b. Kompetensi Awal
Menerapkan berpikir komputasional untuk menghasilkan beberapa solusi dari persoalan
dengan data diskrit bervolume kecil serta mendisposisikan berpikir komputasional dalam
bidang lain terutama dalam literasi, numerasi, dan literasi sains (computationally literate).
c. Profil Pelajar Pancasila
F. Model Pembelajaran
Pada tema ini model pembelajaran pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran
tatap muka.
b. Pemahaman Bermakna
Pertemuan Jenis Kegiatan Pengalaman Bermakna
Pertemuan 1 Aktivitas menyusun gelang warna warni Algoritma
Pertemuan 2 Mengisi Ember Optimasi
Pertemuan 3 soal Kata Rahasia Struktur data
Pertemuan 4 soal peminjaman ruangan Representasi data
c. Pertanyaan Pemantik
Pertemuan Tema Pertanyaan pemantik
Pertemuan 1 Algoritma Ketika kalian akan melakukan sikat gigi langkah apa
yang harus kamu lakukan ?
Pertemuan 2 Optimasi Ketika kamu pulang sekolah ternyata sampai di
rumah telah menunjukkan pukul 14.30 WIB padahal
kamu belum sholat dhuhur, sementara perut terasa
sangat lapar dan haus. Aktivitas manakah yang
kamu kerjakan terlebih dahulu dan berikutnya ?
Pertemuan 3 Struktur data Sebelum ke pasar seorang ibu biasanya membuat
daftar belanja, misalnya cabai 100g, tomat 300 g,
beras 5 kg, gula 1kg dan lain-lain. Dapatkah kalian
menyebutkan daftar yang lain ?. Apakah daftar yang
baru kamu sebutkan tadi berurutan atau tidak ?
Pertemuan 4 Representasi Data Apakah kalian tadi malam telah belajar
informatika ?
Apakah kalian sebelum berangkat ke sekolah
sarapan ?
Buatlah pertanyaan yang kemungkinan jawabannya
adalah “Iya” atau “Tidak”.
b. Kegiatan Inti
1) Siswa menyiapkan manik-manik / guntingan kertas ukuran 1 cm dengan
ketentuan warna dan jumlah sebagai berikut :
a. Merah (M) = 5
b. Hijau (H) = 3
c. Kuning (K) = 7
d. Biru (B) =2
2) Siswa menyusun manik-manik secara berurutan dengan ketentuan :
a. Urutan warna manik-manik adalah merah-hijau-kuning-biru ( selama empat
warna manik-manik masih tersedia),
b. Setelah biru, kembali ke urutan berwarna merah.
c. Jika salah satu warna manik-manik habis, maka diteruskan membuat gelang
dengan manik-manik yang tersisa.
d. Manik-manik yang bersebelahan tidak boleh berwarna sama
3) Siswa menghitung jumlah manik-manik / guntingan kertas warna yang berhasil
disusun
4) Siswa berdiskusi dan menjelaskan runtutan logika jawaban yang didapatkan.
c. Penutup
a) Pertemuan di tutup dengan refleksi bahwa berpikir komputasional adalah
pengetahuan yang dapat diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari dan
untuk mata pelajaran yang lain.
b) Menyampaikan informasi tentang tema pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
c) Berdo’a
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mempelajari lembar kerja (LKPD) BK.7.02
2) Peserta didik mendiskusikan studi kasus , “ Mengisi Ember”
3) Selanjutnya menjawab soal dan menjelaskan runtutan logika dengan jawaban
yang diperoleh
4) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
c. Penutup
1) Pertemuan diakhiri dengan refleksi bahwa dengan belajar optimasi akan
diperoleh cara menyelesaikan masalah dengan cara terbaik dan tercepat.
2) Menyampaikan informasi tentang tema pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
3) Berdo’a
c. Penutup
1) Pertemuan diakhiri dengan refleksi bahwa studi kasus tentang peminjaman
ruangan merupakan representasi dari pemodelan bilangan biner. Komputer
memproses data dengan bilangan biner, yaitu bilangan yang hanya terdiri atas
dua kemungkinan, yaitu 0 atau 1. Setiap elemen penyusun bilangan biner,
disebut dengan bit. Peminjaman ruang pada satu hari dapat dimodelkan dengan
bit biner, karena hanya terdapat dua kemungkinan: dipinjam atau tidak dipinjam.
2) Menyampaikan informasi tentang tema pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3) Berdo’a
e. Asesmen
Nilai
Kriteria Asesmen
4 3 2 1
Kemampuan Siswa dapat Siswa dapat Siswa Siswa tidak
menjawab soal menjawab menjawab memahami memahami
soal yang soal yang dan dapat soal yang
sudah sudah sudah sudah menjawab diberikan.
dimodifikasi dimodifikasi soal yang
oleh guru namun kurang diberikan
dengan tepat. tepat dengan tepat
Kemampuan men Siswa dapat Siswa tidak Siswa dapat Siswa
jelaskan/ meng membedakan dapat men menjawab di tidak dapat
komunikasikan soal awal jelaskan alas sertai alasan menjelaskan
alasan atas dengan soal an untuk namun kurang alasan dari
jawaban yang modifikasi dan jawaban yang terstruktur jawaban yang
dipilih cara untuk me diberikan de sampaikan.
nemukan jawa ngan lengkap
ban. dan terstruk
tur.
f. Pengayaan dan Remidial
a) Pengayaan
Untuk aktivitas BK.7.01 - BK.7.04, aspek soal diubah untuk memancing
kemampuan siswa dalam memahami perintah dan syarat-syarat yang diberikan.
Dengan soal modifikasi ini, siswa ditantang untuk mengenali pola dan
menuliskan ide mengenai syarat yang digunakan oleh Kiki. Pada contoh kasus
tersebut, syarat yang digunakan untuk warna merah, hijau, dan kuning,
berbeda dengan syarat untuk manikmanik berwarna biru
b. BK.7.02 : siswa belajar untuk membagi sebuah pekerjaan menjadi beberapa
bagian. Mengisi penuh ember adalah satu pekerjaan. Namun, untuk proses
optimasi, satu pekerjaan tersebut dapat dibagi-bagi. Siswa belajar untuk
mengatur optimasi penjadwalan pekerjaan berdasarkan sumber daya yang
tersedia.
Memodifikasi soal ini dengan beberapa hal berikut.
1. Menambahkan jumlah ember dengan kondisi awal ember yang berbeda.
Kondisi awal ember tidak harus kosong.
2. Menambahkan jumlah pancuran air. Ukuran ember diubah menjadi
berbeda-beda. Waktu untuk mengisi ember tidaklah sama. Aspek durasi
pengisian ember yang berbeda dapat menjadi pelengkap soal ini..
c. BK.7.03 : Mengganti aturan permainan bahwa huruf yang ditulis pada bagian
bawah adalah huruf yang harus ditulis setelah huruf pada bagian atas. Dengan
demikian, siswa perlu menemukan huruf terakhir dari kata, yaitu huruf yang
terdapat pada kartu yang hanya memuat satu huruf. Setelah itu siswa perlu
melakukan penelusuran dari huruf terakhir menuju huruf pertama kata
T P U I O A M S K
A U T M S P I O
d. BK.7.04 : Meningkatkan soal menjadi soal analisis data. Jika data pencatatan
ruang ditambahkan jumlahnya, siswa dapat ditantang untuk menggunakan
sebagian dari ilmu statistika, misalnya mencari ruangan yang paling sering
digunakan, ruangan yang paling jarang digunakan, dan lain-lain. Contoh hal
yang dapat dimodifikasi dari soal ini:
1. Menambahkan pencatatan jam peminjaman ruang. Jika hal ini dilakukan,
pertanyaan dapat disesuaikan dengan menambahkan kriteria rentang
waktu peminjaman.
2. Menambahkan hari yang dicatat peminjaman ruangnya
.
C. Lampiran
a. Lembar Kerja Peserta Didik
a) LKPD BK.7.01
Jika salah satu warna habis, dapat meneruskan menuyun bahan yang tersisa.
Bahan yang bersebelahan tidak boleh berwarna sama. Kiki memiliki :
Tantangan
Berdasarkan ketersediaan manik-manik dan aturan urutan warnanya, berapa
banyak manik-manik yang dapat dirangkai oleh Kiki? …………………………..
Alasan :
….……………………………………………………………………………………………………………………..
Mengisi Ember
Bobo diminta oleh ayahnya untuk mengisi penuh tiga buah ember dengan air. Di
rumah Bobo, hanya terdapat dua pancuran air yang dapat digunakan untuk
mengisi ember-ember tersebut. Untuk memenuhi satu ember dengan air,
diperlukan waktu satu jam. Pengisian air pada setiap ember dapat dibagi
menjadi beberapa tahap.
Tantangan
Berapakah waktu tersingkat yang diperlukan oleh Bobo untuk mengisi penuh
ketiga ember tersebut?
….……………………………………………………………………………………………………..………………...
Tuliskan cara kalian menyelesaikan masalah ini !
….…………………………………………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………………..…………………...
c) LKPD BK.7.03
Kartu Rahasia
Kerjakan soal berikut:
Xixi mengirimkan sebuah kata rahasia kepada Ben. Xixi memberi tahu petunjuk
berikut ini kepada Ben.
a. Bagian atas dari setiap kartu ditandai dengan persegi panjang berwarna
hitam.
b. Pada setiap kartu, terdapat dua buah huruf. Huruf yang berada pada bagian
bawah adalah huruf yang harus ditulis sebelum huruf yang berada pada
bagian atas.
O U P S M T K I A
K P M A O U S T
Tantangan
Berdasarkan kartu-kartu dan petunjuk yang dikirim oleh Xixi, kata apakah yang
dikirimkan oleh Xixi kepada Ben?
Jawaban:
….……………………………………………………………………………………………………………………….
Tuliskan bagaimana cara kalian menyelesaikan masalah ini:
….………………………………………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………………………………………
a.
d) LKPD BK.7.04
Peminjaman Ruang
Kerjakan soal berikut ini.
Pekan ini, Zoro sedang bertugas untuk mencatat peminjaman ruang kelas untuk
kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan setelah jam pelajaran selesai.
Terdapat dua belas ruang kelas, yaitu ruang A sampai dengan ruang L. Berikut
adalah catatan peminjaman ruang yang dibuat oleh Zoro
A B C D E F A B C D E F
*** *** *** *** ***
G H I J K L G H I J K L
*** *** *** *** ***
Ruangan yang ditandai dengan tiga buah tanda bintang (***) adalah ruangan
yang dipinjam.
Tantangan
Berdasarkan catatan Zoro, berapa banyak tempat ruang yang tidak pernah
dipinjam pada hari Senin maupun hari Selasa?
Jawaban :
….……………………………………………………………………………………………………………………….
Tuliskan cara kalian menyelesaikan masalah ini
….……………………………………………………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………………………………………………….
Apakah kalian pernah memikirkan perbedaan antara pembuatan biskuit atau kue yang
dibuat di rumah masing-masing dan biskuit dalam kemasan dengan merk tertentu yang
dijual di warung atau di toko swalayan? Mari, kita lihat sekilas perbedaan proses
pembuatan biskuit tersebut.
Jika kalian mau membuat biskuit atau kue untuk anggota keluarga di rumah yang terdiri
atas lima orang, kalian cukup membuat biskuit tersebut di dapur dengan peralatan yang
ada di rumah (Gambar 2.1). Lain halnya dengan beberapa ibu lain yang membuat biskuit
dalam jumlah yang cukup banyak untuk dijual dan menjalankan Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM). Ibu-ibu tersebut tidak membuat kuenya di dapur rumah yang kecil
dengan peralatan seadanya, melainkan mereka memerlukan tempat dan beberapa
peralatan yang lebih canggih dibandingkan dengan peralatan yang kalian gunakan untuk
membuat kue di rumah. Untuk menjalankan UMKM, membuat dan menjual biskuit,
ibuibu mengerjakan pembuatan biskuit tersebut bersama-sama (Gambar 2.2). Hal yang
berbeda lagi terjadi pada proses pembuatan biskuit yang ditujukan untuk diproduksi
secara masal dan dalam jumlah yang sangat besar. Biskuit tersebut dibuat dan dikemas
dengan mesin di pabrik (Gambar 2.3).
Gambar 2.1 Anak-Anak Gambar 2.2 Ibu-Ibu Membuat Gambar 2.3 Mesin Pembuat
Membuat Kue di Rumah Kue untuk UMKM Kue di Pabrik Kue
Sumber : Dokumen Kemdikbud
c. Glosarium
a) Berpikir komputasi : konsep bagaimana menemukan masalah yang ada di sekitar
kita, memahaminya, kemudian mengembangkan solusi yang inovatif menggunakan
logika.
b) Dekomposisi : proses pemecahan masalah dengan cara memecahkan masalah
menjadi sub bagian yang lebih kecil secara terstruktur
c) Abstraksi : aktivitas berkaitan dengan kemampuan untuk memilah informasi yang
penting dari permasalahan yang kompleks menjadi informasi sederhana.
d) Pengenalan pola : berkaitan dengan pola tertentu dengan melihat adanya
kesamaan.
e) Algoritma : tahapan atau langkah yang disusun secara sistematis untuk
menyelesaikan masalah dengan logika berpikir.
f) Bebras : berang-berang, binatang yang cerdik dengan giginya yang kuat bisa
membuat bendungan, menangkap ikan, dsb. (https://www.bebras.org)
g) Tumpukan (stack) : struktur data yang terbentuk dari barisan hingga yang terurut
dari satuan data, dengan konsep LIFO (Last In First Out) yaitu data yang pertama
dimasukan ke dalam stack merupakan data yang terakhir kali keluar.
h) Problem solving : kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan berpikir logis
dan sistematis untuk mengambil keputusan yang sulit.
i) Efektif : dapat membawa hasil yang berguna
j) Efisien : tepat atau sesuai untuk mengerjakan atau menghasilkan sesuatu, mampu
menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
k) Optimal : terbaik, tertinggi, paling menguntungkan
Marisa Caroline Wijanto, dkk, Informatika kelas VII, Puskurbuk, Kemdikbud Ristek,
Jakarta, 2021
https://naikpangkat.com/komponen-modul-ajar-dalam-kurikulum-merdeka/ diakses
pada 19 Juli 2022 pukul 07.58 WIB.
https://www.smpn1pasuruan.sch.id/read/11/perspektif-berpikir-komputasional-di-
sekolah diakses pada tanggal 20 Juli 2022 pukul 16.38 WIB
https://www.dictio.id/t/apa-saja-contoh-dari-masalah-sehari-hari-yang-melibatkan-
computational-thinking/12654/3 diakses pada tanggal 20 Juli 2022 pukul 16.49 WIB