Disusun Oleh:
NRP: 1622006
BANDUNG
2018
1. Pentingnya Pengendalian Proses
Pengendalian proses diperlukan agar kita dapat mendapat kondisi yang kita inginkan.
Salah satu kesulitan untuk mendapatkan kondisi tersebut adalah karena adanya gangguan
(noise). Gangguan umumnya terdapat dari luar sistem, tapi ada juga beberapa yang
terdapat dari dalam sistem. Pada menara distilasi, contoh gangguannya adalah suhu
ruangan yang tidak menentu, guncangan, adanya kerak air dalam tabung, dan lainnya. [1]
[2]
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah cara teknisi untuk mengatur/ mengendalikan
sistem. Dalam hal ini dibutuhkan komunikasi dari alat ke manusia. Salah satu caranya
adalah membuat computing and interface for person. Interface ini membantu manusia
untuk melihat, mengawasi, menganalisa, serta mengontrol keadaan dalam alat tersebut.
[2]
Sebagai perancang, keamanan adalah hal yang paling utama. Ada alat-alat tertentu
yang dapat membahayakan manusia seperti alat bertekanan tinggi atau bersuhu tinggi.
Untuk itu dibuatlah central control room. Control room adalah ruangan dimana
teknisi/insinyur dapat mengontrol alat tanpa harus mendatangani alat secara langsung.
Sebenarnya fasilitas dalam control room sangat bergantung pada teknologi yang
digunakan. Pada teknologi lampau, hanya terdapat panel- panel dan indikator yang
terdapat pada rak besar. Tapi sekarang sudah terdapat interface sehingga kita dapat
melihat keadaan alat tersebut, melihat grafik, bahkan melakukan kalkukasi dalam
komputer itu sendiri. Walau begitu, pada alat masih terdapat local manipulation dan
local display. Salah satu gunanya adalah ketika sistem komunikasi tidak berjalan dan juga
ketika mantenance alat tersebut.[1][2]
Dalam dunia teknik, disain alat kebanyakan tidak bisa dideskripsikan dengan kata-
kata karena akan sangat panjang dan sulit dimengerti. Untuk itu ada sebuah cara dengan
menggunakan gambar perpipaan dan instrumentasi (P & I Drawing). Selain
mempersingkat penjelasan, disediakan juga simbol-simbol standar agar penggambaran
dapat universal dilakukan dan dibaca. [1][2]
a. Line Symbol
Line Symbol digunakan untuk menggambarkan hubungan antara unit-unit yang
berbeda dalam sistem yang dikontrol. Tabel berikut di bawah ini merupakan Line
Simbol yang pada umumnya sering digunakan.[3]
Dari gambar 3.2, Piping line merupakan proses utama dimana pipa
mengalirkan bahan kimia yang diidentifikasikan dengan menggunakan kode. Simbol
line lainnya menjelaskan bagaimana system terhubung antara satu proses dengan
proses lainnya,serta signal yang digunakan dalam sistem instrumentasi, seperti
electrical signal,pneumatic signal,data, dll. [3]
b. Valves symbol
Sistem kontrol loop tertutup adalah suatu sistem kontrol yang tindakan
pengendaliannya memperhitungkan output sebelumnya untuk mendapatkan
keluaran yang diinginkan. Diagram blok sistem loop tertutup sederhana ditunjukkan
pada Gambar 3.8. [4]
Ada tiga jenis sinyal yang digunakan pada industri proses saat ini, yaitu: