Anda di halaman 1dari 6

misteri - majalah investigasi supranatural

edisi nomor : 0138


terbitan bulan : mei 1993
harga majalah: Rp 2.300,-
judul artikel : misteri falsafah mati dan tidur
ditulis oleh : kusumawardani
kutipan dari halaman : 63 - 65
apabila anda membaca kisah atau penuturan, yang ada hubungannya dengan alam gaib atau berbau
mistik, seolah-olah dongeng atau takhayul, janganlah anda terburu-buru menjatuhkan prasangka
seperti orang kebanyakan akan, tetapi telitilah terlebih dahulu, bagaimana penulis mengupas sesuatu
yang pelik itu.
kata mistik berasal dari bahasa yunani "mistikos" yang artinya tersembunyi (dari indra manusia).
telah lama, sejak beberapa abad yang lalu. orang hindu menggali serta mempelajari rahasia kekuatan
bathin (the secret of man's inner power). akhirnya mereka menyadari bahwa kecerdasan manusia
sesungguhnya rapuh. tetapi jiwa atau roh manusia itu kekal adanya.
kekal di sini artinya roh itu tidak mengenal kehancuran atau rusak, tua atau muda, tak terikat pada
waktu dan ruang.
tatkala orang-orang hindu sudah tinggi peradabannya, di dunia barat orang masih belum beradab.
untuk itu ada baiknya saya ulangi bait-bait yang terungkap dalam bhagavad gita berikut :
for the soul there is never birth nor death
nor having once been does he ever cease to be
he is unborn, eternal, ever existing, undying and primeval
he is not stain when the body is slain
as a person puts on new garments, giving up old ones,
similarly the soul accepts new material bodies
giving up the old and useless ones
adapun arti daripada bait tersebut kira-kira sebagai berikut :
karena jiwa atau roh itu tidak pernah lahir ataupun mati
apalagi jiwa atau roh terhenti keberadaannya
ia tak pernah lahir atau dilahirkan, abadi eksistensinya
kekal tidak pernah mati sejak dahulu kala
ia tidak hancur atau rusak, bila badan jasmaninya hancur
ibarat orang yang mengenakan pakaian baru, membuang pakaiannya yang lama
demikianlah caranya jiwa atau roh menerima tubuh kasar yang baru
sebagai ganti pakaiannya yang sudah usang dan tak berguna lagi
bandingkanlah dengan apa yang tertulis dalam al quran surat al isra ayat 85 :
mereka bertanya kepadamu tentang roh. katakanlah roh itu termasuk urusan allah. adapun ilmu
tentang roh yang kamu peroleh itu masih terbatas sekali.
karenanya mereka yang memahami dan mengerti ilmu ghaib, lebih banyak bungkam (diam) daripada
banyak bicara sesuai dengan bunyi peribahasa asing yang berbunyi : "speaking is silver, but silence is
gold" atau "banyak bicara itu baik, tetapi berdiam diri itu lebih baik".
orang-orang yang dianggap sudah faham akan ilmu ghaib sedalam-dalamnya disebut diksa (sanskerta)
atau dalam bahasa asingnya adept (ingewijde).
barang siapa yang percaya dan mengerti tentang adanya roh, maka dengan sendirinya ia pun mengerti
bahwa roh (sukma) itu abadi dan kekal keberadaannya.
kemudian timbul pengertian bahwa badan kasar (jasmani) atau badan wadag itu adalah sangkar
(kurungan) dari sang roh. jadi roh yang bersemayam dalam tubuh manusia, bisa diumpamakan
"burungnya" dan badan kasarnya itu adalah "sangkarnya".
dan barang siapa bisa memaklumi pengaruh roh yang tidak tampak itu (invisible influence), maka
seorang diksa atau adept dapat mengeluarkan roh atau sukma dari badan kasarnya secara sadar atas
kemauan sendiri kapan saja dikehendakinya.
roh itu bisa berjalan-jalan ke mana saja yang disukainya. sesungguhnya setiap insan mampu
menguasai roh itu untuk dapat berkelana di luar badan kasarnya. kendatipun ia masih hidup di alam
yang fana ini.
hal serupa ini, dalam ilmu kejawen disebut 'ngraga sukma'.
tiga dasawarsa yang lalu ketika itu penulis tinggal di kota cilacap pernah berkenalan dengan seorang
putra patih (mantan) yang mampu berbuat hal serupa.
bagi orang awam, peristiwa roh bisa berkelana di luar badan kasarnya, akan merasa aneh. tetapi
kenyataannya memang ada. hal ini bukan "superstition" atau takhyul.
perlu diketahui bahwa pada zaman kerajaan di jawa dahulu, seperti kediri, malawapati (sekarang
blitar) prabu erlangga dan prabu anglingdarma beserta patihnya yang bernama batikmadrim. mereka
semua mempunyai kemampuan mengeluarkan roh dari raga wadagnya.
bahkan konon prabu erlangga mampu melakukannya sambil duduk bersila. padahal pada umumnya
dilakukan sambil tidur terlentang.
professor x berkebangsaan inggeris, konon hampir setiap malam melakukannya. melihat kenyataan
yang ada sekarang bahwa 'ilmu ngraga sukma' bukan lagi monopoli orang asia melainkan orang barat
pun sudah ada yang mampu melakukannya. teristimewa lagi orang inggeris.
untuk jelasnya, ikutilah penuturan dr. a. cannon sahabatnya, di bawah ini.
saya mengenal seorang professor, sebut saja professor x. ia adalah manusia biasa. sikapnya ramah
tamah, sopan santun dan hidup amat sederhana.
pada siang hari memberi kuliah seperti biasa. malam harinya, kadang-kadang nonton bioskop, pergi ke
diskotik atau pergi ke perjamuan makan malam.
namun jika seseorang suka betul-betul memperhatikan wajahnya (jivanmukta), maka paras beliau
berbeda dengan kebanyakan orang sarjana lainnya.
sering pada malam hari yang dianggap sepi, secara diam-diam mempelajari ilmu mengeluarkan roh
dari raga wadag-nya.
pada suatu hari professor x berkata kepadaku, "yakin atau tidakkah engkau bahwa setiap malam kita
ini 'mati' dan setiap pagi 'hidup' kembali?
ketahuilah, kematian di sini artinya roh (sukma) kita meninggalkan badan kasar ini. seperti yang biasa
kita lakukan setiap malam, pada saat kita sedang tidur. mati ini hanya bersifat sementara. karena saat
kita terbangun, kita pun hidup kembali. lain halnya dengan kematian yang sesungguhnya dimana roh
kita pergi meninggalkan raga wadag-nya untuk selamanya." begitulah professor x pernah menjelaskan
arti kematian kepadaku.
dengan demikian professor x ingin mengatakan bahwa sesungguhnya "kematian" itu hanyalah suatu
kelanjutan daripada tidur.
pada hakekatnya orang tidak terlalu memperhatikan hakekat ini. lagipula kebanyakan tidak mengerti.
dan jarang sekali orang yang mau melatih jiwanya untuk mengingat-ingat setiap pagi. apa yang
dialaminya ketika ia dalam keadaan "tidak sadar" (tidur).
seringkali orang bermimpi kadang lama sekali tentang macam-macam hal. akan tetapi setelah
terbangun dari tidurnya, ia tidak ingat lagi akan mimpinya tadi malam.
selanjutnya professor x mengatakan bahwa tidur itu sama seperti aku bertolak dari badan kasar pergi
ke negeri-negeri yang jauh. di sana aku bisa bertemu dengan sahabat-sahabatku atau siapa saja orang-
orang yang kukasihi yang sudah lama tidak terikat lagi pada dunia kasar. dengan badan halusnya,
mereka bisa hidup leluasa tanpa mengenal waktu dan ruang.
sebab sesungguhnya waktu itu hanya diperuntukkan jasmani dan ruang yang sejati adalah tempat
tanpa batas.
dari uraian di atas, anda kini tahu bahwa sesungguhnya roh itu kekal abadi. tidak seperti raga atau
badan kasar kita yang bisa rusak bahkan hancur sama sekali apabila sudah ditinggalkan roh atau
sukma yang lazim disebut mati.
perlu diingat pula pada hakekatnya setelah mati di dunia, masih ada kehidupan lain di alam lain pula
yaitu alam halus. alam, dimana apa yang disebut waktu, ruang dan batas, tidak dikenal.
dengan demikian jelaslah, kematian itu bukan akhir perjalanan kita. karena setelah kematian di dunia,
masih ada kehidupan di alam yang tidak kasat mata (tidak terlihat) oleh indra kita di kala masih hidup
di alam fana. dan untuk memasuki dunia halus, harus dengan badan halus pula. kesimpulan bahwa
roh lebih berkuasa daripada jasmani.
contoh daripada kisah roh bisa keluar dari badan halus dan berkelana ke tempat nun jauh di sana
dapat anda baca dalam kitab perbuatan segala rasul, salah satu bagian dari alkitab perjanjian baru
pasal 8 ayat 39-40. dimana diceritakan bagaimana philipus sesuai membaptis seorang pejabat tinggi
dari seorang raja mosul (afrika), tiba-tiba menghilang dari penglihatan pejabat tinggi tadi dan mereka
yang hadir di sekitar tempat itu.
padahal sebenarnya philipus tidak menghilang, badan kasar philipus ada di kota azote yang letaknya
jauh dari tempat pembaptisan pejabat tinggi tadi. ternyata roh atau sukma philipus-lah yang terbang
ke tempat si pejabat tinggi tadi.
dan ini bukan takhayul.
demikianlah sekelumit falsafah tentang mati dan tidur yang saya uraikan untuk diketahui dan dapat
kiranya menambah cakrawala ilmu pengetahuan bagi kita semua. ***
misteri - majalah investigasi supranatural
edisi nomor : 0146
terbitan bulan : januari 1994
harga majalah : Rp 2.800,-
judul artikel: ilmu meraga sukma
ditulis oleh : kusumawardani
kutipan dari halaman : 71 - 73
pernik unik
khasanah ilmu pengetahuan memang benar-benar tak terbatas. yang unik-unik pun kadang hadir di
antaranya. ilmu meraga sukma! bagaimanakah sebenarnya bentuk serta praktek ilmu yang sangat
langka ini?
pada zaman kerajaan gilingwesi (taruma), pakuan pajajaran di jawa barat dan kerajaan
medangkamulan (mataram kuno) di jawa tengah dan kerajaan janggala - kediri, kahuripan, singosari,
majapahit dan blambangan di jawa timur banyak terdapat tokoh-tokoh yang bisa menguasai ilmu
'meraga sukma'.
ilmu meraga sukma atau ngraga sukma adalah suatu ilmu pelepasan sukma dimana seseorang bisa
mengeluarkan sukmanya dari tubuhnya, sedangkan nyawanya masih tetap berada di dalam raganya.
apabila "nyawanya" ikut keluar atau meninggalkan badannya, maka orang itu akan mati dalam arti
kata yang sesungguhnya!
dalam hal ini kita perlu mengetahui perbedaan antara nyawa dan sukma.
karenanya untuk memberikan gambaran tentang ilmu meraga sukma, terlebih dahulu akan
dibicarakan tentang roh.
menurut ajaran agama islam sebagaimana yang tertulis dalam al quran surat al isra ayat 85, allah telah
berfirman sebagai berikut : "bila orang-orang bertanya kepadamu tentang roh, katakanlah roh itu
termasuk urusan tuhan dan kamu tidaklah diberi pengetahuan tentang itu melainkan sedikit".
dan pengetahuan yang "sedikit" ini tidak disia-siakan oleh para pakar penghayat kebatinan.
menurut ilmu kebatinan, pada diri manusia terdapat sembilan jenis roh.
dan masing-masing roh mempunyai fungsi (kegunaan) sendiri-sendiri. kesembilan jenis roh yang ada
pada manusia itu adalah sebagai berikut :
I. roh ilafi (roh idofi) adalah roh yang paling utama bagi manusia. roh ilafi juga disebut "johar awal
suci". karena roh inilah maka manusia bisa hidup. bila roh ilafi meninggalkan raga, maka yang
bersangkutan akan mati dan roh ilafi inilah yang disebut "nyawa". roh ilafi (roh idofi) adalah
sumber dari roh-roh lainnya. apabila roh ilafi ini keluar dari raga manusia, pastilah roh-roh lainnya
pun akan ikut keluar pula. akibatnya manusia tersebut akan mati. akan tetapi kalau hanya salah
satu roh dari roh kesembilan jenis roh itu keluar meninggalkan raga manusia maka roh ilafi akan
tetap tinggal dan manusia bersangkutan tetap hidup. bagi mereka yang sudah sampai pada iradat
tuhan atau kebatinan tinggi pasti akan bisa menjumpai dan melihat roh ilafi ini. dan ujudnya
mirip diri sendiri, baik rupa, suara maupun segala sesuatunya. seolah-olah kita berdiri di depan
cermin saja. kendati roh-roh yang lain juga demikian namun kita dapat membedakannya dari roh
yang satu ini. alamnya roh ilafi berupa cahaya (nur) terang benderang dan rasanya sejuk, tapi
bukan dalam artian dingin dan tenteram. kita tentu bisa menjumpai (melihatnya) bila sudah
mencapai tingkat "insan kamil".
II. roh rabbani adalah roh yang dikuasai dan diperintah oleh roh ilafi. alam roh ini ada di dalam
"nur" (cahaya) warnanya kuning, diam tidak bergerak. kalau kita berhasil menjumpainya maka
kita tidak mempunyai kemauan apa-apa. hati pun terasa tenteram. tubuh tak merasakan apa-
apa.
III. roh rohani, roh ini pun dikuasai dan diperintah oleh roh ilafi. karena adanya roh rohani ini maka
manusia mempunyai dua macam kemauan (kesukaan). kadang-kadang suka sesuatu, tetapi di lain
waktu ia tidak menyukainya. roh rohani ini mempengaruhi perbuatan baik maupun perbuatan
buruk. roh rohani inilah yang menguasai (ketempatan) empat jenis nafsu, yaitu nafsu amarah
(polemos/angkara murka), nafsu sawiyah/supiah (eros/kenikmatan/birahi/psikologis), nafsu
aluamah/lauwamah (egosentros/biologis) dan nafsu mutmainah (logos/kemurnian/kejujuran).
kalau manusia ditinggalkan oleh roh rohani ini akibatnya manusia itu tidak mempunyai nafsu lagi.
sebab semua nafsu itu roh rohanilah yang mengendalikannya. dan jika manusia sudah mampu
mengendalikan roh rohani ini dengan baik, ia akan hidup dalam kesukaan. roh rohani ini bersifat
selalu mengikuti penglihatan yang meilhat. ke mana pandangan kita tujukan di situ roh rohani
berada. sebelum kita bisa menjumpainya, terlebih dulu kita akan melihat bermacam-macam
cahaya (nur) seperti kunang-kunang. setelah cahaya-cahaya menghilang barulah muncul roh
rohani itu.
IV. roh nurani, roh ini ada di bawah pengaruh roh ilafi. roh nurani ini mempunyai sifat pembawa sifat
terang. karena adanya roh nurani ini maka manusia yang bersangkutan menjadi terang hatinya.
bila roh nurani meninggalkan tubuh maka orang terkait hati dan pikirannya juga menjafi gelap.
roh nurani ini hanya menguasai nafsu mutmainah saja. maka kalau manusia ditunggui roh nurani,
nafsu mutmainah-nya akan menonjol (dominan) mengalahkan nafsu-nafsu lainnya. hati manusia
bersangkutan menjadi tenteram, perilakunya pun baik dan terpuji. air mukanya bercahaya, tak
banyak bicara, tidak ragu-ragu dalam menghadapi segala sesuatu, tidak mengeluh bila ditimpa
kesusahan. suka duka, sedih bahagia dan penderitaan dipandang sama.
V. roh kudus (roh suci), roh kudus ini pun berada di bawah kekuasaan roh ilaffi. roh ini
mempengaruhi orang yang bersangkutan agar mau memberi pertolongan kepada sesama
manusia dan mempengaruhi untuk berbuat kebajikan juga mempengaruhi untuk beribadah
sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya.
VI. roh jasmani, roh ini pun berada di bawah kekuasaan roh ilafi. roh jasmani menguasai darah dan
seluruh urat syaraf manusia. karena roh jasmani ini, maka manusia dapat merasakan adanya rasa
sakit, lesu, lelah, segar dan lain-lainnya. bila roh jasmani keluar dari tubuh maka ditusuk jarum
pun tidak terasa sakit. kalau kita berhasil menjumpainya maka ujudnya akan sama dengan kita
cuma warnanya merah. roh jasmani ini menguasai nafsu amarah dan nafsu rewani. nafsu rewani
memiliki sifat dan kegemaran binatang, seperti malas, suka bersenggama (bersetubuh), serakah,
mau menang sendiri dan lain sebagainya.
VII. ...
VIII. roh nabati adalah roh yang mengendalikan perkembangan dan pertumbuhan badan. roh ini pun
berada di bawah kekuasaan roh ilafi.
IX. roh rewani ialah roh yang menjaga raga kita. jika roh rewani meninggalkan (keluar) tubuh maka
orang bersangkutan akan tidur. bila roh rewani memasuki tubuh maka orang itu akan terjaga
(bangun). kalau ada orang tidur bermimpi bertemu dengan arwah seseorang. maka itu berarti
bahwa roh rewani dari orang yang bermimpi itulah yang menjumpainya. jadi sesungguhnya itu
adalah hasil kerja roh rewani yang mengendalikan otak manusia. roh rewani juga ada di bawah
kekuasaan roh ilafi. dengan lain kata kepergian roh rewani dan kehadirannya kembali diatur oleh
roh ilafi.
setelah kita mengetahui tentang roh kita, kita lanjutkan kembali membahas masalah "meraga sukma".
yang disebut meraga sukma ialah bila sukma meninggalkan (keluar) jasadnya untuk sementara waktu.
sedangkan "nyawa" atau roh ilafi tetap menghuni jasad. jadi orang yang meraga sukma itu tidak akan
mati, karena masih mempunyai nyawa yang mengatur pernafasan serta peredaran darah dalam tubuh.
keluarnya sukma dari raga itu bersifat sementara. kelak sukma itu akan memasuki jasad kembali dan
menyatu dengan nyawa.
kepergian sukma ini tergantung dari kehendak yang punya sukma. sukma bisa bepergian ke alam
astral (alam tempat makhluk halus), alam kubur dan alam lahir atau alam nyata.
dalam meraga sukma sesungguhnya yang keluar dari raga adalah roh nurani yang kadang-kadang
disertai roh-roh lainnya yang bukan roh ilafi. roh-roh yang keluar itu tergantung dari aliran dan
tingkatan ilmu seseorang yang dimilikinya. ketika sukma keluar dari raga roh ilafi atau nyawa tetap
menunggu jasad supaya tidak mati.
anggapan orang bahwa ketika meraga sukma itu roh ilafi yang keluar adalah keliru dan tidak benar.
sebab jika roh ilafi yang keluar maka semua roh yang ada pada diri manusia akan menyertainya
akibatnya orang yang sedang meraga sukma tadi akan mati.
kesimpulannya keluarnya roh ilafi akan selalu diikuti oleh roh-roh lainnya.
orang yang melakukan meraga sukma dengan berbagai cara sesuai aliran ilmu masing-masing. ada
yang memakai sesaji dan upacara tertentu. ada yang menggunakan kain kafan yang ditulisi rajah atau
isim. ada juga yang tanpa sarana apa-apa.
sikap dalam melakukan meraga sukma bisa dengan posisi tidur terlentang, posisi duduk atau posisi
berdiri. jadi istilah lainnya dari meraga sukma adalah pelepasan sukma.
kepergian sukma yang hanya sementara itu sebagaimana telah diterangkan di atas tergantung dari
kemauan yang memiliki sukma itu sendiri. orang yang dapat meraga sukma bisa pergi ke alam astral
(alamnya bangsa jin), ke alam barzah (alamnya roh manusia yang sudah mati) dan ke alam nyata.
dengan pengertian sukma orang bisa melancong ke tempat bahkan ke kota-kota yang jauh letaknya
dari tempat di mana kita tinggal. misalnya ke jakarta, hongkong, london dan sebagainya. tergantung
dari niat orang yang bersangkutan artinya orang yang meraga sukma. seperti telah dijelaskan di atas,
dalam meraga sukma yang keluar adalah roh nuraninya orang bersangkutan. sementara roh idofi atau
roh ilafi menjaga badan fisik orang yang sedang meraga sukma.
kendatipun tetap di dalam raganya, roh ilafi ini tetap berhubungan dengan mengendalikan roh nurani
yang keluar dari raga.
anda tak perlu takut kalau sedang meraga sukma. jangan takut sukmanya tidak bisa kembali lagi
memasuki raganya. walaupun sukma anda sudah berada di luar badan sewaktu-waktu anda berniat
kembali ke tubuh fisik maka dengan cepat sukma anda akan memasuki tubuh anda kembali dan
menyatu dengan raganya.
dilihat dari segi manfaatnya, meraga sukma itu banyak kegunaannya.
adapun manfaatnya antara lain :
a. bisa mengetahui alam mana saja yang kita kehendaki dengan mudahnya, yang mana sebelumnya
hanya merupakan cerita atau dongeng-dongeng belaka. misalnya alam astral atau alam ghaib,
alamnya bangsa jin. hal ini berarti akan menambah pengetahuan kita. di samping itu menambah
keimanan kita. ini adalah suatu bukti betapa tak terbatasnya kekuasaan allah swt.
b. bisa berdarmawisata keliling dunia secara gratis ke alam nyata atau alam mater. karena dengan
meraga sukma kita bisa terbang dengan kecepatan yang kita kehendaki. kita bisa melihat
piramida di mesir atau indahnya kota paris tanpa mengeluarkan biaya dan tanpa bersusah payah
mengurus visa. kita bisa menonton film-film terkenal di gedung bioskop termahal dengan cuma-
cuma dan sebagainya.
c. bisa mengetahui dengan jelas keadaan saudara atau orang-orang yang kita cintai yang berada di
tempat yang jauh. bahkan bila mereka dalam bahaya atau kesulitan, kita dapat menolongnya
tanpa diketahui olehnya. dan masih banyak lagi manfaatnya. yang jelas ilmu meraga sukma bisa
digunakan untuk "memayu hayuning bawono" meningkatkan kejujuran dan kebenaran.
bagaimana kalau ilmu meraga sukma bisa disalahgunakan untuk kejahatan?
konon menurut seorang yang mahir melakukan meraga sukma, hal ini tidak mungkin bisa dilakukan.
karena setelah sukma keluar dari raga dan niat orang yang bersangkutan berniat tidak baik, misalnya
ingin melihat kekasihnya mandi maka sebelum niat itu terlaksana, tahu-tahu sukma tersebut tersedot
kembali memasuki tubuh. akhirulkalam demikianlah artikel yang menuturkan tentang ilmu meraga
sukma yang langka ini. mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya. ***

Anda mungkin juga menyukai