tidak dapat dilakukan dalam waktu bersamaan
misalnya makan dan menggosok gigi. Maka harus dipilih aktivitas mana yang harus
didahulukan.

b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mempelajari lembar kerja (LKPD) BK.7.02
2) Peserta didik mendiskusikan studi kasus , “ Mengisi Ember”
3) Selanjutnya menjawab soal dan menjelaskan runtutan logika dengan jawaban
yang diperoleh
4) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
c. Penutup
1) Pertemuan diakhiri dengan refleksi bahwa dengan belajar optimasi akan
diperoleh cara menyelesaikan masalah dengan cara terbaik dan tercepat.
2) Menyampaikan informasi tentang tema pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
3) Berdo’a

Pertemuan 3 : Struktur Data


a. Pendahuluan
1) Berdo’a
2) Mengecek kehadiran siswa
3) Apersepsi : Sebelum ke pasar seorang ibu biasanya membuat daftar belanja,
misalnya cabai 100g, tomat 300 g, beras 5 kg, gula 1kg dan lain-lain. Dapatkah
kalian menyebutkan daftar yang lain ?. Apakah daftar yang baru kamu sebutkan
tadi berurutan atau tidak ?
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mempelajari lembar kerja (LKPD) BK.7.03
2) Peserta didik mendiskusikan studi kasus , “ Kata Rahasia”
3) Selanjutnya menjawab soal dan menjelaskan runtutan logika dengan jawaban
yang diperoleh
4) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
c. Penutup
1) Pertemuan diakhiri dengan refleksi bahwa Soal Kata Rahasia tersebut ialah
contoh representasi linked list. Dua huruf yang ada pada kartu tersebut
merepresentasikan data dan pointer. Head dari linked list ini adalah kartu yang
hanya terdiri atas satu hutuf, yaitu huruf “K”.
2) Menyampaikan informasi tentang tema pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
3) Berdo’a

Pertemuan 4 : Representasi Data


a. Pendahuluan
1) Berdo’a
2) Mengecek kehadiran siswa

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd. 5


3) Apersepsi :
a. Apakah kalian tadi malam telah belajar informatika ?
b. Apakah kalian sebelum berangkat ke sekolah sarapan ?
c. Buatlah pertanyaan yang kemungkinan jawabannya adalah “Iya” atau
“Tidak”.
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mempelajari lembar kerja (LKPD) BK.7.04
2) Peserta didik mendiskusikan studi kasus , “ Peminjaman ruangan”
3) Selanjutnya menjawab soal dan menjelaskan runtutan logika dengan jawaban
yang diperoleh
4) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
5) Guru berdiskusi dengan siswa dan menjelaskan cara yang paling efisien untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut

c. Penutup
1) Pertemuan diakhiri dengan refleksi bahwa studi kasus tentang peminjaman
ruangan merupakan representasi dari pemodelan bilangan biner. Komputer
memproses data dengan bilangan biner, yaitu bilangan yang hanya terdiri atas
dua kemungkinan, yaitu 0 atau 1. Setiap elemen penyusun bilangan biner,
disebut dengan bit. Peminjaman ruang pada satu hari dapat dimodelkan dengan
bit biner, karena hanya terdapat dua kemungkinan: dipinjam atau tidak dipinjam.
2) Menyampaikan informasi tentang tema pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3) Berdo’a

e. Asesmen
Nilai
Kriteria Asesmen
4 3 2 1
Kemampuan Siswa dapat Siswa dapat Siswa Siswa tidak
menjawab soal menjawab menjawab memahami memahami
soal yang soal yang dan dapat soal yang
sudah sudah sudah sudah menjawab diberikan.
dimodifikasi dimodifikasi soal yang
oleh guru namun kurang diberikan
dengan tepat. tepat dengan tepat
Kemampuan men Siswa dapat Siswa tidak Siswa dapat Siswa
jelaskan/ meng membedakan dapat men menjawab di tidak dapat
komunikasikan soal awal jelaskan alas sertai alasan menjelaskan
alasan atas dengan soal an untuk namun kurang alasan dari
jawaban yang modifikasi dan jawaban yang terstruktur jawaban yang
dipilih cara untuk me diberikan de sampaikan.
nemukan jawa ngan lengkap
ban. dan terstruk
tur.
f. Pengayaan dan Remidial
a) Pengayaan
Untuk aktivitas BK.7.01 - BK.7.04, aspek soal diubah untuk memancing
kemampuan siswa dalam memahami perintah dan syarat-syarat yang diberikan.

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd. 6


Berikut adalah modifikasi soal untuk meningkatkan kemampuan siswa :
a. BK­K7­01 : Memberikan contoh rangkaian manik-manik secara visual dan
dapat meminta siswa untuk menebak pola rangkaian warna dan syarat yang
digunakan untuk rangkaian tersebut. misalnya:
Terdapat dua buah manik-manik merah, tiga buah manik-manik hijau, lima
buah manik-manik kuning, dan tiga buah manik-manik biru. Jika manik-manik
dirangkai dengan hasil sebagai berikut, urutan warna dan syarat/aturan
apakah yang Kiki gunakan dalam merangkai manik-manik?

Dengan soal modifikasi ini, siswa ditantang untuk mengenali pola dan
menuliskan ide mengenai syarat yang digunakan oleh Kiki. Pada contoh kasus
tersebut, syarat yang digunakan untuk warna merah, hijau, dan kuning,
berbeda dengan syarat untuk manikmanik berwarna biru
b. BK.7.02 : siswa belajar untuk membagi sebuah pekerjaan menjadi beberapa
bagian. Mengisi penuh ember adalah satu pekerjaan. Namun, untuk proses
optimasi, satu pekerjaan tersebut dapat dibagi-bagi. Siswa belajar untuk
mengatur optimasi penjadwalan pekerjaan berdasarkan sumber daya yang
tersedia.
Memodifikasi soal ini dengan beberapa hal berikut.
1. Menambahkan jumlah ember dengan kondisi awal ember yang berbeda.
Kondisi awal ember tidak harus kosong.
2. Menambahkan jumlah pancuran air. Ukuran ember diubah menjadi
berbeda-beda. Waktu untuk mengisi ember tidaklah sama. Aspek durasi
pengisian ember yang berbeda dapat menjadi pelengkap soal ini..
c. BK.7.03 : Mengganti aturan permainan bahwa huruf yang ditulis pada bagian
bawah adalah huruf yang harus ditulis setelah huruf pada bagian atas. Dengan
demikian, siswa perlu menemukan huruf terakhir dari kata, yaitu huruf yang
terdapat pada kartu yang hanya memuat satu huruf. Setelah itu siswa perlu
melakukan penelusuran dari huruf terakhir menuju huruf pertama kata

T P U I O A M S K
A U T M S P I O

d. BK.7.04 : Meningkatkan soal menjadi soal analisis data. Jika data pencatatan
ruang ditambahkan jumlahnya, siswa dapat ditantang untuk menggunakan
sebagian dari ilmu statistika, misalnya mencari ruangan yang paling sering
digunakan, ruangan yang paling jarang digunakan, dan lain-lain. Contoh hal
yang dapat dimodifikasi dari soal ini:
1. Menambahkan pencatatan jam peminjaman ruang. Jika hal ini dilakukan,
pertanyaan dapat disesuaikan dengan menambahkan kriteria rentang
waktu peminjaman.
2. Menambahkan hari yang dicatat peminjaman ruangnya

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd. 7


b) Remidial
a. Untuk siswa yang tertinggal proses remedial bisa dilakukan dengan
menggunakan soal yang lebih mudah yang dapat diunduh di situs
http://bebras.or.id/ untuk tingkat SD.

No Kode Soal Judul Sumber Topik


Bebras Challenge Kodefikasi,
1 I-2017-HR-02 Nama Ninja
2017 SD kriptografi, pola
Mengemas Bebras Challenge
2 I-2017-TW-03 Bilangan biner
Apel 2017 SD
Bebras Challenge
3 I-2017-TR-02 Antri donat Penjadwalan
2017 SD
Jembatan Bebras Challenge Struktur data,
4 I-2017-DE-06a
Honomakato 2017 SD graf

.
C. Lampiran
a. Lembar Kerja Peserta Didik
a) LKPD BK.7.01

Kelompok : Tanda Tangan Guru


1. 4.
2. 5.
3. 6.

Gelang Warna Warni


Kerjakan soal berikut ini
Para siswa SMPN 13 Surabaya diminta guru Informatika membawa bahan
manik-manik berbentuk bulat atau guntingan kertas warna ukuran 1 X 1 cm
dengan jiumlah sebagai berikut :
merah (M) =5 kuning (K) =7
hijau (H) =3 biru (B) =2
Selanjutnya siswa diminta menyusunnya dengan urutan warna merah (M), hijau
(H), kuning (K), dan biru (B). Selama empat warna manik-manik tersebut masih
tersedia tidak boleh mengubah urutan warnanya. Setelah warna biru tersusun,
akan dimulai kembali bahan berwarna merah.

Jika salah satu warna habis, dapat meneruskan menuyun bahan yang tersisa.
Bahan yang bersebelahan tidak boleh berwarna sama. Kiki memiliki :
Tantangan
Berdasarkan ketersediaan manik-manik dan aturan urutan warnanya, berapa
banyak manik-manik yang dapat dirangkai oleh Kiki? …………………………..
Alasan :
….……………………………………………………………………………………………………………………..

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd. 8


b) LKPD BK.7.02

Kelompok : Tanda Tangan Guru


1. 4.
2. 5.
3. 6.

Mengisi Ember
Bobo diminta oleh ayahnya untuk mengisi penuh tiga buah ember dengan air. Di
rumah Bobo, hanya terdapat dua pancuran air yang dapat digunakan untuk
mengisi ember-ember tersebut. Untuk memenuhi satu ember dengan air,
diperlukan waktu satu jam. Pengisian air pada setiap ember dapat dibagi
menjadi beberapa tahap.

Tantangan
Berapakah waktu tersingkat yang diperlukan oleh Bobo untuk mengisi penuh
ketiga ember tersebut?
….……………………………………………………………………………………………………..………………...
Tuliskan cara kalian menyelesaikan masalah ini !
….…………………………………………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………………..…………………...

c) LKPD BK.7.03

Kelompok : Tanda Tangan Guru


1. 4.
2. 5.
3. 6.

Kartu Rahasia
Kerjakan soal berikut:
Xixi mengirimkan sebuah kata rahasia kepada Ben. Xixi memberi tahu petunjuk
berikut ini kepada Ben.
a. Bagian atas dari setiap kartu ditandai dengan persegi panjang berwarna
hitam.
b. Pada setiap kartu, terdapat dua buah huruf. Huruf yang berada pada bagian
bawah adalah huruf yang harus ditulis sebelum huruf yang berada pada
bagian atas.

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd. 9


c. Terdapat satu buah kartu yang hanya terdiri atas satu buah huruf.

O U P S M T K I A
K P M A O U S T
Tantangan
Berdasarkan kartu-kartu dan petunjuk yang dikirim oleh Xixi, kata apakah yang
dikirimkan oleh Xixi kepada Ben?
Jawaban:
….……………………………………………………………………………………………………………………….
Tuliskan bagaimana cara kalian menyelesaikan masalah ini:
….………………………………………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………………………………………
a.
d) LKPD BK.7.04

Kelompok : Tanda Tangan Guru


1. 4.
2. 5.
3. 6.

Peminjaman Ruang
Kerjakan soal berikut ini.
Pekan ini, Zoro sedang bertugas untuk mencatat peminjaman ruang kelas untuk
kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan setelah jam pelajaran selesai.
Terdapat dua belas ruang kelas, yaitu ruang A sampai dengan ruang L. Berikut
adalah catatan peminjaman ruang yang dibuat oleh Zoro

A B C D E F A B C D E F
*** *** *** *** ***
G H I J K L G H I J K L
*** *** *** *** ***
Ruangan yang ditandai dengan tiga buah tanda bintang (***) adalah ruangan
yang dipinjam.

Tantangan
Berdasarkan catatan Zoro, berapa banyak tempat ruang yang tidak pernah
dipinjam pada hari Senin maupun hari Selasa?
Jawaban :
….……………………………………………………………………………………………………………………….
Tuliskan cara kalian menyelesaikan masalah ini
….……………………………………………………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………………………………………………….

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd. 10


b. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Berfikir Komputsional
Apa itu Berpikir Komputasi?
Berfikir komputasi (Computational Thinking) adalah adalah sebuah metoda pemecahan
masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software
engineer dalam menulis program.

Apakah kalian pernah memikirkan perbedaan antara pembuatan biskuit atau kue yang
dibuat di rumah masing-masing dan biskuit dalam kemasan dengan merk tertentu yang
dijual di warung atau di toko swalayan? Mari, kita lihat sekilas perbedaan proses
pembuatan biskuit tersebut.
Jika kalian mau membuat biskuit atau kue untuk anggota keluarga di rumah yang terdiri
atas lima orang, kalian cukup membuat biskuit tersebut di dapur dengan peralatan yang
ada di rumah (Gambar 2.1). Lain halnya dengan beberapa ibu lain yang membuat biskuit
dalam jumlah yang cukup banyak untuk dijual dan menjalankan Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM). Ibu-ibu tersebut tidak membuat kuenya di dapur rumah yang kecil
dengan peralatan seadanya, melainkan mereka memerlukan tempat dan beberapa
peralatan yang lebih canggih dibandingkan dengan peralatan yang kalian gunakan untuk
membuat kue di rumah. Untuk menjalankan UMKM, membuat dan menjual biskuit,
ibuibu mengerjakan pembuatan biskuit tersebut bersama-sama (Gambar 2.2). Hal yang
berbeda lagi terjadi pada proses pembuatan biskuit yang ditujukan untuk diproduksi
secara masal dan dalam jumlah yang sangat besar. Biskuit tersebut dibuat dan dikemas
dengan mesin di pabrik (Gambar 2.3).

Gambar 2.1 Anak-Anak Gambar 2.2 Ibu-Ibu Membuat Gambar 2.3 Mesin Pembuat
Membuat Kue di Rumah Kue untuk UMKM Kue di Pabrik Kue
Sumber : Dokumen Kemdikbud

Berpikir Komputasional (BK) meliputi dekomposisi, abstraksi, algoritma dan pengenalan


pola. BK mengasah keterampilan problem solving sebagai landasan untuk menghasilkan
solusi yang efektif, efisien dan optimal dengan menerapkan penalaran kritis, kreatif dan
mandiri Berpikir komputasi dalam memecahkan masalah terdapat beberapa metode,
antara lain :
Decomposition adalah memecah masalah menjadi lebih kecil dan sampai ke pokok
sebuah masalah hingga kita menyelesaikan suatu masalah tersebut dapat
menyelesaikannya satu persatu dan mengidentifikasi perbagian darimana masalah itu
datang.
Contoh dekomposisi misalnya ketika kita akan menentukan dan mengelompokkan apa
saja proses yang akan dilakukan, seperti memisahkan pakaian sesuai dengan
kegunaannya, menyiapkan ember dan alat cuci, proses mencuci, menjemur, dan lainnya.

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd. 11


Pattern Recognition adalah mencari pola, biasanya didalam sebuah masalah terdapat
pola pola tertentu untuk memecahkannya. Contoh aplikasi dalam mencuci pakaian :
Dengan melihat pakaian yang akan dicuci, pada disaat memilah pakaian sebelumnya,
kita akan menemukan banyak jenis pakaian yang menunjukan bahwa dia layak untuk
dicuci dan yang tidak. Dimana dari sini kita akan membuat prediksi seberapa detergen
yang akan dipakai, atau air yang akan dibutuhkan

Abstraksi adalah melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang


menghasilkan pola, tren dan keteraturan. Contoh aplikasi abstraksi dalam mencuci
pakaian adalah :
Setelah menemukan pakaian mana yang kotor, kita akan mengidentifikasi pakaian
menurut tingkat kekotorannya dan menyatukan pakaian yang senada agar pakaian
dengan warna yang lain tidak akan kelunturan.

Algorithm adalah mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama melalui


tahapan-tahapan tertentu.Tahapan tersebut dapat digunakan oleh orang lain untuk
menyelesaikan masalah yang sama. Contoh aplikasi algoritma dalam mencuci pakaian.
Setelah mengikuti semua langkah diatas kita akan mengurutkan pemecahan dari
mencuci pakaian. Dengan memulai dari memilah pakaian, menyiapkan alat, lalu
mencuci, memeras, dan yang terakhir adalah menjemur.

c. Glosarium
a) Berpikir komputasi : konsep bagaimana menemukan masalah yang ada di sekitar
kita, memahaminya, kemudian mengembangkan solusi yang inovatif menggunakan
logika.
b) Dekomposisi : proses pemecahan masalah dengan cara memecahkan masalah
menjadi sub bagian yang lebih kecil secara terstruktur
c) Abstraksi : aktivitas berkaitan dengan kemampuan untuk memilah informasi yang
penting dari permasalahan yang kompleks menjadi informasi sederhana.
d) Pengenalan pola : berkaitan dengan pola tertentu dengan melihat adanya
kesamaan.
e) Algoritma : tahapan atau langkah yang disusun secara sistematis untuk
menyelesaikan masalah dengan logika berpikir.
f) Bebras : berang-berang, binatang yang cerdik dengan giginya yang kuat bisa
membuat bendungan, menangkap ikan, dsb. (https://www.bebras.org)
g) Tumpukan (stack) : struktur data yang terbentuk dari barisan hingga yang terurut
dari satuan data, dengan konsep LIFO (Last In First Out) yaitu data yang pertama
dimasukan ke dalam stack merupakan data yang terakhir kali keluar.
h) Problem solving : kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan berpikir logis
dan sistematis untuk mengambil keputusan yang sulit.
i) Efektif : dapat membawa hasil yang berguna
j) Efisien : tepat atau sesuai untuk mengerjakan atau menghasilkan sesuatu, mampu
menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
k) Optimal : terbaik, tertinggi, paling menguntungkan

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd. 12


d. Daftar Pustaka
Irya Wisnubadra, dkk, Buku Panduan Guru Informatika Kelas VII, Puskurbuk,
Kemdikbud Ristek, Jakarta, 2021

Marisa Caroline Wijanto, dkk, Informatika kelas VII, Puskurbuk, Kemdikbud Ristek,
Jakarta, 2021

https://naikpangkat.com/komponen-modul-ajar-dalam-kurikulum-merdeka/ diakses
pada 19 Juli 2022 pukul 07.58 WIB.

https://www.smpn1pasuruan.sch.id/read/11/perspektif-berpikir-komputasional-di-
sekolah diakses pada tanggal 20 Juli 2022 pukul 16.38 WIB

https://www.dictio.id/t/apa-saja-contoh-dari-masalah-sehari-hari-yang-melibatkan-
computational-thinking/12654/3 diakses pada tanggal 20 Juli 2022 pukul 16.49 WIB

Modul Berfikir Komputasional Oleh Karyadi, S. Pd. 13

Anda mungkin juga menyukai