Anda di halaman 1dari 14

SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN

Sekolah : SMP NEGERI 40 SEMARANG

Kelas : VIII A

Semester : Genap/2

A. Judul : Mengetahui bakat dan potensi diri siswa


B. Bidang Bimbingan : Bidang Karir
C. Jenis Layanan : Layanan Informasi
D. Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan
E. Tujuan Layanan :
1. Mampu mengetahui pengertian bakat dan
potensi diri
2. Mampu mengenali dan memahami bakat dan
potensi diri yang dimiliki
3. Mampu mengembangkan bakat dan minat
yang dimiliki
F. Sasaran Layanan : Siswa kelas VIII A SMP N 40 Semarang
G. Uraian Kegiatan :

Tahap Uraian Kegiatan Waktu


Pembukaan - Salam dan pembukaan 5 menit
hubungan baik (rapport)
dengan siswa: Didahului
dengan penyampaian maksud
dan tujuan diadakannya
layanan.
- Konselor menyampaikan
deskripsi garis besar mengenai
kegiatan apa yang dilakukan
pada pertemuan tersebut

Kegiatan - Menyampaikan materi tentang 30menit


inti
pengertian bakat dan potensi
diri,jenis-jenis bakat,cara
mengembangkan bakat dan
potensi diri
- Meminta siswa untuk
mengemukakan pendapatnya
mengenai topik bakat dan
potensi diri
- Memberikan kesempatan pada
siswa untuk bertanya mengenai
topik bakat dan potensi diri

Penutup - Konselor menyampaikan 5 menit


kesimpulan dari kegiatan yang
telah berlangsung pada
pertemuan tersebut dan
mengevaluasi kegiatan tersebut
- Mengakhiri layanan dengan
memotivasi siswa agar
mengembangkan bakat dan
potensi diri dengan baik
- Mengucapkan salam penutup
dan terimakasih atas perhatian
siswa.

H. Materi Layanan : Materi layanan yang diberikan meliputi


1. Pengertian bakat dan potensi diri
2. Jenis-jenis bakat
3. Cara mengembangkan bakat dan potensi diri
I. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab
J. Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
K. Media : Power Point
L. Alat & Perlengkapan : Laptop dan LCD
M. Rencana Penilaian Hasil Layanan:
Proses :
1. Mengamati antusias/respon siswa
dalam mengikuti kegiatan tersebut
2. Menanyakan perasaan siswa
mengikuti kegiatan tersebut

Hasil :

Laiseg, memberikan pertanyaan lisan


kepada siswa secara acak untuk
mengetahui pemahaman siswa tentang
materi bakat dan potensi diri yang telah
diinformasikan

N. Tindak Lanjut Layanan :


Melakukan layanan bimbingan kelompok atau
konseling perorangan terhadap siswa yang
dipandang perlu mendapatkannya.

O. Sumber Layanan :

- Mugiarso, Heru dan Sunawan. 2008. Pemahaman


Individu II:Teknik Testing. Semarang : UNNES
Press
- Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung:
Pustaka Setia
- Kusmawati, Idha. 2011. Bakat dan Potensi Diri.
Online

http://forum.upi.edu.Idha.kusmawati.indoskripsi.com
diunduh pada tanggal 15 November 2011

- Hidayati, Nia. 2011. Mengembangkan Bakat dan


Potensi Diri. Online
http://niahidayati.net/mengembangkan-bakat-dan-
potensidiri.html
diunduh tanggal 15 November 2011

Semarang, 20 November 2011

Perencana Kegiatan Layanan,

Priska Rieftiana Rizqi

NIM. 1301409005
MATERI SATUAN LAYANAN

MENGEMBANGKAN BAKAT DAN POTENSI DIRI SISWA

1. Pengertian Bakat dan Potensi Diri


a. Pengertian Bakat

Bakat dalam pengertian bahasa atau dalam pengertian yang umum


kita pahami, adalah kelebihan / keunggulan alamiah yang melekat pada
diri kita dan menjadi pembeda antara kita dengan orang lain. Kamus
Advance, misalnya, mengartikan talent dengan “natural power to do
something well.” Dalam kamus Marriam-Webster’s, dikatakan “natural
endowments of person”.

Bakat (aptitude) diartikan sebagai kemampuan bawaan yang


merupakan potensi (potential ability) yang masih perlu dikembangkan atau
dilatih agar dapat terwujud (Semiawan, et al., 1984:1; Munandar,
1987:17). Menurut Leider dan Shapiro, bakat kita merupakan
kecenderungan khusus yang ada sejak lahir, kekuatan di belakang hal-hal
yang kita nikmati dan kita lakukan dengan baik yang tak pernah perlu kita
pelajari. Mengekspresikan bakat kita adalah sesuatu yang kita lakukan
secara alami, dengan mudah, dan tanpa pamrih.

Selain itu, bakat juga merupakan potensi terpendam dalam diri


seseorang. Agar bakat dapat muncul perlu digali, ditemukan, dilatih, dan
dikembangkan. Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi
dalam bidang tertentu, akan tetapi harus ditunjang dengan minat, latihan,
pengertian, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan. Bakat tidak selalu
identik disertai minat Bakat yang tidak disertai minat, maupun minat yang
tidak disertai bakat, akan menimbulkan gap. Bila orang tua tidak cukup
cermat dengan hal ini akan berdampak buruk bagi anak. Atas dasar bakat
yang dimilikinya, maka seseorang akan mampu menunjukkan kelebihan
dalam bertindak dan menguasai serta memecahkan masalah dibandingkan
orang lain. Seseorang yang memiliki bakat akan cepat dapat diamati
karena kemampuan yang ia miliki akan berkembang dengan pesat.

b. Pengertian Potensi Diri

Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum


terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi
belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. Pada
dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi masing-masing.
Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari potensi di
dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang sangat menunjang
kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Potensi diri merupakan
modal yang perlu kita ketahui. Kita gali dan kita maksimalkan. Karena
sesungguhnya perubahan hanya bisa terjadi jika kita mengetahui potensi
kita. Lalu mengarahkannya kepada tindakan yang tepat dan teruji. Jika itu
terjadi, kita akan memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk melakukan
sesuatu dengan mantap.

2. Jenis-Jenis Bakat

Adapun jenis-jenis bakat adalah sebagai berikut :

a. Kinetik Fisik (Bodily Kinesthic)


Menggunakan badan untuk memecahkan masalah dan mengekspresikan
ide serta perasaan. Contoh karir : aktor, atlit, penari, pengrajin, ahli
bedah, pematung, petani, ahli terapis fisik, mekanis dll.
b. Bahasa (Linguistic)
Menggunakan kata-kata verbal. Contoh karir: pengarang, politisi,
comedian dan penulis.
c. Logika dan Matematis (Logical-Mathematical)
Menggunakan angka dan logika. Contoh karir : ahli matematika,
ilmuwan, ahli komputer dan akuntan. 
d. Musikalitas (Musical)
Berkaitan dengan music. Contoh karir meliputi pemain musik, komposer
musik, kritikus musik.
e. Pemahaman Alam (Naturalist Intelligence)
Mengenali dan menggolongkan dunia tumbuhan dan binatang, termasuk
dalam memahami fenomena alam. Contoh karir : Ahli astronomi, ahli
botani, pelukis tumbuhan dan hewan, ahli cuaca, ahli geologi, koki,
arsitek

3. Cara Mengembangkan Bakat dan Potensi Diri


a. Cara Mengembangkan Bakat

Banyak orang yang kurang memperhatikan bakat yang ada pada


dirinya, padahal bakat merupakan modal yang sangat penting untuk sang
anak ketika beranjak dewasa nanti. Ahli psikologi Abraham Maslow
menemukan bahwa bakat yang terlahir dalam diri seseorang pada suatu
saat akan timbul sebagai suatu kebutuhan, dan perlu mendapatkan
perhatian serius. Karena itulah, bakat perlu perhatian serius dan jangan
dianggap remeh. Bila bakat diperhatikan dengan serius, akan sangat baik
demi kemajuan masa depan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam mengembangkan bakat:

- Perlu keberanian : berani memulai, berani gagal, berani berkorban


(perasaan, waktu, tenaga, pikiran, dsb), berani bertarung. Keberanian
akan membuat kita melihat jalan keluar berhadapan dengan berbagai
kendala.
- Perlu didukung latihan : bakat perlu selalu diasah, latihan adalah kunci
keberhasilan.
- Perlu didukung Sarana dan Prasarana : sarana dan prasarana
digunakan untuk menunjang perkembangan bakat yang dimiliki agar
berkembang secara optimal.
- Perlu didukung lingkungan : lingkungan disini termasuk manusia,
fasilitas, biaya, dan kondisi sosial yang turut berperan dalam usaha
pengembangan bakat.
- Perlu memahami hambatan dan mengatasinya : maksudnya disini perlu
mengidentifikasi dengan baik kendala-kendala yang ada, kemudian
dicari jalan keluar untuk mengatasinya.

b. Cara Mengembangkan Potensi Diri

Setiap orang yang dilahirkan ke dunia pastilah memiliki potensi


diri mereka masing masing. Namun sayangnya, jarang yang menyadari hal
tersebut dan bahkan sering banyak yang merasa rendah diri karena
menganggap dirinya tak mempunyai kemampuan lebih dibandingkan yang
lainnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
mengembangkan potensi diri:

- Gambarkanlah Impian atau cita cita anda secara Mendetail


Menurut banyak penelitian yang telah dilakukan, orang orang
yang telah meraih kesuksesan, jauh sebelum itu mereka telah memiliki
impian yang jelas terhadap apa yang ingin mereka raih. Milikilah
impian yang jelas dan visualisasikan hal tersebut dengan media yang
nyata seperti menuliskannya dalam sebuah buku yang disertai dengan
gambar – gambar detail beserta target waktu yang diperlukan dalam
usaha meraihnya hal tersebut.
- Perluaslah wawasan anda
Setelah anda mempunyai gambaran yang jelas terhadap hal yang
menjadi impian anda, janganlah berhenti sampai pada tahap seorang
pemimpi saja. Tiada kesuksesan tanpa perjuangan, tiada orang yang
menjadi pintar tanpa belajar. Orang orang yang ingin berhasil haruslah
berani untuk belajar, mencoba sesuatu hal yang baru untuk
mengembangkan wawasannya. Karena dengan wawasan tersebut ia
dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat banyak.

- Lakukanlah tindakan nyata yang mendekatkan anda pada impian


Tidak ada satu teoripun yang dapat dibandingkan dengan
tindakan nyata yang anda lakukan. Jadi lakukanlah tindakan – tindakan
sekecil apapun yang mendekatkan diri pada impian anda.
- Kembangkanlah pikiran positif dalam diri anda secara terus menerus

Setelah anda melakukan tindakan nyata dalam pengembangan


diri anda, yaitu dengan memperluas wawasan dan pengetahuan anda
maka langkah berikutnya adalah berfikir positif. Yakinlah bahwa apa
yang telah anda lakukan itu merupakan suatu proses yang benar untuk
membawa anda menuju kepada kesuksesan yang anda impikan.
Lakukan hal ini dengan merelaksasikan tubuh dan pikiran anda dalam
kesendirian lalu diikuti dengan mengucapakan kata kata positif, hal ini
terutama dilakukan di pagi dan malam hari menjelang tidur.

- Bayangkanlah apa yang anda lakukan ketika anda berhasil meraih


impian

Teknik membayangkan ini juga merupakan bagian penting.


Sebab hal itu akan menentukan tingkat kepercayaan diri anda dalam
bertindak. Fakta menunjukan bahwa Anda tidak akan pernah melesat
lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri.
Jika membayangkan saja anda tidak berani bagaimana anda dapat
merealisasikan hal itu menjadi kenyataan. Bayangkanlah didalam
benakmu, dalam percakapanmu, dalam perbuatanmu dan semua indera
yang anda punyai dan resapilah sampai ke pikiran alam bawah
sadarmu.

- Bertemanlah dengan orang orang positif

Seperti kata pepatah lama, jika ingin berhasil maka belajarlah


dengan yang sudah berhasil dan jika ingin memaksimalkan potensi diri
anda maka betemanlah dengan orang orang yang mempunyai impian
dan cita cita besar seperti itu juga. Pikiran anda bertindak layaknya
seperti antenna radio yang menangkap sinyal dengan frekuensi yang
anda pilih sendiri, semakin dekat pemancarnya, semakin bagus suara
yang dihasilkan maka pilihlah frekuensi dari orang orang positif yang
berada di dekat anda.

- Teruslah bangkit ketika anda mengalami kegagalan ataupun rintangan

Anda boleh saja terjatuh dan gagal dalam hidup ini, tetapi
pastikanlah anda akan terus bangkit setelah itu. Justru dengan
kegagalan anda dapat belajar tentang banyak hal yang membuat anda
berkembang jauh lebih baik ke depannya nanti. Anda harus berani
untuk keluar dari kegagalan masa lalu dan menghadapi hari esok
menuju yang lebih cerah.

- Lakukan semua hal dengan ikhlas, sungguh-sungguh, dan penuh suka


cita

Ingat bahwa hakekat keberhasilan merupakan suatu proses yang


indah jadi nikmatilah semua proses yang terjadi. Hadapilah semuanya
dengan senyum dan bersemangatlah. Janganlah anda menunda
kebahagiaan sampai anda mencapai semua sasaranmu. Jika anda telah
berjuang, bekerja dan berusaha dengan seluruh daya upaya yang anda
miliki secara optimal maka anda sebenarnya sudah layak untuk
berbahagia pada saat ini juga.
DAFTAR PUSTAKA

- Mugiarso, Heru dan Sunawan. 2008. Pemahaman Individu II:Teknik Testing.


Semarang : UNNES Press
- Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia
- Kusmawati, Idha. 2011. Bakat dan Potensi Diri. Online
http://forum.upi.edu.Idha.kusmawati.indoskripsi.com

diunduh pada tanggal 15 November 2011

- Hidayati, Nia. 2011. Mengembangkan Bakat dan Potensi Diri. Online


http://niahidayati.net/mengembangkan-bakat-dan-potensidiri.html
diunduh tanggal 15 November 2011
RAHASIA
PENILAIAN HASIL

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


LAISEG

Hari, Tanggal Layanan : .............................................

Jenis Layanan : .................................... Perorangan / Kelompok *)

Pemberi Layanan : .............................................

Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat.

1. Topik-topik apakah yang telah dibahas melalui layanan ini?


….................................................................................................................
2. Hal-hal atau pemahaman baru apakah yang Anda peroleh dari layanan ini?
….........................................................................................................................
.............................................................................................................................
3. Bagaimanakah perasaan Anda setelah mengikuti layanan ini?
….........................................................................................................................
.............................................................................................................................
4. Hal-hal apa yang akan Anda lakukan setelah mengikuti layanan ini?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
5. Apakah layanan yang Anda ikuti berkaitan langsung dengan masalah yang
Anda alami?
a. Apabila ya, keuntungan apa yang Anda peroleh?
.......................................................................................................................
......................................................................................................................
b. Apabila tidak, apa yang anda peroleh dari kegiatan tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
6. Tanggapan, saran pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan kepada
pemberi layanan?

.............................................................................................................................
............................................................................................................................
Semarang,.......................

.............................................

TUGAS INDIVIDU

SATLAN BIDANG KARIR

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Klasikal

oleh :
Priska Rieftiana Rizqi
1301409005
Rombel 01
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011

Anda mungkin juga menyukai