FORM PEMBANTU PENYUSUNAN INDIKATOR AUDIT/ASESMENT PERLAKUAN RESIKO

UNIT : UPT BUNG HATTA

TAHUN PERIODE : 2020 – 2021

Bukti
RencanaPerlakuanRisiko TindakLanjut
No. Risiko Penyebab A Ti
(RPR) RPR
d da
a k
7 8 22 30
R. Kesalahan dalam penyusunan rencana (1) Kompetensi SDM yang menyusun rencana (1) Meningkatkan kompetensi SDM 1. Pengelola .
Q-1 kegiatan dan anggaran kegiatan dan anggaran terbatas pengelola keuangan dan anggaran Kegiatan Anggaran
(2) Keliru menggunakan bagan akun standar dalam (2) Melakukan kegiatan sosialisasi dan Akan Mengikuti
(Pengelola Kegiatan dan Anggaran) perencanaan anggaran pendampingan dalam proses Diklat MKN dari
(3) Kurangnya kesempatan mengikuti sosialisasi dan penganggaran dan pengelolaan Kemenkeu untuk
diklat tentang Bagan Akun Standar dalam keuangan Peningkatan SDM
perencanaan kegiatan dan anggaran (3) Mengembangkan system keuangan Pengelola Keuangan
(4) Data dukung laporan keuangan tidak akurat terintegrasi dan Anggaran , 2.
(5) Terjadinya perubahan kondisi perekonomian Pendampingan
negara dalam Proses
Penganggaran akan
dilakukan saat rapat
penyusunan
anggaran maupun
saat revisi anggaran
3. Kedepannya akan
dilakukan
pengembangan
sistem keuangan
yang terintegerasi
 Bukti
RencanaPerlakuanRisiko TindakLanjut
No. Risiko Penyebab A Ti
(RPR) RPR
d da
a k
7 8 22 30
R. Penyusunan HPS belum maksimal (1) Kompetensi SDM yang menyusun HPS terbatas (1) Meningkatkan kompetensi SDM
Q-2 (2) Belum adanya standarisasi data HPS yang baku Pengelola keuangan dan anggaran
(Keuangan) (3) Kurangnya kesempatan mengikuti sosialisasi dan (2) Melakukan kegiatan sosialisasi dan
diklat tentang Bagan Akun Standar dalam pendampingan dalam proses
perencanaan kegiatan dan anggaran penganggaran dan pengelolaan
(4) Data dukung laporan keuangan tidakakurat keuangan
(5) Pengetahuan SDM dalam menyusun HPS belum (3) Berkoordinasi dengan unit terkait
memadai untuk menetapkan standar acuan
HPS
(4) Mengembangkan system keuangan
terintegrasi

R. Target jumlah pemustaka tidak tercapai (1) Terbatasnya produk layanan perpustakaan (1) Melakukan penyesuaian aturan
Q-3 (2) Adanya peraturan terkait persyaratan terkait pengelolaan produk
pembatasan wilayah domisili untuk menjadi layanan
anggota perpustakaan (2) Melakukan revisi kebijakan
pelayanan perpustakaan
 Bukti
RencanaPerlakuanRisiko TindakLanjut
No. Risiko Penyebab A Ti
(RPR) RPR
d da
a k
7 8 22 30
R. Target tingkat kepuasan pemustaka tidak (1) Lambatnya system pelayanan perpustakaan (1) Melakukan inovasi pemanfaatan
Q-4 tercapai (2) Sikap petugas yang tidak ramah TIK untuk penelusuran online
(3) Belum tersedianya infrastruktur/sarana prasarana dalam rangka meningkatkan
yang memungkinkan pemustaka dapat jumlah pemustaka yang
mengkases informasi secara mudah dan cepat memanfaatkan koleksi
(4) Terjadi persaingan dalam cara mengemas konten perpustakaan
informasi yang akan disajikan ke pemustaka (2) Membuat kebijakan prioritas
(5) Ketersediaan koleksi tidak sesuai dengan pengembangan perpustakaan
kebutuhan pemustaka berbasis TIK/otomasi
(6) Koleksi digital Bung Hatta belum terkelola perpustakaan yang mudah dan
dengan baik cepat diakses oleh pemustaka
(7) Sarana penelusuran informasi mengenai Bung
Hatta secara online belum memadai
(8) Penjajaran koleksi di rak belum maksimal

R. Tidak teraplikasikannya ilmu yang di
Q-5 dapat dari layanan perpustakaan berbasis
inklusi sosial di UPT Perpustakaan
Proklamator Bung Hatta
(1) Kurang terkoordinasi dengan pihak terkait
(2) Durasi waktu pelaksanaan kurang
(1) Melakukan intensitas koordinasi
dengan pihak terkait
(2) Melakukan benchmark
(3) Mengikuti berbagai pelatihan
terkait pelayanan perpustakaan
baik di luar negeri atau di dalam
negeri
(4) Bekerjasama dengan tenaga ahli
perpustakaan
 Bukti
RencanaPerlakuanRisiko TindakLanjut
No. Risiko Penyebab A Ti
(RPR) RPR
d da
a k
7 8 22 30
R. Target jumlah pengadaan kebutuhan (1) Adanyaketerbatasanvariasi dan (1) Membangun system komunikasi
Q-6 koleksi literature mengenai Bung Hatta jumlahliteraturmengenai Bung Hatta dan kerjasamadengan lembaga
tidak dapat dipenuhi terkaitkebutuhanpengadaan di Perpustakaan terkait, Perguruan Tinggi,
Bung Hatta tokobuku, penerbit, dan kolektor
(2) Adanya kelangkaan terhadap jumlah penerbit, buku langka
penulis, tokobuku, kolektor dalampenyediaan
koleksiliteraturmengenai Bung Hatta
(3) Terbatasnyaalokasianggaranpengadaan dan
kegiatanhuntingliteratur Bung Hatta
(4)
Terbatasnyatempatpenyimpananhasilpengadaanb
ahanperpustakaan

R. Pemenuhaninformasibahanperpustakaant (1) Jumlah SDM yang (1) Mengusulkanpenambahan SDM

Q-7 erbarutidaktepatwaktu/tidaktercapai
R. Bentukfisik dan digital
Q-8 koleksiliteraturmengenai Bung Hatta
mudahrusak, rapuh, dan langka
melakukanpengolahanbahanpustakaterbatas
(2)
Terbatasnyapedomanpengolahanbahanperpustak
aan.
(3) Terbatasnyaruanganpengolahan yang
terkoneksisatusama lain
(4) Sistemotomasi yang belummaksimal dan optimal
(1) Sarana prasaranapelestarianfisikkoleksi Bung
Hatta belummemadai
(2) Belum adakontroltemperature dan
kelembabanudarakoleksi Bung Hatta
(3) Fasilitaskerja yang
digunakanmasihsangatkonvensional
dalampengelolaanbahanperpustak
aan
(2)
Meningkatkanaksesbilitasinformas
iberbasis TI
(3)
Penambahanpedomanpengolahanb
ahanperpustakaan
(1) Membangunsistemkomunikasi dan
kerjasamadenganpusatpreservasi
dan pusdatinPerpusnas
(2) Membuatserver back up di lokasi
lain di
pusdatinPerpusnasataumenyewake
pihakketiga
(3)
BerkoordinasidenganDeputiBidan
gPengembanganBahan Pustaka &
Jasa Informasiterkaitkebijakan dan
infrastrukturpenyimpanankoleksik
uno Bung Hatta dan pelestarian
 Bukti
RencanaPerlakuanRisiko TindakLanjut
No. Risiko Penyebab A Ti
(RPR) RPR
d da
a k
7 8 22 30
R. Keselamatan dan kesehatanKerja (K3) (1) Belum tersediafasilitasKeselamatan dan (1) Memberikanmakanan, minuman,
Q-9 stafpelestarian yang tidakterkontrol Kesehatan Kerja (K3) yang memadai dan
(2) Adanyakandungankimiaberbahaya di suplemenuntukpeningkatandayata
bahanpelestarian yang di gunakan hantubuhpegawai
(3) Koleksilangka dan rusakmengandungdebu, (2)
bakteri, dan jamur Melakukankerjasamadenganfaskes
, rumahsakit, dan BPJS
dalampenanganankesehatankonser
vator
(3)
BerkoordinasidenganDeputiBidan
gPengembanganBahan Pustaka &
Jasa
Informasiterkaitkebijakanpenyimp
anankoleksikuno Bung Hatta dan
pelestarian
(4) Penyediaan APD
stafpelestariandalammenjalankant
ugas (5) Menerapkankebijakan
BCM
R. Target (1) Belum (1) Meningkatkankualitas dan
Q- penyusunannaskahhasilanalisiskoleksilite adanyapegawaidenganlatarbelakangpendidikan kompetensipegawai yang
10 raturmengenai Bung Hatta yang bertugasmelakukananalisiskoleksil
tidakkomprehensif dan tepatwaktu tepatdalammelakukananalisiskoleksiliteraturmen iteraturmengenai Bung Hatta
genai Bung Hatta (2) Menambahjumlahpegawai yang
(2) Jumlah SDM yang melakukananalisisliteratur melakukananalisiskoleksiliteratur
Bung hattaterbatasjumlahnya mengenai Bung Hatta
(3) Terbatasnyasumberbacaan dan (3) Melakukanbenchmark pada
narasumberuntukbahananalisisliteraturmengenai perpustakaannasional di negara
Bung Hatta lain/lembaga yang sudahmumpuni
(4) Terbatasnyakompetensipengkajiansejarah dan
pengkajian yang sejenis

R. Adanyaperubahanaturan/regulasi yang (1) (1)

Q- menyebabkandokumen SPJ perludiupdate Pengelolakeuangan/verifikatorkurangmemahami Meningkatkanpartisipasidalampen
11 aturan/regulasiadministrasipengelolaankeuangan didikan dan diklatbidanganggaran,
 Bukti
RencanaPerlakuanRisiko TindakLanjut
No. Risiko Penyebab A Ti
(RPR) RPR
d da
a k
7 8 22 30
(Keuangan) (2) Pedomanverifikasikurangupdate pengadaanbarang/jasa
(2)
Meningkatkansistempengecekanb
ergandaataspengadaanbarangatauj
asa
(3) BerkoordinasidenganSekretariat
Utama untukmengadakansisteme-
procterintegrasi
R. Kurang cermatnya tata kelola dan system (1) Arsip keuangan sering dipinjam untuk keperluan (1) Menerapkan prosedur/SOP
Q- pemberkasan arsipkeuangan pelaksana kegiatan/keperluan lainnya peminjaman/permintaan arsip
12 (2) Berkas arsip tidak tersusun dengan baik keuangan
(Keuangan dan Kearsipan) (3) Arsip SPJ kegiatan Sub bagian Tata usahahanya (2) Mengembangkan system arsiparis
2 rangkap, seharusnya 3 rangkap yang terpusat dan terintegrasi

R. Keterlambatan penyetoran pajak dan (1) (1)

Q- pelaporan pajak Pelaksanankegiatanterlambatmenyerahkandoku Menerapkanketepatanwaktupelaks
13 men SPJ kepadapengelolakeuangan anakegiatandalammengumpulkan
(Keuangan) (2) Bukti SPJ Kegiatan
Adanyakesalahan/kekeliruandalampenghitungan (2) BerkoordinasidenganSekretariat
pajak Utama
(3) Berkaspajakdaripelaksanakegiatantidaklengkap terkaitpengembangansistemkeuan
ganterintegrasi (SAP/dll)

R. Pengelolaan aset BMN dan barang (1) Belum pahamnya petugas pengelola asset (1) Memperbaharui (update)
Q- persediaan belum termutakhirkan terdahulu mengenai tata kelolaaset BMN pengelolaan asset
14 (2) Inventarisasi dan mutasiaset BMN berupapengecekanfisikbarangsetia
(BMN) belumtercatatdenganbaik p 2 kali setahun
(3) Belum (2) Melakukanpengiriman SDM
adanyapelimpahanwewenangdalampenghapusan pengelola asset untukdiklat dan
aset BMN magang
(4) Belum tersediagudangkhususpenyimpananaset (3)
BMN Mengajukanpermohonanpelimpah
anwewenangatasaset BMN
 Bukti
RencanaPerlakuanRisiko TindakLanjut
No. Risiko Penyebab A Ti
(RPR) RPR
d da
a k
7 8 22 30
(4)
Mengembangkansistemmanajeme
naset
R. Fasilitas dan kelengkapan toilet kurang (1) Pola kesadaran akan hidupbersih dan sehat (1) Melakukan pembinaan dan 1.Evaluasi terhadap
Q- mumpuni belum sepenuhnya dipahami oleh penggunajasa penegakan disiplin bagi petugas Hasil Kerja Petugas
15 toilet kebersihan yang tidak Kebersihan Akan
(Koordinator kebersihan ) (2) Pengecekan harian oleh coordinator kebersihan bekerjadengan baik Dilakukan Untuk
belum rutin dilakukan (2) Memberikan penghargaan dan Pembinaan dan
(3) Keterbatasan anggara nterkait kompensasi untuk pegawai yang Penegakan Disiplin
pengadaan/pemeliharaan sarana dan prasarana memberi pelayanan terbaik 2. Setiap Tahunnya
akan diadakan
Reward dan
Punisment untuk
petugas kebersihan
R. Bangunan/gedung kantor terancam usang (1) Terbatasnya alokasi anggaran pemeliharaan (1) Mengusulkan peningkatan alokasi 1. Penganggaran
Q- dan rusak bangunan/gedungkantor anggaran pemeliharaan Berikutnya akan
16 (2) Kegiatan pemeliharan gedung/bangunan kantor gedung/bangunan kantor Mengajukan Usulan
(Pengelola Kegiatan dan Anggaran) hanya dilakukan dalam skala kecil (2) Melakukan koordinasi secara Tambahan Dana Ke
intensif dengan bagian Bagian Perencana
perencanaan Perpusnas dan Pusat
anggaran dan DJA dalam rangka 2.Koordinasi
meningkatkan alokasi anggaran Dengan Pusat dan
pemeliharaan gedung '(3) DJA akan dilakukan
Menerapkan kebijakan BCM secara berkala
3. Penerapan
Kebijakan BCM
akan diterapkan

R. Jaringan air bermasalah (1) Mesinpompa air rusak (1) Melakukanalternatifpengadaan air
Q- (2) Beban listrikterlalubesar pada linetersebut dengancaraberlangganan air
17 (Teknisi) (3) Daya poma berkurang, karena air tanahkotor tankimobilmelalui PDAM
(4) Mesinmendorong air terlaluberat (+- 50m)
 Bukti
RencanaPerlakuanRisiko TindakLanjut
No. Risiko Penyebab A Ti
(RPR) RPR
d da
a k
7 8 22 30
R. Istalasi listrik bermasalah (1) Beban listrik pada 1 lineterlalubesar (1) Melakukankerjasama dan
Q- (2) Bahan (stop kontak, MCB, T arde) koordinasidengan PLN
18 (Teknisi) tidaksesuaidenganbeban setempatdalampemeliharaaninstala
(3) Mesin/peralatan yang tersambungrusak silistrik
(4) Saatterjaditrip pada MCB, teknisitidak tau panel (2) Menerapkankebijakan BCM
mana yang harusdicekdikarenakan
petalistrikbangunantidaklengkap
(5) Instalasilistriktersambarpetir
(6) Aliranlistrikseringmati dan hidup

R. Mesin genset tidak stabil (1) Instalasi panel genset (1) Melakukan kerja sama dan
Q- tidakterdeteksidikarenakantidakterdapatpetunjuk koordinasi dengan PLN setempat
19 (Teknisi) manual bookistalasi&mesin genset dalam pemeliharaan instalasilistrik
(2) Belum ada teknisi khusus yang (2) Menerapkan kebijakan BCM
pahamperawatanmesin genset
(3) Genset tidak bias mengalirkan listrik ketika
terjadi listrik mati pada PLN
dikarenakanperangkatotomatis genset
tidakberfungsidenganbaik
(4) Penggunaan tidak sesuai SOP
R. Rusaknya PABX (jaringan telepon) (1) Terkena sambaran petir dikarenakan cuaca buruk (1) Bekerjasama dengan
Q- (2) Tidak adanya alokasi anggaran untuk perawatan rekanan/vendor atau Telkom
20 (Teknisi) (3) Tidak adanya SOP untuk mencek kerusakan pada
penggunaan/petunjukpenggunaan jaringan telepon
 Bukti
RencanaPerlakuanRisiko TindakLanjut
No. Risiko Penyebab A Ti
(RPR) RPR
d da
a k
7 8 22 30
R. Terjadinya cedera ataupun kematian (1) APD teknisi tidak lengkap (sepatu, sarung (1) Pengadaan APD untuk teknisi
Q- terhadap teknisi (tersengat aliran listrik tangan, kacamata, dll) (2) Sosialiasi K3LH secara berkala
21 atau terjatuh dari ketinggian) (2) Peralatan seperti tanggasudah tidak memadai kepada teknisi
(3) Peralatan penunjang kegiatan tidak sesuai SOP (3) Menerapkan kebijakan BCM
(Teknisi)

R. Penerapan aturan disiplin dan kode etik (1) Kesadaran diri pegawai akan peraturan masih (1) Penindakan tegas oleh bagian
Q- pegawai kurang ditaati kurang kepegawaian melalui atasan
22 (2) Pegawai belum sepenuhnya memahami aturan langsung
(Kepegawaian) dan kode etik yang berlaku
(3) Kurangnya sosialisasi mengenai aturan disiplin
dan kode etik pegawai
(4) Lemahnya penegakan disiplin dari atasan
langsung
(5) Belum pahamnya staf bagian kepegawaian
dalam mengelola administrasi dan aturan
penegakan disiplin pegawai

R. Keterbatasan sarana dan prasarana kerja (1) Kurangnya alokasi anggaran untuk pengadaan (1) Pengembangan ruang kerja dan 1. Rencana Kedepan
Q- pegawai sarana prasarana kerja pegawai sarana prasarana untuk pegawai akan dilakukan
23 (2) Sarana prasarana kerja tidak sebanding dengan Penataan Ulang
(Pengelola Kegiatan dan Anggaran) jumlah pegawai Ruang Kerja
(3) Ruang kerja pegawai tidak memadai untuk Pegawai dan
menampung jumlah pegawai yang ada Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Kantor

R. Pihak mitra wanprestasi/tidak patuh pada (1) Kurangnya pemahaman para pihak terkait (1) Menganalisis butir perjanjian
Q- kesepakatan kerjasama terhadap butir kesepakatan yang ada dalam kerja kerjasama dan berkoordinasi
24 sama mitra dengan para pihak secara intens
(2) Penetapan lingkup dalam kerjasama mitra belum terkait butir perjanjian serta
komprehensif menunjuk 1 orang PIC untuk
 Bukti
RencanaPerlakuanRisiko TindakLanjut
No. Risiko Penyebab A Ti
(RPR) RPR
d da
a k
7 8 22 30
masing-masing perjanjian
kerjasama
R. Kebijakan kerjasama dan kehumasan (1) Tidak tersampaikanya informasi pembaruan (1) Senantiasa berkoordinasi dengan
Q- Perpustakaan Proklamator Bung Hatta regulasi Perpusnas terkait kerjasama dan
25 tidak selaras dengan kebijakan Perpusnas (2) Adanya perubahan regulasi terhadap tata kehumasan
laksana dan pola kerjasama yang belum tertuang (2) Melakukan evaluasi atas
di dalam naskah kerjasama pelaksanaan kerjasama dan
kehumasan

R. Kegiatan UPT Bung Hatta tidak (1) Keterbatasan sarana dan prasarana dalam proses (1) Menyusun pelaksanaan kegiatan
Q- terdistribusi kegiatan kelembagaan mendokumentasikan kegiatan kelembagaan secara terstruktur dan inovatif
26 kepada masyarakat dan terdokumentasi (2) Minimnya anggaran untuk pengadaan sarana dan setiap tahunnya sesuai dengan
dengan baik prasarana dalam mendukung peliputan kegiatan sasaran yang akan dicapai dan
kelembagaan anggaran yang tersedia
(2) Menyusun tim ad hoc pelaksanaan
kegiatan secara terstruktur
(3) Menyiapkan sarana dan prasarana
pelaksanaan kegiatan
(4) Mengadakan evaluasi kegiatan
secara berkala
R. Aplikasi/server diserang virus/hacker (1) Security yang tidak memadai (1) Peningkatan security yang
Q- (2) Server aplikasi terserang worm/virus memadai sesuai standar
27 (3) Server aplikasi terserang malicious program (2) Bekerjasama dengan
lembaga/tenaga ahli untuk
mengembangkan sistem yang
aman
(3) Mengembangkan komptensi
SDM IT
(4) Membentuk tim whitehacker
untuk mengevaluasi sistem UPT
Perpustakaan Bung Hatta
(5) Melakukan update antivirus
secara berkala
(6) Menerapkan kebijakan BCM
 Bukti
RencanaPerlakuanRisiko TindakLanjut
No. Risiko Penyebab A Ti
(RPR) RPR
d da
a k
7 8 22 30
R. Aplikasi/sistem crash/down (1) Melakukan instalasi aplikasi dari sumber yang (1) Peninjauan dampak pembaharuan
Q- tidak jelas aplikasi terhadap aplikasi yang
28 (2) Melakukan download file dari sumber yang sedang berjalan
tidak jelas (2) Melakukan uji coba aplikasi untuk
(3) Sistem operasi yang tidak update memastikan pembatasan memori
(4) Kesalahan dalam melakukan update aplikasi sudah cukup atau belum
(5) Permintaan data tidak sesuai dengan kapasitas (3) Menginstal system operasi yang
capaian data berlisensi
(4) Membatasi privilage user di setiap
PC
(5) Membuat SOP
penginstalanaplikasi
(6) Melakukan update system operasi
secara berkala
R. Terjadi kerusakan pada hardware (server (1) Overheat perangkat (1) Peningkatan fasilitas penempatan
Q- maupun komputer) (2) Korsleting listrik ruang server sesuai dengan
29 standar keberadaan ruang untuk
server
(2) Melakukan penggantian hardware
jika sudah tidak layak
(3) Membuat topologi jaringan listrik
di suatu area
(4) Perlunya sirkulasi udara yang baik
di area komputer
 Bukti
RencanaPerlakuanRisiko TindakLanjut
No. Risiko Penyebab A Ti
(RPR) RPR
d da
a k
7 8 22 30
R. Koneksi jaringan lambat/putus/rusak (1) Terjadi permasalahan pada pihak penyedia (1) Perlu penambahan bandwith
Q- layanan internet internet
30 (2) Terjadi perubahan konfigurasi IP (2) Prioritas bandwith untuk
(3) Terjadi kerusakan pada komponen jaringan pelayanan masyarakat
(kabel, port, switch) (3) Menambah penyebaran area
(4) Terjadi pemakaian bandwith yang berlebihan jaringan internet
(5) Keterbatasan area dalam menggunakan jaringan (4) Menambah perangkat jaringan
yang tersedia wifi
(5) Membuat report performance
internet secara berkala
(6) Membuat topolog i jaringan
(7) Perlunya penggantian perangkat

R. Database rusak/error (1) Server aplikas i terserang worm/virus (1) Perlu adanya media backup data
Q- (2) Terjadi kerusakan system operasi yang memadai
31 (3) Kerusakan pada aplikasi database (2) Peningkatan security yang
(4) Sistem operasi terkena worm/virus/malware memadai sesuai standar
(5) Kerusakan pada server (3) Melakukan pengecekan kondisi
server secara berkala
(4) Pengecekan firewall secara berkala
R. Penyalahgunaan data oleh oknum tertentu (1) Itikad personal yang tidak baik (1) Perlunya diklat/bimtek mengenai
Q- (2) Adanya benturan kepentingan keamanan data dan informasi
32 untuk SDM bidang IT
(2) Mengembangkan system
keamanan yang baik