Disusun Oleh
RIZKI WULANDARI
18420041P
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SKRIPSI
UNIVERSITAS SJAKHYAKIRTI
FAKULTAS EKONOMI
PALEMBANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Aset tetap merupakan harta milik entitas yang dipergunakan secara terus
yang baik. Salah satu bagian akuntansi yang memiliki faktor yang cukup besar
dan memiliki andil untuk menghasilkan laporan keuangan adala aset tetap.
(redundancy) antara SAP yang diatur oleh peraturan pemerintah dan kebijakan
akuntansi yang diatur oleh peraturan kepala daerah. Oleh karena itu, peraturan
Suatu perencanaan yang matang pada saat pengadaan aset tetap sangat
pengadaan dan pemeliharaan aset tetap kurang baik, entitas membutuhkan dana
operasional yang besar untuk membiayainya. Begitu besarnya nilai aset tersebut
penyusutan yang besar juga. Oleh karena itu penyajiannya memerlukan perlakuan
khusus dan perhitungan teliti. Dengan adanya suatu pencatatan yang tepat dan
baik terhadap aset tetap yaitu dalam perolehan maupun pengeluaran yang terjadi
pengungkapan aset tetap berdasarkan peristiwa terjadi, seperti perolehan aset tetap
pertama kali, pemeliharaan aset tetap, pertukaran aset tetap, perolehan aset dari
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Dimasa Pandemi ini, Penggunaan Aset Tetap pada Dinas Kesehatan Kota
tenaga medis dalam hal pengobatan.Aset–aset ini memiliki masa manfaat yang
terbatas. Beberapa aset mungkin sudah habis masa manfaatnya namun bisa jadi
masih di catat dalam Neraca Dinas Kesehatan Kota Palembang. Disini peneliti
Dinas Kesehatan Kota Palembang dikarenakan aset tetap selalu memiliki beberapa
yang mana apakah sudah sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2010 yang diatur dalam
PSAP No. 07 Tahun 2010 atau belum. Peneliti tertatik untuk mengevaluasi
apakah Dinas Kesehatan Kota Palembang sudah sesuai dengan PP No. 71 yang
telah diatur dalam PSAP No. 7 Tahun 2010, melihat jumlah aset tetap di Dinas
Kesehatan Kota Palembang. Maka dari uraian diatas peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Aktiva
dalam pengelolaan aktiva tetap hal ini terlihat di Dinas Kesehatan Kota
Palembang belum menata usahakan aktiva tetap secara memadai sesuai ketentuan
yang berlaku.
ini perlu ditentukan suatu batasan masalah. Dalam penelitian ini, peneliti
Palembang?
2. Apakah perlakuan akuntansi atas aset tetap pada Dinas Kesehatan Kota
1. Untuk mengevaluasi dan menilai perlakuan akuntansi atas aset tetap pada
Kesehatan Kota Palembang sudah sesuai dengan PSAP No. 7 Tahun 2010
diantaranya :
a. Aspek Teoritis
Secara teoritis, penelitan ini dapat bermanfaat bagi penulis yaitu dapat
Penelitian ini juga dapat menjadi refrensi dan dapat menjadi acuan dalam
penelitian selanjutnya.
b. Aspek Praktis
Tahun 2010
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi berasal dari kata asing accounting
mempertanggungjawabkan.
sebagai berikut :
berikut :
bersifat keuangan.
laba
dapat menghasilkan informasi yaitu laporan keuangan yang dapat digunakan oleh
pengambilan
keputusan.
2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang
dihasilkan.
akuntasi yaitu :
ekonomi
harus dapat diukur dalam satuan moneter. Dalam proses pencatatan ini,
dilaporkan.
menyatakan bahwa aset tetap dalam pemerintah adalah aset berwujud yang
mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan atau
Pelakuan Aset Tetap Diatur dalam Lampiran I yaitu PSAP No. 7 Tahun 2010
aset tetap pertama kali, pemeliharaan aset tetap, pertukaran aset tetap,
elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak analisis transaksi sampai
disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD dan ditetapkan dengan
peraturan daerah.
a. Tanah
dalam kondisi siap dipakai. Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung
dan bangunan yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan
operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai. Peralatan dan mesin
kantor dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya
lebih dari (dua belas) bulan dan dalam kondisi siap dipakai.
pemerintah tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus disajikan di pos aset
bahwa untuk dapat diakui sebagai aset tetap, suatu aset memenuhi kriteria
berwujud, mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan, biaya
perolehan aset dapat diukur secara andal, tidak dimaksudkan untuk dijual
dalam operasi normal entitas dan diperoleh atau dibangun dengan maksud
untuk digunakan”. Suatu aset tetap akan diakui apabila manfaat ekonomis di
menyatakan bahwa biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari “……… harga
belinya atau konstruksinya, termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat
tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada
saat perolehan”. Apabila aset tetap tersebut diperoleh dengan cara dibangun
perolehan aset tetap tersebut meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja,
bahan baku dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan
semua informasi yang relevan harus disajikan secara tidak biasa, dapat
dipahami dan tepat pada waktunya. Dalam hal ini, laporan keuangan harus
rekonsilisasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang menunjukan
aset tetap. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi
yang pada prinsipnya sudah mendekati PSAP No. 07 Tahun 2010. Namun
diungkapkan.
penerapan sistem dan prosedur akuntansi aset tetap pada Dinas PPKAD di
melaksanakan sistem dan prosedur aset atau barang milik daerah secara
pada RSUP Prof. Dr. R. D. Kadao Manado. Metode Analisis data yang
menunjukan bahwa RSUP Prof. Dr. R. D. Kandao Manado dalam hal ini
sesuai kebijakan perusahaan dalam hal ini pihak rumah sakit da nada
Sulutenggo Area Manado dengan PSAK No. 16, teknik analisa data
dilakukan dengan mengumpulkan data yaitu gambaran umum perusahaan,
Area Manado dilakukan melalui harga perolehan yaitu faktur, biaya angkut,
METODOLOGI PENELITIAN
merupakan struktur peneliti yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban
menyeluruh dari penelitian meliputi hal–hal yang akan di lakukan peneliti mulai
dari membangun sumber data dan implikasinya secara operasional sampai kepada
yang berusaha mengumpulkan dan menyajikan data dari laporan keuangan dan
hasil wawancara kepada salah satu staff sub bagian keuangan Dinas Kesehatan
jelas atas objek yang diteliti. Penelitian ini mendeskripsikan Penyajian Aset Tetap
2010.
Aset Tetap. Akuntansi Aset tetap yaitu proses pencatatan aset tetap dalam buku
Palembang. Akuntansi Aset Tetap ini diukur dengan menggunakan data laporan
keuangan dan melalui wawancara kepada salah satu staff subbag keuangan
mengenai penerapan PSAP No. 7 yang diterapkan pada Dinas Kesehatan Kota
Palembang.
Aset Tetap. Akuntansi aset tetap yaitu proses pencatatan aset tetap dalam buku
Palembang. Akuntansi Aset Tetap ini diukur dengan menggunakan data laporan
keuangan dan melalui wawancara kepada salah satu staff sub bagian keuangan
mengenai penerapan PSAP No. 7 yang diterapkan pada Dinas Kesehatan Kota
Palembang.
Tabel III.1
Variabel Indikator
d. Penerapan PSAP 07
3.3.1 Populasi
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
aset tetap. Objek penelitian data yang berhubungan dengan pencatatan aset
3.3.2 Sampel
yang akan diteliti, maka penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, karena
tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pencatatan aset Dinas
3.5.1 Data
dan lain-lain. Dalam penelitian ini, yang menjadi data primer adalah hasil
tetap dengan salah satu staff sub bagian keuangan Dinas Kesehatan Kota
Palembang.
Sumber Data Sekunder
sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami
melalui media lain yang bersumber dari literature, buku – buku, serta dokumen.
Dalam penelitian ini, yang menjadi data sekunder adalah data yang diperoleh dari
perusahaan seperti angka-angka aset tetap yang tertuang, sudah diolah, dan
kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas atau natural setting yang holistis,
kompleks, dan rinci yang sifatnya menjelaskan secara uraian atau dalam bentuk
kalimat. Adapun tahapan–tahapan yang dilakukan dalam penelitin ini adalah
sebagai berikut :
a. Membandingkan antara data dan aset tetap pada laporan keuangan Dinas
BAB IV
Dinas Kesehatan Kota Palembang merupakan salah satu instansi Satuan Kerja
jaringannya
jaringannya
wabah
jaringannya
dan jaringannya
menular
dan wabah
Struktur Jabatan :
SKM, M.Epid
3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kes.Kerja dan Olah Raga: Zulkifli, ST, M.Si
Dinas Kesehatan Kota Palembang memiliki aset tetap agar tujuan dan maksud
didirikannya Dinas Kesehatan Kota Palembang dapat tercapai dengan baik dan
dalam Neraca. Laporan Barang Milik Daerah yang merupakan rangkaian tabel
berisi angka nilai aset, yang terdiri atas Aset Tetap Tanah, Aset Tetap Peralatan
dan Mesin, Aset Tetap Gedung dan Bangunan, Aset Tetap Jalan, Irigasi dan
Pada neraca Dinas Kesehatan Kota Palembang diketahui bahwa aset tetap
memiliki nilai yang paling besar diantara aset lainnya. Adapun aset tetap pada
Dinas Kesehatan Kota Palembang yang terdapat pada neraca dapat dilihat pada
Tabel IV.I
Tangga
Alat Studio, Komunikasi dan 1.891.423.432,12 2.102.388.041,23
Pemacar
Alat Kedokteran dan Kesehatan 25.542.001.643,00 32.103.221.234,00
Pemurnian
Alat Bantu Eksplorasi 0,00 0,00
BANGUNAN
Bangunan Gedung 100.543.635.124,77 109.533.263.264,45
IRIGASI
Jalan dan Jembatan 0,00 0,00
Kesenian/Kebudayaan/Olahrag
a
Hewan 0,00 0,00
PENGERJAAN
Konstruksi Dalam Pengerjaan 360.234.532,00 400.204.942,00
Ketiga
Kemitraan Dengan Pihak 0,00 0,00
Ketiga
ASET TIDAK TERWUJUD 88.352.532,00 98.423.230,00
Tabel IV.II
Tangga
Alat Studio, Komunikasi dan 2.102.388.041,23 2.224.563.865,83
Pemacar
Alat Kedokteran dan Kesehatan 32.103.221.234,00 52.943.265.104,49
Pemurnian
Alat Bantu Eksplorasi 0,00 0,00
BANGUNAN
Bangunan Gedung 109.533.263.264,45 123.129.849.301,86
IRIGASI
Jalan dan Jembatan 0,00 0,00
Kesenian/Kebudayaan/Olahrag
a
Hewan 0,00 0,00
PENGERJAAN
Konstruksi Dalam Pengerjaan 400.204.942,00 494.868.440,00
Ketiga
Kemitraan Dengan Pihak 0,00 0,00
Ketiga
ASET TIDAK TERWUJUD 98.423.230,00 101.265.200,00
Berdasarkan tabel IV.I dan IV.II neraca aset pada Dinas Kesehatan Kota
penyusutan pada neraca aset tetap Dinas Kesehatan Kota Palembang, hal ini telah
4.2 Pembahasan
2010 dijelaskan bahwa: Aset tetap diakui pada saat masa manfaat ekonomi masa
depan dapat dipeoleh dan nilainya dapat diukur dengan andal. Untuk dapat diakui
1. Berwujud
tetap akan handal bila aset tetap telah diterima atau diserahkan hak
kepemilikannya. Hal ini sesuai dengan yang diterapkan di Dinas Kesehatan Kota
Palembang. Aset tetap Dinas Kesehatan Kota Palembang mencakup seluruh aset
yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun. Selain itu aset tetap diakui
ketika:
1. Telah terjadi serah terima barang dari pihak ketiga, dengan bukti
Berdasarkan pengukuran aset tetap yang terdapat pada PSAP No. 7 Paragraf 20
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, asset tetap dinilai dengan biaya
tidak memungkinkan nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat
perolehan. Lebih lanjut pada PSAP No. 7 Paragraf 23 dijelaskan bahwa, “barang
berwujud yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai suatu aset dan
dikelompokkan sebagai aset tetap pada awalnya harus diukur berdasarkan biaya
perolehan”. Hal ini sudah sesuai dengan yang diterapkan Dinas Kesehatan Kota
Palembang. Nilai aset tetap Dinas Kesehatan Kota Palembang dicatat berdasarkan
bahwa Dinas Kesehatan Kota Palembang telah melakukan penyusutan aset tetap
pada akhir periode (tahun). Data akumulasi penyusutan aset tetap yang terdapat
pada pos laporan keuangan Dinas Kesehatan Kota Palembang tahun 2018, 2019,
tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir periode.
Tahun 2010 yaitu, kebijakan akuntansi yang digunakan sebagai dasar pengakuan
dan penilian aset tetap. Sesuai dengan tujuan dibuatnya CALK, yaitu menjelaskan
rincian pos-pos laporan keuangan yang disajikan secara naratif sehingga dapat
Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Paragraf 83). Tetapi dalam catatan atas
Aset
Afrianie sebagai salah satu staff bagian keuangan, pada Dinas Kesehatan Kota
Penyusutan Aset Tetap Pada Dinas Kesehatan Kota Palembang sesuai dengan
tetap dan ketidak adaanya sosialisasi dan pelatihan khusus yang diberikan
pemerintah kepada para pegawai dalam menerapkan penyusutan aset tetap. Agar
SDM yang yang memadai. Kualitas sumber daya manusia yang belum memadai
ini lah yang menjadi kendala akan keakuratan Penerapan Akuntansi Pemerintah
komponen yaitu staf yang cukup (jumlah dan mutu), informasi yang dibutuhkan
bahwa data akuntansi bisa didapatkan secara tepat waktu, lengkap, dan akurat.
Oleh karena itu, sumber daya merupakan faktor penting yang
mempengaruhi penerapan kebijakan, SDM yang belum memadai dari sisi jumlah
Nomor 71 Tahun 2010, agar dapat menerapkan pelaporan asset tetap dan
BAB V
5.1 Kesimpulan
memberikan kesimpulan
sebagai berikut :
pada
masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan dan nilai tercatat
5.2 Saran
sebagai berikut:
SAP
sourcing).
3. Pemerintah perlu memberikan sosialisai aturan beserta pelatihan teknis
DAFTAR PUSTAKA
Agnes Fanda Salainti (2013). Evaluasi Penerapan Akuntansi Aset Tetap pada PT
PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Area Manado, Jurnal Universitas
Sam
Ratulangi, Manado Sulawesi Utara.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007, tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Salianti, A. Fanda 2014. Evaluasi Penerapan Akuntansi Aset Tetap Pada PT PLN
(Persero) Wilayah Suluttenggo Area Manado, Jurnal Universitas Sam
Ratulangi, Manado Sulawesi Utara.