Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

KESIMPULAN

Coronavirus (CoV) adalah virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan
sampai berat. Terdapat dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang
dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Severe Acute Respiratory Syndrome(SARS). penularan manusia ke manusia terjadi melalui
droplet, kontak dan benda yang terkontaminasi, maka penularan COVID-19 diperkirakan
sama. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan
secara teratur, menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak secara langsung
dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang
menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.

Pencegahan penularan penyakit yang meninggal di rumah sakit pasti diantaranya ada
yang menderita penyakit menular, seperti  Novel coronavirus 2019 (2019-nCoV). Terdapat
Jenazah dari dalam rumah sakit dengan diagnosis ISPA, ISPB, pneumonia, ARDS (Acute
Respiratory Distress Syndrome) dengan atau tanpa keterangan kontak dengan penderita
COVID-19 yang mengalami perburukan kondisi dengan cepat, Jenazah Pasien Dalam
Pemantauan (PDP) dari dalam rumah sakit sebelum keluar hasil swab, Jenazah dari luar
rumah sakit. yang memiliki riwayat yang termasuk ke dalam Orang Dalam Pengawasan
(ODP) atau Pasien Dengan Pemantauan (PDP). Hal ini termasuk pasien DOA (Death on
Arrival) rujukan dari rumah sakit lain. Tindakan pemulasaran jenazah yaitu dengan
pemandian jenazah, shalat jenazah, mengkafani dan penguburan jenazah (petugas dengan
APD lengkap)

Petugas pemulasaran jenazah harus menjalankan prosedur universal precaution, yaitu


dengan memakai alat pelindung diri saat melakukan perawatan terhadap jenazah dan petugas
kesehatan harus menjalankan kewaspadaan standar ketika menangani pasien yang meninggal
akibat penyakit menular dan selalu menerapkan kewaspadaan universal tanpa mengakibatkan
tradisi budaya dan agama yang dianut keluarganya.

22
DAFTAR PUSTAKA

1. Kemenkes Ri, 2020, Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus


(2019-Ncov), Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2p),
Jakarta.
2. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19).
Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). Jakarta.Maret:2020
3. Panduan Penatalaksanaan Jenazah suspek COVID-19. Perhimpunan Dokter Forensik
Indonesia.Dapartemen ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal.FKUI;
Jakarta.2019
4. Fatwa Majelis Ulama indonesia Nomer 18 tahun 2020. Pedoman Pengurusan Jenazah
(Tajhiz Al-Janai) Muslim Yang Terinfeksi Covid-19; Komisi Fatwa Majelis Ulama
Indonesia.
5. Direktorat Jendral bimbingan Masyarakat Katolik Kementrian Agama RI; Protokol
Pengurusan Jenazah Pasien COVID-19 Bagi yang Beragama Katolik.

23

Anda mungkin juga menyukai