Anda di halaman 1dari 9

KELAS X MIPA 2

MAKALAH

MENINGKATKAN KEPERDULIAN SOSIAL DENGAN BERINFAK, MENUNAIKAN


ZAKAT, HAJI DAN WAKAF

Mata pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Guru : Anisa Uviati

Disusun oleh :

1. Afifah Nur Rahayu Utami


2. Aisyah Dewi Rindiani
3. Aisyah Dewi Rindiani
4. Asila Ramadani
5. Berly Marcellino Suprapto
6. Sintya Rahmatika
KELAS X MIPA 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nyakepada kita
semua dan hanya dengan qudrat dan iradat-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulisan makalah inSSi merupakan sebuah tugas dari Guru mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan
bab mata pelajaran yang sedang dipelajari,

Dengan tersusunnya makalah ini kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan
kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini kami sangat berharap perbaikan, kritik dan saran
yang sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan.

Harapan kami semoga makalahl ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis
sendiri dan umumnya bagi semua pihak yang membacanya.

Semin , 2 Maret 2022


KELAS X MIPA 2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................. i

Daftar isi........................................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan.......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................1
C. Tujuan Masalah..................................................................................................1

Bab II Pembahasan...........................................................................................................2

A. Infak...................................................................................................................2
B. Zakat..................................................................................................................2
................................................................................................................
C. Haji.....................................................................................................................3
D. Wakaf ................................................................................................................4

Bab III Penutup................................................................................................................5

A. Kesimpulan........................................................................................................5
B. Saran..................................................................................................................5

Daftar Pustaka...................................................................................................................6

BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Tanda kesempurnaan iman seseorang adalah sejauh mana keimanan tersebut


dibuktikan dengan Allah dan dengan lingkungan sosialnya kesalihan diri diwujudkan
dengan ketaatan beribadah dan diluar ibadah. Kesalihan social diwujudkan dalam bentuk
memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar bailk lingkungan sekiatar maupun
KELAS X MIPA 2

lingkungan alam. Oleh karna itu kewajiban berzakat, wakahf dan haji tidak saja memiliki
dimensi vertikal namun juga memiliki dimensi horizontal.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Infak, Zakat, Haji, Dan Wakaf.


2. Mengapa kita harus Infak, Zakat, Haji, Dan Wakaf?
3. Apa ketentuan Infak, Zakat, Haji, Dan Wakaf?
4. Apakah Infak, Zakat, Haji, Dan Wakaf Wajib Dilakukan?

C. Tujuan Permasalahan

1. Mendeskripsikan pengertian dan fungsi Infak, Zakat, Haji, Dan Wakaf Kepada
Masyarakat Umum
2. Mendeskripsikan tujuan menjalankan Infak, Zakat, Haji, Dan Wakaf.
3. Mendeskripsikan ketentuan Infak, Zakat, Haji, Dan Wakaf
4. Mendeskripsikan mengapa kita harus melakukan Infak, Zakat, Haji, Dan Wakaf

BAB II
Pembahasan

A. INFAK

Pengertian infaq adalah ibadah sosial yang dilakukan dengan suka rela, serta diberikan dalam bentuk
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi saya sendiri
umumnya para pembaca makalah ini.
KELAS X MIPA 2

harta untuk kemaslahatan umat. Kata Infaq berasal dari kata anfaqo-yunfiqu, artinya
membelanjakan atau membiayai, arti infaq menjadi khusus ketika dikaitkan dengan upaya realisasi
perintah-perintah Allah.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian Infaq adalah
mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat. Sedangkan menurut terminologi syariat,
pengertian infaq berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan atau penghasilan untuk
suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.

B. ZAKAT

Zakat (bahasa Arab: ‫زكاة‬, translit. zakāh) dalam segi istilah adalah harta tertentu yang wajib
dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak
menerimanya (fakir miskin dan sebagainya). Zakat dari segi bahasa berarti 'bersih', 'suci', 'subur',
'berkat' dan 'berkembang'. Menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam. Zakat
merupakan rukun ketiga dari rukun Islam .
Menciptakan sikap kerakyatan yang mendahulukan kepentingan umum dan
mengutamakan musyawarah untuk mencapai keadaan yang mufakat.
Zakat adalah terbagi menjadi dua, yakni zakat mal atau zakat harta dan kemudian zakat fitrah
(macam macam zakat). Zakat mal atau mal zakat adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis
harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya, tidak bertentangan dengan ketentuan
agama. Sebagai contoh, zakat mal terdiri atas uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi,
dan sebagainya. Baca juga: Pinjaman Online Syariah Bebas Riba, Apa Saja Syaratnya? Di
Indonesia, pemungutan dan pengelolaan zakat diatur dalam UU No 23 Tahun 2011 tentang
Pengelolaan Zakat dan Peraturan Menteri Agama No 31 Tahun 2019. Zakat baru bisa dikenakan
apabila sudah memenuhi kriteria yakni harta tersebut merupakan milik penuh, diperolah dari
cara halal, dan mencapai nisab.

C. HAJI

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam. Menurut bahasa, haji artinya
menyengajakan sesuatu. Adapun menurut istilah, haji adalah sengaja mengunjungi Baitullah di
KELAS X MIPA 2

Mekah untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT. pada waktu tertentu dan dengan cara
tertentu.
Ibadah haji wajib hukumnya bagi setiap muslim yang telah memiliki kesanggupan biaya dan
tenaga untuk melaksanakannya. Kewajiban haji hanya sekali seumur hidup, dan barangsiapa
yang sudah cukup syarat untuk melaksanakan hendaknya disegerakan.
1. Syarat wajib haji yaitu:
a. Beragama Islam.
b. Berakal sehat.
c. Balik (sudah dewasa).
d. Kuasa atau mampu.

2. wajib haji yaitu:

a. Ihram.
b. Bermalam di Muszalifah setelah wukuf di Arafah.
c. Melempar jumrah aqabah pada hari raya idul Adha.
d. Melempar tiga jumrah: ula, wusta, dan aqabah.
e. Bermalam di mina.
f. Tawaf wada (perpisahan).
g. Menjauhkan diri dari larangan atau perbuatan yang diharamkan.

3. Sunah Haji

Ada beberapa sunnah haji yaitu sebagai berikut.;


a. Mandi sebelum ihram, sebelum memasuki kota Mekah, sebelum wukuf, dan sebelum
melempar jumroh.
b. Tawaf qudum.
c. Membaca talbiah.
d. Bermalam di mina tanggal 8 Zulhijah yaitu pada malam Arafah.
e. Memperbanyak doa, zikir, dan selawat nabi.
f. Salat sunah 2 rakaat setelah tawaf.
g. Berziarah ke makam nabi dan para sahabat nabi di Madinah.

4.Rukun Haji

a. Ihram, yaitu niat untuk memulai ibadah haji dengan pakaian putih yang tidak berjahit.
Ibadah ini dimulai setelah sampai dari Miqad (batas yang telah ditentukan).
KELAS X MIPA 2

Miqad ada dua macam.


1) Miqad zaman yaitu batas waktu yang telah ditetapkan, yaitu mulai bulan
Syawal sampai 10 Zulhijah.
2) Miqad makani yaitu batas tempat yang telah ditetapkan.
b. Wukuf di Arafah yaitu sejak tergelincirnya matahari tanggal 9 Zulhijjah sampai terbit fajar
tanggal 10 Zulhijah.
c. Tawaf ifadah adalah tawaf yang menjadi rukun haji yaitu mengelilingi Ka'bah 7 kali.
d. Sa'i yaitu lari-lari kecil dari Safa ke Marwah.
e. Tahalul yaitu mencukur rambut minimal tiga helai.
f. Tertib.

5.Hikmah Haji

a. Mendidik jiwa untuk senantiasa mau berkorban, ikhlas, dan sabar.


b. Timbulnya disiplin pada pribadi muslim yang kuat yang tercermin dalam melaksanakan
ibadah tepat waktu dan disiplin dalam bekerja.
c. Mengembangkan sikap sosial yang tercermin pada rasa kepedulian terhadap sesama
terutama kaum duafa.
d. Bersemangat dalam mengembangkan muamalah antar umat, menjalin kerjasama yang baik.
e. Menjalin ukhuwah islamiyah kepada seluruh umat Islam di dunia dalam bidang sosial,
budaya, pertahanan, ekonomi, dsb.
f. Meningkatkan potensi spiritual dalam bentuk kesalehan pribadi yang taat kepada Allah, rajin
ibadah, jujur, adil, dan tanggung jawab.

D. WAKAF

Wakaf berasal dari bahasa Arab yang artinya berhenti, menahan, atau diam. Adapun menurut istilah,
wakaf adalah menahan suatu benda yang kekal zatnya, dapat diambil manfaatnya untuk digunakan di
jalan Allah swt. Wakaf hukumnya sunah. Pahala wakaf akan terus mengalir kepada orang yang
berwakaf sepanjang benda wakaf tersebut masih memberi manfaat meskipun orang yang berwakaf
telah meninggal dunia.

Harta yang diwakafkan harus berwujud barang yang tahan lama dan bermanfaat untuk orang
banyak, misalnya sebidang tanah untuk dibangun masjid atau madrasah, mobil untuk
ambulan bagi orang yang kurang mampu, rumah untuk panti asuhan, dll.
KELAS X MIPA 2

Syarat dan Rukun Wakaf

a. Syarat Wakaf Syarat-syarat harta yang diwakafkan adalah sebagai berikut.

1) Tidak dibatasi waktu tertentu. Ini disebut takbid. Misalnya: diwakafkan selama 10 tahun.

2) Tunai, tanpa menggantungkan pada kondisi yang akan terjadi di masa yang akan datang

3) Tujuan wakaf yaitu untuk kepentingan dakwah, ibadah, dan kesejahteraan umat.

b. Rukun Wakaf

1) Orang yang berwakaf (waqi), syaratnya yaitu secara suka rela, dewasa, sehat akalnya, dan
sebagai pemilik sah harta yang diwakafkan.

2) Pihak yang menerima hartabarang yang akan diwakatkan (Nazin)/ Nazir ini bisa
perorangan, lembaga, atau organisasi. Syarat Nazir yaitu harus Beragama Islam, dewasa,
amanah, mampu mengelola harta yang diwakafkan.

3) Harta yang diwakafkan (mauquf). syaratnya yakni : tidak cepat rusak sehingga dapat
diambil manfaat, diperoleh dari cara yang sah dan halal, ada buktildokumen/akta kepemlkan
yang sah

4) Ikrar, yaitu pernyataan waqif menyerahkan barang yang diwakafkan kepada nazir.

Hikmah wakaf di antaranya

yaitu:

a. Melaksanakan perintah Allah untuk selalu berbuat baik.

b. Memudahkan dalam pencapaian dakwah Islam

C. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat/umat dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan


ekonomi.

d. Menghilangkan atau mengurangi kesenjangan sosial.

e. Ikut mensukseskan tujuan pendidikan nasional melalui lembaga pendidikan baik formal
maupun nonformal
KELAS X MIPA 2

BAB III
Penutup

A. Kesimpulan

Infak, Zakat, Haji, Dan Wakaf memiliki nilai-nilai agama yang dapat dijadikan sebagai
kesempurnaan iman
Penanaman dan penerapan Infak, Zakat, Haji, Dan Wakaf sangat penting dan diperlukan
dalam membentuk kepribadian masyarakat bangsa yang beragama dan memiliki jiwa
yang suci

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber
- sumber yang lebih banyak yang tentu nya dapat di pertanggung jawabkan.Untuk saran
bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan..

Anda mungkin juga menyukai