PENGUSULAN TENAGA KESEHATAN

PROGRAM NUSANTARA SEHAT

UPTD PUSKESMAS TANJUNG ARU

 DAFTAR ISI

PROFIL PUSKESMAS....................................................................... 1

GAMBARAN UMUM ........................................................................ 9

TEMPAT TINGGAL ........................................................................ 14

FOKUS AREA KERJA....................................................................... 17

 PROFIL PUSKESMAS

Puskesmas Tanjung Aru merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Dinas

Kesehatan Kabupaten Paser yang merupakan unsur pelaksanaan
Pemerintah Daerah di Bidang Kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala
Puskesmas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Paser.

1. Kondisi Geografi Wilayah Kerja Puskesmas

Kondisi geografi wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Aru adalah:
a) Luas Wilayah
Luas wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Aru±607 km 2
b) Wilayah Kerja
Wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Aru terletak di Kecamatan
Tanjung Harapan, mencakup 6 desa, yaitu:
1) Desa Tanjung Aru
2) Desa Selengot
3) Desa Labuang Kallo
4) Desa Senipah
5) Desa Random
6) Desa Keladen
c) Batas wilayah UPT Puskesmas Tanjung Aru adalah:
1) Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Langgai dan
Sungai Langir
2) Sebelah Timur : Berbatasan dengan Selat Makassar
3) Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kab. Kota Baru
Kalsel
4) Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Mengkudu
d) Data Umum Puskesmas Tanjung Aru
1) Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Aru
sebanyak 5924 jiwa dengan perincian:

No Nama Desa Jumlah Penduduk

1
 2) Jumlah Kepala KeluargaLaki-laki
(KK) dan Rukun Tetangga (RT)
Perempuan Jumlah
Jumlah Kepala Keluarga (Jiwa) (Jiwa) di wilayah
dan Rukun Tetangga (Jiwa)
kerja
1 UPT Puskesmas
Tanjung Aru Tanjung
877Aru dengan
945perincian 1822
sebagai
berikut:
2 Selengot 503 528 1031

3
No Labuangkallo
Nama Kelurahan 448 KK
Jumlah 590
Jumlah RT 1038

4
1. Senipah
Tanjung Aru 549
557 491 6 1040

5
2. Random
Selengot 239
245 316 5 555

6
3. Keladen
Labuangkallo 208
235 230 5 438

4. Total
Senipah 2824
355 3100 3 5924
Tabel
5. 1.1 Jumlah Penduduk wilayah kerja145
Random UPT Puskesmas Tanjung
4 Aru

6. Keladen 120 5

Total 1.302 28
Tabel 1.2 Jumlah Kepala Keluarga dan Rukun Tetangga di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Tanjung Aru

3) Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Aru

Sarana pendidikan yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas
Tanjung Aru terdiri dari:

Labuang Senipah Random Keladen

Sarana
Tanjung kallo
Pendidi Selengot
Aru
kan

PAUD - - - - - -
TK 1 1 1 1 1 1
SD/MI 1 1 1 1 1 1
SMP/ 1 1 1 - 1 1
Sederaj
at
SMA/ 1 - - - - -
Sederaj
at
Tabel 1.3 Jumlah sarana pendidikandi wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Aru

4) Sarana dan Fasilitas Kesehatan Pendukung Puskesmas

Tanjung Aru
a. Jumlah Posyandu Balita

2
 Jumlah Posyandu balita diwilayah kerja UPTPuskesmas
Tanjung Aru sebanyak 9 Posyandu Balita
b. Jumlah Posyandu Lansia
Jumlah Posyandu lansia diwilayah kerja UPT Puskesmas
Tanjung Aru sebanyak 9 Posyandu Lansia.
c. Jumlah Posbindu
Jumlah Posbindu di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung
Aru sebanyak 1 Posbindu.
d. Jumah Pos UKGMD
Jumlah Pos UKGMD di wilayah kerja UPT Puskesmas
Tanjung Aru belum ada

A. DATA SUMBER DAYA MANUSIA

UPT Puskesmas Tanjung Aru memiliki 44 orang tenaga kesehatan
dan 12 orang non kesehatan yang terdiri dari:

PEGAWAI YANG ADA

NO PEMANGKU JABATAN
PNS PTTB PTTH
1 Kepala Puskesmas 1
2 Kasubag tata usaha 1
3 Dokter umum 2
3 Dokter gigi -
4 Perawat 5  10
5 Bidan 10  7
6 Epidemiologi -
7 Sanitarian 1  - -
8 Nutrisionis/gizi 1 1  -
9 Perawat gigi 1 - -
10 Analis laboratorium 1 1
11 Promkes 1 - -
12 Apoteker 1 - -

13 Asisten Apoteker (AA) 1 1 -

14 Administrasi Umum 3 2 -

15 Cleaning service - 3 -

16 Wakar/ Penjaga Malam - 1 -

17 Sopir - 3 -

TOTAL 26 29 -

3
 Tabel 1.4 Jenis jabatan berdasarkan status kepegawaiandi UPT Puskesmas
Tanjung Aru

Jenis Ketenagaan / Status Kepegawaian Jumlah

No
Profesi PNS PTTH PTTB (orang)
1. DokterUmum 1 1 2
2. Dokter Gigi - -
3. Sarjana 1 1
Kesehatan/SKM
4. Apoteker
a.S1 1 1 2
a.
5. Tenaga Gizi
a. SPAG
b. D3 Gizi 1 1 2
c. D4/S1
6. Tenaga Keperawatan
a. SPK
b. D3 Perawat 4 10
1 15
c. D4/S1
Keperawatan
7. Perawat gigi 1 1
8. D3 Asisten Apoteker 1 1
9. Tenaga Kebidanan
a. Kebidanan
b. D3 Kebidanan 9 7
1 17
c. D4/S1 Kebidanan
10 Tenaga Kesling
. a. SPPH
b. D3 Kesling 1 1
c. D4/S1 Kesling

4
 11 Tenaga Laboratorium
. a. SMAK
b. D3 Analis 1 1 2
c. D4/S1 Analis
12 SMK Farmasi
.
13 D3 Farmasi - - - -
.
14 S1 1 1 2
.
15 SMA 2 6 8
.
16 SMP 1 1
.
17 SD - -
.
TOTAL 26 30 55
Tabel 1.5 Jenis ketenagaan berdasarkan status kepegawaian di UPT Puskesmas
Tanjung Aru

5
1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Tanjung Aru (NOMOR:441.6/9433/SK-DKK/X/2015)
Kepala UPT Puskesmas Segiri
dr. Fitrah Hidayat Guntur

Ka. Sub Bag. Tata Usaha

Ns. Siti Marwah, S.Kep Kepegawaian Keuangan SIMPUS
Umum Jumiati Heriani,amd.Keb M.Syarif,SE

Suryani

Penanggung Jawab UKM Penanggung Jawab UKP

Hj. Siti Jumrah,SKM dr. Nur Raisah Ulfa

Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan Pelayanan Klinis Pelayanan Penunjang Klinis

Keperawatan Kesehatan Kesehatan Olahraga Rekam Medis

Masyarakat Siswoyowati,A.Md.KL R. Tindakan Kameria
Syahruni, Amd Kep
Promosi Kesehatan Laboratorium
Kesehatan Lansia
Hj. Siti Jumrah,SKM M.adli Rosadi,A.Md.AK
Ahmad Rizal E,Amd Kep
Pendaftaran
Kesehatan Lingkungan Kameria
Siswoyowati,A.md.KL BATRA Deki,SE Kefarmasian
Bulkis,Amd Kep Rahayu, S.Farm
Anita Yulia R, Amd.Farm

KIA
Pemeriksaan Umum
Siti Nur Ainun Jariyah,A.Md,Keb Gudang Farmasi
dr. Fitrah Hidayat Guntur Jyulianti Dinie M,S,S.Farm.Apt

Pencegahan dan Pengendalian dr. Nur Raisa Ulfa

Penyakit

KB yang bersifat UKM

Kes. Gigi dan Mulut
Junaidi,A.Md.KG
Gizi yang bersifat UKM
Meri Andani,AMGz
- RS Panglima Sebaya
- Klinik Permata Bunda
Imunisasi Jejaring dan Jaringan
Sukardi, Amd Kep - Klinik Budi mulya
Puskesmas
Bidan Desa Jejaring Faskes
UKGS dan UKGMD
Junaidi,A.Md.KG Hajeria,A.Md,Keb dr. Fitrah Hidayat G
Lilis M,A.Md.Keb

6
2. Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi Tugas Pokok Puskesmas

Tugas Pokok Puskesmas sebagaimana tercantum pada Peraturan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas Puskesmas
menyelenggarakan fungsi:

a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan

b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

Dalam menyelenggarakan fungsi Puskesmas berwenang untuk:

a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan

masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait;
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan  berbasis masyarakat;
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas;
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.

7
 Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
diatas, Puskesmas juga berwenang untuk:

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,

berkesinambungan dan bermutu;
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan  preventif;
c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
e. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerja sama inter dan antar profesi;
f. Melaksanakan rekam medis;
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu
dan akses pelayanan kesehatan;
h. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
sistem rujukan.

8
 GAMBARAN UMUM

1. Keadaan Geografis
Kabupaten Paser berjarak sekitar 7 jam dari Ibukota Provinsi
Kalimantan Timur yaitu samarinda, melewati jalur darat dan juga
menyeberangi selat yang menggunakan kapal feri. Puskesmas
Tanjung Aru merupakan Puskesmas yang cukup jauh, yang beberapa
Desanya masuk dalam kategori Desa Terpencil. Puskesmas Tanjung
Aru memiliki wilayah kerja yang cukup luas sekitar 1.342 KM 2 yang
terdiri dari 6 Desa termasuk Desa Tanjung Aru ( Pesisir dan daratan
yang susah ditempuh).

Jarak Tempuh Ke Kabupaten

a. Desa Tanjung Aru ke Kabupaten
Jalur Laut : Menggunakan kapal kayu kurang lebih 6 jam
(cuaca baik), bila cuaca buruk biasanya keberangkatan ditunda
1 s/d 2 hari menu nggu cuaca membaik.
Jalur Darat :Menggunakan dua jenis kendaraan, yaitu
kendaraan laut dan darat. Dengan kendaraan laut yaitu kapal
kayu (balapan) menuju ke Desa Lori waktu tempuhnya sekitar 2
jam. Bila jalanan dalam keadaan kering alternative darat berbatu
bisa ditempuh untuk sampai ke Kabupaten dalam waktu 7 jam,
dengan melewati Kecamatan Batu Engau (Kerang) atau
melewati Kecamatan Pamukan Barat, Kalsel.
b. Desa Selengot ke Kabupaten
Menggunakan dua jenis kendaraan laut dan darat,
dengan kendaraan laut menuju Desa Lori sekitar 1 jam 15 menit,
kemudian menggunakan kendaraan darat (mobil) dengan waktu
2 jam untuk ke Kabupaten dan bila ke Desa Tanjung Aru cukup
dengan menyebrang dengan jarak tempuh sekitar 30 menit.
c. Desa Labuang Kallo ke Kabupaten

9
 Menggunakan dua jenis kendaraan laut dan darat,
kendaraan laut menuju Desa Lori sekitar 1 jam dan
menggunakan kendaraan darat Mobil dengan waktu 2 jam.
d. Desa Senipah ke Kabupaten
Jalur Laut : Dengan kendaraan laut menuju Desa Lori
sekitar 3 jam kemudian menggunakan kendaraan darat (mobil)
dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Jalur Darat :Bila jalanan dalam keadaan kering alternative
jalur darat berbatu bisa ditempuh kendaraan untuk sampai ke
Kabupaten dalam waktu 4 jam 45 menit dengan melewati
Kecamatan Batu Engau (Kerang).
e. Desa Random ke Kabupaten
Jalur Laut :Dengan kendaraan laut menuju Desa Lori sekitar
3 jam, kemudian menggunakan kendaraan darat (mobil) 1,5 jam.
Jalur Darat :Bila jalanan dalam keadaan kering alternative
darat berbatu bisa ditempuh untuk sampai ke Kabupaten dalam
waktu 4 jam 20 menit, dengan melewati Kecamatan Batu Engau
(Kerang).
f. Desa Keladen ke Kabupaten
Desa Keladen mayoritas menggunakan jalan darat
menuju Kabupaten/Kota karena lebih dekat dan membutuhkan
waktu tempuhhanya sekitar 3,5 jam sedangkan bila
menggunakan jalur laut menuju kota menggunakan dua
kendaraan yaitu kapal menuju lori sekitar 4 jam perjalanan dan
menggunakan mobil dari lori ke Tana Paser sekitar 1,5 jam.
Diantara 6 Desa tersebut hanya satu Desa yang memiliki
Taxi Laut Reguler yaitu Desa Tanjung Aru menuju Tana Paser
yaitu pada hari selasa, rabu, sabtu dan minggu atau Desa
Tanjung Aru menuju Desa Lori tiap hari bila cuaca baik
sedangkan Desa Senipah, Desa Random, Desa Keladen, Desa
Selengot dan Desa Labuang Kallo tidak ada taksi regular
sehingga apabila akan jalan menuju Kabupaten / Tana Paser ke
Desa/ Kecamatan biasanya carter transport dengan biaya
berbeda sesuai dengan jarak tempuh.

10
b. Batas – batas Wilayah Puskesmas Tanjung Aru
a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Langgai (Wilayah Kerja
Puskesmas Kerang) dan Sungai Langir (Wilayah Kerja
Puskesmas Tanah Grogot).
b. Sebelah timur berbatasan dengan laut lepas (Selat Makassar).
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Separe (Kabupaten
Kota Baru, Kalimantan Selatan).

d. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Mengkudu (Wilayah

Kerja Puskesmas Kerang).
c. Sosial Budaya

Sosial budaya di Wilayah Puskesmas Tanjung Aru sangat

beragam, di daerah pesisir pantai dihuni sebagian besar masyarakat
nelayan Suku Bugis dan Bajau, pedagang di pasar Tanjung Aru
mayoritas Suku Banjar, sedangkan di daerah daratan seperti Desa
Random dan Desa Keladen mayoritas Suku Paser yang bermata
pencaharian sebagai petani dan Desa Senipah bermata pencaharian
nelayan yang mayoritas Suku Bugis dan sebagian besar Suku Paser.
Untuk mata pencaharian masyarakat Desa Tanjung Aru di daerah
pesisir pantai rata–rata bermata pencaharian sebagai nelayan dan
petani tambak. Untuk daerah bermata pencaharian sebagai nelayan
dan sebagian masyarakatnya juga sebagai karyawan harian
perusahaan sawit, termasuk juga Desa Random dan Desa
Keladen.Selain sebagai karyawan harian sebagian juga berladang /
petani. Adapun perusahaan sawit yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Tanjung Aru yaitu PT. Multi Jayantara Abadi yang terletak
di Desa Senipah atau disebut dengan Gemuruh. Sementara
masyarakat pendatang berprofesi sebagai PNS, POLRI, TNI dan
sebagai pedagang.

11
 Untuk sarana pendidikan yang ada di wilayah Puskesmas
Tanjung Aru dalam tahun 2018, antara lain :
a. Taman Kanak-kanak (TK)
b. Sekolah Dasar (SD)
c. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
d. Sekolah MenengahAtas (SMA)
Sementara tingkat pendidikan di wilayah Puskesmas Tanjung
Aru masih rendah karena sebagian besar tingkat pendidikan terakhir
hanya sampai SD saja. Kemudian tentang Adat Istiadat masyarakat
Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Aru juga cukup beragam karena
yang mereka lakukan sekarang adalah warisan atau ajaran dari
nenek moyang sejak dulu kala.

d. VISI, MISI DAN MOTTO PUSKESMAS TANJUNG ARU

Visi: Mewujudkan Puskesmas yang Bermutu menuju Masyarakat
Tanjung Harapan yang Sehat, Mandiri, Merata dan Berkeadilan.

Misi: 1.Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang

bermutu, professional dan berkeadilan;

2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku sehat

dan hidup dalam lingkungan yang sehat dalam upaya
kesehatan secara menyeluruh / komprehensif;
3. Meningkatkan sumber daya kesehatan dan kerja sama lintas
sektor.

Motto : “DARI PESISIR UNTUK KESEHATAN KABUPATEN

PASER”

Tata Nilai :

S: SENYUM, Selalu Melayani dengan Senyum, Santun,

Ramah dan Iklas

A: AMANAH, Melaksanakan Tugas Sesuai Dengan Tugas

Pokok, Fungsi dan Tanggung Jawab

12
 T : TERTIB, Rapi Dalam Tindakan, Rapi dalam Administrasi

dan Dokumentasi

U: USAHA, Senantiasa Memberikan Usaha yang Terbaik

Dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan

Budaya : 1. Melakukan Pelayanan yang Profesional

2. Jam pelayanan tepat waktu

3. Mengutamakan Lansia dan Pasien Berkebutuhan
Khusus.

13
TEMPAT TINGGAL

14
15
FOKUS AREA KERJA PERUBAHAN

16
17
18