Anda di halaman 1dari 17

PAIKEM GEMROT,

PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES,


DAN HIGH ORDER THINGKING SKILL

Disusun oleh:
Nikita Molanti
M refi Juniardi
Szasza Nurfitri
Hakikat dan konsep

karakteristik

PAIKEM
Prinsip

Kelebihan dan
kekurangan

implementasi
Hakikat dan konsep

PAIKEM-GEMBROT PAIKEM merupakan sebuah


program / model pembelajaran
Pembelajaran yang, terpadu yang bertujuan
meningkatkan mutu dan efisiensi
• Aktif pengelolaan pendidikan dengan
• Inovatif mengembangkan praktik-praktik
yang sudah ada. Dengan
• Kreatif pembelajaran ini, guru dengan
leluasa dan kreatif berusaha
• Efektif menyajikan materi
• Menyenangkan pengajarannya secara
atraktif/menarik dengan hasil
• Gembira yang terukur sesuai harapan
siswa secara aktif.
• Berbobot
KARAKTERISTIK

• Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat


perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar
• Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan PAIKEM GEMBROT
bertolak dari minat dan kebutuhan siswa
• Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga
hasil belajar dapat bertambah lebih lama
• Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa
• Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan
permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya, dan
• Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerja sama, toleransi,
komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
PRINSIP

Secara umum prinsip-prinsip PAIKEM GEMBROT


dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) yaitu:
1. Prinsip Penggalian Tema,
2. Prinsip Pengelolaan Pembelajaran,
3. Prinsip Evaluasi,
4. Prinsip Reaksi,
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan impelementasi PAIKEM, diantaranya:
Bagi guru
• Tersedia waktu lebih banyak untuk pembelajaran,
• Hubungan antar mata pelajaran dan topik dapat diajarkan secara logis dan alami,
• Dapat ditunjukkan bahwa belajar merupakan kegiatan yang kontinyu, tidak
terbatas pada buku paket, jam pelajaran,
• Guru bebas membantu siswa melihat masalah, situasi atau topik dari berbagai
sudut pandang,
• Pengembangan masyarakat belajar terfasilitasi.
Bagi Siswa
• Bisa lebih memfokuskan diri pada prosese belajar, dari pada hasil belajar,
• Menghilangkan batas semu antar bagian-bagian kurikulum,
• Menyediakan kurikulum yang berpusat pada siswa,
• Membantu siswa membangun hubungan antara konsep dan ide, sehingga
meningkatkan apresiasi dan pemahaman.
• Kekurangannya terdapat dalam pelaksanaan, yaitu pada perencanaan dan
pelaksanaan evaluasi yang lebih banyak menuntut guru untuk melakukan evaluasi
proses.
IMPLEMENTASI

• Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan


pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada
belajar melalui berbuat.
• Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam
membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan
sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik,
menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
• Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar
yang lebih menarik dan menyediakan pojok baca
• Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif,
termasuk cara belajar kelompok.
• Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam
pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan
melibatkam siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.
Pendekatan Keterampilan Proses
KONSEP PKP

pendekatan keterampilan proses adalah pendekatan belajar


mengajar yang mengarah pada pengembangan kemampuan
dasar berupa mental fisik, dan sosial untuk menemukan
fakta dan konsep maupun pengembangan sikap dan nilai
melalui proses belajar mengajar yang telah mengaktifkan
siswa (CBSA) sehingga mampu menumbuhkan sejumlah
keterampilan tertentu pada diri peserta didik.
Bentuk dan pelaksanaan

• Mengamati/observasi
• Mengklasifikasikan
• Mengkomunikasikan
• Mengukur
• Memprediksi
• Menyimpulkan
URGENSI PKP

Menurut Conny (1990 : 14). mengatakan bahwa ada beberapa alasan


yang melandasi perlu diterapkan pendekatan keterampila proses (PKP)
dalam kegiatan belajar mengajar yaitu:
Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung semakin cepat sehingga
tak mungkin lagi para guru mengajarkan semua fakta dan konsep
kepada siswa.
Para ahli psikologi umumnya berpendapat bahwa anak-anak muda
memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika disertai dengan
contoh-contoh kongkrit.
Penemuan ilmu pengetahuan tidak bersifat relatif benar seratus persen
penemuannya bersifat relatif
Dalam proses belajar mengajar pengembangan konsep tidak dilepaskan
dari pengembangan sikap dan nilai dalam diri anak didik.
IMPLEMENTASI PKP

• Pendahuluan atau pemanasan


• Pelaksanaan proses belajar
megnajar atau bagian inti
• Penutup
High order thingking skill

HOTS
Konsep dan
ciri

implementasi
KONSEP DAN CIRI

Konsep
Menurut Direktur Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Prof. Intan Ahmad,
Ph.D., HOTS adalah satu cara untuk menguji apakah
seseorang bisa menganalisis, membandingkan,
menghitung, dan sebagainya
Ciri-ciri
Ranah kognitif versi Bloom ini kemudian
direvisi oleh Lorin Anderson, David
Karthwohl, dkk. pada 2001. Urutannya
diubah menjadi enam, yaitu:
• Mengingat (remembering)
• Memahami (understanding)
• Mengaplikasikan (applying)
• Menganalisis (analyzing)
• Mengevaluasi (evaluating)
• Mencipta (creating)
Thank you...
Simulasi 1

• Konsep PAIKEM GEMBROT (Hakikat, Karakteristik, 4 Prinsip


Umum, Kelemahan dan Kelebihan)
• Konsep dan 6 Bentuk Pelaksanaan Keterampilan Proses (PKP)
• Konsep, Ciri-ciri, Tingkatan High Order Thinking Skill (HOTS)
menurut Direktur Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kemenristekdikti, Prof Intan Ahmad Ph.D

Anda mungkin juga menyukai