Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

COVID-19

Pokok Bahasan : COVID-19


Sub Pokok Bahasan : Pengertian Covid 19, gejala, cara penularan, cara pemeriksaan, cara
pencegahan dan penanganan, cara isolasi mandiri, karantina dan pelacakan
kontak erat
Sasaran : Pasien Covid-19 dan Kontak erat
Bulan : Februari 2022
Tempat : Rumah masing

A.Latar Belakang
Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19.Coronavirus-19
(COVID) telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO(WHO,2020). Coronavirus adalah zoonosis
atau virus yang ditularkan antara hewan danmanusia. Virus dan penyakit ini diketahui berawal di kota
Wuhan, Cina sejak Desember2019. Per tanggal 21 Maret 2020, jumlah kasus penyakit ini mencapai
angka 275,469 jiwayang tersebar di 166 negara, termasuk Indonesia.Pada 31 Desember 2019, WHO
China Country Office melaporkan kasus pneumoniayang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan,
Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui
etiologinya tersebutsebagai jenis baru coronavirus (coronavirus disease, COVID-19). Pada tanggal 30
Januari2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat YangMeresahkan
Dunia/ Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC).Penambahan jumlah kasus
COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadipenyebaran antar negara. Sampai dengan 3 Maret
2020, secara global dilaporkan 90.870kasus konfimasi di 72 negara dengan 3.112 kematian (CFR 3,4%).
Presiden Republik Indonesia telah menyatakan status penyakit ini menjadi tahapTanggap
Darurat pada tanggal 17 Maret 2020. Presiden juga telah mengeluarkan KeputusanPresiden No. 7 Tahun
2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona yangdiketuai oleh Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB). Gugus Tugas inibertujuan untuk meningkatkan ketahanan nasional di
bidang kesehatan; mempercepatpenanganan COVID-19 melalui sinergi antar kementerian/ lembaga
dan pemerintah daerah;meningkatkan antisipasi perkembangan eskalasi penyebaran COVID19;
meningkatkansinergi pengambilan kebijakan operasional; dan meningkatkan kesiapan dan
kemampuandalam mencegah, mendeteksi, dan merespons terhadap COVID-19

Manajemen kesehatan pada pasien terkonfirmasi COVID-19 dan Kontak Erat pasien untuk melakukan
isolasi mandiri dan karantina mandiri dan untuk menindaklanjuti permasalahan kesehatan yang sedang
dihadapi, agar tidak terjadi penularan yang lebih banyak di masyarakat dan mengurangi resiko
pemburukan dan resiko kematian pada pasien COVID-19.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pasien dapat melakukan isolasi mandiri/karantina dengan
baik, dan pasien mampu mengetahui cara pencegahan penularan dan penerapan protokol
kesehatan agar tidak terjadi penularan yang lebih banyak di masyarakat dan mengurangi resiko
pemburukan dan resiko kematian pada pasien COVID-19.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan pasien megetahui tentang :
1) Tanda Geja COVID-19
2) Pencegahan COVID-19
3) Isolasi Mandiri/Karantina
4) Tata Laksana Penangan COVID-19
C. Materi
Terlampir :
1. Pengertian COVID-19
2. Tanda/Gejala dan Pencegahan COVID-19
3. Tata Cara Isolasi Mandiri dan Karantina
D. Metode
Ceramah, Diskusi
E. Media
Leaflet
F.Evaluasi
Pasien Mampu melaksanakan Isolasi mandiri selama Terifeksi Covid -19 dan mengetahui tata
laksanan penangan Covid-19
G. Materi
1) Pengertian
Corona virus desiase (COVID-19) adalah virus baru penyebab penyakit saluran
pernafasan, Pneumonia akut yang menyebabkan kematian, virus ini berasal dari Cina, Novel
Corona Virus merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS.
2) Gejala
Gejala yang muncul seperti demam, batuk, fatigue, anoreksia, napas pendek, mialgia.
Gejala tidak spesifik lainnya seperti sakit tenggorokan, kongesti hidung, sakit kepala, diare, mual
dan muntah, hilang fungsi indra penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan(ageusia).
3) Pencegahan
Dengan menerapkan protokol kesehatan

Anda mungkin juga menyukai