Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 11

KASROFI 2017.12.077

KOSALA ADI NUGRAHA 2017.12.246

NUZUL STYLENY 2018.12.048


KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Definisi Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik Tujuan dan Peranan Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik Implementasi Kualitatif Akuntansi Sektor Publik Pengakuan dan Pengukuran Transaksi Publik

1 2 3 4
DEFINISI KERANGKA KONSEPTUAL ASP

Kerangka konseptual akuntansi sektor publik merupakan konsep


yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan dalam
sektor publik untuk kepentingan eksternal. Kerangka konseptual
akuntansi sektor publik merumuskan konsep yang mendasari
penyusunan dan pelaksanaan siklus akuntansi sektor publik.
TUJUAN & PERANAN KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik disusun dengan berbagai
tujuan, yaitu acuan bagi :
1. Tim penyusun standar akuntansi keuangan sektor publik dalam tugasnya.
2. Penyusun laporan keuangan untuk memahami praktek akuntansi menurut prinsip akuntansi
yang secara lazim dan standar akuntansi keuangan sektor publik.
3. Auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai
dengan prinsip akuntansi yang bertema umum.
4. Para pemakai laporan keuangan yang disusun sesuai standar akuntansi keuangan
sektor publik.
LINGKUP KERANGKA KONSEPTUAL ASP

1. Pemerintah Pusat
 Perencanaan publik : musyawarah perencanaan pembangunan
(musrenbang) jangka panjang nasional, musrenbang jangka menengah
nasional, musrenbang penyusunan rencana kerja pemerintah.
 Penganggaran publik : penyusunan anggaran, pembahasan anggaran,
penetapan anggaran.
 Realisasi anggaran publik : pelaksanaan anggaran.
 Pelaporan keuangan sektor publik : proses pelaporan keuangan.
 Audit sektor publik : mekanisme audit.
 Pertanggung jawaban publik : penyampaina LPJ dan pertanggungjawabanya.
LINGKUP KERANGKA KONSEPTUAL ASP

2.  Pemerintah Daerah
 Perencanaan publik : musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang)
jangka panjang daerah, musrenbang jangka menengah daerah, musrenbang
penyusunan rencana kerja pemerintah, musrenbang provinsi, musrenbang
kabupaten, musrenbang kecamatan, musrenbang desa.
 Penganggaran publik : penyusunan anggaran, pembahasan anggaran,
penetapan anggaran.
 Realisasi anggaran publik : pelaksanaan anggaran.
 Pengadaan barang dan jasa publik : proses pengadaan barang dan jasa.
 Pelaporan keuangan sektor publik : proses pelaporan keuangan.
 Audit sektor publik : mekanisme audit.
 Pertanggung jawaban publik : penyampaian LPJ dan pertanggungjawabannya.
LINGKUP KERANGKA KONSEPTUAL ASP
3. Partai Politik
 Perencanaan Publik : musyawarah kerja tingkat pusat, musyawarah kerja
wilayah, musyawarah kerja daerah, musyawarah kerja cabang,
musyawarah kerja ranting.
 Penganggaran Publik : penyusunan anggaran, pembahasan anggaran,
penetapan anggaran.
 Pengadaan barang dan jasa publik : proses pengadaan barang dan jasa.
 Penganggaran publik : penyusunan anggaran, pembahasan anggaran,
penetapan anggaran.
 Realisaasi anggaran publik : pelaksanaan anggaran.
 Pelaporan keuangan sektor publik : proses pelaporan keuangan.
 Audit sektor publik : mekanisme audit.
 Pertangung jawaban publik : penyampaian LPJ dan pertanggungjawabannya.
LINGKUP KERANGKA KONSEPTUAL ASP

4.  LSM
 Perencanaan Publik : rapat kerja untuk menyusun perencanaan LSM.
 Penganggaran Publik : penyusunan anggaran, pembahasan anggaran,
penetapan anggaran.
 Realisasi anggaran publik : pelaksanaan anggaran.
 Pengadaan barang dan jasa publik : proses pengadaan barang dan
jasa.
 Pelaporan keuangan sektor publik : proses pelaporan keuangan.
 Audit sektor publik : mekanisme audit.
 Pertangung jawaban publik : penyampaian LPJ dan
pertanggungjawabanya
LINGKUP KERANGKA KONSEPTUAL ASP

5. Yayasan/Tempat Peribadatan
 Perencanaan Publik : rapat kerja untuk menyusun perencanaan
yayasan/organisasi tempat peribadatan.
 Penganggaran Publik : penyusunan anggaran, pembahasan anggaran,
penetapan anggaran.
 Realisasi anggaran publik : pelaksanaan anggaran.
 Pengadaan barang dan jasa publik : proses pengadaan barang dan
jasa.
 Pelaporan keuangan sektor publik : proses pelaporan keuangan.
 Audit sektor publik : mekanisme audit.
 Pertangung jawaban publik : penyampaian LPJ dan pertanggungjawabanya.
IMPLEMENTASI KARAKTERISTIK KUALITATIF ASP
1. Relevan
Kemampuan informasi untuk mempengaruhi keputusan pengelola organisasi,
dengan mengubah harapan mereka tentang hasil, konsekuensi tindakan atau
kejadian.
2. Kehandalan dan Reliabilitas
Mengacu pada kualitas informasi yang sesuai dengan kebutuhan para
penggunanya.
3. Pertimbangan Biaya dan Manfaat
Informasi akuntansi keuangan akan dicari jika manfaat yang diperoleh dari
informasi tersebut melebihi biayanya.
4. Materialitas
Materialitas adalah pertimbangan yang harus diberikan atau tidak tentang
informasi yang signifikan dan berdampak besar terhadap keputusan yang diambil.
PENGAKUAN & PENGUKURAN TRANSAKSI PUBLIK

Berbagai dasar pengakuan tersebut adalah :


    a.      Biaya Historis (historical cost)
    b.      Biaya Saat ini (current cost)
    c.      Nilai realisasi/penyelesaian (realizable/sattlement value)
    d.      Nilai sekarang (present value)
Faktor Yang Berpengaruh Dalam 
Pengakuan & Pengukuran Transaksi Publik

1 Probabilitas Manfaat Ekonomi Masa Depan


2 Kendala Pengukuran

3 Aktiva

4 Kewajiban

5 Ekuitas

6 Pendapatan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai