2004 004 Lpem
2004 004 Lpem
Pendahuluan
Keterkaitan Dokumen
Anggaran Rutin
R tin dan Pembang
Pembangunan
nan
Perencanaan
Pe encanaan
Kelemahan Dual Budgeting
A
Anggaran B
Berbasis
b i KiKinerja
j
Mengapa Unified Budget?
P
Perencanaan
Drs. Dadang Solihin, MA Reformasi Sistem Perencanaan
P
Proses Perencanaan
P Pembangunan
P b
Tahapan Perencanaan Pembangunan
Diklat Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja Penyempurnaan Program Pembangunan
b
Angkatan II Dokumen Perencanaan --Apa yang Baru?
LPEM--FEUI, 21 Juli 2004
LPEM
www.dadangsolihin.com 2
Pendahuluan
Anggaran Rutin dan Pembangunan
Dengan terbitnya UU No. 17/2003 tentang Keuangan
Negara, sistem penganggaran negara berubah secara Semula bertujuan untuk memberikan
signifikan dari Dual Budgeting menjadi Unified penekanan
k pada
d artii pentingnya
i
Budgeting yang berbasis kinerja pembangunan
Perubahan tersebut berimplikasi terhadap sistem Dalam pelaksanaannya telah menimbulkan
perencanaan pembangunan, dengan perubahan siklus,
mekanisme, dan proses perencanaan, yang
peluang terjadinya duplikasi,
duplikasi dualisme
diimplementasikan pada proses pelaksanaan serial penyusunan MAK, penumpukan, dan
Musrenbang dalam rangka penyusunan dokumen penyimpangan
i anggaran
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Daerah (RKPD)
www.dadangsolihin.com 3 www.dadangsolihin.com 4
Kelemahan Dual Budgeting g.
Kelemahan Dual Budgeting
g ..
1. Duplikasi
p antara belanja
j rutin dan ppembangunan
g 3. Analisis belanja
j dan biaya p program
g sulit dilakukan karena
anggaran belanja rutin tidak dibatasi pada pengeluaran untuk
terjadi oleh karena kurang tegasnya pemisahan antara operasional, sementara belanja anggaran pembangunan tidak
kegiatan operasional organisasi dan proyek, dibatasi p
pada ppengeluaran
g untuk investasi.
khususnya proyek-
proyek-proyek non-
non-fisik. Dengan demikian, 4. Proyek yang menerima anggaran pembangunan diperlakukan
kinerja sulit diukur karena alokasi dana yang ada tidak sama dengan satuan kerja, yaitu sebagai entitas akuntansi,
padahal proyek hanya bersifat sementara
sementara.
mencerminkan
i k kondisi
k di i yang sesungguhnya.
h
Jika proyek sudah selesai atau dihentikan tidak ada
2. Penggunaan “dual budgeting” mendorong dualisme kesinambungan dalam pertanggungjawaban terhadap aset dan
d l penyusunan ddaftar
dalam f perkiraan
ki Mata
M A Anggaran k jib yang di
kewajiban dimiliki
iliki p
proyekk ttersebut.
b t
Keluaran (MAK) karena untuk satu jenis belanja, ada Hal ini selain menimbulkan ketidakefisienan dalam
pembiayaan
p y kegiatan
g pemerintahan,
p juga
j g menyebabkan
y
MAK yang diciptakan untuk belanja rutin dan ada ketidakjelasan keterkaitan antara output/outcome yang dicapai
MAK lain yang ditetapkan untuk belanja dengan penganggaran organisasi.
pembangunan.
www.dadangsolihin.com 5 www.dadangsolihin.com 6
www.dadangsolihin.com 7 www.dadangsolihin.com 8
Perencanaan Reformasi Sistem Perencanaan
Dalam rangka koordinasi, forum koordinasi
P r n n np
Perencanaan pembangunan
mb n n n didiarahkan
r hk n ppada
d pr
proses
s s p
perencanaan p
pembangunan
b p
perlu
l dil
dilakukan
k k secara
penyusunan RKP yang aspiratif dan partisipatif, dengan bertahap dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat
memperhatikan kemampuan keuangan negara di dalam nasional
i l
penjabarannya ke dalam program dan kegiatan dari
kementerian/lembaga
/ g dan Pemda Tahapan penyelenggaraan forum koordinasi tersebut
terdiri
d dari:
d Musrenbangb Kabupaten/Kota,
b / Musrenbang
b
Reformasi sistem perencanaan akan dituangkan ke dalam
RUU--SPPN yyangg akan mengatur
RUU g secara menyeluruh
y Propinsi, Musrenbangpus, dan Musrenbangnas
sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah, Penyelenggaraan serial Musrenbang di tingkat daerah
dan mengupayakan sinergitas antara perencanaan dan dan Pusat tahun 2004 telah diatur melalui SEB
penganggaran untuk mewujudkan keberhasilan Mendagri dan Meneg PPN/Ka.Bappenas, dan telah
pembangunan nasional dirampungkan bulan Maret-
Maret-Mei 2004
www.dadangsolihin.com 9 www.dadangsolihin.com 10
www.dadangsolihin.com 13 www.dadangsolihin.com 14
Acuan Transfer
www.dadangsolihin.com 15 www.dadangsolihin.com 16
Penjabaran Dituangkan
Perubahan Sistem Perencanaan Pusat dan Daerah
Alur Perencanaan dan Penganggaran
GBHN
Pe
Renstra Pedoman Renja - Pedoman RKA-KL
RKA KL Rincian
Renja KL
Renja-KL
emerinttah
? REPENAS RENSTRA
S RKP APBN KL KL APBN
Pusatt
Rencana Kerja Ke-
Kementerian/Lembaga menterian/Lembaga
Pedoman Diacu
Pemerin
P
R j SKPD
Renja-SKPD RPJP Pedoman RPJM Dijabar RKP Pedoman RAPBD APBD
RENSTRA RKPD APBD Daerah -kan
? REPEDA Daerah Daerah
Daera
Rencana Kerja Satuan
Dinas/Non Dinas Kerja Perangkat
Daerah
Pedoman Diacu
ntah
ah
Renstra Pedoman Renja - Pedoman RKA - Rincian
SKPD SKPD SKPD APBD
Operasionalisasi Koordinasi
Acuan Transfer
www.dadangsolihin.com 17 www.dadangsolihin.com 18
Penjabaran Dituangkan
www.dadangsolihin.com 19 www.dadangsolihin.com 20
3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah 4. Rencana Strategis
(Daerah)
(D h) Kementerian/Lembaga (Renstra-
(Renstra-KL)
Selanjutnya disebut REPED
REPEDA; Bersifat indikatif untuk kurun waktu 5 tahun
Bersifat indikatif untuk kurun waktu 5 tahun Memuat p program
program-
g -p
program
g pembangunan:
p g
Memuat program-
program-program pembangunan: • Yang dilaksanakan langsung oleh kementerian
negara/lembaga
g / g melalui kerangka
g anggaran;
gg ;
• Yang dilaksanakan langsung
langs ng oleh pemerintah
• Maupun yang ditempuh dengan mendorong
daerah;
partisipasi
p p masyarakat
y melalui kerangka
g
• Maupun yang ditempuh dengan mendorong
regulasi
partisipasi masyarakat
Ditetapkan dengan keputusan menteri/pimpinan
Ditetapkan dengan Peraturan Daerah
lembaga selambat
selambat--lambatnya 2 bulan setelah
REPENAS ditetapkan.
www.dadangsolihin.com 21 www.dadangsolihin.com 22
www.dadangsolihin.com 23 www.dadangsolihin.com 24
7. Rencana Kerja 8. Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga (RENJA-
(RENJA-KL) Kementerian/ Lembaga (RKA-
(RKA-KL)
D k
Dokumen perencanaan pembangunan
b oleh
l hk
kementerian
t i
negara/ lembaga untuk periode satu tahun. Dokumen perencanaan dan penganggaran
Bersifat terukur,, akuntabel,, dan realistis;; Berisi program dan kegiatan suatu
Memuat program
program--program pembangunan lengkap dengan
indikator hasil, indikasi anggaran yang diperlukan, dan kementerian negara/lembaga
penanggung jawab;
Memuat rincian program ke dalam kegiatan-
kegiatan-kegiatan:
M
Merupakan
k penjabaran
j b d
darii RKP d
dan
Yang dilaksanakan langsung oleh kementerian negara/lembaga Renstra kementerian negara/lembaga yang
melalui
l l ikkerangka
k anggaran;
Maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat bersangkutan dalam satu tahun anggaran
melalui kerangka regulasi;
serta anggaran
se gg yang
y g diperlukan
d pe u untuk
u u
Masing-masing kegiatan dilengkapi dengan indikator
Masing-
output, penanggung jawab, dan indikasi anggaran yang melaksanakannya.
diperlukan.
p
www.dadangsolihin.com 25 www.dadangsolihin.com 26
D k
Dokumen perencanaan pembangunan
b d
daerah
h D k
Dokumen perencanaan pembangunan
b oleh
l h satuan
t kerja
k j perangkat
k t
untuk periode satu tahun. daerah untuk periode satu tahun.
Merupakan penjabaran dari rencana pembangunan Merupakan penjabaran dari rencana pembangunan jangka
jangka menengah daerah (Repeda) menengah daerah (Repeda)
Memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, Memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,
daerah prioritas
prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya:
pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung • baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
oleh
l h pemerintah
i t h maupun yang dit
ditempuhhd
dengan
mendorong partisipasi masyarakat. • maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat.
Penyusunan program dan kegiatan pembangunan
menggunakan Renja
Renja--SKPD sebagai bahan Penyusunan program dan kegiatan pembangunan menggunakan
masukan. Renja--SKPD sebagai bahan masukan.
Renja
www.dadangsolihin.com 27 www.dadangsolihin.com 28
Musyawarah Perencanaan
Musrenbang Tingkat Pusat
Pembangunan
Untuk menyelaraskan antar Renja-
Renja-KL dan antara Paling lambat minggu I Maret
kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan Agenda Keluaran
yang tercantum dalam Renja
Renja--KL dengan 1. Pembahasan rancangan 1. Penyempurnaan
pembangunan di daerah.
daerah RKP
RKP; rancangan RKP;
RKP
Diselenggarakan dalam tiga tahapan. 2. Penyelarasan rancangan 2. Penyempurnaan
Renja--KL;
Renja rancangan Renja
Renja--KL.
• Tingkat Pusat
g
3. Pembahasan rancangan
• Tingkat Provinsi
Renja--KL yang
Renja
• Tingkat Nasional berkaitan dengan
dekonsentrasi dan tugas
www.dadangsolihin.com 29
pembantuan. www.dadangsolihin.com 30
www.dadangsolihin.com 35