UNIVERSITAS TERBUKA Jawaban TMK “ MKDU4222 / Pendidikan Agama Kristen “
1. Tiga fungsi Hukum Taurat yang menuntun manusia :
Hukum Taurat untuk Menahan Kejahatan Dalam 1 Timotius 1 : 8 dikatakan, kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik kalau tepat digunakan dan dalam 1 Timotius 1 : 9 dinyatakan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya. Juga dalam 1 Timotius 1 : 10 bahwa hukum Taurat itu bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik dan bagi pendusta. Pada bagian Firman Tuhan ini, Paulus membahas fungsi hukum Taurat, yakni untuk menahan terjadinya dosa. Hukum Taurat untuk Menolong Orang Miskin Dalam Imamat 19 : 9 kita diajarkan untuk tidak membabat habis hasil tuaian dari tanah kita, pada Imamat 19 : 10 dijelaskan, bahwa buah anggurmu janganlah kau petik untuk kedua kalinya dan buah anggur yang berjatuhan janganlah kau pungut, tetapi semuanya harus kau tinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing ; Akulah TUHAN, Allahmu. Untuk mencegah orang miskin semakin miskin dan mencegah keserakahan orang kaya, maka ditetapkan hukum dalam menuai hasil panen. Orang tidak boleh memanen sampai ke akar – akarnya melainkan menyisakan untuk orang miskin dan orang asing. Membantu Orang Percaya dalam Kehidupan Beriman Setelah hukum Taurat menuntun manusia kepada Kristus, hokum itu tidak dibuang, tetapi tetap berguna untuk menuntun hidup mereka yang telah diperbaharui oleh Kristus. Melalui hukum Taurat orang percaya dituntut untuk hidup berkenan kepada Allah dan menaati segala perintah – Nya.
2. Menurut pemahaman saya mengenai ajaran Kristen yang mengharuskan
setiap orang untuk menjadi teladan dalam mematuhi hukum, yaitu sebagai orang Kristen sebelum kita menganjurkan orang lain untuk mematuhi hukum, maka sebaiknya kita menjadi pelaku atau pelaksana dari hukum tersebut. Sebelum menganjurkan orang lain seharusnya kita merasakan dampak hukum tersebut dan menjadi contoh yang baik dalam menaati hukum – hukum yang berlaku dan menggali lebih dalam dahulu hukum yang berlaku. Dalam Roma 13, Yesus berkata “ Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah”. Dari kutipan ayat tersebut bisa kita pahami kepatuhan terhadap apa yang dibuat kaisar sebagai pemimpin dalam pemerintahan adalah salah satu wujud nyata dari kepatuhan terhadap hukum. Zaman sekarang kita juga harusnya taat seperti terhadap Perpres, Perda, UU, dan sebagainya bentuk ketaatan terhadap hukum. Mampu menyuarakan suara kenabian yang dimaksud adalah suara yang bersifat nasihat, kritik, teguran terhadap perilaku yang melanggar hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Orang Kristen harus mampu menjadi teladan dalam melaksanakan hukum dengan baik, tegas dan berwibawa. Seperti nast yang dikutip dari Matius 5 : 37 “ Jika ya hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat. Contohnya jika kita di ajak teman untuk berjudi, kita tau berjudi melanggar hukum, maka sebaiknya kita menolak dengan sopan dan menjelaskan lagi ke teman bahwa perbuatan itu tidak baik dan merugikan. Kita juga harus menegurnya dengan penuh kesabaran. Seperti perkataan Rasul Paulus dalam 2 Timotius 4 : 2 “ Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran “
3. Fungsi etika dalam kehidupan orang Kristen :
- Menolong kita berpegang teguh pada firman Tuhan dalam menentukan norma – norma etis yang harus berlaku mutlak dalam situasi dan kondisi apapun. Kita berbicara masalah benar dan salah. Misalnya perintah “jangan membunuh “ itu berarti dalam situasi dan kondisi apapun membunuh itu salah. Itulah yang disebut etika kewajiban. - Menolong kita menjunjung tinggi norma - norma kesusilaan di dalam masyarakat, terutama tata karma, dan sopan santun. Sebagai contoh sejak dulu kita jika melewati orang tua harus permisi, mengontrol cara duduk, makan, berjabat tangan ( kecuali dalam situasi pandemic covid 19 ini ) dan sebagainya. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga harmoni dan kerukunan antarmanusia, asalkan tidak bertentangan dengan firman Tuhan. - Menolong kita memiliki kesadaran moral. Hidup di tengah masyarakat yang memerlukan keikutsertaan dalam berbagai hal, tindakan nyata dan kepekaan terhadap situasi sekitar mendorong kita berbuat sesuai dengan hati nurani. - Menolong kita mengetahui baik, buruk, benar, dan salah. Kita tau bagaimana cara bersikap benar. Kita tau korupsi adalah dosa karena merugikan orang lain, maka kita tidak akan melakukannya dengan adanya etika kekristenan yang kita miliki. - Agar hidup memuliakan Tuhan. Selain duniawi etika juga membuat kita mengingat kembali sang pencipta kita yang harus kita muliakan dalam hidup.
4. Karakter adalah pola perilaku atau kepribadian, akhlak atau budi pekerti yang berada dalam diri seseorang atau kelompok yang membedakan satu dengan yang lain dan sebagai dasar moral, serta disiplin diri.
Kepedulian berarti manusia tidak hanya mementingkan diri sendiri karena
manusia juga sebagai makhluk sosial, manusia memiliki rasa kepedulian sosial juga. Peduli ( care ) artinya memperhatikan, mengindahkan atau menghiraukan, dimaksud sebagai suatu kepekaan sosial, yaitu perhatian terhadap keluarga, masyarakat dan menghadapi masalah.
Ketangguhan berarti, kekuatan, keuletan dan kekukuhan. Terutama dalam
memegang pendirian dan prinsip hidup. Sebagai orang Kristen kita harus tangguh karena seperti Yesus kita juga harus memikul salib kehidupan yang berat di dunia.