DI INDONESIA
Disusun oleh :
NIM : P1337420521099
pelayanan dan tindakan medik yang diberian kepada pasien. Rekam medis
memiliki pengertian yang sangat luas, tidak hanya sekedar kegiatan pencatatan,
pembedahan yang harus diselesaikan secara cepat dan akurat oleh dokter bedah.
meningkatkan kualitas rekam medis. Ini memungkinkan para ahli bedah untuk
menghemat waktu dan dapat melakukan layanan lainnya. Jika rekam medis
tanggapan mengenai rekam medis yaitu, jangkauan atau cakupan dari filing belum
kelemahan dari metode dan teknologi yang digunakan, seluruh langkah dalam
pelaksanaan penyisiran berkas rekam medis salah letak yang belum dilakukan
secara rutin.
peradilan pidana. Selain itu, Call Data Record tidak boleh diberikan dan/atau
dibocorkan ke pihak manapun. Hal ini sesuai dengan pasal 42 ayat (2) Undang-
satu surat atau dokumen penting yang berisikan identitas pasien sehingga setiap
sarana dan/atau pelayanan kesehatan sangat wajib untuk membuat rekam medis
penanganan yakni pada umumnya adalah tenaga medis. Tanda tangan ini
yang sah.
Rekam medis juga dapat menjadi salah satu dokumen atau surat yang
tertulis yang bisa dipakai sebagai barang bukti keterangan di pengadilan. Oleh
Peraturan ini merupakan acuan bagi setiap organisasi pencipta record dan lembaga
tersebut dibuat sesuai dengan tujuan organisasi dan ketentuan hukum yang ada.