Anda di halaman 1dari 7

1.

TOPENG PANJI

Topeng yang pertama adalah topeng Panji. Topeng Panji menggambarkan bayi yang baru lahir
ke dunia dan figur dari kalangan raja bangsawan. Topeng Panji juga merefleksikan cermin dari
sublimasi kewibawaan serta ketenangan.
Filosofi topeng Panji berkaitan dengan ketuhanan. Kata Panji berasal dari dua kata yaitu PAN
dan JI yang artinya maPAN marang kan siJI. Maknanya, bahwa Tuhan itu satu. Dalam falsafah
Jawa, Panji menggambarkan filosofi kehidupan dan budi yang luhur serta penyerahan diri pada
Tuhan.
2. TOPENG RUWANA

Topeng yang kedua adalah topeng Ruwana. Topeng Ruwana melambangkan jati diri manusia
yang dikuasai hawa nafsu dan kemurkaan. Karakter ini dilambangkan dengan Rahwana, yang
adalah manifestasi atau perwujudan dari hal yang salah arah atau tersesat dalam mencapai
tujuan.
Topeng Ruwana secara tidak langsung memiliki makna filosofi berupa teguran. Banyak
manusia yang hidupnya terperosok atau jatuh dalam belitan hawa nafsu dan kemurkaan. Lalu
pada akhirnya manusia akan meninggalkan kehidupan yang fana ini dalam keadaan nista yang
bertempat akhir di neraka panas.
3. TOPENG KELANA

Topeng yang kedua adalah topeng Ruwana. Topeng Ruwana melambangkan jati diri manusia
yang dikuasai hawa nafsu dan kemurkaan. Karakter ini dilambangkan dengan Rahwana, yang
adalah manifestasi atau perwujudan dari hal yang salah arah atau tersesat dalam mencapai tujuan.
Topeng Ruwana secara tidak langsung memiliki makna filosofi berupa teguran. Banyak manusia
yang hidupnya terperosok atau jatuh dalam belitan hawa nafsu dan kemurkaan. Lalu pada
akhirnya manusia akan meninggalkan kehidupan yang fana ini dalam keadaan nista yang
bertempat akhir di neraka panas.
4. TOPENG RUMYANG

Topeng yang keempat adalah topeng Rumyang. Topeng Rumyang memiliki pesan filosofis yang
juga dalam. Rumyang berasal dari kata aRUM (harum/wangi) dan hYANG (Tuhan) yang berarti
sebagai manusia kita harus selalu mengharumkan nama Tuhan dalam setiap tingkah laku dan
perbuatan. Caranya adalah dengan mengingat Tuhan dalam aktivitas keseharian, menjauhi
larangan, dan melakukan perintah-Nya.
5. TOPENG SAMBA

Topeng yang kelima adalah topeng Samba. Samba berasal dari kata Sambang atau saban, yang
artinya setiap.
Topeng Samba memiliki makna filosofis bahwa manusia harus menjadi pribadi yang mawas
diri. Karena akan selalu ada banyak godaan dan ajakan yang menjerumuskan ke arak keburukan
atau hal-hal negatif.
6.TOPENG TUMENGGUNG

Topeng yang keenam adalah topeng Tumenggung. Topeng Tumenggung melambangkan


pemimpin yang bertugas mengayomi, membimbing, dan menaungi rakyatnya dengan adil dan
penuh kasih. Sehingga siapa pun yang berada didekatnya merasa sejahtera, aman, dan tenteram.

Sosok Tumenggung digambarkan dengan raut wajah yang tegas, mata terbelalak, dan kumis
yang semakin menunjukkan kegagahannya. Sosok tumenggung ini menunjukkan sikap
kedewasaan seseorang.
7. TOPENG PAMINDO

Topeng yang ketujuh adalah topeng Pamindo. Topeng Pamindo memiliki gambaran sikap yang
rendah diri dan setia kawan.

Topeng Pamindo adalah gambaran mengenai manusia yang beranjak dewasa dan baru
mengenal dunia. Tingkahnya yang tersirat dari topeng ini adalah terburu-buru, serba ingin tahu
dan lelaki yang bersifat perempuan.

Anda mungkin juga menyukai