Anda di halaman 1dari 24

Penguatan Kemampuan Pengawas Sekolah

DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN


DIREKTORAT JENDERAL
PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
1. ASUMSI BELAJAR

Belajar:
• Proses individual
• Proses sosial
• Menyenangkan
• Tak pernah berhenti
• Membangun makna

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
MENGAPA PAIKEM
(lanjutan)

 Mengajar  Pembelajaran
(teaching – learning)

 Penilaian  Perbaikan Terus-menerus


(Continous improvement)

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
MENGAPA PAIKEM
(lanjutan)

 Proses pembelajaran yang dirancang agar


mengaktifkan anak, mengembangkan
kreativitas sehingga efektif namun tetap
menyenangkan.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
MENGAPA PAKEM (lanjutan)

 Menciptakan Lingkungan Belajar yang


kondusif/bermakna yang mampu memberikan
siswa keterampilan, pengetahuan dan sikap
untuk hidup.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 PAIKEM adalah singkatan dari
Pembelajaran Aktif, Inspiratif/
Interaktif/Inovatif, Kritis/Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
1. Berpusat pada peserta didik agar mencapai
kompetensi yang diharapkan
2. Pembelajaran terpadu agar kompetensi yang
dirumuskan dalam KD dan SK tercapai secara utuh.
3. Pembelajaran dilakukan dengan sudut pandang
adanya keunikan individual setiap peserta didik

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
4. Pembelajaran dilakukan secara bertahap dan terus
menerus menerapkan prinsip pembelajaran tuntas
(mastery learning) sehingga mencapai ketuntasan yang
ditetapkan
5. Pembelajaran dihadapkan pada situasi pemecahan
masalah, sehingga peserta didik menjadi pembelajar
yang kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah
yang dihadapi.
6. Pembelajaran dilakukan dengan multi strategi dan
multimedia sehingga memberikan pengalaman belajar
beragam bagi peserta didik.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 Membantu siswa mengembangkan

kemampuan berpikir tahap tinggi, berpikir

kritis dan berpikir kreatif (critical dan creative

thinking)

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
1. Mengalami
2. Komunikasi
3. Interaksi
4. Refleksi.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
1. Melakukan pengamatan
2. Melakukan percobaan
3. Melakukan penyelidikan
4. Melakukan wawancara
5. Siswa belajar banyak melalui berbuat
6. Pengalaman langsung mengaktifkan
banyak indera.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 Mengemukakan pendapat
 Presentasi laporan
 Memajangkan hasil kerja
 Ungkap gagasan

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 Diskusi
 Tanya jawab
 Lempar lagi pertanyaan
◦ Kesalahan makna berpeluang terkoreksi
◦ Makna yang terbangun semakin mantap
◦ Kualitas hasil belajar meningkat

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 Kegiatan Refleksi yaitu memikirkan kembali apa
yang diperbuat/dipikirkan.
 mengapa demikian?
 apakah hal itu berlaku untuk …?
 Untuk perbaikan gagasan/makna
 Untuk tidak mengulangi kesalahan
 Peluang lahirkan gagasan baru

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 Pembelajaran kotekstual (CTL)
 Pembelajaran Terpadu (Tematik, IPA Terpadu,
IPS Terpadu)
 Pembelajaran berbasis TIK (ICT)
 Pembelajaran Pengayaan dengan
menggunakan berbagai strategi antara lain
dengan Lesson Study.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 Tatap muka
 Kegiatan tugas terstruktur
 Kegiatan mandiri tidak terstruktur

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 Dilakukan dengan strategi bervariasi baik ekspositori
maupun diskoveri inkuiri.
 Metode yang digunakan seperti ceramah interaktif,
presentasi, diskusi kelas, diskusi kelompok,
pembelajaran kolaboratif dan kooperatif, demonstrasi,
eksperimen, observasi di sekolah, ekplorasi dan kajian
pustaka atau internet, tanya jawab, atau simulasi.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 Kegiatan tugas terstruktur merupakan kegiatan
pembelajaran yang mengembangkan kemandirian
belajar peserta didik, peran guru sebagai fasilitator,
tutor, teman belajar.
 Strategi yang disarankan adalah diskoveri inkuiri dan
tidak disarankan dengan strategi ekspositori.
 Metode yang digunakan seperti diskusi kelompok,
pembelajaran kolaboratif dan kooperatif, demonstrasi,
eksperimen, observasi di sekolah, ekplorasi dan kajian
pustaka atau internet, atau simulasi.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan
pembelajaran yang dirancang oleh guru.
 Strategi pembelajaran yang digunakan adalah
diskoveri inkuiri dengan metode seperti
penugasan, observasi lingkungan, atau proyek

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 karakteristik peserta didik dengan kemandirian belum
memadai;
 sumber referensi terbatas;
 jumlah pesera didik dalam kelas banyak;
 alokasi waktu terbatas; dan
 jumlah materi (tuntutan kompetensi dalam aspek
pengetahuan) atau bahan banyak.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 Preparasi, guru menyiapkan bahan/materi
pembelajaran
 Apersepsi diperlukan untuk penyegaran
 Presentasi (penyajian) materi pembelajaran
 Resitasi, pengulangan pada bagian yang menjadi
kata kunci kompetensi atau materi pembelajaran.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 karakteristik peserta didik dengan kemandirian
cukup memadai;
 sumber referensi, alat, media, dan bahan cukup;
 jumlah peserta didik dalam kelas tidak terlalu
banyak;
 materi pembelajaran tidak terlalu luas; dan
 alokasi waktu cukup tersedia.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
 Guru atau peserta didik mengajukan dan
merumuskan masalah
 Merumuskan logika berpikir untuk mengajukan
hipotesis atau jawaban sementara
 Merumuskan langkah kerja untuk memperoleh
data
 Menganalisis data dan melakukan verifikasi
 Melakukan generalisasi

DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN


DITJEN PMPTK
a
e m
T r k
i a i h
s

Anda mungkin juga menyukai