Anda di halaman 1dari 29

“GUE KECE (BEBAS)”:

MENJADI PEMUDA DAN PEMUDI KRISTEN YANG


OTENTIK DI ZAMAN MILENIAL

Oleh Fredy Saudale


HEDONISME

• pandangan hidup yang menganggap bahwa


orang akan menjadi bahagia dengan mencari
kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat
mungkin menghindari perasaan-perasaan yang
menyakitkan
• kesenangan atau kenikmatan merupakan
tujuan hidup dan tindakan manusia
• Alkoholisme, clubbing, shopping
GENERASI INSTAN

• Multitasking
• Tidak bisa fokus pada satu hal
• Paparan informasi yang cepat
• Google
• Media sosial
• Kecanduan internet
• Online shopping
• Cara pandang ekstrim. Ex; Radikalisme
K E C ANDUAN I NT E R NET
PA DA R E MAJ A DE NG AN
P E R K E MB ANGAN OTAK
YANG B E L UM
SE PE NUH NYA STABI L
DAPAT ME NI NG KATKAN
POT E NSI ME R E KA UNT UK
T E R PAPAR PAH AM
R ADI K AL ISME DI
I NT E R NET

POS K UPANG , 1 5 ME I 2 0 1 8
SQUAD (EKSLUSIFITAS)

• Penyamaan status sosial


• Life style yang sama
• Brand, merk yang sama
• Tertutup
• Tidak menerima perbedaan
Meningkatnya tren
bunuh diri di kalangan
anak muda, generasi
milenial, artist multi
talenta K-Pop
menjadi keprihatinan
dan isu yang harus di
pelajari oleh para
generai muda milenial

Kasus bunuh diri artist K-


Pop menjadi contoh ekstrim
dari mencari kebahagian di
tempat yang tidak mampu
memberikannya
RISET
TENTANG
TINGKAT
DAN
FAKTOR
PENYEBAB
BUNUH
DIRI DI
KOREA
SELATAN

• Tingkat bunuh diri standar usia di Korea Selatan meningkat 98% pada pria (dari 15,3 menjadi
30,3 per 100.000) dan sebesar 124% pada wanita (dari 5,8 menjadi 13,0 per 100.000).
• Dalam kedua jenis kelamin, peningkatan proporsional dalam tingkat bunuh diri lebih menonjol
di antara kelompok yang lebih muda di bawah umur 45 tahun
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Suicide_in_South_Korea
• Tingkat depresi dan ide bunuh diri paling tinggi pada kelompok pecandu
internet. Studi selanjutnya harus menyelidiki hubungan langsung antara masalah
kesehatan psikologis dan ketergantungan internet.
• Sebanyak 2.100 remaja Korea dipilih menggunakan metode stratified random sampling
proporsional untuk penelitian ini.
• Hasil penelitian menunjukkan remaja yang mencoba bunuh diri menyatakan tingkat
kepuasan hidup yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan remaja yang tidak mencoba
bunuh diri.
APAKAH SPIRITUALISME KEKRISTENAN
MASIH RELEVAN DI ERA MILENIAL?

• YES, NO QUESTION!
• TUHAN mencintai anak muda, mati untuk mreeka dan mau memakai mereka
untuk rencanaNYA yang indah
• Kisah anak bungsu yang kabur dari rumah, hidup hdeonis, dan kembali ke
Bapanya  KASIH DAN ANUGERAH TUHAN KEPADA ANAK MUDA
TIDAK PERNAH BERUBAH
• Alkibat memberikan instruksi hidup palng lengkap bagi anak muda untuk tetap
hidup otentik di tengah zaman milenial ini
SUKACITA MASA MUDA DIJAMIN
ALKITAB

“Bersukarialah, hai pemuda [pemudi], dalam kemudaanmu,


Biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah
keinginan hatimu dan pandangan matamu .. Buanglah kesedihan
dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu karena
kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan ”

– Pengkhotbah 11:9-10, LAI -


NAMUN, JANGAN LUPAKAN
PENCIPTAMU!

“Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari


yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: “Tak ada
kesenangan bagiku di dalamnya”
– Pengkhotbah 12:1, LAI –

“Do not let the exictement of your youth, cause you to forget your
creator. Honor HIM before you grow old and say, “Life is not pleasant
anymore”
- Ecclesiastes 12:1, NLT-
TAKUT TUHAN, PEGANG PERINTAH DAN
INGAT PENGHAKIMAN

• Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan
berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban
setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke
pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu
baik, entah itu jahat.

• – Pengkhotbah 12:1,3-14 LAI –


FIRMAN TUHAN ADALAH PENUNTUN
MENUJU KEBAHAGIAN MASA MUDA YANG
SEJATI (MAZMUR 1)

- Jalan kebahagiaan: Jalan hidup orang benar (ay. 1-3)


The way of righteous man
- Jalan kebinasaan: Jalan hidup orang fasik (ay. 4-5)
The way of wicked man
- Tuhan mengenal jalan hidup orang benar (ay. 6)
Conclusion
MAZMUR 1:1 (.. YANG TIDAK ..)

• Cara hidup anak manusia yang diberkati dan berbahagia


melimpah :
1. tidak berjalan menurut nasihat orang fasik
2. tidak berdiri di jalan orang berdosa
3. tidak duduk dalam kumpulan orang pencemooh

• Berjalan .. Berdiri .. Duduk, menggambarkan intensitas


dosa yang makin meningkat
MAZMUR 1:1 (.. YANG TIDAK ..)

• Yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik (ay 1.a)

Tidak berjalan = tidak mengikuti, tidak tunduk di pimpin


Nasihat = cara pandang/filsafat dunia yg didasarkan atas
keinginan daging, keinginan mata dan
keangkuhan hidup (1 Yoh 2:16)
Orang fasik = mereka yang mengenal Tuhan, mengakui
eksistensinya tetapi tidak hidup seturut
jalan-jalanNya (Roma 1:21)
MAZMUR 1:1 (.. YANG TIDAK ..)

• Yang tidak berdiri di jalan orang berdosa (ay 1.b)

Tidak berdiri = tidak mengambil sikap/posisi


Jalan = cara hidup atau gaya/kebiasaan hidup (habit) yang
bertentangan dengan firman Allah dan perintah-
perintahNya
Orang berdosa = mereka yang hidup hanya untuk
kesenangan diri dan memuaskan hasrat
kedagingan (hedonisme), jauh dari
persekutuan dengan Allah
MAZMUR 1:1 (.. YANG TIDAK ..)

• Yang tidak duduk dalam kumpulan orang pencemooh (ay 1.c, LAI)
• Sit in the seat of mockers (verse 1.c, NIV)

Tidak duduk = tidak memberi / mengkomitmenkan diri


Kumpulan = seat = tempat duduk = persekutuan atau
komunitas ajaran-ajaran sesat
Orang pencemooh = mereka yang suka baribut dan
mereka yang tidak mempunyai rasa
takut akan Tuhan, penghujat Allah
dan kebenaranNya
MAZMUR 1:1 (.. YANG TIDAK ..)

• Orang atau anak manusia yang hidupnya diberkati dan


bahagia melimpah adalah mereka yang tidak mengikuti
jalan hidup orang fasik, tetapi mereka yang hidup takut
akan Tuhan dan membangun hubungan rohani yang intim
denganNya.
• Manusia yg bahagia = Takut akan Tuhan = F.E.A.R. of God

F = Fellowship with God = Persekutuan dengan Tuhan


E = Eager to obey = Antusiasme untuk taat pada perintahNya
A = Awful = Adoration = Pengaguman pada Tuhan
R = Reverence = Mengarahkan diri pada Tuhan
MAZMUR 1:2 (.. YANG KESUKAANNYA ..)

Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN dan yang


merenungkan Taurat itu siang dan malam (ay.2, LAI)

But his delight is in the law of the LORD and on His law he
meditates day and night (v. 2, NIV)

• Orang yang diberkati dan berbahagia melimpah adalah mereka


yang mempunyai kesukaan yang besar akan perintah-perintah
Tuhan dalam FirmanNya, dan yang merenungkannya dalam segala
suasana; siang malam, susah senang, gagal berhasil, kekurangan
kelebihan, dukacita sukacita, menangis tertawa, sakit sehat, lemah
kuat dst
MAZMUR 1:2 (.. YANG KESUKAANNYA ..)

“Dengan apa seorang muda mempertahankan kelakuannya


bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firmanMu” -
Mazmur 119:9

“Taurat yang Kau sampaikan adalah baik bagiku, lebih


daripada ribuan keping emas dan perak” – Mazmur 119:72

“Sekiranya TauratMu tidak menjadi kegemaranku, maka aku


telah binasa dalam sengsaraku. Untuk selama-lamanya
aku tidak melupakan titah-titahMu, sebab dengan itu
Engkau menghidupkan aku” - Mazmur 119:92-93
MAZMUR 1:2 (.. YANG KESUKAANNYA ..)

“Betapa kucintai TauratMu! Aku merenungkannya sepanjang


hari. PerintahMu membuat aku lebih bijaksana dari pada
musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. Aku
lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab
peringatan-peringatanMu kurenungkan. Aku lebih mengerti
dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-
titahMu.... Aku beroleh pengertian dari titah-titahMu,..
FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”

– Mazmur 119:98-105 -
MAZMUR 1:2 (.. YANG KESUKAANNYA ..)

“Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab


Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun
engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat
untuk mengejar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang
dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia
kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik”

– 2 Timotius 3:16-17 -
MAZMUR 1:3 (.. IA SEPERTI POHON ..)

“Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air yang


menghasilkan buahnya pada musimnya dan yang tidak
layu daunnya, apa saja yang dibuatnya berhasil” (ay. 3,
LAI)

“He is like a tree planted by streams of water, which yields


its fruit in season and whose leaf does not wither,
Whatever he does prospers” (v.3, NIV)
MAZMUR 1:3 (.. IA SEPERTI POHON ..)

• “Ia seperti pohon yang ditanam ... Menggambarkan bukan


pohon yang asal-asalan bertumbuh (alang-alang), tetapi pohon
yang dipilih yang kemudian di tanam dekat aliran air sungai untuk
kemudian bertumbuh.
• .. ditepi aliran air ... Menggambarkan penyediaan sumber berkat
yang tiada pernah habis-habisnya, yang selalu mengalir etc, aliran
air anugerah, pengampunan, kekuatan, penghiburan,. Sehingga ..

1. Yang menghasilkan buah pada musimnya =Kemakmuran

2.Yang tidak layu daunnya = Kekuatan & Kesegaran


3. Apa saja yang dibuatnya berhasil = Kesuksesan
MAZMUR 1:3 (.. IA SEPERTI POHON ..)

“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang


menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti
pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-
akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami
datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang
tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti
menghasilkan buah” – Yeremia 17: 7-8
MAZMUR 1:3 (.. IA SEPERTI POHON ..)

• Orang-orang yang diberkati dan berbahagia


melimpah adalah mereka yang mengandalkan
Tuhan dan menaruh harapannya pada Tuhan,
walaupun tantangan hidup dan pergumulan datang
silih berganti, tapi kemakmuran, kekuatan dan
kesuksesan dari Allah adalah buah dari kepercayaan
dan pengharapannya karena takut akan Tuhan 
Kebahagiaan orang percaya.

Anda mungkin juga menyukai