Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PKN

Pengertian, Keanggotaan atau struktur, Tugas dan Wewenang


dan Dasar Hukum Mahkamah Konstituti

Kelompok 3

Anggota :

1. Erika Rachmawati (07)


2. Faradilla Berliana (08)
3. Fitriana K (09)
4. Maulinda (20)
A. PENGERTIAN :
Mahkamah Konstitusi adalah suatu lembaga Negara yang melakukan tugas
kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan.

B. KEANGGOTAAN / STRUKTUR :
a) Sekretaris Jenderal
Sekretaris Jenderal mempunyai tugas : menyelenggarakan dukungan
teknis administratif kepada seluruh unsur di lingkungan Mahkamah
Konstitusi
Fungsi:
 Koordinasi pelaksanakan teknis administratif di lingkungan
Sekretaris Jenderal dan Kepaniteraan
 Penyusunan rencana dan program dukungan teknis adminidtratif;
 Pembinaan dan pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan,
ketatausahaan, perlengkapan, dan kerumahtanggaan
 Pelaksanaan kerja sama, hubungan masyarakat dan hubungan
antar lembaga
 Pelaksanaan dukungan fasilitas kegiatan persidangan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi
sesuai dengan bidang tugasnya.

b) Panitera
Kepaniteraan mempunyai tugas : menyelenggarakan dukungan teknis
administrasi justisial kepada Mahkamah Konstitusi.
Fungsi:
 Koordinasi pelaksanaan teknis administratif justisial
 Pembinaan dan pelaksanaan administrasi perkara
 Pembinaan pelayanan teknis kegiatan
 Pengujian undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya
diberikan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (UUD NRI 1945)
 Pembubaran partai politik
 Persilihan tentang hasil pemilihan umum, dan
 Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau
Wakil Presiden diduga telah melakukan pelanggaran hukum
berupa Pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan,
tindak pidana berat lainnya, dan/atau tidak lagi memenuhi syarat
sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi
sesuai dengan bidang tugasnya.

c) Biro Perencanaan dan Keuangan


Biro perencanaan dan keuangan mempuanyai tugas : melaksanakan
koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran serta
pengelolaan keuangan di lingkungan Mahkamah Konstitusi.
Fungsi:
 Koordinasi dan penyusunan rencana dan program
 Penyusunan rencana anggaran Mahkamah Konstitusi
 Pembinaan pelaksanaan anggaran Mahkamah Konstitusi
 Penyusunan dan pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan
Mahkamah Konstitusi
 Pelaksanaan pembukuan keuangan Mahkamah Konstitusi
 Penyusunan perhitungan anggaran Mahkamah Konstitusi
 Pelaksanaan verifikasi terhadap bukti-bukti anggaran
pendapatan dan belanja Mahkamah Konstitusi;
Pelaksanaan perbendaharaan di lingkungan Mahkamah Konstitusi;
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro.
d) Biro Umum
Biro Umum mempunyai tugas : melaksanakan urusan tata usaha dan
rumah tangga, pelayanan administrasi umum, keamanan, kepegawaian,
serta pengolahan perlengkapan di lingkungan Mahkamah Konstitusi
Fungsi:
 Pengolahan urusan tata usaha Mahkamah Konstitusi;
Pengeloaan dan pembinaan kepegawaian di lingkungan Mahkamah
Konstitusi
 Pelaksanaan urusan pengamanan dan rumah tangga
 Penyiapan pembinaan dan pengaturan pengelolaan perlengkapan
dan menganalisa kebutuhan serta penyusunan pembakuan
perlengkapan
 Pelaksanaan pengadaaan, penyimpanan, penyaluran dan
pemeliharaan perlengkapan
 Pelaksanaan inventarisasi dan penyusunan statik perlengkapan
 Penyiapan penetapan kebijakan penghapusan.

e) Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol


Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas :
 melaksanakan hubungan masyarakat dan lembaga resmi
 pemberian informasi
 penyuluhan
 sosialisasi dan komunikasi kepada masyarakat mengenai
Mahkamah Konstitusi
 hubungan kerjasama dengan negara-negara lain, badan-
badan/lembaga Internasional
 program dan evaluasi
 pengelolaan penerbitan
 dokumentasi, dan
 publikasi serta urusan protokol dan tata usaha pimpinan
Pemberian informasi, komunikasi, penyuluhan dan sosialisasi kepada
masyarakat dan menampung aspirasi yang timbul dalam masyarakat
tentang kebijaksanaan dan kegiatan Mahkamah Konstitusi;
Pelaksanaan urusan publikasi baik langsung maupun tidak langsung
melalui media massa, cetak, elektronik, dan audio visual;
Pembinaan dan pelaksanaan hubungan kerjasama dengan kelembagaan
pemerintah maupun non pemerintah;
Pendokumentasian dan publikasi kegiatan Mahkamah Konstitusi;
Pengelolaan urusan protokol dan tata usaha pimpinan.
f) Biro Administrasi Perkara dan Persidangan
Biro Administrasi Perkara dan Persidangan mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan administrasi perkara dan pelayanan
persidangan Mahkamah Konstitusi dengan fungsi:
Pelaksanan urusan tata usaha perkara, administrasi perkara,
administrasi keuangan perkara, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan
persidangan, dan tugas administrasi lainnya yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan;
Penelaahan perangkat kelengkapan formal dan penyiapan berkas
permohonan perkara, pembuatan resume permohonan perkara dan
berkas-berkas terkait;
Penyiapan surat pemberitahuan dan pengumuman penetapan hari
sidang;
Penyiapan surat penyampaian permintaan keterangan/risalah rapat
yang berkenaan dengan perkara;
Pengumpulan dan penyusunan kaidah hukum putusan perkara;
Penyusunan statik, dokumentasi, dan penyusunan laporan bulanan
perkara serta pengarsipan putusan perkara;
Penyiapan rencanan kebijakan teknis di bidang sarana persidangan,
penyusunan rencana kebutuhan, pemantauan, pengevaluasaian
penyusunan laporan prasarana dan sarana persidangan;
Pelaksanaan pengadaan, penyaluran sarana persidangan, inventarisasi,
penyimpanan, pemeliharaan serta penyiapan sarana persidangan;
Penyuluhan dan sosialisasi undang-undang Mahkamah Konstitusi,
beserta peraturan pelaksanaannya kepada masnyarakat;
Pelaksanaan urusan tata usaha pimpinan;
Pelaksanaan urusan tata usaha biro.
g) Pusat Penelitian dan Pengkajian
Pusat Penelitian dan Pengkajiian Mahkamah Konstitusi yang selanjutnya
disebut Pusat adalah unsur penunjang pelaksanaan tugas Sekretariat
Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi di bidang penelitian
dan pengkajian mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan
pengembangan di lingkungan Mahkamah Konstitusi berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan fungsi:
Penyusunan rencana dan program penelitian, pengkajian dan
penggembangan;
Pelaksanaan penelitian, pengkajian, pendidikan dan latihan serta
pengembangan;
Pelaksanaan dokumentasi hasil penelitian dan pengkajian;
Pengelolaan administrasi jabatan fungsional peneliti;
Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengkajian;
Pengelolaan perpustakaan;
Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga pusat.

Anda mungkin juga menyukai