Anda di halaman 1dari 2

Nas : Mazmur 119:1-9

Tema : menjaga kekudusan

Berbagai cara dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan kebahagiaan itu, ada yang menempuh jalan
yang lurus, ada juga yang berusaha mendapatkannya dengan cara-cara yang tidak sehat bahkan melalui
jalan kejahatan. Hal ini lebih banyak dipengaruhi oleh pemahaman manusia akan kebahagiaan itu sendiri

Setiap orang menginginkan kebahagiaan baik itu melalui jabatan, kekayaan, nilai bagus, uang
banyakkeluarga yang harmonis dan dicintai banyak orang.

Tetapi saudara/i Pemazmur memberi pandangan yang berbeda tentang kebahagiaan.

Melalui Mazmur 119:1-8, pemazmur memberikan penjelasan tentang kebahagiaan yang sejati.
Pemazmur meyakini dengan sungguh bahwa kebahagiaan sejati akan diperoleh jika kita,

1. hidup tidak bercela karena menuruti Taurat Tuhan. Hidup yang tidak bercela ialah hidup yang
memiliki moralitas dan integritas yang berkualitas.

Orang yang menuruti Taurat Tuhan maka akan hidup jujur, berlaku adil, setia, tulus dan selalu beribadah
kepada Tuhan. melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan dan menjauhi setiap larangan.

Tetapi orang yang tidak mengikuti taurat Tuhan maka dia adalah orang yang dengki, orang yang
pembenci, orang yang tidak mau diatur, orang yang tidak mau menolong dan orang yang merusak
tubuhnya dengan cara merusak kekudusan dan memakai narkoba.

2. Hidup memegang perintah-perintah-Nya dan mencari Tuhan dengan segenap hati (ay 2),

artinya kita tunduk dan taat akan setiap Firman Tuhan dan melakukan kebenaran Firman Tuhan sehari-
hari. Dan setiap keadaan dalam situasi apapun tetap dirinya akan mengutamakan Tuhan, mencari
hikmat Tuhan, beribadah dengan sungguh-sungguh. Ingat saudara/i Orang yang berusaha memegang
perintah Tuhan tetapi hatinya tidak mencari Tuhan, maka itu akan sia-sia.

3. tidak melakukan kejahatan dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan (ay 3)

artinya apapun yang dilakukan tidak semata-mata untuk menyenangkan diri sendiri tetapi juga
memperhatikan orang lain dan tidak melakukan segala sesuatu atas kemauan sendiri tetapi melakukan
sesuatu sesuai Firman Allah.

Jika kita dapat melakukan semuanya itu, maka Tuhan akan memperhatikan setiap umat-Nya yang hidup
menurut Taurat-Nya. Dan Mata Tuhan akan selalu tertuju kepada IP setiap orang yang melakukan
Firman-Nya dan Ia tidak akan meninggalkan mereka.
Inilah janji Tuhan kepada setiap orang yang hidup menurut Taurat Tuhan (ay 4-8) yang menjadi sumber
kebahagiaan orang percaya.

Jadi suadara saudari kebagian yg sebenarnya adalah dekat kepada Tuhan, mencari Tuhan dan selalu
mengandalkan Tuhan disetiap pergumulannya. Inila yang disebut kebahagiaan yang sejati.

Dan kita semua harus menjauhi hawa nafsu anak muda, Ingat Tuhan rela mati dikayu salib, maka kita
juga harus rela tidak mengikuti hawa nafsu kita, yang membuat kita jauh dari Tuhan.

PA Kelompok:

1.Menurut Anda, bagaimana pemuda dapat menjaga kekudusannya pada zaman ini? (ay. 1-2).
Jelaskanlah!

2. Berikanlah contoh perbuatan orang yang benar dalam menjaga kekudusan hidup? (ay. 7-8

2. Bagaimanakah seorang muda dapat mempertahankan kelakuannya tetap bersih di hadapan Tuhan?
(ay. 9).

3.Apakah tantangan yang dihadapi pemuda untuk hidup dalam kekudusan pada masa kini? Berikan
pendapat kelompok

Sekolah Minggu

1. apa saja contoh perbuatan baik?

2. Apa saja contoh perbuatan yang tidak baik?

Anda mungkin juga menyukai