Anda di halaman 1dari 52

DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2020

CARA BELAJAR ANAK USIA DINI


MELALUI BERMAIN

https://www.freeppt7.com
PENGALAMAN :
1. Nama : DR. HJ. GUNARTI DWI LESTARI, M.Si, M.Pd
• KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT LPPM UNESA 2006-2012
2. TTL : SEMARANG , 12-07-1961
3. PANGKAT/GOL : PEMBINA UTAMA MUDA/IV C • KETUA JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FIP UNESA 2012-2016
4. DOSEN : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA • WAKIL DEKAN UMUM DAN KEUANGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN 2015-2019
HP: 081233770700 • KAPRODI S2 PLS PASCASARJANA UNESA 2020-2023
email: gunartilestari@unesa.ac.id • DOSEN PASCASARJANA PRODI PENDIDIKAN DASAR , KONSENTRASI PAUD
• DOSEN PASCASARJANA PRODI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
• DOSEN S1 PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
• TIM PENYUSUN KURIKULUM PAUD 2013
• TIM PENYUSUN BAHAN AJAR DIKLAT BERJENJANG
• TIM PENYUSUN INSTRUMEN PKG
• TIM PENYUSUN MODUL PENGEMBANGAN PROFESI GTK PAUD DAN DIKMAS
• NARA SUMBER PAUD
• NARA SUMBER PCP DIKLAT BERJENJANG GTK PAUD KEMENDIKBUD
• REVIEWER ARTIKEL JURNAL UNY
• JURI LOMBA KARYA INOVATIF GURU SD DAN SMP GTK DIKDAS
• TIM ADHOC BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2010-2020
• REVIEWER ARTIKEL JURNAL GURU SD DAN SMP GTK DIKDAS
• PENGURUS FORUM PAUD JAWA TIMUR
• KETUA PERSATUAN WANITA RI JATIM SD SEKARANG
• SHORT COURSE PAUD DI AUSTRALIA DAN SINGAPURA
01 Konsep dasar bermain

02 Metode pengembangan kegiatan main anak


TUJUAN
PELATIHAN 03 Jenis-jenis kegiatan bermain anak

04 Alat permainan Edukatif dan penataan


lingkungan main
Desain Kegiatan Daring PCP Dasar

1 2 3 4
Untuk pendalaman
PAPARAN TEORI peserta perlu
DAN TANYA JAWAB PENDALAMAN membaca berbagai
Waktu yang
DALAM BENTUK MATERI MELALUI teori dan
disediakan 300 VIDEO CONFERENCE BENTUK WAG mengumpulkan
Menit (V.Con) selama 180 SELAMA 120 MENIT informasi di
menit lapangan terkait
implementasi
bermain
Konsep
Dasar
Bermain
Apa pendapat anda?

Belajar seraya bermain


atau Bermain seraya belajar

Bermain dengan media lembar kerja??


Apa itu Bermain?

Jean Piaget Elizabeth Hurlock

Kegiatan yang dilakukan berulang kegiatan yang dilakukan untuk


ulang demi kesenangan kesenangan yang ditimbulkan tanpa
. mempertimbangkan hasil akhir

Vigotsky Helms and Turner


Kegiatan mengungkapkan
Kegiatan untuk meningkatkan pikiran dan perasaan anak
perkembangan kognitif dan bahasa
melalui interaksi aktif dengan
lingkungan
Jenis-jenis Bermain?

Bermain Aktif Bermain Pasif

Bermain aktif bisa dilakukan di dalam dan


luar ruangan.
Kegiatan bermain pasif sering
Tactile Play/bermain dengan tangan,
dilakukan di indoor dan tidak
Functional play/Motorik kasar,
melibatkan banyak gerakan tubuh
Constructive play/pembangunan,
anak seperti video games, internet
bermain kreatif, simbolik play, dan
permainan dengan aturan .
Jenis-jenis Bermain?
Fungsional (sensori motor)

Konstruksi (pembangunan)

Bermain peran (drama)

Permainan dengan aturan


Metode
Pengembangan
kegiatan main anak
Beberapa metode untuk pengembangan kegiatan main anak adalah

Bernyanyi

Lagu dan kegiatan bernyanyi dapat membangkitkan motivasi anak,


menumbuhkan kesenangan, mengajarkan keterampilan tertentu, serta
menjadi media bermain

Gerak dan lagu


Gerak dan lagu adalah sarana yang menyenangkan bagi anak-anak
untuk olahraga atau bersenam

Bercerita/ Mendongeng

Metode mendongeng sangat disenangi anak, karena cerita dapat


mengajak anak mengembangkan imajinasi sebagai bagian dari
kemampuan bermain.
Metode bernyanyi

LANGKAH KEGIATAN BERNYANYI TEKNIK BERNYANYI


Pilihan lagu, bernyanyi dengan gerak, Sikap bernyanyi, teknik pernafasan,
membuat syair, bernanyi secara teknik produksi suara
individual, kelompok, dan klasikal

MANFAAT BERNYANYI
Memberi rasa tenang, mengasah emosi,
menguatkan daya ingat, mengasah apresiasi,
improvisasi, imajinasi dan kreasi, dan alat
bantu belajar
Metode Gerak dan Lagu
PRINSIP-PRINSIP:
• Sederhana, ringan,
mudah
• Tidak
mentertawakan TAHAPAN
anak jika salah PEMBELAJARAN
• Hargai, tumbuhkan GERAK DAN LAGU:
rasa percaya dirinya
• Berorientasi proses • Tahap Eksplorasi
• Kebebasan • Tahap Ekspresi
berekspresi • Tahap Apresiasi
• Tema lagu harus • Tahap Refleksi
mendidik,
sederhana, irama
gembira dan
bersemangat
Metode Bercerita/Mendongeng
JENIS-JENIS DONGENG:
Fabel ( dongeng hewan ) DONGENG YANG TEPAT
Legenda (terjadinya UNTUK ANAK:
nama, antara lain: nama Dongeng tradisional
tempat, gunung, danau Dongeng futuristik
atau sungai) (modern)
Mithe (Mitos yaitu usaha Dongeng Pendidikan \
pencarian manusia
untuk memahami segi
yang terdalam dari
benda-benda dan
keadaan)
Hikayat (mengandung Dongeng dapat menggunakan alat bantu/media baik itu
unsur sejarah) boneka tangan, kantong kresek, kain, benda-benda, alat musik,
jari tangan, wayang dll
Jenis-jenis
kegiatan main anak
Bermain matematika

Kegiatan yang dirancang untuk


mengenalkan konsep-konsep
matematika permulaan dengan
cara bermain
Konsep Matematika Permulaan Anak usia Dini

Mencocokkan Mengelompokkan/ Seriasi/Urutan


Klasifikasi

Geometri
Pola
Bentuk-bentuk, Konsep atas bawah, konsep luar dalam
Konsep Matematika Permulaan Anak usia Dini

Bilangan
Konsep Lebih Kurang Konsep Menghitung Konsep Urutan

Ukuran

Grafik
Contoh-contoh kegiatan Bermain Matematika pada anak
1. Mengitung tanaman di halaman 2. Berapa Plat nomor kendaraan Ayah?
Langkah-langkah permainan:
Ajak anak ke halaman, bersama anak amati Langkah – langkah kegiatan:
tanaman-tanaman yang ada di halaman Siapkan buku/ kertas dan pensil/ spidol
Siapkan kertas atau buku dan pensil/ krayon Ajak anak ke halaman (atau garasi) letak motor berada
Ajak anak berkeliling halaman sambil Kenalkan plat nomor pada anak kemudian minta anak untuk
menghitung jumlah tanaman yang ada di menyebutkan plat nomor motornya
halaman. Bimbing/amati anak selama proses Minta anak untuk menuliskan plat nomor motor di buku/
menghitung tanaman kertas
Setelah selesai semua tanaman dihitung, Apabila sudah selesai, foto hasil tulisan plat nomor anak
bimbing/ amati anak untuk menuliskan berapa
banyak tanaman yang ada di halaman.
Contoh-contoh kegiatan Bermain Matematika pada anak
3. Klasifikasi sepatu 4. Bisakah kamu membuat angka 3?
Ajak anak untuk merapikan semua sepatu yang Langkah-langkah kegiatan:
dimiliki ayah, ibu, kakak dan anggota keluarga Bawa semua bahan yang diperlukan ke ruang tamu
lain Susun semua bahan di meja/ lantai semenarik mungkin
Minta anak untuk mengelompokkan sepatu Tuliskan angka 3 (tiga) di kertas
miliknya, milik ayah, miliki ibu dan milik Minta anak untuk menulis angka 3 dan mengenal konsep
anggota keluarga lain angka 3
Minta anak menyusun ke rak sepatu, semua Beri kesempatan anak untuk menyusun angka 3 dengan jepit,
sepatu yang telah dikelompokkan kulit kacang atau benda-benda yang lain
Foto sepatu yang sudah ditata di rak sepatu Damping anak selama proses bermain
Foto hasil karya anak
Bermain Bahasa

Bahasa berfungsi untuk alat


berkomunikasi. Dalam berkomunikasi
diperlukan kemampuan untuk
memahami pesan yang disampaikan
baik dalam bentuk lisan maupun
tertulis.
Menyimak • Berkembang sejak anak lahir,
ketika anak mulaiberinteraksi
dengan benda dan orang
disekitarnya.

Berbicara • Perkembangan literasi saling


berkesinambungan satu
dengan lainya .

Membaca

Menulis
Dukungan dalam perkembangan Bahasa anak

Membaca Lantang
Melibatkan Anak dalam Bercerita

Menyediakan kegiatan keaksaraan


Contoh-contoh kegiatan Bermain Bahasa pada anak
Bermain Sains

Pembelajaran sains melatih kemampuan


anak untuk mengenal berbagai gejala
benda dan gejala peristiwa. Anak dilatih
untuk melihat, meraba, membau,
merasakan, mendengar dan mengecap.
Anak memperoleh pengetahuan baru
Ruang Lingkup Sains pada Anak

Sains Fisik

Anak diajak untuk mengenal wujud fisik dari benda.


Melalui ekplorasi, anak belajar mengenai ciri-ciri benda,
cara benda bergerak, perubahan pada benda, berat,
bentuk, ukuran, warna, dan temperatur. serta
mengeksplorasi bagaimana benda-benda bergerak dan
berubah, misalnya :
Membuat susu
Es mencair
Bola menggelinding
Mengenal macam dan berbagai bentuk buah-buahan
Ruang Lingkup Sains pada Anak

Sains Mahluk Hidup

Anak mengeksplorasi tentang makhluk hidup seperti


manusia, hewan dan tanaman. Anak akan belajar
tentang ciri-ciri, siklus hidup dan tempat hidup mahluk
hidup, misalnya
Perubahan dari kacang hijau menjadi toge
Akuarium adalah salah satu tempat untuk ikan dan
mahluk hidup lainnya untuk tumbuh
Ruang Lingkup Sains pada Anak

Sains Bumi dan Lingkungan


Meliputi topik alam semesta untuk anak usia
dini meliputi
lingkungan alam sekitar yang dapat dialami
langsung oleh anak. Anak belajar tentang sebab
akibat, bahwa semua itu penting dan mereka
mulai menghargai bahwa manusia dapat
mempengaruhi saling ketergantungan ini baik
secara positif maupun negative, misalnya:
• Proses terjadinya hujan
• Membuang sampah sembarangan dapat
mengakibatkan banjir
Contoh-contoh kegiatan Bermain Sains pada anak
Aku Bisa Melayang
Bagaimana proses percobaan sains ini?
Air garam memiliki massa jenis yang lebih besar dari air, semakin tinggi
massa jenis cairan maka akan semakin mudah suatu benda mengapung
diatasnya. Maka makin banyak garam yang dimasukkan kedalam air, telur
akan lebih mengapung ke atas.

Bahan :
Air
Telur
Gelas
Garam dapur

Cara kerja :
Tuangkan air ke dalam gelas
Masukkan telur ke dalam gelas tersebut
Minta anak mengamati apa yang terjadi (telur tenggelam sepenuhnya)
Keluarkan telur dari gelas
Masukkan beberapa sendok garam,
Contoh-contoh kegiatan Bermain Sains pada anak
Susu Pelangi
Bagaimana proses percobaan sains ini? Percobaan susu pelangi adalah percobaan yang mencampurkan susu dengan
pewarna makanan. Pewarna awalnya akan nampak diam dan tidak bercampur dengan susu. Larutan susu dan pewarna
tidak dapat campur karena pewarna makanan tidak larut lemak sedangkan susu mengandung lemak. Kemudia pewarna
akan bergerak setelah adanya senyawa dalam sabun cuci piring yang mengikat molekul lemak susu.
Ikatan ini akan mendorong air dan pewarna dari campuran, sehingga pewarna dan air dalam susu akan bergerak dan
bercampur menghasilkan warna warni seperti pelangi.
Bahan :
susu cair putih
sabun cuci piring/ sabun pencuci botol bayi
Pewarna makanan (sedikitnya 2 warna)
piring/ mangkuk
cotton bud
Cara kerja :
Tuang susu cair sekitar 5 sendok makan ke dalam mangkuk
Teteskan pewarna makanan
Oleskan sabun cuci piring pada ujung cotton bud
Celupkan cotton bud tersebut pada susu
dan lihat pendar warnanya yang menjalar ke pinggiran susu
Rambatan Warna
Bagaimana proses percobaan sains ini ?
Air merambat dikertas tissue melalui proses yang disebut aksi kapilarisasi.
Kertas tissue terbuat dari serat sehingga air dapat berpindah di sela-sela serat
kertas. Celah di tissue bertindak seperti tabung kapiler dan menarik air keatas.
Itu sebabnya air dapat naik dari akar tanaman menuju ke daun-daun di atas
pohon. Air dapat naikke atas melawan gaya tarik bumi karena ada dorongan
antara air dengan serat dari kertas tisu tersebut.

Bahan :
Air
Gelas Plastik
Pewarna makanan
Tissu
Cara kerja :
Siapkan gelas sebanyak 3 buah, isi gelas dengan air + ½ gelas,
masukkan 2-3 tetes pewarna kedalam gelas yang telah berisi air, setiap gelas di
isi warna yang berbeda
lipat tissu memanjang lalu masukkan tissu kedalam susunan gelas tersebut
ajak anak mengamati apa yang akan terjadi (air merambat melalui tissu )
Bermain Musik dan Gerak

Bermain musik dan gerak


merupakan sarana bagi anak
untuk mengekspresikan ide,
imaginasi, perasaan dan
emosi mereka.
Contoh-contoh kegiatan Musik dan Gerak pada anak

Bermain Musik seperti grup band

• Berikan anak-anak bahan untuk membuat alat musik atau


benda-benda yang dapat mengeluarkan bunyi (kertas, alat
rumah tangga, alat tulis, dll).
• Bunyikan alat-alat tersebut bersama anak dan ikutlah bernyanyi
bersama anak
• Guru/orang tua/anak juga dapat berperan seperti pemimpin
orchestra (derigent)
• Eksplorasi bunyi dapat dipimpin oleh dirigent. Dirigent memberi
aba-aba siapa dan main apa/ bagaimana
• Buatlah iringan lagu dari semua sumber bunyi yang telah
dimainkan. Misalnya anak yang bernyanyi lalu guru/orang tua
yang mengiringi atau sebaliknya
Contoh-contoh kegiatan Musik dan Gerak pada anak

Bermain kursi dan musik


• Susun beberapa kursi sesuai jumlah orang/anak yang ikut
bermain
• Bunyikanlah music dengan alat-alat atau menggunakan alat
pemutar musik
• Hentikan suara atau musik, yang kemudian anak- anak
harus duduk di kursi yang disediakan, sediakan kursi sesuai
dengan jumlah anak.
• Dapat juga dilakukan tidak menggunakan kursi. Anak bebas
bergerak dan menari Ketika musik atau suara dibunyikan.
Kemudian berhenti bergerak/menari ketika musik berhenti
dengan berbagai posisi. Misal berdiri dengan tangan
dipinggang. Intruksi ini bisa dicontohkan oleh guru dulu lalu
bisa dicoba dengan ide dari anak
Contoh-contoh kegiatan Musik dan Gerak pada anak

Bermain ‘Ikuti saya’

• Anak bermain bersama guru/orang tua.


• Anak, guru/orang tua bergantian bergerak atau
menari, yang kemudian diikuti oleh teman lainnya
• Kegiatan ini dapat juga diiringi dengan musik, bisa juga
dengan membunyikan musik dari tubuh (tepuk tangan,
hentak kaki, tepuk paha dll)
Bermain Seni Kriya

kegiatan menghasilkan karya


seni menggunakan tangan
melalui beragam media-
media seni.
SENI KRIYA
• “kriya” diambil dari kata “Krya”
yang merupakan bahasa
Sansekerta yang berarti
mengerjakan.
• Kerajinan tangan manusia
• Pada dasarnya seni dekat dengan
kehidupan sehari-hari
Contoh seni
Kriya pada
anak usia dini
Contoh-contoh kegiatan seni kriya pada anak

Berkarya membuat patung dari material lepasan/bahan


rumah tangga.

Alat dan bahan yang dapat disediakan guru /orang tua :


Batu-batuan alam
Biji pinus
Roll tisue
Kardus Bekas
Tusuk Sate / Tusuk Gigi
Ranting, dll

Pada kegiatan ini, anak-anak dapat diminta untuk


membuat patung 3D menggunakan benda-benda /
material lepasan yang dapat ditemukan di rumah.
Memberi banyak pengalaman sensori

https://sayyes.com/2020/03/30-crafts-and-activities-to-do-with-kids-during-the-coronavirus-
pandemic
Cooking Art/seni dalam kegiatan memasak

❖ https://id.pinterest.com/4thrprogram/kids-culinary-art/
Waktu, ruang, dan bahan-bahan untuk
membuat karya seni

https://sayyes.com/2020/03/30-crafts-and-activities-to-do-with-kids-during-the-coronavirus-
pandemic
APE dan Penataan
Lingkungan Main
Alat Permainan Edukatif

Alat permainan edukatif adalah


segala sesuatu yang dapat
digunakan sebagai sarana atau
peralatan untuk bermain yang
mengandung nilai edukatif
(pendidikan) dan dapat
mengembangkan seluruh
kemampuan anak.
Kategori APE

• Mengenal konsep dasar


• Melatih problem solving
• Merangsang kreatifitas
• Melatih ketelitian dan ketekunan
• Multifungsi
Barang Bekas dan Bahan
Alam bisa menjadi APE • kardus, koran, bungkus makanan, galon, botol plastik, kaos kaki,
kain perca, majalah bekas, tutup botol, sterofoam, tutup galon,
dll.
• Biji-bijian.
• Batu-batuan.
• Bambu.
• Pelepah dan bunga pisang.
• Bermacam-macam daun.
• Serabut dan tempurung kelapa.
• Jerami padi.
• Lidi dan daun kelapa.
• Mendong, bahan untuk tikar.
• Jagung jali-jali (hati-hati, sebaiknya tidak diberikan untuk anak
tiga tahun dan perlu pengawasan guru).
• Bahan mainan yang terbuat dari tanah liat dan sebagainya.
• Air, Pasir, tanah
• Hasil pepohonan, Tanaman
• Hasil yang dikumpulkan dari tempat-tempat seperti pantai,
daerah pegunungan, tambang dan sebagainya.
Loose Parts

APE di sekitar anak yang berupa


bahan-bahan yang terbuka,
dapat terpisah, dapat disatukan
kembali, dibawa, digabungkan,
dijajar, dipindahkan, dan
digunakan sendiri ataupun
digabungkan dengan bahan-
bahan lain. Dapat berupa benda
alam atau sintetis.
Penataan lingkungan main

Kelas perlu ditata dan diatur sehingga


membuat anak tertarik untuk bermain.
Apabila kelas padat dan berisik, anak
cenderung berperilaku agresif karena
terbatasnya ruang gerak.
Tips dalam penataan ruang kelas yang sempit

• Keluarkan barang-barang yang tidak perlu seperti lemari, meja


pendidik, dan sebagainya.
• Keluarkan meja kursi yang tidak perlu, gunakan tikar/alas lain di
lantai.
• Jika memerlukan rak, cobalah gunakan rak gantung, yang
terjangkau anak.
• Beberapa kegiatan main dapat dilakukan dengan menatanya di
lantai atau di dinding.
• Tas atau kotak bekal anak dapat digantung di luar kelas atau
area yang lebih luas
• Pastikan ventilasi udara cukup baik, sehingga ruangan tidak
pengap.
• Pastikan pencahayaan dalam ruangan cukup terang
Cara Menata
Lingkungan Main
• Mengandung 3 jenis main, yaitu main
sensorimotor, main peran dan main
pembangunan.
• Mudah dijangkau anak.
• Dapat digunakan bermain dalam kelompok
(antara 2-6 anak).
• Alat dan bahan main cukup untuk sejumlah
anak.
• Jarak antar tempat main memungkinkan
anak bergerak.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai