Anda di halaman 1dari 8

Pengiriman 

adalah kegiatan mendistribusikan produk barang dan jasa kepada


konsumen. Pada proses pengiriman barang, perlu adanya persiapan yang dilakukan pada
barang tersebut. Persiapan ini dilakukan agar dapat memenuhi syarat pengiriman
barang.Persiapan yang dilakukan dapat berupa pengecekan barang, pengemasan barang untuk
memastikan kelayakan dan keamanan barang tersebut, dan pengemasan untuk memudahkan
proses pemindahan barangnya

TEKNIK PENGIRIMAN BARANG


Dalam proses pengiriman barang, ada tiga macam sarana transportasi yang umum digunakan
untuk mengirimkan barang. Layanan tersebut berlaku untuk pengiriman barang antar kota,
antar pulau, hingga antar negara.

1. Pengiriman barang via darat

Metode pengiriman barang ini dilakukan menggunakan jalur darat. Biasanya metode
ini dipilih karena jarak pengiriman barang yang dilakukan masih berada di dalam satu
daerah atau satu pulau yang sama. Ada dua jenis layanan yang bisa kamu pilih untuk
melakukan proses pengiriman barang menggunakan jalur darat, antara lain:

 Full Truck Load/ FTL


Umumnya, layanan ini diberikan untuk jasa pengiriman barang berat atau volume
barang yang cukup banyak yang dapat memenuhi isi truk. Di sini kamu bisa memilih
jenis truk apa yang sesuai dengan kebutuhan kamu seperti berat dan volume barang
tersebut.

 Less Than Load/ LTL


Jika barang yang akan dikirim tidak terlalu banyak dan tidak terlalu berat, layanan
LTL ini bisa menjadi pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

2. Pengiriman barang via laut


Layanan berikutnya adalah jasa pengiriman barang via laut. Jenis layanan ini disediakan
untuk membantu pelanggan yang ingin mengirimkan barang dalam jumlah banyak atau besar.
Barang tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam kontainer, dengan ukuran dan jenis
kontainer yang sesuai kebutuhan.

Kamu juga bisa memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan, seperti:

 Full Charter Load atau FCL. Layanan ini bisa digunakan jika kamu akan
mengirimkan barang dalam yang berat atau dalam jumlah yang banyak sesuai dengan
volume kontainer.
 Less Than Container atau LCL. Layanan ini bisa kamu pilih apabila barang yang akan
dikirim jumlahnya tidak memenuhi dari volume kontainer.
 Layanan jasa pengiriman antar pulau. Jenis layanan ini bisa kamu gunakan apabila
ingin mengirim barang dari pulau satu ke pulau lainnya. Bisa juga digunakan untuk
pengiriman barang dari satu negara ke negara lainnya.
3. Pengiriman barang via udara
Pengiriman barang via udara juga menjadi salah satu pilihan favorit pelanggan. Proses
yang cepat dan praktis menjadikan layanan ini banyak digunakan. Harga yang
ditawarkan pun sebanding dengan layanan dan fasilitas yang diberikan.

Umumnya, jasa pengiriman barang ini digunakan untuk mengirim barang yang tidak
terlalu berat, mengirim barang khusus, dan mengirim berbagai macam barang
kebutuhan lainnya.

ALUR PENGIRIMAN

1. Booking Shipment

Pertama-tama, konsumen dalam hal ini kamu, harus memberikan informasi pada
pihak admin, tentang isi barang yang akan dikirim. Baik dengan cara menelpon pihak
admin, atau mendatangi kantor cabang terdekat secara langsung. Hal pertama yang
tentunya dilakukan oleh pihak pengirim barang, dalam hal ini kamu, adalah mengisi
berbagai macam data – data yang dibutuhkan, mulai dari foto copy KTP, SPPKP,
NPWP, dan yang lainnya. Hal ini dilakukan, sebelum proses pengisian formulir
perjanjian dilakukan. Tujuannya tidak lain adalah untuk mempermudah proses
komunikasi, jika terjadi beberapa hal yang darurat tentang proses pengiriman barang,
dan harus dilakukan secara segera.
2. INFORMASI PENGIRIMAN
Pihak admin akan memberikan informasi secara langsung tentang lamanya proses
pengiriman, harga yang harus dibayar, dan hal lainnya. Dalam hal ini kamu sebagai
pihak konsumen, dan pihak shipper atau penyedia jasa, akan berdiskusi masalah harga
yang ditawarkan.

3. PENJEMPUTAN MENGGUNAKAN MODA DARAT


Jika sudah ada kesepakatan, maka pihak penyedia jasa akan menjemput barang yang
akan dikirim, pada alamat yang diberikan sebelumnya oleh pihak konsumen, dalam
hal ini kamu. Layanan yang diberikan kali ini adalah layanan door to door.
4. PENGECEKAN BARANG
Selanjutnya ada langkah pengecekan dan penimbangan barang. Setelah barang tiba di
gudang, maka pihak penyedia jasa akan kembali menimbang dan mengecek isi barang
yang akan dikirim. Hal ini dilakukan untuk mengecek barang dan kondisi barang yang
akan dikirim.  Barang yang dapat dikirim menggunakan kontainer ini memang sangat
beragam, termasuk beberapa barang yang mudah sekali rusak, seperti sayuran, buah-
buahan, telur, dan lain sebagainya. Khusus untuk barang-barang jenis tersebut,
sebaiknya diperhatikan dengan baik. Dengan cara menginformasikannya pada pihak
penyedia jasa, dan pihak penyedia jasa nantinya akan memberikan informasi atau
masukan tepat, untuk pengiriman barang yang dimaksud. Misalnya menggunakan
general purpose kontainer yang telah disetting sebelumnya, dengan tidak mencapai
atap kontainer, agar tetap ada ventilasi, ketika proses pengiriman dilakukan. Bisa juga
menggunakan fridge kontainer, atau bahkan yang lainnya. Khusus jika kamu ingin
mengirimkan benda cair dalam tangki, maka kontainer yang akan digunakan harus di
las terlebih dahulu. Tentunya hal ini dilakukan, agar proses pengiriman barang jadi
lebih terjaga dengan baik dan aman selama perjalanan
5. PACKING
Dalam dunia pengiriman ekspedisi proses packing harus menjadi perhatian utama.
Pasalnya, pengemasan yang baik akan melindungi barang kiriman dari goresan,
benturan, dan lain sebagainya. Barang yang akan dikirimkan sudah menjadi standar
keharusan untuk dikemas atau dipacking secara baik dan benar oleh perusahaan jasa
ekspedisi. Hal ini juga dilakukan untuk memastikan kepada pelanggan bahwa barang
yang dikirimkan akan sampai dengan selamat dan aman. Adapun packing barang akan
dilakukan oleh pihak operator sesuai dengan jenis barang yang akan dikirim.
6. TAHAP PENGIRIMAN
Dalam Tahap pengiriman ini pihak penyedia jasa akan mengirimkan paket kargo
sesuai dengan tujuan, berat dan permintaan konsumen baik melalui Laut maupun
Udara. Contoh kita akan melakukan pengiriman melalui jalur Laut.

Truk akan menuju Pelabuhan dan akan melakukan proses bongkat muat di Dermaga
proses ini dapat memakan waktu hingga 2 – 3 hari.

Selanjutnya akan dilakukan proses bongkar muat dan pemindahan kargo menuju
kapal yang akan menjadi sarana selanjutnya
\
Setelah dilakukannya pemindahan Kargo Kapal akan menuju negara atau lokasi
tujuan dari barang yang dikirimkan dan proses ini dapat memakan waktu berminggu
hingga berbulan bulan sesuai dengan jarak tujuan yang di tuju.
Setelah sampai Pelabuhan tujuan kapal akan melakukan proses bongkar muat
dipelabuhan dan jasa ekspedisi akan menjemput kargo kiriman dari pelanggan dan
diantarkan menuju alamat perusahaan yang tertera. Dalam proses pengiriman
angkutan barang melalui jalur laut ini melalui beberapa tahapan dan menggunakan
beberapa moda sebagai sarana dalam perjalanan pengiriman barang. Waktu yang
diperlukan dalam pengiriman ini mencapai berminggu – minggu hingga berbulan
bulan. Setelah barang sampai ke tujuan, barang kemudian dibawa ke gudang untuk
dibongkar dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas Bea dan Cukai.

Moda yang digunakan


 Pertama moda yang digunakan adalah moda darat berupa truck container yang
bertugas untuk melakukan pengiriman dari tempat awal atau alamat customer
menuju Gudang dan selanjutnya menuju Pelabuhan
 Kedua menggukana moda transportasi laut berupa kapal laut yang berfungsi
untuk mengirimkan kargo yang telah dibongkar muat dari truk dan
dipindahkan menuju kapal untuk dikirimkan menuju lokasi tujuan
 Ketiga Menggunakan moda darat Kembali. Setelah kapal mencapai Pelabuhan
tujuan jasa ekspedisi akan menjemput container untuk menuju alamat yang
dituju.
Lama Proses Pergantian Moda
Lamanya proses pergantian moda memcapai 2 – 3 hari dikarenakan proses
bongkar muat dipelabuhan berjalan lambat dan harus menunggu antrean yang ada dan
jadwal yang ada sehingga membuat proses pergantian moda dari moda transportasi
darat menuju transportasi laut berjalan sangat lama dan kurang efektif.

Anda mungkin juga menyukai