KOMPETENSI AWAL
Mendeskripsikan keragaman alam Indonesia.
Menganalisis pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia.
Merancang upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia
Menganalisis peran lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya alam dan sumber
daya manusia.
Menghubungan kondisi geografis dengan kegiatan ekonomi dan kedatangan Hindu-
Buddha di Indonesia.
MODEL PEMBELAJARAN
Project Based Learning (PBL)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mendeskripsikan keragaman alam Indonesia.
Peserta didik mampu menganalisis pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia.
Peserta didik mampu merancang upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
Indonesia
Peserta didik mampu menganalisis peran lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber
daya alam dan sumber daya manusia.
Peserta didik mampu menghubungkan kondisi geografis dengan kegiatan ekonomi dan
kedatangan Hindu-Buddha di Indonesia.
II. PEMAHAMAN BERMAKNA
Mendeskripsikan keragaman alam indonesia yang terdiri dari proses geografis dan
keragaman alam, proses geografis dan keragaman sosial budaya.
Mendeskripsikan pemanfaatan sumber daya alam yang terdiri dari potensi sumber daya
alam di indonesia, pemanfaatan sumber daya alam
Mendeskripsikan sumber daya manusia yang terdiri dari kualitas sumber daya manusia
indonesia, meningkatkan sumber daya manusia indonesia.
Mendeskripsikan peran lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya alam dan
manusia yang terdiri dari lembaga sosial, peranan lembaga sosial dalam pemanfaatan
sumber daya alam, peranan lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya manusia.
Mendeskripsikan kondisi geografis dan interaksi dengan bangsa asing yang terdiri dari
perdagangan nusantara pada awal masehi, perkembangan kehidupan pada masa kerajaan
hindu buddha.
V. ASESMEN/PENILAIAN
1. Penilaian ditekankan pada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
2. Penilaian pengetahuan dapat dilakukan dengan tes dan nontes.
3. Dalam mengembangkan penilaian keterampilan, dapat dilakukan melalui penilaian tes,
unjuk kerja, dan proyek.
4. Penilaian formatif melalui tugas, dan kuis.
5. Penilaian proyek yang dikerjakan peserta didik.
6. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi dengan jurnal penilaian sikap.
VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai kompetensi dasar (KD).
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah memencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
pendalaman materi.
2. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian kompetensi dasarnya
(KD) belum tuntas
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas
Guru akan memberikan tugas kepada peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, belajar tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai analisis
penilaian.
A. Refleksi Guru:
1. Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik?
2. Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran?
3. Apa tantangan yang dihadapi saat proses kegiatan pembelajaran?
4. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?
Setiap zona waktu di Indonesia memiliki perbedaan waktu satu jam, sehingga Waktu
Indonesia Timur (WIT) lebih awal 2 jam dibandingkan dengan Waktu Indonesia Barat
(WIB). Penetapan zona waktu ini dilakukan sejak 1 Januari 1988. Berikut merupakan
pembagian wilayah berdasarkan zona waktu di Indonesia.
a. Letak Geologis
Letak geologis adalah posisi suatu wilayah yang didasarkan pada struktur geologi
atau susunan batuan di sekitarnya. Secara geologis, Indonesia dilalui dua jalur
pegunungan dunia yaitu pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Letak tersebut menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung api aktif. Jalur
pegunungan di Indonesia membentang dari ujung utara Sumatra memanjang
melalui pantai barat Sumatra, melewati Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Banda,
Sulawesi, dan Halmahera. Jumlah gunung aktif di Indonesia sebanyak 127
gunung api.
D. Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Manusia
1. Apa yang dimaksud dengan lembaga sosial?
Lembaga sosial merupakan keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk
berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. Pengertian lain bahwa
lembaga sosial merupakan suatu gabungan norma-norma yang berhubungan dengan
kebutuhan dalam masyarakat. Lembaga sosial terbentuk berawal dari kebutuhan
masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama yang dianggap penting dalam hidup
bermasyarakat sebagai makhluk sosial yang tidak mampu untuk hidup sendiri, mereka
saling membutuhkan, sehingga timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma
kemasyarakatan.
Lampiran 3 : Glosarium
Geografis, keragaman alam, luas, letak, cuaca, iklim, keragaman sosial budaya, faktor geografis, jenis
keragaman budaya, sumber daya alam, sumber daya tambang, sumber daya kemaritiman, lembaga
sosial, kondisi geografis.
Catatan :
- Diskusikan pertanyaan di atas dengan kelompok
- Tukarkan hasil pekerjaan kelompokmu dengan teman yang lain
- Buatlah kesimpulan Bersama di dalam kelas