Anda di halaman 1dari 170

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Oleh
Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.
UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA
2019
Identitas Dosen
Nama : Muhammad Julijanto, S. Ag. M. Ag.
Alamat : Perum Griya Cipta Laras Blok C3/1
Bulusulur RT 003 RW 009 Wonogiri 57600.
Telp 0273-323785, Hp 08121503872,
Email: mjulijanto@yahoo.com.
Websit: mjulijanto.wordpress.com
Pendidikan : S1 IAIN WALISONGO SEMARANG
S2 IAIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Alamat Kantor : Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
Perisai Kebenaran Wonogiri
Jl. Raya Selogiri Solo Selogiri Wonogiri
Fakultas Syariah IAIN Surakarta
LKBHI IAIN Surakarta
Jl. Pendawa Pucangan Kartasura Sukoharjo
Capain pembelajaran
• Mahasiswa menguasai konsep-konsep Agama
Islam
• Mahasiswa mampu menggunakan konsep-konsep
Agama Islam dalam penelitian dan kajian akademik
• Mahasiswa mampu membaca, menulis dan
mempresentasi book review Agama Islam
• Mahasiswa mampu membaca, menulis dan
mempresentasikan makalah kelompok topik-topik
bahasan Agama Islam

Muhammad Julijanto, S Ag., M. Ag.


BUKU WAJIB
Peta Konsep PAI
1. Tuhan yang Maha Esa dan 9. Agama Islam dan Ekonomi
Ketuhanan
2. Manusia dalam Perspektif Islam 10. Agama dan Masyarakat

3. Agama Islam 11. Agama Islam dan Politik


4. Sumber Agama dan
Ajaran Agama Islam 12. Agama dan Filsafat
5. Akhlak
6. Islam dan Tasawuf 13. Agama dan Kebudayaan

7. Hukum Islam (Syari’at)

8. Kerukunan Antar Umat 14. Agama dan saince teknologi


Beragama
Coba dikerjakan secara kelompok
1. Apa makna iman bagi seorang
muslim?
2. Mengapa iman sangat mendasar
bagi keyakinan seseorang?
3. Bagaimana keimanan harus dijaga
dan dipertahankan hingga akhir
hayat?
1. Tuhan yang Maha Esa dan Ketuhanan

• Keimanan dan
implikasi Tauhid dalam
Islam
• Ketakwaan dan
Implikasinya dalam
Kehidupan
IMAN DAN Konsekwesinya
• Unsur iman: mengetahui dg akal, membenarkan dg hati,
mengetahui dg hati, pengakuan secara lisan, diamalkan dg
perbuatan.
• Iman membenarkan dengan hati, menerima segala apa yang
dibawa oleh Rasulullah. Mengikrarkan dg lisan; mengucapkan
dua kalimah syahadah. Mengamalkan dg anggota badan
dalam bentuk ibadah-ibadah yg sesuai dg tuntunan.
• Rukun iman: iman kepada Allah Swt, iman kepada malaikat,
iman kepada kitab-kitab, iman kepada para Rasul, iman
kepada Hari Kiamat, iman kepada qadha dan qadar.
• Kufur mendustakan
Ketakwaan dan Implikasinya dalam
Kehidupan
• Arti takwa= takut kepada Tuhan yang dilaksanakan
dg menjauhi segala laranganNya, menjalankan
semua perintah-Nya. Menyelamatkan, menjaga
atau melindungi. Menjaga suatu barang dari suatu
yang merugikan atau merusaknya.
• Waqa-muttaqi-wiqayah= orang yg memakai baju
pelindung, bukan karena takut, melainkan karena
waspada dan berhati-hati.
• Orang takwa adalah orang yang memiliki
mekanisme atau daya penangkal terhadap
kejahatan yg merusak diri sendiri dan orang lain
• Dan demi jiwa dan kesempurnaannya. Maka ia
wahyukan kepadanya, jalan keburukan (fujur
[menyimpang dari jalan yg benar]) dan jalan
kebaikan (taqwa [jalan yg menepati kewajiban]).
Sesungguhnya beruntung orang yang mensucikan
jiwanya. Dan sungguh merugi orang yang
mengotorinya. Kaum Tsamud telah mendustakan
(rasulnya) dengan bertindak melampaui batas.
Kertika bangkit di antara mereka orang yang paling
keji (Asy Syams [91]: 7-12)
Ciri orang bertakwa
• Orang yang memenuhi kewajiban dan
menjaga diri dari kejahatan
• Orang yang menjaga diri dari kejahatan
• Orang yang berhati-hati
• Orang yang menghormati dan menepati
kewajiban
Sifat-sifat orang yang bertakwa
• Yang menuju keampunan • Tidak menganiaya diri
Tuhan sendiri
• Yang mengorbankan hartanya • Yang berbuat kebaikan
dengan tidak memandang
kepada orang lain
keadaan (hingga ia selalu rajin
menuntut ilmu dan bekerja • Setiap berbuat kesalahan
keras) segera ingat kepada Tuhan
• Yang sanggup manahan lalu meminta ampun
amarahnya • Yang tidak mengulang
• Yang memaafkan kesalahan kembali kesalahan yang
orang lain diketahuinya.
Implikasi kemanusiaan takwa
• Takwa menyangkut hubungan manusia dan Tuhan. Tetapi memiliki
implikasinya bersifat kemanusiaan.
• Takwa di satu pihak mencakup pengertian iman, kepada Allah, hari
Akhir, para malaikat, kitab-kitab dan para Nabi terdahulu, dil ain
pihak disinonimkan dengan nilai birr atau kebajikan seperti memberi
hartanya karena cinta kepada Allah, yang diwujudkan dengan kasih
sayang kepada sanak keluarga, anak yatim, orang-orang miskin,
musafir, orang-orang yang membutuhkan pertolongan, dan untuk
memerdekakan budak, diwujudkan dalam menegakkan shalat dan
membayar zakat, dicerminkan dalam perilaku yang menepati janji
tatkala sudah mengikat janji, dan sabar pada waktu mendapat
kesulitan atau mengalami kesengsaraan di waktu perang.
Kerjakan kelompok masing2 5 orang

1. Siapkah manusia?
2. Bagaimana pandangan ilmu pengetahuan
tentang Hakekat dan Martabat Manusia?
3. Bagaimana pandangan agama Islam terhadap
keberadaan manusia?
4. Bagaimana Kelebihan Manusia dan Makhluk
Lainnya?
5. Bagaimana Fungsi dan Tanggung Jawab Manusia
dalam Islam?
2. Manusia dalam Perspektif Islam

• Hakekat dan Martabat Manusia dalam Islam


• Kelebihan Manusia dan Makhluk Lainnya,
• Fungsi dan Tanggung Jawab Manusia dalam
Islam
Hakekat dan Martabat Manusia dalam Islam

• Alquran menunjukkan tentang manusia, 3 kata


yakni: insan, basyar dan bani adam (zuriyat adam.
• Basyar mengacu pengertian manusia dari sisi fisik
dan nalurinya yg berbeda dg makhluk lain.
Basyarah berati kulit. Manusia dinamai basyar
karena kulitnya tampak jelas, dan berbeda dg kulit
binatang yg lain. Proses kejadian manusia sbg
basyar, melalui tahapa-tahap sehingga mencapai
kedewasaan.
• Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya (Allah)
menciptakan kamu dari tanah, kemudian ketika
kamu menjadi basyar kamu bertebaran (Ar Ruum
[30}: 20). Bertebaran diartikan berkembang biak
akibat hubungan seks/bertebaran mencari rizki.
Basyar dikaitkan kedewasaan dalam kehidupan
manusia, menjadikannya mampu memikul
tanggungjawab. Sehingga tugas kekhalifahan
dibebankan kepada basyar (Al Hijr [15]: 28).
Insan
• Insan terambil dari kata uns berarti jinak, harmonis, dan
tampak. Nasiya (lupa) atau nasa-yanusu (berguncang).
• Insan digunakan Alquran untuk menunjuk kpd manusia dg
seluruh totalitasnya, jiwa, dan raga.
• Manusia (insan) yg berbeda antara seorang dg seorang yg lain
karena perbedaan fisik, mental dan kecerdasan.
• Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah
(Shad [38]: 71. Sesungguhnya Kami telah menjadikan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya ( At Tin : 4). Proses kejadian
manusia secara umum, melalui proses keterlibatan Tuhan
bersama lain-Nya, yaitu ibu dan bapak. Keterlibatan ibu dan
bapak mempunyai pengaruh menyangkut bentuk fisik dan
psikis anak, sedangkan dalam penciptaan Adam, tidak terdapat
keterlibatan pihak lain termasuk ibu dan bapak.
Proses Kejadian Manusia
• Alquran tidak menguraikan secara rinci proses
kejadian Adam, yang oleh mayoritas ulama
dinamai manusia pertama. Yang disampaikannya
dalam konteks ini hanya:
a. Bahan awal manusia adalah tanah
b. Bahan tersebut disempurnakan
c. Setelah proses penyempurnaannya selelsai,
ditiupkan kepadanya ruh Ilahi ( Al Hijr [15]: 28-
29; Shad [38]: 71-72.
• Muhammad Abduh menyatakan seandainya
teori Darwin tentang proses penciptaan manusia
dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah,
maka tidak ada alasan Alquran menolaknya.
• Alquran hanya menguraikan proses pertama,
pertengahan dan akhir. Apa yang terjadi antara
proses pertama dan pertengahan, serta antara
pertengahan dan akhir tidak dijelaskan
• Potensi mengetahui nama dan fungsi
benda-benada. Manusia makhluk yg
Potensi manusia
berkemampuan menyusun konsep-konsep, • Petunjuk-petunjuk keagamaan. Secara
mencipta, mengembangkan dan
mengemukakan gagasan serta tegas Alquran mengemukakan bahwa
melaksanakannya. Potensi ini bukti manusia pertama diciptakan dari
manusia sebagai khalifah di muka bumi tanah dan ruh Ilahi melalui proses
(ADAM)
yang tidak dijelaskan rinciannya,
• Pengalaman hidup di surga, baik yg
berkaitan dg kecukupan dan
sedangkan reproduksi manusia,
kenikmatannya, maupun rayuan iblis dan walaupun dijelaskan tahapan-
akibat buruknya ( Thaha [20]: 116-119). tahapannya, namun tahapan tersebut
Pengalaman di surga adalah arah yg harus lebih banyak bertaikan dengan unsur
dituju dlm membangun dunia, kecukupan
sandang, pangan dan papan serta rasa
tanahnya.
aman. Sekaligus arah terakhir kehidupan di • Isyarat menyangkut unsur immaterial,
akherat kelak. Sedang godaan setan, iblis, ditemukan ttg sifat-sifat manusia dan
dg akibat yg sangat fatal, rayuan iblis di
dunia, sekaligus peringatan bahwa
diurai ttg fitrah, nasf, qalb dan ruh
jangankan yg belum masuk, yang sudah yang menghiasi makhluk manusia.
masuk ke surga pun, bila mengikuti rayuan
akan terusir.
Fitrah, Nafs dan Qalb
• Fitrah manusia adalah kejadian sejak semula atau bawaan sejak
lahirnya.
• Nafs diartikan totalitas manusia. Apa yang terdapat dalam diri
manusia yg menghasilkan tingkah laku. Sesungguhnya Allah
tidak merubah keadaan satu masyarakat, sehingga mereka
mengubah apa yang terdapat dalam diri mereka (Al Ra’d [13]:
11). Nafs berpotensi positif dan negatif, pd hakikatnya potensi
positif manusia lebih kuat dari potensi negatifnya, hanya saja
daya tarik keburukan lebih kuat dari daya tarik kebaikan. Karena
itu manusia dituntut agar memelihara kesucian nafs, dan tidak
mengotorinya (Al Syams [91]: 91-92. Al Baqarah [2]: 286. Nafs
al-lamwamah, nafs ammarah, nafs muthmainnah.
Nafs
• Nafs diartikan totalitas manusia. Apa yang terdapat dalam diri
manusia yg menghasilkan tingkah laku.
• Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan satu
masyarakat, sehingga mereka mengubah apa yang terdapat
dalam diri mereka (Al Ra’d [13]: 11).
• Nafs berpotensi positif dan negatif, pd hakikatnya potensi
positif manusia lebih kuat dari potensi negatifnya, hanya saja
daya tarik keburukan lebih kuat dari daya tarik kebaikan.
• Karena itu manusia dituntut agar memelihara kesucian nafs,
dan tidak mengotorinya (Al Syams [91]: 91-92. Al Baqarah [2]:
286. Nafs al-lawwamah, nafs ammarah, nafs muthmainnah.
Qalb
• Qalb bermakna membalik, berbolak-balik. Qalb
berpotensi untuk tidak konsisten.
َّ ‫ب َأ ْو َأ ْلقَى ال‬
‫س ْم َع َو ُه َو‬ َ ‫• ِإ َّن فِي َذلِكَ لَ ِذ ْك َرى لِ َمن َك‬
ٌ ‫ان لَهُ قَ ْل‬
-٣٧- ‫ش ِهي ٌد‬ َ

• Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar


terdapat peringatan bagi orang-orang yg memiliki
kalbu, atau yg mencurahkan pendengaran lagi
menjadi saksi (Qaf [50]: 37.
Ruh
• Manusia terdiri jasmani dan rohani. Masalah
ruh dijawab dalam surat Al Isra’ [17]: 85
‫وح قُ ِل الرُّ و ُح ِم ْن َأ ْم ِر َربِّي‬
ِ ُّ‫الر‬ ‫ن‬
ِ ‫ع‬
َ ‫ك‬َ َ ‫ن‬ ‫و‬ُ ‫ل‬‫َأ‬ ْ
‫س‬ َ ‫ي‬ ‫و‬
َ •
-٨٥- ً‫َو َما ُأوتِيتُم ِّمن ْال ِع ْل ِم ِإالَّ قَلِيال‬
• Dan mereka bertanya kepadamu ttg ruh.
Katakanlah: Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku
dan tidaklah kamu diberi pengatahuan
melainkan sedikit.
Bani Adam
• Bani adam menunjukkan pada semua manusia
sebagai makhluk sosial.
Kelebihan Manusia dan Makhluk Lainnya, Fungsi dan
Tanggung Jawab Manusia dalam Islam

َ ‫ت ا ْل ِج َّن َواِإْل‬
ِ ‫نس ِإاَّل لِيَ ْعبُ ُد‬
-٥٦- ‫ون‬ ُ ‫• َو َما َخلَ ْق‬
• Mengabdi kepada Allah Swt (sebagai hamba-
Nya) (Al Dzariyat [51]: 56).
ِ ‫شَأ ُكم ِّم َن اَأل ْر‬
‫ض‬ َ ‫• ا ْعبُ ُدو ْا هّللا َ َما لَ ُكم ِّمنْ ِإلَـ ٍه َغ ْي ُرهُ ُه َو َأن‬
• Memakmurkan dunia (sebagai khalifatullah)
atas diri sendiri, orang lain dan lingkungan
(alam sekitar) (Huud [11]: 61).
Kemampuan Manusia
َ ‫لَ ُم‬-‫ون ُأ َّمهَاتِ ُك ْم الَ تَ ْع‬
ً ‫ون َش ْيئا‬ ِ ُ ‫ط‬ ُ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫م‬
ِّ َ َ‫ك‬ ُ ‫ج‬ ‫ر‬ ْ
‫خ‬ ‫َأ‬ ُ ‫هّللا‬ ‫• َو‬
‫ا َر َواَأل ْفِئ َدةَ لَ َعلَّ ُك ْم‬-‫ص‬
َ ‫َو َج َع َل لَ ُك ُم ْال َّس ْم َع َواَأل ْب‬
-٧٨- ‫ُون‬ َ ‫تَ ْش ُكر‬
• Dan Allah Mengeluarkan kamu dari perut
ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatu pun, dan Dia Memberimu
pendengaran, penglihatan dan hati nurani,
agar kamu bersyukur. (An Nahl [16]: 78)
Allah SWT

Ayat qauliyah Wahyu Ayat Kauniyah

Manusia
Abid Fungsi Khalifah

Qalbu Seimbang Akal

Dzikir Aktivitas Fikir

Ibadah Amal Shaleh


Inilah aktivitas
manusia dalam
Ridha Allah Jannah kehidupan
3. Agama Islam
• Pengertian Agama Islam dan Ruang Lingkup Ajaran
Ad din (agama). Al Islam berasal kata aslama-
yuslimu-islaman yang mempunyai arti: tunduk dan
patuh, berserah diri, menyerahkan, memasrahkan,
mengikuti, menunaikan, menyampaikan, masuk
dalam keadamaian, keselamatan, atau kemurnian.
• Klasifikasi Agama dan Agama Islam
• Ruang lingkup Ajaran Islam
Pengertian Islam
• Islam berarti tunduk patuh, taat dan mengikuti
(itiba’), yakni tunduk patuh kepada perintah
Allah, taat kepada syari’at-Nya serta beritiba’
kepada Rasul dan manhaj-Nya. Barang siapa
yg tdk tunduk patuh, dan beritiba’, maka ia
bukanlah seorang muslim; dan oleh
karenanya, ia tidak bukanlah penganut agama
yang diridhoi Allah, padahal Allah tidak
meridhoi (agama) kecuali Islam.
Ad din (agama).
• Din Bhs semit berarti undang-undang atau hukum. Bhs
Arab din, berarti peraturan-peraturan yg merupakan
hukum yg harus dipatuhi. Kewajiban-kewajiban yg kalau
dijalankan akan menjadi hutang bagi pengikutnya.
Kewajiban berakitab akan adanya balasan.
• Al islam berasal kata aslama-yuslimu-islaman yang
mempunyai arti: tunduk dan patuh, berserah diri,
menyerahkan, memasrahkan, mengikuti, menunaikan,
menyampaikan, masuk dalam keadamaian,
keselamatan, atau kemurnian.
Agama
• Agama Bhs Sansekerta, utk menunjuk kepercayaan agama Hindu
dan Budha. A tidak dan gam diartikan pergi. Berarti sesuatu yg
tetap menyertai kehidupan manusia. Agama tdk pernah pergi dan
lepas dr kehidupan manusia. Agama memberikan serangkaian
aturan kehidupan kpd parapengautnya sehingga hidupnya tidak
berantakan.
• Bhs Jawa agama=ageman (pakain memiliki fungsi melindungi si
pemakainya), ugeman (pegangan/kaidah hidup) dan gaman (alat
pelindung keselamatan dan kesejahteraan hidup).
• Agama dapat dirumuskan sebagai seprangkat aturan atau
ketentuan hidup yg melekat dlm diri manusia agar hidupnya
teratur yg merupakan cara menuju suatu kehidupan yang selamat.
Roberth H Thouless (1992)
• mengutarakan bahwa agama adalah sikap atau cara
penyesuaian diri terhadap dunia yang mencakup acuan
menunjukkan lingkungan lebih luas daripada lingkungan
dunia yang terikat ruang dan waktu. Agama adalah
seperangkat pedoman hidup yang diyakini bersifat sacral
dan berasal dari dzat yang maha tinggi dengan perantara
seorang pilihan, yang berisi tentang tata aturan tentang
perbuatan yang seharusnya dilakukan maupun perbuatan
yang perlu ditinggalkan oleh para pemeluknya, dan siapa
menaati aturan pedoman hidup tersebut maka akan
mendapatkan balasan kenikmatan dan kebahagiaan hidup
baik dalam kehidupan didunia maupun kehidupan setelah
didunia.
Pendapat lain Abdul Aziz Ahyadi (1987: 46)

• mendefinisikan bahwa agama


merupakan pengalaman-
pengalaman dunia dalam diri
seseorang tentang ketuhanan
disertai keimanan dan
peribadatan untuk mencapai
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Harun Nasution (1974: 11) ada 4 unsur yang
terdapat dalam agama, yaitu:
1. Kekuatan gaib, diyakini berada diatas kekuatan manusia
direalisasikan dengan patuh pada perintah dan menjauhi larangan
kekuatan gaib tersebut.
2. Keyakinan terhadap kekuatan gaib sebagai penentu nasib baik dan
nasib buruk manusia.
3. Respons yang bersifat emosional dari manusia yang direalisasikan
dalam bentuk penyembahan karena didorong perasaan takut
(agama primitif) atau pemujaan yang diidorong oleh perasaan cinta
(monoteisme), serta bentuk cara hidup tertentu bagi penganutnya.
4. Paham adanya yang kudus (sacred) dan suci. Sesuatu yang kudus
dan suci ini adakalanya berupa kekuatan gaib, kitab yang berisi
ajaran agama, maupun tempat tertentu.
Klasifikasi Agama dan Agama Islam
• Agama samawi= agama yg berasal • Agama wad’i/ardi= agama hasil dari
dari wahyu Allah swt budidaya manusia
• Cirinya: • Cirinya:
1. Konsep ke-Tuhanannya monotheis 1. Konsep ke-Tuhannya tidak
2. Disampaikan oleh Rasul Allah monotheis (bahkan kabur)
3. Mempunyai kitab suci (wahyu 2. Tidak disampaikan oleh Rasul Allah
Allah) 3. Kitab sucinya bukan wahyu
4. Tidak berubah, dg adanya
4. Berubah dg perubahan masyarakt
perubahan masyarakat pengikutnya
pengikutnya
5. Kebenaran ajaran dasarnya, tahan
terhadap kritik akal
5. Kebenaran ajaran dasarnya tidak
tahan dg kritik akal
6. Sistem merasa dan berpikirnya
tidak sama dg sistem merasa dan 6. Sistem merasa dan berpikirnya
berpikir masyarakat penganutnya. sama dg sistem merasa dan berpikir
kehidupan mayarakat penganutnya
Agama Islam
• Kesejahteraan dan keselamatan
• Tangga jejang, tangga
• Penyerahan diri
Dinul Islam berarti agama yang diturunkan Allah
swt kepada Rasul-Nya untuk disampaikan
kepada segenap umat manusia agar mereka
memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan
di akherat.
• Ali Imran [3]: 19
‫اب ِإالَّ ِمن بَ ْع ِد َما‬ ْ ُ‫ين ُأ ْوت‬
َ َ‫وا ْال ِكت‬ َ ‫ف الَّ ِذ‬ ْ ‫ين ِعن َد هّللا ِ اِإل ْسالَ ُم َو َما‬
َ َ‫اختَل‬ َ ‫• ِإ َّن ال ِّد‬
-‫ب‬ ِ ‫ت هّللا ِ فَِإ َّن هّللا ِ َس ِري ُع ْال ِح َسا‬
ِ ‫َجاءهُ ُم ْال ِع ْل ُم بَ ْغيا ً بَ ْينَهُ ْم َو َمن يَ ْكفُرْ بِآيَا‬
-١٩
• Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam.
Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi
Kitab** kecuali setelah mereka memperoleh ilmu,
karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa
ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh,
Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
• **Ialah kitab- kitab yang diturunkan sebelum al-
Quran.
• pengertian agama Islam Al Baqarah [2]: 132
ْ َ ‫ن هّللا‬-َّ ‫ ِإ‬-‫ي‬
-ُ ‫طَفَى لَ ُكم‬-‫اص‬ ُ ُ‫ َويَ ْعق‬-‫يه‬
َّ ِ‫ا بَن‬-َ‫ ي‬-‫وب‬ ُ ‫ا ِإ ْب َرا ِه‬-َ‫َّ ى بِه‬-‫• َو َوص‬
ِ ِ‫ بَن‬-‫يم‬
-١٣٢- ‫ون‬ َ ‫ين فَالَ تَ ُموتُ َّن َإالَّ َوَأنتُم ُّم ْسلِ ُم‬
َ ‫ال ِّد‬
• Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada
anak-anaknya, demikian pula Ya‘qub. “Wahai
anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah
Memilih agama ini untukmu, maka janganlah
kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”
Ruang lingkup Ajaran Islam
• Hubungan manusia dg Allah swt, yaitu pengabdian diri
(ibadah) (Qs Adz Dzariyat [51]: 56)
• Hubungan manusia dg sesama manusia, yang diawali dg
perkenalan {Qs [49]: 13, kerjasama Al Maidah [5]: 2, dan
saling menghormati (Qs [49]: 11-12)
• Hubungan manusia dg makhluk lain; jin, hewan, tumbuh-
tumbuhan, air, udara dan yg lainnya dg cara:
1. Menjaga makhluk lain atau alam sekitar
2. Melestarikannya
3. Memakmurkannya
4. Mendayagunakannya untuk kepentingan hidup manusia.

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


4. Sumber Agama dan
Ajaran Agama Islam
• Alquran : Isi dan Sistimatikanya
• As Sunnah (al Hadis): Fungsi dan Artinya
• Ra’yu yang dilaksanakan dengan Ijtihad

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


sumber
• Masdar = starting point – titik tolak, point of
origin-sumber asli

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Al Qur’an
• Alquran makna harfiah bacaan sempurna adalah kalamullah
• Tiada bacaan sebanyak kosakata Alwuran 77.439 kata, jumlah huruf 323.015
huruf yang seimbang dengan jumlah kata-katanya, baik antara kata dengan
padanannya, maupun kata dengan lawan kata dan dampaknya. Contoh kata
hayat antonimnya maut, masing-masing terulang 145 kali, akhirat terulang 115
kali sebanyak kata dunia, malaikat terulang 88kali sebanyak kata setan,
thuma’ninah (ketenangan) terulang 13 kali sebanyak kata dhiyq (kecemasan),
panasa terulang 4 kali sebanyak kata dingin dll.
• Mengulang-ulang membaca ayat Alquran menimbulkan penafsiran baru,
pengembangan gagasan,dan menambah kesucian jiwa serta kesejahteraan
batin. Berulang-ulang “membaca “alam raya, membuka tabir rahasianya dan
memperluas wwasan serta menimbulkan kesejahteraan lahir.
• Ayat alquran yang dibaca Rasul dan generasi terdahulu. Alam raya pun
demikian, namun pemahaman, penemuan rahasianya, serta limpahan
kesejahteraan-Nya terus berkembang, dan itulah pesan yang dikandung dalam
iqra’ wa rabbukal akram (Bacalah dan Tuhanmulah yang paling Pemurah). Atas
kemurahan-Nyalah kesejahteraan demi kesejahteraan tercapai.
• Pengatahuan dan peradaban yg dirancang Alquran adalah pengetahuan terpadu
yg melibatkan akal dan kalbu dalam perolehannya. Wahyu pertama Alquran
menjelaskan kedua cara perolehan dan pengembangan ilmu.
Isi Alquran
1. Prinsip-prinsip aqidah, syariah dan akhlak
2. Janji-janji dan ancaman-ancaman Allah
3. Kisah-kisah para nabi dan umat-umat
terdahulu
4. Hal-hal yang akan terjadi di masa datang
5. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
6. Sunnatullah, atau hukum Allah yang
mengikat pada keseluruhan ciptan-Nya

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Fungsi Alquran
• Hudan/petunjuk bagi umat manusia ( Al Baqarah [2]:
2)
• Rahmat/kasih sayang Allah kepada manusia (Luqman
[31]: 2-3) Inillah ayat-ayat Alquran yg mengandung
rahmat bagi orang-orang yg berbuat kebaikan
• Bayyinah/bukti penjelasan tentang suatu kebenaran
(Al Baqarah [2]: 185)
• Furqan/pembeda antara yg haq dan yg batil, yg benar
dan yg salah, yg halal dg yg haram, yg indah dg yg
jelek, yg diperintahkan dg yg dilarang (Al Baqarah [2]:
185)
• Mau’izhah/pelajaran bagi manusia (Yunus [10]: 57)
• Syifa/obat utk fungsi mau’dizhah.
Fungsi Alquran

• Tibyan/penjelasan terhdp segala sesuatu yg disampaikan Allah


(An Nahl [16]: 89).
• Busyra/kabar gembira bagi orang-orang yg berbuat baik (An Nahl
[16]: 89)
• Tafshil/memberikan penjelasan secara rinci sehingga dapat
dilaksanakan sesuai dengan yg dikehendaki Allah (Yusuf [12]:
111)
• Hakim/sumber kebijaksanaan (Luqman [31]: 2)
• Mushaddiq/membenarkan isi kitab-kitab yg datang sebelumnya
(Al Maidah [5]: 48)
• Muhaimin/batu ujian (penguji) bagi kitab-kitab sebelumnya.
Artinya Alquran jadi tolok ukur bagi untuk menguji keberadaan
kitab-kitab sebelumnya, apakah masih asli atau sudah diubah
oleh para pengikutnya (Luqman [31]: 2)
Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.
Aku tinggalkan dua pusaka untukmu,
yang kalian tidak akan sesat
selamanya apabila berpegang teguh
kepada keduanya, yaitu kibullah
(Alquran) dan sunnah rasul.
POSISI HADIS DALAM STUDI ISLAM
Hadits adalah sumber kedua ajaran Islam setelah Alquran. Hadits
mulai ditulis pada akhir abad I H dan mencapai puncak penulisan
dan kodifikasi pada abad III H

Unsur-unsur hadis:
Sanad = jalan yg dapat menghubungkan matan hadis kepada Nabi
Muhammad Saw
Matan = materi/isi dr suatu hadis. Pesan suatu hadis. Matan berupa
sabda Nabi langsung atau dapat juga perkataan shabat Nabi yg
menjelaskan apa yg dilakukan Nabi

rawi = orang yg menyampaikan/menuliskan dlm suatu kitab apa-apa


yg pernah didengar dan diterimanya dari seorang gurunya
• Al-Hadits Riwayat
ُ‫الذهَب‬ َّ « -‫صلى هللا عليه وسلم‬- ِ ‫ال قَا َل َرسُو ُل هَّللا‬ َ َ‫ى ق‬ ِّ ‫• ع َْن َأبِى َس ِعي ٍد ْال ُخ ْد ِر‬
‫ير َوالتَّ ْم ُر بِالتَّ ْم ِر َو ْال ِم ْل ُح‬
ِ ‫ع‬ِ َّ
‫ش‬ ‫ال‬ِ ‫ب‬ ‫ر‬
ُ ‫ي‬ ‫ع‬
ِ َّ
‫ش‬ ‫ال‬ ‫و‬
َ ‫ُر‬ِّ ‫ب‬ ْ
‫ال‬ ِ ‫ب‬ ُّ‫ُر‬ ‫ب‬ ْ
‫ال‬ ‫و‬
َ ‫ة‬
ِ َّ
‫ض‬ ‫ف‬
ِ ْ
‫ال‬ِ ‫ب‬ ُ ‫ة‬‫ض‬َّ ‫ف‬
ِ ْ
‫ال‬ ِ َ‫بِال َّذه‬
‫ب َو‬
‫ْطى ِفي ِه‬ ِ ‫اآلخ ُذ َو ْال ُمع‬ِ ‫ح ِم ْثالً بِ ِم ْث ٍل يَ ًدا بِيَ ٍد فَ َم ْن َزا َد َأ ِو ا ْستَ َزا َد فَقَ ْد َأرْ بَى‬ ْ ْ
ِ ‫بِال ِمل‬
‫ رواه مسلم‬.» ‫َس َوا ٌء‬
• Dari Abi Sa’id Al-Khudri berkata: Rasulullah Saw
bersabda: Emas dengan emas, perak dengan perak,
gandum dengan gandum, tepung dengan tepung, kurma
dengan kurma, garam dengan garam, bayaran harus dari
tangan ke tangan (cash), barang siapa menambah atau
minta untuk di tambah maka telah melakukan riba, yang
mengambil dan yang memberi dalam hal itu sama
( dosanya ). Hadis Riwayat Muslim
Cari Hadis
• Tuliskan hadis tentang mencari ilmu
pengetahuan
• Cari hadis tentang berbakti kepada kedua
orang tua
• Memanfaatkan akal manusia
• Berikan komentar tentang kandungan hadis
tersebut berdasarkan pengamalan hidup anda
• Masing-masing kelompok tiga orang
1. Periode Masa wahyu dan
pembentukan
2. Periode zaman khulafa rasyidun
3. Penyebaran hadis ke berbagai wilayah
4. Penulisan dan pembukuan hadis
secara resmi
5. Periode pemurnian, penyehatan dan
Periode penyempurnaan
kodifikasi hadis: 6. Pemeliharaan, penertiban,
penambahan dan penghimpunan
7. Pensyarahan, penghimpunan,
pentakhrijan
Fungsi Sunnah
• Menetapkan dan menguatkan hukum-hukum yg sudah
ditetapkan Alquran. Misal Shalat, zakat, puasa Ramadhan,
dan haji.
• Merinci dan menafsirkan ayat Alquran yg masih global
(bayan tafshil), membatasai ayat Alquran yg masih umum
(bayan taqyid), contoh merinci shalat dan haji merupkan
penjelasan dari perintah shalat dan haji.
• Menetapkan hukum yg belum ditetapkan Alquran. Contoh
haramnya mengawini seorang perempuan sekaligus
mengawini bibinya secara bersamaan (mengumpulkan
keduanya). Masalah ini belum ditetapkan dalam Alquran
IJTIHAD - AKAL

1. Ijtihad = penumpahan segala upaya dan kemampuan.


Ijtihad identik dg jihad. Jihad lebih konotasi fifik, ijtihad
menggunakan akal *ra’yu).
2. Ulama mendefinisikan ijtihad sebagai mencurahkan
kesanggupan dalam mengeluarkan hukum syara’ yg
bersifat ‘amaliyah dari dalil-dalilnya yg terperinci baik
dalam Alquran maupun Sunnah. Orang yg melakukan
ijtihad disebut mujtahid.
3. Urgensi ijtihad adalah karena keterbatasan nash
Alquran dan Sunnah jika dibandingkan dg banyaknya
peristiwa yg dihadapi oleh umat manusia. Banyaknya
lafazh atau dalil yg belum jelas dlm Alquran dan
Sunnah menuntut dilakukannya ijtihad utk
menjelaskannya, meskipun tidak jarang hasil ijtihad
para ulama berbeda-beda dari lafazh atau dalil yang
sama
Tuhan
Tuhan
Wahyu
MWBJ
Wahyu MWTT
Akal MWBJ Asy’ariyah MWBJ
Maturidiyah
MT MWTT Akal
Bukhara
MST MT
MBJ MST
Manusia
Manusia

MWT= mengetahui kewajiban untuk mengetahui Tuhan


MT= mengetahui Tuhan
MST=mengetahui sifat-sifat Tuhan
MBJ (M)= mengetahui naik dan jahat menurut hukum manusia
MBJ (S)= mengetahui baik dan jahat menurut hukum syariat
MKJ= mengetahui kebangkitan jasmani
MWTT= mengetahui kewajiban terhadap Tuhan
MWBJ (S)= mengetahui kewajiban berbuat baik dan menjauhi perbuatan jahat menurut syariat
Tuhan Tuhan

Akal Wahyu Wahyu


MT Akal Maturidiyah MBJ
MST Mu’tazilah MT Samarakand
MBJ MST
MWTT MBJ
MWBJ(S) MWTT
Manusia Manusia

Tuhan Teologi Akal Wahyu

Wahyu Al Juwaini 4 4
MWT Mu’tazilah 5 0
MBJ(S)
Akal AL JUWAINI Maturidiyah Samarkhan 4 1
MWTT
MT Maturidiyah Bukhara 3 2
MWB(S)
MST Asy’ariyah 2 3
MBJ (M)
MKJ
5. Akhlak

• Pengertian halaqa-yakhluku-khalqan artinya membuat,


menjadikan sesuatu. Tindakan membentuk atau
membiasakan perbuatan yg bermanfaat bagi orang lain.
• Perbuatan yg berulang-ulang sehingga menjadi mudah
utk melakukannya dan tidak berpikir lagi bagaimana
cara melakukannya.
• Ruang Lingkup Akhlak: dampak dari perbuatan yg
berulang-ulang sbg tanda berterima kasih kpd Allah dan
dampak dari perbuatan yg berulang-ulang guna
menemukan kemanfaatan bagi hidup bersama.
Perbandingan Ukuran Baik Buruk dalam Akhlak
dengan Aliran dalam Filsafat Etika

• Etika berarti adat kebiasaan. Etika bagian filsafat yg


mempelajari nilai-nilai, pengetahuan nilai-nilai.
• Etika adalah studi ttg tingkah laku manusia, tdk juga
menentukan kebenaran atau kebaikan dr seluruh
tingkah laku manusia. Ilmu ttg tingkah laku manusia yg
berkenaan dg ketentuan kewajiban (kebenaran atau
kesalahan) dan ketentuan ttg nilai (kebaikan dan
keburukan).
• Menilai tingkah laku manusia yang baik dan buruk
dengan menggunakan akal pikiran.
Implementasi Akhlak dalam Kehidupan
Bersama
• Kunci dalam kehidupan sosial
• Akhlak merupakan karakter seseorang bila
karakternya bagus maka bagus akhlaknya
• Orang akan dinilai dari bagaimana akhlaknya
kepada orang lain
akhlak
• Akhlak al Karimah = terpuji: menyelamatkan
muslim lain, menunaikan janji, membersihkan
kotoran di tengah jalan, berbakti kepada orang
tua, dll.
• Akhlak al Madzmumah = tercela: sombong,
riya, munafiq, dll.
• Akhlak Islami: tuntuan • Anjuran Silaruttahmi
bersifat perintah: = melapangkan rizki,
karimah, tuntunan yang panjang umur, selalu
bersifat pencegahan – bahagia
tercela.  Berbuat baik pada orang
• Akhlak mulia: tua: tidak boleh
menghardik, berkata
berhubungan dengan kasar, taat dan patuh
manusia. Berhubungan selama dalam
dengan alam. kebenaran dan
kebaikan, menghormati
 Berbuat baik pada tetangga: memberi salam,
memberi nasehat biila diminta, menjenguk jika
sakit, berta’ziah nila meninggal dunia, menghadiri
undangnnya bila diundang, memuliakan tetangga
(dalam bentuk perintah)

 Dalam bentuk larangan: tidak memuliakan


tetangga, tidak menghormati, jangan
mengalang-halangi jalan menuju
rumahnya, jangan menyakiti hati
tetangganya
Akhlak  memanfaatkan alam
kepada untuk kemakmuran,
alam atau  menjaga
lingkungan: kesimbangan alam,
 mencegah kerusakan
 Akhlak mulia dalam Islam tidak semata
didasarkan pertimbangan-pertimbangan
kemanusiaan, lebih dari itu, akhlak adalah
ibadah yg mesti didasarkan kpd Allah swt.
Seorang muslim menjadikan akhlaknya
sebagai sarana mendekatkan diri kpd Allah
Swt.
 Akhlak kita akan terlihat dari cara kita
merespon nikmat, musibah, pujian, caci maki,
sakit, takut dsb.
• Tujuan Nabi Muhammad Saw diutus, dan akhlak
mulia.
• Akhlak bersumber dari Alquran dan Sunnah. Moral
tidak besumber dari Alquran dan Sunnah.
• Akhlakul karimah: Menyelamatkan muslim lain,
Menunaikan janji, Memberisihkan kotoran dari
jalan, disiplin, kerja keras, suka menolong,
dermawan, bijaksana, tidak menyia-nyiakan waktu,
• Akhlak tercela: Sombong, Riya, Munafik
Berakhlak di era melineal
• Menjaga diri
• Menjaga apa yang kita ucapakan, apa yang
kita tulis, apa yang kita akses adalah yang
bermanfaat
• Bukan fitnah, hoax, hit speace, ujaran
kebencian, bully, dan akhlak yang tercela...
Ciri Berpikir Filsafat
 Radikal: menggali sesuatu sampai pada akar
persoalan secara mendalam, sehingga diperoleh
pemahaman yang mendalam tentang sesuatu.
 Sistematis: memikirkan sesuatu secara kronologis,
teratur, secara sistematis, sehingga mudah difahmi
alurnya.
 Universal : berfikir secara menyeluruh tidak parsial
atau sepotong-potong.
Dikerjakan kelompok
• Apa Pengertian dan Tujuan Tasawuf?
Menjauhkan diri keduniaan. 3 pembinaan aspek
moral, ma’rifatullah
• Bagaimana pandangan Umat Islam terhadap
Tasawuf? Ajaran Islam,
• Bagaimana stasiun-stasiun dalam Tasawuf?
Syariat, Tarikat, hakikat, ma’rifat.

• Notulen dan presenter


Hasil diskusi
1. Cara mendekatkan diri kepada Allah Swt,
ibadah. 7an: Ma’rifatullah, insan kamil,
2. Zuhud, dasar Alquran dan Hadis
3. Syariat, tarikat, hakita, ma’rifat
6. Islam dan Tasawuf

• Pengertian dan Tujuan Tasawuf


• Ilmu Tasawuf = ilmu yg mengkaji ttg upaya-
upaya pendekatan thdp Allah serta
meninggalkan keduniaan.
• Pandangan Umat Islam terhadap Tasawuf
• Stasiun-stasiun dalam Tasawuf
Tujuan Tasawuf
• Memmperoleh hubungan langsung dan disadari dengan
Tuhan. kesadaran akan adanya komunikasi dan dialog antara
roh manusia dengan Tuhan.
• Tuhan dekat dengan manusia Al Baqarah [2]: 186
‫ان‬
ِ ‫ع‬
َ ‫د‬
َ ‫ا‬‫ذ‬َ ‫اع‬
‫ِ ِإ‬ َّ
‫د‬ ‫ال‬ َ ‫ة‬‫و‬َ ْ
‫ع‬ ‫د‬
َ ُ‫يب‬ ‫ج‬
ِ ‫ُأ‬ ٌ‫ك ِعبَا ِدي َعنِّي فَِإنِّي قَ ِريب‬ َ َ‫• َوِإ َذا َسَأل‬
-١٨٦- ‫ون‬ ْ ُ‫ُوا لِي َو ْليُْؤ ِمن‬
َ ‫ ُش ُد‬-‫وا بِي لَ َعلَّهُ ْم يَ ْر‬ ْ ‫فَ ْليَ ْستَ ِجيب‬
• Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
(Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat.
Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia
berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi
(perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka
memperoleh kebenaran.
• Al Baqarah [2]: 115
ْ ‫ق َو ْال َم ْغ ِربُ فََأ ْينَ َما تُ َو ُّل‬
-١١٥- ‫وا فَثَ َّم َوجْ هُ هّللا ِ ِإ َّن هّللا َ َوا ِس ٌع َعلِي ٌم‬ ُ ‫َوهّلِل ِ ْال َم ْش ِر‬
Dan milik Allah timur dan barat. Kemana pun kamu
menghadap di sanalah wajah Allah. Sungguh, Allah
Maha Luas, Maha Mengetahui.
• Qaf [50 ]: 16
ُ‫ان َونَ ْعلَ ُم َما تُ َوس ِْوسُ بِ ِه نَ ْف ُسهُ َونَحْ ُن َأ ْق َرب‬
َ ‫َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا اِإْل ن َس‬
-١٦- ‫ِإلَ ْي ِه ِم ْن َح ْب ِل ْال َو ِري ِد‬
Dan sungguh, Kami telah Menciptakan manusia dan
Mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan
Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
5 ciri Tasawuf Taftazani

• Peningkatan moral. • Pengetahuan intuitif


Nilai-nilai moral dg langsung. Realitas
tujuan membersihkan tersingkap dg kasyaf
diri • Ketentraman dan
• Sirna (fana) dalam kebahagiaan
realitas mutlak Allah. • Penggunaan simbol-
Manusia merasa kekal simbol dalam ungkapan.
abadi dlm realitas yg
tertinggi bahkan
meleburkan kepadaNya
Tahapan sufi antara lain

1. Tahap pertama, Tahap taubat nashuha meninggalkan dosa besar maupun


kecil,
2. tahap kedua zuhud menjauhkan diri dari dunia, mengasingkan ke tempat
yang terpencil dg membaca wirid, puasa,
3. tahap ketiga warak dijauhkan dari segala perbuatan subhat, menolak
makanan yang subhat, yang meragukan,
4. tahap keempat fakir, menjalani hidup dalam kefakiran, kebutuhan hidupnya
hanya yang penting, tidak berlebihan,
5. tahapan kelima sabar, sabar dalam menerima cobaan yang berat, tahan
dalam menderita, tahapan tawakal menyerahkan dirinya kepada Allah Swt,
6. tahapan bighal seorang sufi tidak menentang dari Allah, tidak mau
dimasukkan neraka, dan surgamu yang dicari adalah keridhaan Allah, ilahi
lastulil firdausi ahla wala aqwa ‘ala naaril jahiimi sebagaimana syair Abu
Nawas,
7. tahapan terakhir adalah mahabah, menyerahkan diri kepada Allah,
Mengosongkan hati dari segala-galanya dari diri yang dikasih Allah
Stasiun-stasiun tasawuf
(alm-maqamat)
1. Tobat (dr segala dosa, besar dan kecil)
2. Zuhud (hidup sederhana-berusaha hdp suci)
3. Sabar (menjalankan perintah n menjauhi larangan Alla Swt)
4. Tawakal (merasa cukup dg apa yg diberikan Allah)
5. Rida (tdk marah dan benci, senantiasa suka dan senang)
6. Al-mahabah (cinta): hatinya kosong dr segala-galannya kecuali
dikasihi Allah.
7. Al-ma’rifat (pengetahuan) diperoleh dg hati nurani, ‘ilm diperoleh
dg akal
8. Al-fana dan al-baqa (kehancuran dan kelanjutan)
9. Al ittihad (persatuan) wahdah al-wujud (kesatuan wujud)
Ada tiga alat dalam hubungan dg Tuhan:

1. Al qalb (jantung) utk mengetahui sifat-


sifat Allah
2. Al-ruh (ruh) untuk mencintai Allah
3. Al-sir (hati nurani) untuk melihat Allah.
Al-sir lebih halus dari al-ruh, dan al ruh
bertempat pada al-qalb
• Al-fana’ ialah penghancuran perasaan atau
kesadaran seseorang ttg dirinya dan ttg
makhluk lain di sekitarnya. Sebenarnya dirinya
tetap ada dan demiikian juga makhluk lain
tetap ada, tetapi ia tida sadar lagi ttg wujud
mereka bahkan juga ttg wujud dirinya sendiri.
Ketika itulah ia sampai kpd al-baqa’ atau
kelanjutan wujud dalam diri Tuhan. Disitulah
tercapai al-ittihad
Karakteristik Tasawuf
• Pengalaman mistis selalu • Berorientasi lekat pada
mengarah ke dalam dan dg
karakteristik tasawuf
sendirinya bersifat pribadi
(dirinya dg Allah swt)
• Ajaran tasawuf disebut ajaran
akhlak
• Tasawuf berusaha mengetahui
dan menemukan kebenaran
tertinggi (Allah Swt), dan bila
mendapatkannya, seorang sufi
tidak akan banyak menuntut
dalam hidupnya
Presentasi book review
• Judul buku, pengarang ,penerbit dan tahun
terbit
• Ksimpulan yang anda peroleh dari hasil review
book tersebut
• Inspirasi yang anda peroleh setelah membaca
buku tersebut
7. Hukum Islam (Syari’at)
• Pengertian Hukum Islam
• Ruang Lingkup Hukum Islam:
a) Ibadah
b) Kalimat Syahadat
c) Thaharah
d) Shalat : Pelaksanaan dan Hikmahnya
e) Zakat
f) Puasa: Arti, Tujuan dan Hikmahnya
g) Haji: Pelaksanaan dan Hikmahnya
• Syariat=peraturan Allah yg diberian kpd manusia
melalui para nabi agar manusia hidup selamat di dunia
ini maupun di dunia yg akan datang.
• Ruang lingkup syariat 2:
• Peraturan yg bertalian dg perbuatan manusia guna
mendekatkan diri pd Allah, mengingat-ingat
keagunganNya, dan berterima asih atas karunia yg
diberikan pda manusia, disebut ibadah.
• Peraturan yg bertalian dg perbuatan manusia guna
menemuan kebaikan bersama dan mengurangi
kedzaliman atas manusia lain pada umumnya disebut
muamalah.
• Perbuatan manusia dlm bentuk ibadah terdiri dari bersuci diri dari
kotoran dan najis (thaharah), shalat, zakat, puasa dan haji.
• Tujuan thaharah: membiasakan manusia hidup bersih agar
manusia lain merasa nyaman di tengah-tengah kehadirannya.
• Tujuan shalat: menanamkan kesadaran diri ttg identitas asal-
usulnya dari tanah serta pengulangan janji akan tundu dan patuh
secara sukarela kepada Allah dalam kurun watu 24 jam.
• Tujuan zakat: membiasakan manusia untuk berbagi dg manusia
lain yg tidak bekerja produtif.
• Tujuan dr puasa, membiasaan hidup jujur pada diri sendiri dan
berempati pd orang lain, menyucian diri.
• Tujuan haji, mempersiapan manusia utk sanggup datang kpd
Allah sendiri-sendiri
PENGERTIAN
• Pengertian syari’ah, ketentuan-ketentuan yang membuat
batasan-batasan bagi para mukallaf baik mengenai
perbuatan, perkataan, dan i’tiqad mereka.
• Syariat adalah seluruh kandungan tuntunan dan ajaran
Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw,
baik yg terkandungn dalam Alquran dan hadis, dan
karenanya berfiat mutlak dan abadi.
• fiqih, Ulama Hanafiyah ilmu yg menerangkan segala hak
dan kewajiban yg berhubungan dg amalan para mukallaf.
Pengikut Asy Syafi’i ilmu yg menerangkan segala hukum
agama yg berhubungan dg pekerjaan para mukallaf yg
dikeluarkan (diistibatkan) dari dalil-dalil yg jelas (tafsili)
Syari’ah
• Sumber (mata) air yakni jalan lurus yang harus diikuti
oleh setiap muslim. Syari’at merupakan jalan hidup
muslim.
• Syariat memuat ketetapan Allah dan ketentuan Rasul-
Nya, baik berupa larangan maupun berupa suruhan,
melipiuti seluruh aspek hidup dan kehidupan manusia.
• Secara etimologi, syari’ah berarti jalan menuju aliran air,
atau aliran sungai. Bila dikaji dengan teori klasik, syari’ah
merupakan kehendak Ilahi, suatu ketentuan suci yang
bertujuan untuk mengatur kehidupan masyarakat.
Pemahaman ini sesuai dengan definisi para ahli usul yang
menganggap syari’ah sebagai titah atau sapaan Ilahi
(Khitab Allah) bagi mukallaf yang berisi tuntutan (taklifi),
opsi (takhyiri), dan penetapan (wad’i).
Syaikh Muhammad ibn Shalih al-‘Utsaimin

• memberikan definisi yang sedikit berbeda tentang


fiqih (‫)اــلفقهـ‬, yaitu: mengenal hukum-hukum syar’i
yang aplikatif melalui dalil-dalilnya yang terperinci
.)‫)معرفة األحكام الشرعية العملية بأدلتها التفصيلية‬
• Beliau menggunakan kata ma’rifah dan bukan ‘ilm
untuk mencakup makna ‘ilm dan zhann sekaligus
karena hukum-hukum fiqih kadang bersifat yaqiniy
(pasti, menghasilkan ‘ilm) dan kadang zhanniy
(dugaan, menghasilkan zhann).
tiga kategori Hukum menurut Ahmad Sukardja
• yaitu syari’at, fiqh dan siyasah syar’iyah. Syariat atau
hukum syarak adalah ketentuan Allah yang berkaitan
dengan perbuatan subyek hukum, berupa melakukan
suatu perbuatan, memilih, atau menentukan sesuatu
sebagai syarat, sebab, atau penghalang.
• Fiqh adalah ilmu atau pemahaman tentang hukum-hukum
syarak yang bersifat perbuatan yang dipahami dari dalil-
dalilnya yang rinci.
‫• خطاب ال ّشارع المتلّق بأفعال المكلّفين باإلقتضاء أو التّخيير أو الوضع‬
‫• العلم باألحكام الشريعة العلمية من أدلتعا التفصيلية‬
8. Kerukunan Antar Umat Beragama
• Pengertian
• Tujuan
• Landasan Hukum
• Wadah Kerukunan Kehidupan Beragama
• Pembangunan Kehidupan Beragama
• Pola Pembinaan Kerukunan Umat Beragama
• Langkah-Langkah Pelaksanaan Kerukunan Hidup Beragama
• Pokok-pokok Ajaran Islam tentang Kerukunan Hidup
Beragama
• Kerukunan Beragama di Indonesia
Landasan Hukum

• Surat Al Kafirun

• Qs 5: 48
َ‫ب َو ُمهَ ْي ِمنا ً َعلَ ْي ِه فَاحْ ُكم بَ ْينَهُم بِ َما َأن َز َل هّللا ُ َوال‬
ِ ‫ص ِّدقا ً لِّ َما بَي َْن يَ َد ْي ِه ِم َن ْال ِكتَا‬َ ‫ق ُم‬ ِّ ‫اب بِ ْال َح‬
َ َ‫ك ْال ِكت‬
َ ‫• َوَأن َز ْلنَا ِإلَ ْي‬
ِ ‫ق لِ ُك ٍّل َج َع ْلنَا ِمن ُك ْم ِشرْ َعةً َو ِم ْنهَاجا ً َولَ ْو َشاء هّللا ُ لَ َج َعلَ ُك ْم ُأ َّمةً َو‬
‫اح َدةً َولَـ ِكن‬ ِّ ‫ك ِم َن ْال َح‬ َ ‫تَتَّبِ ْع َأ ْه َواءهُ ْم َع َّما َجاء‬
-٤٨- ‫ون‬ َ ُ‫ت ِإلَى هللا َمرْ ِج ُع ُك ْم َج ِميعا ً فَيُنَبُِّئ ُكم بِ َما ُكنتُ ْم فِي ِه تَ ْختَلِف‬ ِ ‫الخ ْي َرا‬ َ ‫لِّيَ ْبلُ َو ُك ْم فِي َما آتَا ُكم فَا ْستَبِقُوا‬
• Dan Kami telah Menurunkan Kitab (al-Quran) kepadamu (Muhammad)
dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang
diturunkan sebelumnya dan menjaganya,** maka putuskanlah perkara
mereka menurut apa yang Diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti
keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu,** Kami Berikan aturan dan
jalan yang terang. Kalau Allah Menghendaki, niscaya kamu Dijadikan- Nya
satu umat (saja), tetapi Allah hendak Menguji kamu terhadap karunia yang
telah Diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu Diberitahukan-Nya
kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,
• Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang
mengada-adakan suatu kebohongan terhadap Allah?
Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan
para saksi ** akan berkata, “Orang-orang inilah yang telah
berbohong terhadap Tuhan mereka.” Ingatlah, laknat Allah
(ditimpakan) kepada orang yang zalim, Qs Huud [11]: 18
• Wahai manusia! Sungguh, Kami telah Menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian
Kami Jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti. Qs Al
Hujurat [49]: 13
• Pasal 29 UUD 1945
Kerukunan beragama
• Toleransi berarti bertahan, memikul. Saling memikul walaupun
pekerjaan itu tidak disukai;memberi tempat kepada orang lain,
walaupun kedua belah pihak tidak sependapat.
• Toleransi menunjuk pada adanya suatu kerelaan untuk menerima
kenyataan adanya orang lain yang berbeda.
• Toleransi diartikan memberikan tempat kpd pendapat yg
berbeda. Pada saat yg sama sikap menghargai pendapat yg
berbeda itu disertai dg sikap menahan diri atau sabar. Oleh krn itu
di antara orang yg berbeda pendapat harus memperlihatkan sikap
yg sama yaitu saling menghargai dengan sikap yang sabar.
• Tasamuh, memberikan sesuatu untuk dapat saling mengizinkan
dan saling memudahkan.
Pola Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

• Peningkatan keimanan dan ketakwaan


• Negara menjamin kebebasan beragama dan
berusaha membantu pengembangan
kehidupan beragama
• Pimbinaan kerukunan hidup umat beragama
Langkah-Langkah Pelaksanaan Kerukunan
Hidup Beragama
• Pembinaan kerukunan hidup bergama melalui dialog pemuka
agama, diprogramkan tidak hanya sebagai ajang pertukaran
pendapat semata, tetapi diberi bobot sebagai usaha musyawarah
bersama pemuka-pemuka umat berbagai agama dalam rangka
menciptakan kerukunan inter dan antar umat beragama.
• Pembinaan tidak hanya menjamin kebebasan tiap penduduk
untuk memeluk agama dan beribadah sesuai dg agama dan
kepercayaan, tetapi juga menjamin, membina, mengembangkan,
serta memberikan bimbingan dan pengarahan agar kehidupan
beragama lebih berkembang, semarak dan serasi dg tujuan
pembangunan.
Pola Pembinaan Kerukunan Hidup Beragama

• Kerukunan intern umat bergama


• Kerukunan antar umat beragama
• Kerukunan antar umat beragama dengan
pemerintah.
Pokok-pokok Ajaran Islam tentang Kerukunan
Hidup Beragama
• Tidak ada paksaan untuk memeluk agama (Islam),
sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada
jalan yang sesat...(Al Baqarah [2]: 256).
-٢٥٦- ‫ين قَد تَّبَي ََّن الرُّ ْشد‬ ِ ‫• الَ ِإ ْك َراهَ فِي ال ِّد‬
• Allah tidak melarang kamu berbuat baik karena
agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari
negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang berbuat adil (Qs Al Muntahanah [60]: 8).
‫ار ُك ْم َأن‬ ِ ‫ين لَ ْم يُقَا ِتلُو ُك ْم فِي ال ِّد‬
ِ َ‫ين َولَ ْم ي ُْخ ِرجُو ُكم ِّمن ِدي‬ َ ‫• اَل يَ ْنهَا ُك ُم هَّللا ُ َع ِن الَّ ِذ‬
-٨- ‫ين‬ َ ‫تَبَرُّ وهُ ْم َوتُ ْق ِسطُوا ِإلَ ْي ِه ْم ِإ َّن هَّللا َ ي ُِحبُّ ْال ُم ْق ِس ِط‬
Pecahkan masalah dibawah ini secara
kelompok
1. Apa yang dimaksud dengan kerukunan umat beragama?
2. Sebutkan dasar hukum menurut Al Quran dalam membangun
kerukunan kehidupan beragama!
3. Bagaimana upaya yang kita lakukan dalam menyelesaikan konflik
kerukunan antar umat beragama?.
4. Apa yang anda lakukan Sebagai tokoh generasi muda muslim dalam
membangun kerukunan hidup beragama?
5. Jelaskan tri kerukunan umat bergama; Kerukunan intern umat
bergama, Kerukunan antar umat beragama, Kerukunan antar umat
beragama dengan pemerintah.

Notulen dan presenter


9. Agama Islam dan Ekonomi
• Agama Islam dan Ekonomi
• Perdagangan Menurut Ajarah Islam
• Syirkah
• Bank
• Prinsip dan Konsep Bank Islam
• Koperasi
Nilai Perekonomian Islam
• Islam mendorong umatnya berjuang mendapatkan harta dg berbagai
cara asal sesuai ketentuan syariah
• Mendorong kerja keras dan melarang meminta-minta
• Setiap individu mendapat haknya sesuai dg kontribusinya dan tidak
mengambil hak orang lain
• Kesenjangan ekonomi hrs diatasi melalui penghapusan monopoli,
menjamin hak dan kesemoatan utk aktif dlm proses ekonomi,
menjamin pemenuhan kebutuhan dasar hidup setiap anggota
masyarakat, melaksanakan amanah yg mampu menanggung,
membantu yg tdk mampu.
• Kebebasan individu diakui selama tdk bertentang dg kepentingan sosial
yg lebih besar atau sepanjang tdk melangkahi hak-hak orang lain.
Landasan filosofis Ekonomi Islam
• Tauhid
• Keadilan dan keseimbangan
• Kebebasan = bebas melakukan seluruh
aktivtas ekonomi sepanjang tidak ada
ketentuan Tuhan yang melarang
• pertanggungjawaban
Pandangan Islam terhadap harta/ekonomi

• Perintah mencari harta


• Perintah hidup seimbang
• Mencarai harta sebagai ibadah
• Harta sebagai amanah
• Harta sebagai bekal ibadah
• Harta sebagai alat pemenuhan naluri manusia
• Harta sebagai ujian keimanan
Lembaga keuangan Islam
• Wadi’ah (titipan/simpanan)
• Al musyarakah-kerjasama modal usaha
• Mudharabah- kerjasama mitra usaha dan
investasi
• Muzara’ah-kerjasama bagi hasil pengelolaan
pertanian
• Musaqah-kerjasama pemeliharaan pertanian
Lembaga keuangan Islam
• Ba‘i; al murabahah-jual beli dgn pembayaran
tangguh
• Bai’ al salam-jual beli dgn pembayaran di
muka
• Bai’ al istisna’-jual beli dgn berdasarkan
pesanan
• Al ijarah-sewa
• Al ijarah al muntahia bittamlik-sewa beli
Lembaga keuangan Islam
• Al wakalah- jasa perwakilan
• Al kafalah- jasa penjaminan
• Al hawalah-jasa transfer, pengalihan hak, dan
tanggung jawab.
• Ar rahn-gadai.
• Al qardh- penjamanan kebajikan.
KONSEP HARTA
• Hubungan manusia dg benda dan kekuasaan manusia atas segala yg
berada di sekitarnya.
• Seluruh alam semesta dan semua benda yg terdpt di dlmnya adl
pemberian Tuhan kpd manusia yg hrs dimanfaatkan utk kepentingan
umat mns dan makhluk lainnya (Qs 14:33-34, 31:20 ).
• Alam semesta dan segala isinya mrpk milik mutlak Allah (Qs 5:120).
• Mns sbg khalifah di bumi berhak mengurus dan memanfaatkan milik
mutlak Allah dg cara yg benar dan halal serta berhak memperoleh
bagian dr hasil usahanya (Qs 4: 32, 14: 51).

Harta yang dimiliki pada hakikatnya adalah


milik Allah Swt. Allahlah yang
Jadi Konsep melimpahkan amanah kepada para pemilik
Harta harta, agar dikeluarkan zakatnya,
menyampaikan amanah kepada ahli
Diskusikan secara Kelompok
1. Prinsip kehidupan perkonomian yang seperti apa
bisa dikembangkan di tengah masyarakat?.
2. Bagaimana mengatasi masalah kesenjangan sosial,
kemiskinan dan masalah sosial lainnya, bagaimana
peranan agama Islam dalam masalah ekonomi?
3. Prinsip-prinsip dan praktek ekonomi yang
bagaimana bisa dijalankan di tengah masyarakat
Islam?
4. Cari landasan Al Quran dan Hadis tentang masalah
ekonomi!

Notuler dan presenter


10. Agama dan Masyarakat
• Dasar Pembentukan Keluarga dalam Islam
• Mawarits
• Pembentukan masyarakat Islam:
a) Pengertian Masyarakat
b) Masyarakat Madani
c) Ciri dengan Sistem Masyarakat Islam

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Dasar Pembentukan Keluarga dalam Islam
‫ق لَ ُكم ِّم ْن َأنفُ ِس ُك ْم َأ ْز َواجا ً لِّتَ ْس ُكنُوا ِإلَ ْيهَا َو َج َع َل بَ ْينَ ُكم‬
َ َ‫• َو ِم ْن آيَاتِ ِه َأ ْن َخل‬
-٢١- ‫ُون‬ َ ‫ت لِّقَ ْو ٍم يَتَفَ َّكر‬ ٍ ‫ك آَل يَا‬ َ ِ‫َّم َو َّدةً َو َر ْح َمةً ِإ َّن فِي َذل‬
• Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia Menciptakan pasangan-
pa-sangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan Dia Menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir (An Nuur [30]: 21).
• Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang
wanita sbg suami istri dg tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yg
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Pasal 1 UU No. 1
Tahun 1974).
• Akad yg sangat kuat atau mitsaqan ghalidlon utk mentaati
perintah Allah dan melaksanakannya adalah ibadah (KHI, 1992:
pasal 2).

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Tujuan Pernikahan
• Mawaddah wa rahmah untuk mendapatkan
ketenangan hidup
• Menjaga padangan mata dan menjaga
kehormatan
• Untuk mendapatkan keturunan

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Mawaris
• Hubungan darah
• Hubungan perkawinan
• Hubungan budak

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Yg bisa mewarisi (prinsipnya)
• Memiliki sebab mewarisi (nasab, perkawinan
& wala’-budak)
• Memenuhi syarat mewarisi (matinya
muwarrits, hidupnya warist, dan tidak ada
mani’ al-irts)

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Mani’ al-irtsi
• Pembunuhan
• Beda agama
• Berstatus sbg budak
Notes:
 Org yg memiliki mani’ al-irtsi terlarang mempusakai
(mahrum / mamnu’ al-irtsi)
 Keharaman mewarisi bersifat abadi selama mani’nya ada
 Tapi keberadaannya tidak dapat menghijab ahli waris lain

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Pembentukan masyarakat
• Membangun keluarga sakinah
• Membangun masyarakat yang beradab
• Membangun bangsa yang berkualitas

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


4 Konsep Madinah Nabi Muhammad
Saw sebagai negara Masyarakat Sipil:
1. egaliterianisme sbg sikap kemanusiaan yg
mempunyai persamaan,
2. pemberian penghargaan pd seseorg berdasarkan
prestasi, bukan prestise,
3. keterbukaan utk berpartisipasi bagi seluruh anggota
masyarakat,
4. penentuan kepemimpinan melalui pemilihan

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Upaya Mewujudkan Masyarakat Madani
• Menanamkan jiwa
• Meningkatkan kualitas
kemandirian bangsa dlm
sumber daya manusia
arti luas
• Pemberdayaan masyarakat
• Penanaman supremasi
madani
hukum
• Pengembangan masyarakat,
• Meningkatkan tingkat
advokasi
kesukarelaan dan
• Memberikan akses
keswasembada
partisipasi kepada semua
• Birokrasi pemerintah yang
elemen masyarakat dalam
profesional dan peduli
kebijakan publik

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Ciri Masyarakat Madani
• masyarakat yang bebas dari pengaruh
kekuasaan dan tekanan Negara, mandiri,
otonom secara politik maupun ekonomi.
• masyarakat yang kritis dan berpartisipasi aktif
serta masyarakat egaliter.
• Tidak bebas nilai, nilai yang dianut bisa
bersumber dari agama dan digali dari tradisi
yg kondusif.

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Alquran merupakan fundamen toleransi
• Artinya umat Islam adalah umat pilihan Tuhan yang
diperintahkan agar menjadikan toleransi sebagai nilai
fundamental. Bila umat Islam berhasil membangun
toleransi, maka akan mampu membangun peradaban
kemanusiaan yang berdasarkan dialog dan saling
pengertian. Sebaliknya, bilamana umat Islam
menebarkan kekerasan, maka yang akan terjadi adalah
kehancuran dan kegagalan. Karena itu, menjadi toleran
adalah pilihan yang harus diutamakan oleh setiap muslim

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


11. Agama Islam dan Politik
• Pengertian Politik dan Politik dalam Islam
• Konstribusi Agama Islam dalam Kehidupan
Politik Berbangsa dan Bernegara

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Politik Islam
1. Aliran pertama, Umat Islam percaya akan sifat Islam yg sempurna
dan menyeluruh, Islam meliputi din (agama), dunya (dunia) dan
dawlah (negara). Karena itu Islam adalah sebuah totalitas yg padu yg
menawarkan pemecahan terhadap semua masalah kehidupan. Islam
harus diterima dalam keseluruhannya dan harus diterapkan dlm
kehidupan keluarga, ekonomi dan politik. Tokohnya Hasan Al Bana,
Sayyid Quthub, M Rasyid Ridha, Al Maududi.
2. Aliran kedua mengatakan Islam agama dlm pengertian Barat. Agama
tdk mempunyai hubungan dengan urusan kenegaraan. Ahmad Luthfi
Sayyid, Ali Abdul Raziq.
3. Aliran ketiga Islam tidak terdapat sistem ketatanegaraan, tetapi
terdapat tata nilai etika bagi kehidupan bernegara. Muhammad
Husain Haekal

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Politik Hukum
• Politik (Bld. politiek) = beleid = kebijakan
(policy).
• Politik hukum = kebijakan hukum.
• Kebijakan = rangkaian konsep dan asas yang
menjadi garis besar dan dasar rencana
dalam pelaksanaan suatu pekerjaan,
kepemimpinan, dan cara bertindak (Kamus
Besar Bahasa Indonesia).
Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.
Politik Hukum

Politik hukum = rangkaian konsep dan


asas yang menjadi garis besar dan
dasar rencana dalam pelaksanaan
suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan
cara bertindak dalam bidang hukum
(Imam Syaukani & A. Ahsin Thohari,
Dasar-dasar Politik Hukum).
Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.
Padmo
Wahyono

A.H. Garuda Muhammad


Nusantara Radhie

Definisi
Politik
Hukum

Sunaryati
Soedarto
Hartono

Satjipto
Rahardjo

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Konsep Relasi Negara dan Agama dalam Islam

1. Paradigma integralistik
2. Paradigma simbiotik
3. Paradigma sekularistik

Antagonistik=
bertentangan
Hubungan agama dan
negara
Akomodatif=
saling mengisi
Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.
Hubungan Islam dan Negara Indonesia
• Represif terhadap Islam politik (1966-1979)
• Hegemoni Ideologi negara Pancasila dan
eliminasi Islam Politik (1979-1989)
• Perubahan signifikan atas kebijakan negara
orde baru yang akomodatif terhadap Islam
politik (1989-1993)
• Orde Baru melakukan Kooptasi terhadap Islam
politik (1993-1998)

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Teori Harmoni Islam dan Negara
• Ada paling tidak tiga teori untuk menjelaskan harmonisasi
hubungan umat Islam dan negara pada awal tahun 1990-an.
Pertama, kooptasi, yaitu proses pemanfaatan umat Islam oleh
negara (lihat: Donald K. Emmerson: Islam and Ragime in
Indoensia: Who is Coopting Whom (makalah tidak dipublikasikan).
• Kedua, akomodasi, yaitu proses penampungan dan penerimaan
negara terhadap aspirasi dan kepentingan umat Islam (di antara
pendukung teori ini adalah Afan Gafar, lihat: Politik Akomodasi
(kolom dalam majalah Gatra).
• Ketiga, integrasi, yaitu proses pengintegrasian diri umat Islam ke
dalam negara akibat dinamika internal umat Islam itu sendiri (di
antara pendukung teori ini adalah Bahtiar Effendy, lebih lanjut
lihat M Din Syamsuddin, “Beberapa Catatan Problematika Politik
Islam di Indonesia”, dalam Abuddin Nata, Problematika Politik
Islam di Indonesia, Jakarta: Grasindo,
Muhammad Julijanto,2002, hlm.
S. Ag., M. Ag. 29.
Peran partai politik:
• Sebagai penyemai kader-kader nasional.
• Sebagai sarana pendidikan politik rakyat.
• Sebagai sarana meraih jabatan politik

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Kontribusi Politik Umat Islam
• Penduduk mayoritas
• Membangun Indonesia pasti membangun umat
Islam.
• Kemajuan atau kemunduran umat Islam sangat
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan bangsa Indonesia
• Konstribusi politik, ekonomi, sosial, budaya
• Hukum Islam sebagai sumber pembentukan
hukum nasional

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Kontribusi masyarakat madani
• Tempat tersedianya suber daya ekonomi, politik, budaya dan
moral untuk mengawasi dan menjaga keseimbangan pejabat
negara
• Pluralisme masyarakat bagi tumbuhnya persiangan
demokratis, bila pluralisme terorganisir dnegan baik.
• Menjaga stabilitas negara
• Memperkaya partisipasi politik dan meningkatkan kesadaran
kewarganegaraan.
• Menghalangi dominasi rezim otoriter dan mempercepat
runtuhnya rezim yang tiranik.

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Masyarakat yang diidealkan
• Satu tatanan masyarakat ideal yang ditegakkan
atas dasar dua semangat, yakni semangat
rabbaniyah dan semangat insaniyah demi
tegakkanya masyarakat yang menjaga
keterbukaan dan kebersamaan serta
persamaan hak bagi semua orang untuk
terlibat dalam urusan kenegaraan dan
pemerintahan.

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Kostitusi Madinah menurut Montgomery
Watt
• memuat tentang wawasan kebebasan,
• kebangsaan,
• tanggung jawab warga dalam pembe­laan
negara dari ancaman musuh,
• dan penguatan serta pemberdayaan
komitmen sosial, politik, dan hukum.

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


12. Agama dan Filsafat
• Pengertian dan Pandangan Islam mengenai
Filsafat
• Ilmu Filsafat = ilmu yg mengkaji ttg masalah
ketuhanan di samping masalah alam, manusia
dan segala sesuatu yang ada
• Pemecahan Masalah Melalui Filsafat

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


• Kata filsafat atau falsafah berasal dari perkataan
Yunani Philosophia yang berarti kebijaksanaan
(philein-cinta, dan Sophia=hikmah, kebijaksanaan).
Ada yang mengatakan bahwa filsafat berasal dari
kata philos (keinginan) dan Sophia (hikmah,
kebijaksanaan), dan ada juga yang mengatakan
berasal dari kata phia (mengutamakan, lebih suka)
dan Sophia (hikmah, kebijaksanaan).
• Jadi filsafat berarti mencintai atau lebih suka atau
keinginan kepada kebijaksanaan.

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


• Sutan Takdir Alisyahbana mengatakan bahwa
filsafat berarti alam berpikir, dan berfilsafat
adalah berpikir. Tetapi tidak semua kegiatan
berpikir bisa disebut berfilsafat. Berpikir yang
disebut berfilsafat adalah berpikir dengan isaf,
yaitu berpikir dengan teliti dan menurut suatu
aturan yang pasti.

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


• Harun Nasution mengatakan bahwa intisari filsafat
adalah berpikir menurut tata tertib (logika) dengan
bebas (tidak terikat pada tradisi, dogma dan agama)
dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai
pada dasar persoalan. Ini sesuai dengan tugas filsafat
yaitu mengetahui sebab-sebab sesuatu, menjawab
pertanyaan-pertanyaan fundamental, dan pokok
serta bertanggungjawab, sehingga dapat
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


• Filsafat adalah seni bertanya, mengapa ini
begini, kenapa tidak begitu. Pertanyaan
demikian adalah spirit dan inti filsafat.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para
filsuf melahirkan jawaban-jawaban yang serius
dan berimplikasi besar yang kemudian
mempengaruhi cara pandang manusia dalam
melihat dan mengerti kompleksitas kehidupan

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Ciri Berpikir Filsafat
 Radikal: menggali sesuatu sampai pada akar
persoalan secara mendalam, sehingga diperoleh
pemahaman yang mendalam tentang sesuatu.
 Sistematis: memikirkan sesuatu secara kronologis,
teratur, secara sistematis, sehingga mudah difahmi
alurnya.
 Universal : berfikir secara menyeluruh tidak parsial
atau sepotong-potong.

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Cabang-cabang filsafat antara lain:
• 1) Epistemologi (filsafat pengetahuan),
• 2) etika (filsafat moral),
• 3) estetika (filsafat seni),
• 4) metafisika,
• 5) politik (filsafat pemerintahan),
• 6) filsafat agama,
• 7) filsafat ilmu,
• 8) filsafat pendidikan,
• 9) filsafat hukum,
• 10) filsafat sejarah,
• 11) filsafat matematika

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


obyek Kalam Filsafat Tasawuf

Ketuhanan Masalah Tuhan,


dan segala ketuhanan yakni
sesuatu yg di samping upaya-
berkaitan masalah upaya
dngNya alam, pendekatan
manusia dan terhadapnya
sesuatu yg .
ada

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Ilmu Kalam Filsafat Ilmu Tasawuf
Perbedaan Berisi Ilmu yg Ilmu yg lebih
keyakinan- digunakan utk menenkankan
keyakinan memperoleh rasa dari pada
kebenaran kebenaran rasio.
agama yg rasional.
dipertahankan Metode rasional
melalui
argumen
rasional dan
naqliyah.
Metode
dialektika.
Titik Singgung Materi yg Pembuktian Berfungsi
tercakup tidak intelektual memberi
menyentuh terhadap kesadaran
dzauq (rasa argumen- rohaniah dalam
rohainah) argumen
Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.
perdebatan-
aqliyah perdebatan
Kebenaran
• Kebenaran agama mutlak bersumber dari
wahyu
• Kebenaran filsafat relatif tergantung
kemampuan akal manusia mencapai
kebenaran
• Kebenaran Ilmu Pengetahuan relatif
tergantung kemampuan akal manusia
mencapai kebenaran

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


13. Agama dan Kebudayaan
• Agama dan Kebudayaan
• Pendapat Budayawan Luar Indonesia
• Nilai-nilai Dasar Islam tentang Kebudayaan
• Agama Islam sebagai sumber Kekuatan
Kebudayaan Islam

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Konsep Kebudayaan dalam Islam
• Kebudayaan, bhs Sansekerta, budaya=budi yg berarti
roh atau akal.
• Kebudayaan, segala sesuatu yg diciptakan manusia (J.
Verkuyl, 1966: 13).
• Koentjaraningrat, kebudayaan, keseluruhan gagasan
dan karya manusia yg harus dibiasakannya dg belajar,
beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu.

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Bedanya Budaya dan Kebudayaan
• MM Djoyodiguno (1958:24) budaya dan kebudayaan memiliki
perbedaan. Budaya hasil budi yg berupa cipta, karsa dan rasa.
Kebudayaan keseluruhan sistem pengetahuan (sistem
ide/gagasan), perillaku, dan hasil karya manusia yg dijadikan
landasn pedoman, atau acuan demi terwujudnya perilaku
manusia.
• Manusia dan kebudayaan tidak bisa dipisahkan,
keduanya satu jalin yg saling berkaitan. Kebudayaan tidak
akan ada tanpa manusia dan tidak ada seoarang manusia
pun di dunia ini, yg tidak mempunyai kebudayaan.

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Munculnya kebudayaan
• Kebudayaan melekat dengan diri manusia,
manusialah yang menciptakan kebudayaan.
Kebudayaan itu lahir bersama dengan
kelahiran manusia itu sendiri (Tim Depag RI,
2004: 165).

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Hasil budaya manusia 2 macam
• Kebudayaan jasmaniah (kebudayaan fisik): benda-
benda ciptaan manusia, ex alat perlengakapan hidup.
• Kebudayaan rohaniah (non material), hasil ciptaan yg
tidak dapat dilihat dan diraba, ex agama, ilmu
pengetahuan, bahasa, dan seni.

 Kebudayaan = manifestasi dan perwujudan segala


aktifitas manusia sebagai ide, pemikiran, gagasan, nilai-
nilai, norma-norma dalam bentuk tindakan dan karya.
Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.
Prinsip-prinsip kebudayaan Islam
• Bersumber dari wahyu Allah dan Sunnah
• Islam mengandung materi ajaran integral dan komprehensif,
selain mengandung ajaran utama sebagai syariah, sumber nilai yg
memotivasi umat Islam utk mengembangkan kebudayaan Islam,
yaitu kebudayaan yg mencerminkan nilai-nilai Islam.
• Kebudayaan Islam bukan kebudayaan yg diciptakan orang Islam
atau masyarakat Islam, tetapi kebudayaan yg bersumber dri
ajaran Islam atau kebudayaan yg bersifat Islami, baik muncul dr
orang Islam maupun masyarakat non muslim.
• Suatu kebudayaan yg muncul di luar masyarakat Islam atau
diciptakan orang luar Islam, tetapi dilihat dr kacamata Islam
sesuai dg pesan dan nilai-nilai Islam, maka dapat dikatakan sbg
kebudayaan Islam

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Lanjutan..
• Suatu kebudayaan disebut Islam atau bukan,
tidak diukur apakah kebudayaan itu diciptakan
atau dimunculkan oleh orang atau masyarakat
Islam atau non Islam, tetapi apakah
kebudayaan itu sesuai dg pesan-pesan atau
nilai-nilai Islam atau tidak.

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Prinsip-Prinsip Kebudayaan Islam merujuk
sumber ajaran Islam:
• Menghormati akal. Kebudayaan Islam
menempatkan akal pd posisi terhormat.
• Memotivasi untuk menuntut dan
mengembangkan ilmu.
• Menghindari taklid buta.
• Tidak membuat pengrusakan

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Sejarah intelektual Islam

• Tradisi pemikiran dalam Islam berkembang seiring


kemunculan Islam itu sendiri.
• Sistem pendidikan dan pemikiran yg sistematis
terselenggara karena ajaran Islam
• Sejarah intelektual Islam dibagai tiga periode klasik
650-1250 M, masa pertengahan 1250-1800 M, masa
modern 1800 M-sekarang

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Masjid sebagai pusat peradaban

• Masjid sebagai tempat ibadah, lembaga pendidikan


dan pengetahuan islam dan pendidikan keagamaan,
dimana dipelajari kaidah-kaidah Islam, hukum-
hukum agama, sebagai tempat pengadilan, sebagai
tempat pertemuan bagi pemimpin militer dan
bahkan sebagai istana tempat menerima duta asing.
• Masjid dijadikan pusat kerohanian dan sosial politik.

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.


Nilai-nilai Islam dalam Budaya Indonesia

• Ajaran Islam dan budaya Arab. Seolah-olah apa yg


dilakukan orang Arab semuanya mencerminkan
ajaran Islam, sehingga sampai sekarang budaya Arab
masih melekat pd tradisi mayarakat Indonesia.
• Nilai-nilai ajaran Islam bersifat universal. Apa yang
dicontohkan Nabi dalam muamalah mengandung
nilai-nilai ajaran islam dipengaruhi unsur-unsur
budaya lokal.
Sikap Islam terhadap kebudayaan
• Islam datang mengatur dan membimbing masyarakat
menuju kehidupan yg baik dan seimbang.
• Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan
adab, budaya dan persatuan, dg tidak menolak
bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yg dpt
memperkembangkan , memperkaya bangsa sendiri,
mempertinggi derajat bangsa Indonesia
Islam membagi kebudayaan menjadi 3
macam:
• Kebudayaan tidak bertentangan dg Islam.
• Kebudayaan yang sebagian unsurnya
bertentangan dg Islam ex tradisi jahiliyah
bertentangan dg ajaran Islam.
• Kebudayaan yg bertentangan dg Islam
Pembudayaan Nilai-Nilai Islam
• Sumber rujukan tata nilai Islam adalah Alquran dan
hadis
• Nilai-nilai Islam akhlak dan moral.
• Pembudayaan melalui dakwah sebagai cara
transformasi nilai-nilai Islam. Nilai Islam adalah
akhlakul karimah, nilai-nilai ketuhanan tauhid
mengesakan Allah swt,
• Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,
tindakan dan hasil cipta, karsa dan rasa manusia untuk
memnuhi kebutuhan hidupnya dengan cara belajar,
yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.
Rumuskan secara kelompok
1. Buat rumusan konsep muslim ideal
menurut anda
2. Bagaimana mewujudkan muslim ideal
bagi anda
3. Kendala yang anda hadapi
4. Upaya untuk meminimalisir kendala yang
dihadapi
5. Apa problem keberagamaan yang anda
hadapi dalam kehidupan sehari-hari
Islam dan science
• Dalam bahasa Indonesia kata science
umumnya diartikan Ilmu tapi sering juga
diartikan dengan Ilmu Pengetahuan,
meskipun secara konseptual mengacu
paada makna yang sama.
ISLAM DAN ILMU
PENGETAHUAN
• "Bacalah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal
darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Paling Pemurah. Yang mengajar (manusia)
dengan perantaraan kalam. Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang
tidak diketahuinya" (Al-'Alaq : 1-5)
• Ayat di atas mendorong Umat Islam
untuk pandai membaca, berfikir dan
berkreasi. semakin banyak
membaca, semakin banyak manfaat
yg diperoleh. Ilmu akan bertambah,
bahasa makin baik, dan wawasan
makin luas. Bacalah alam ini.
Bacalah AL Qur'an ini.
• Ilmu merupakan kata yang berasal
dari bahasa Arab, masdar dari
‘alima – ya’lamu yang berarti tahu
atau mengetahui. Dalam bahasa
Inggris Ilmu biasanya dipadankan
dengan kata science, sedang
pengetahuan dengan knowledge.
• Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan
sebagaimana yg dicerminkan dalam wahyu
pertama yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw. Begitu besar perhatian Islam
terhadap ilmu pengetahuan, sehingga setiap
orang Islam baik laki-laki maupun perempuan
diwajibkan untuk menuntut ilmu. Sabda Nabi :
"Mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam
laki-laki dan perempuan" (HR.Ibnu Abdil Bar).
• Dimanapun ilmu berada, Islam
memerintahkan untuk mencarinya.
Sabda Nabi : "Carilah ilmu meskipun di
negeri Cina" (HR Ibnu 'Adi dan Baihaqi).
Menuntut ilmu dalam Islam tidak
berhenti pada batas usia tertentu,
melainkan dilaksanakan seumur hidup.
tegasya dalam hal menuntut ilmu tidak
ada istilah "sudah tua".
• Dengan memiliki ilmu, seseorang menjadi
lebih tinggi derajatnya dibanding dengan
yg tidak berilmu. Atau dengan kata lain,
kedudukan mulia tidak akan dicapai
kecuali dengan ilmu. Firman Allah Swt. :
"Niscaya Allah akan meninggikan orang-
orang yg beriman diantara kamu dan
orang-orang yg diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat" (Al Mujadilah : 11)
Klasifikasi Ilmu menurut ulama Islam :

• Syah Waliyullah mengklasifikasikan ilmu menjadi 3 yaitu :


• 1). Al manqulat adalah semua Ilmu-ilmu Agama yang
disimpulkan dari atau mengacu kepada tafsir, ushul al tafsir,
hadis dan al hadis.
• 2). Al ma’qulat adalah semua ilmu dimana akal pikiran
memegang peranan penting.
• 3). Al maksyufat adalah ilmu yang diterima langsung dari
sumber Ilahi tanpa keterlibatan indra, maupun pikiran
spekulatif
• Sementara itu Al Ghazali di dalam Kitabnya Ihya
Ulumudin mengklasifikasikan Ilmu dalam dua
kelompok yaitu 1). Ilmu Fardu a’in, dan 2). Ilmu
Fardu Kifayah, kemudian beliau menyatakan
pengertian Ilmu-ilmu tersebut sebagai berikut :
• “Ilmu fardu a’in . Ilmu tentang cara amal
perbuatan yang wajib, Maka orang yang
mengetahui ilmu yang wajib dan waktu
wajibnya, berartilah dia sudah mengetahui ilmu
fardu a’in “ (1979 : 82)
• “Ilmu fardu kifayah. Ialah tiap-tiap ilmu yang
tidak dapat dikesampingkan dalam menegakan
urusan duniawi “ (1979 : 84)
• Lebih jauh Al Ghazali menjelaskan bahwa yang
termasuk ilmu fardu a’in ialah ilmu agama
dengan segala cabangnya, seperti yang tercakup
dalam rukun Islam,
• sementara itu yang termasuk dalam ilmu (yang
menuntutnya) fardhu kifayah antara lain ilmu
kedokteran, ilmu berhitung untuk jual beli, ilmu
pertanian, ilmu politik, bahkan ilmu menjahit,
yang pada dasarnya ilmu-ilmu yang dapat
membantu dan penting bagi usaha untuk
menegakan urusan dunia.
• "Sesungguhnya, malaikat akan
meletakkan sayapnya (menaungi) pada
pencari ilmu karena senang apa yg sedang
dituntutnya".
• Menurut hadits diatas, tempat-tempat
majlis ilmu itu dinaungi malaikat,
diberikan ketenangan (sakinah), disirami
rahmat dan dikenang Allah di singgasana-
Nya.
Al Qur’an dan science
• Alquran merupakan kitab suci yang diwahyukan Allah Swt
kepada Rasulullah Muhammad Saw sebagai pegangan
pokok umat Islam
• Kandungan ayat-ayat Alquran yang menunjukkan fenomena
kealaman (ayat kauniyah) 70 %. Hanya sekitar 30 % berupa
ayat-ayat berkenaan dengan hukum-hukum keagamaan.
• Ayat-ayat kealaman bertujuan untuk menarik perhatian
manusia akan eksistensi Kemahakuasaan Keagungan Allah
Swt The Only Creator. Menjadi obyek perenungan filsafat
maupun obyek penelitian ilmu pengetahuan sejak masa
kebangkitan peradaban mansuia.
Sumbangan Para Intelektual Islam Klasikal dalam Sains dan
Teknologi

 Matematik : Bidang matematik Islam berkembang hasil dari


aktivitas ahli matematik Islam mensintesiskan metodologi
matematik India,Yunani,Mesir dan Mesopotamia.Antara
penemuan matematik Islam ialah sistem nombor, sistem
perpuluhan arismatik, algebra, trigonometri dan geometri.
 Tokoh-tokoh utama bidang ini ialah Muhammad bin Musa
al-Khawarazmi ( 780-863 M ),Al-Kindi ( 801-873 M ),Al-Biruni
( 973 – 1051 m ),Thabit bin Qurrah ( 826 – 901 M ),
Keterampilan abad 21
• Membaca
• Bicara/berdiskusi
• Menulis
• Mendengar
Referensi:
• Ajat Sudrajat dkk., Din Islam Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum, Yogyakarta: UNY
Press, 2008.
• Shuyadi, Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi, Surakarta: Duta Publishing Indonesia, 2011.
• M Dawam Raharjo, Ensiklopedi Al-Qur’an tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci, Jakarta”
Paramadina, 1996.
• John L. Esposito, Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, Bandung: Mizan,
• Harun Nasution, Teologi Islam Aliran Aliran sejarah Analisa Perbandingan, Jakarta: UI Press, 1986,
catakan ke-5.
• Harun Nasution, Islam ditinjau dari berbagai aspeknya, Jakarta: UI Press, 1985.
• Fauzan Saleh, Teologi Pembaharuan Pergeseran Wacana Islam Sunni di Indoensia Abad XX, Jakarta:
Serambi, 2004.
• M Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan,
1996.
• Muhammad Julijanto, Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial, Yogyakarta: Deepublish, 2015.
• Muhammad Julijanto, Membangun Keberagamaan Mencerahkan dan Mensejahterakan Sebuah Ikhtiar
Melalui Khutbah , Yogyakarta: Deepublish, 2015.

Anda mungkin juga menyukai