Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA KONSEPTUAL

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

LINAWATI, M.Si.
FEB - UNP Kediri
1. Kemampuan akhir
yang Diharapkan??
2. Konsep Materi???

Memahami (C3) kerangka


konseptual akuntansi sektor publik

1. Kerangka konseptual akuntansi sektor publik


2. Tujuan dan peran akuntansi sektor publik
3. Lingkup kerangka konseptual akuntansi sektor publik
4. Elemen laporan keuangan sektor publik
5. Pengakuan dan pengukuran transaksi publik.
Definisi Kerangka Konseptual ASP......

Kerangka konseptual akuntansi sektor


publik merumuskan konsep yang
mendasari penyusunan dan pelaksanaan
siklus akuntansi sektor publik.

Kerangka konseptual ini merupakan


acuan dalam pengembangan standar
akuntansi dan solusi atas berbagai hal
yang belum diatur dalam standar
tersebut.
Kerangka konseptual Akuntansi Sektor Publik
Tujuan dan Peranan
Kerangka
TujuanAsumsi
dan Peranan
Ruang Dasar Kerangka
Lingkup
Acuan bagi:
1. Tim penyusun standar
akuntansi keuangan sektor
publik dalam pelaksanaan Ruang Lingkup
tugasnya.
2. Penyusun laporan keuangan,
Asumsi Dasar
untuk memahami praktik
akuntansi diterima umum Siklus akuntansi sektor publik:
(PABU) dan standar ASP. 1. Perencanaan Publik
3. Auditor (BPK), untuk 2. Penganggaran Publik • Asumsi yang digunakan dalam
memberikan pendapat 3. Realisasi Anggaran Publik. penyusunan Akuntansi Sektor
mengenai apakah laporan 4. Pengadaan Barang dan publik adalah :
keuangan disusun sesuai Jasa • 1. Kebutuhanan Masyarakat
PABU • 5. Pelaporan Sektor Publik • 2. Alokasi sumber daya
4. pemakai laporan ke muangan 6. Audit Sektor Publik • 3. Ketaatan
sektor publik, untuk 7. Pertanggungjawaban hukum/peraturan
menafsirkan informasi yang Publik 4. Kelangsungan organisasi
disajikan dalam laporan 5. Akuntabilitas publik
keuangan yang disusun.
Implementasi Karakteristik Kualitatif ASP
• Karakteristik kualitatif ASP
adalah ciri khas informasi
akuntansi dalam organisasi sektor
publik yang berkontribusi pada
penentuan kualitas produk setiap
Tujuan Kesejahte- unsur akuntansi sektor publik.
raan
publik

Pokok – pokok Unsu Karakteristik


r ASP Kualitatif

Operasional Transaksi publik

Perwujudan Regulasi dan pelaporan


Karakteristik kualitatif ASP
• Relevan mengacu pada kemampuan informasi untuk mempengaruhi keputusan
Relevan pengelola organisasi, dengan mengubah atau menginformasi harapan mereka
tentang hasil, atau konsekuensi tindakan atau kejadian.

• kualitas informasi yang sesuai dengan kebutuhan para peggunanya. Agar menjadi
Keandalan / Reliabilitas andal informasi harus dapat diuji, netral, dan disajikan dengan jujur.

• Komparabilitas dan konsistensi. Komparabilitas mendeskripsikan kegunaan


Kualitas Sekunder metode yang sama dari waktu ke waktu dengan penyajian yang tetap. Prinsip
konsistensi menjelaskan bahwa metode akuntansi tidak dapat diubah lagi setelah
(Komparabilitas dan konsistensi) diadopsi

Pertimbangan Biaya dan • Informasi akuntansi keuangan akan dicari jika manfaat yang diperoleh dari
Manfaat informasi tersebut melebihi biayanya

• pertimbangan yang harus diberikan atau tidak tentang informasi yang signifikan
Materialitas dan berdampak besar terhadap keputusan yang diambil.
Karakteristik Kualitatif dalam siklus ASP
Perencanaan Dapat
publik Relevan
dipahami Perencanaan
Publik

Penganggaran Dapat Pertanggung


jawaban
Penganggaran
publik
publik dibandingkan publik

Siklus
Realisasi
anggaran Dapat Terandalkan Akuntansi
dipahami
publik Audit Sektor
Publik
Sektor Realisasi
Anggaran
Publik
Pengadaan
barang dan
Dapat
Terandalkan
Publik
dipahami
jasa publik Pelaporan Pengadaan
Keuangan Barang dan
Pelaporan Sektor Publik jasa Publik
Dapt
sektor
diperbandingkan
publik

Audit sektor Dapat Dapat


Relevan Keandalan
publik dipahami dibandingkan

Kualitas
Dapat
pertanggung Relevan
dipahami
jawaban publik
Pengakuan dan Pungukuran Transaksi Publik
Dilakukan dengan
menyatakan pos tersebut, Syarat:
baik dalam kata-kata, 1. Ada kemungkinan bahwa manfaat
maupun jumlah uang, dan ekonomis yang berkaitan dengan pos
Pengakuan mencantumkannya ke tersebut akan mengalir dari atau ke
dalam laporan posisi dalam organisasi prublik
keuangan atau laporan 2. Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya
kinerja keuangan yang dapat diukur dengan handal.

Dasar pengukuran:
Proses penetapan jumlah uang 1. Biaya historis
Pengukuran untuk mengakui dan
memasukkan setiap unsur
laporan keuangan
2. Biaya saat ini
3. Nilai Realisasi
4. Nilai Sekarang
Faktor yang berpengaruh dalam -faktor pengakuan dan
pengukuran Transaksi publik

Probabilitas • Konsep probabilitas digunakan


manfaat dalam pengertian derajat
ekonomi masa ketidakpastian.
depan
• Ada tidaknya biaya atau nilai
Kendala yang dapat diukur dengan tingkat
Pengukuran keandalan tertentu (reliable).
Elemen Laporan Keuangan
Pendapata
Aktiva Kewajiban Ekuitas Biaya
n
Diakui dalam laporan
Aktiva diakui dalam Kewajiban diakui dalam kinerja keuangan jika
laporan poisis keuangan Jumlah ekuitas dalam penurunan manfaat
laporan posisi Diakui dalam laporan
jika pengeluaran sumber laporan posisi ekonomu dimasa depan
keuangan jika
keuangan tergantung kinerja keuangan jika
manfaat ekonomisnya daya yang memberikan kenaikan manfaat berkaiatann dengan
manfaat ekonomi pada pengukuran penurunan aktiva atau
di masa depan atau ekonomi dimasa depan,
kemingkinan besar akan aktiva dan kewahjiban peningkatan kewajiban
jasa potensialnya berkaitand engan
kemungkinan besar dilakukan untuk telah terjaid dan dapat
peningkatan aktiva atau diukur dengan andal.
akan diperoleh menyelesaikan
organisasi, dan aktiva kewajiban sekarang dan
penurunan kewajiban
tersebut mempunyai jjumlah yang harus telah terjadi dan dapat
nilai yang dapat diselesaika dapat diukur diukur dengan andal.
Biaya diakui
diukur dengan andal. dengan andal berdasarkan
hubungan langsung
antara biaya dengan
pendapatan.

Pengakuannya setelah
pendapatan telah
diperoleh. Biaya diakui
berdasarkan prosedur
alokasi rasional dan
sistematis

Biaya diakui sebagai


aktiva
Referensi
• Indra Bastian. Akuntansi Sektor Publik.
• PP no. 71 tahun 2010. Tentang SAP.

Anda mungkin juga menyukai