Anda di halaman 1dari 7

FORM NUTRITIONAL CARE PROCESS

KASUS PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

Untuk memenuhi tugas mata kuliah


Dietetika Penyakit Tidak Menular
Yang dibina oleh Ibu Fransisca Dwipajati, SST, M.Gz.

Oleh Kelompok 1:

Shofiyyatul Mulabbiyah (P17110201003)


Nadia Af'idatul Ummah (P17110201007)
Zaidah Isna Ashar (P17110201014)
Intan Arnad Diansyah Putri (P17110201025)
Alifea Riswitha Bestiawan (P17110201027)

Novel Enayana Putri (P17110201030)


Yuli Tika Sari (P17110201031)

Nadya Zahwa Salsabila (P17110201038)


Elvina Wahyu Kusuma Putri (P17110203042)
Zulfa Qurratu A'yun Azzahra (P17110203049)

KELAS 3A
PRODI D-III GIZI
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
Agustus 2022
Kasus

Tn. M, 63 th, mengeluh merasakan sesak nafas dan nafas berat ketika
berjalan sehingga dibawa ke RS. Pada saat pengkajian gizi Dietisien Ruangan tidak
dapat melakukan penimbangan berat badan secara langsung karena pasien sedang
ditransfusi sehingga didapatkan hasil sbb:LILA 24 cm; Panjang ulna: 28; Hb 2,9 g/dl
(N=14-18 g/dL); MCV 53 (N=80-100); MCH 13,5 (27-34); MCHC 25,4 (32-36) dan
HCT 12,7 (37-54). Kemudian dari data rekam medis di dapatkan hasil Kondisi umum
pasien lemas dengan kesadaran compos mentis, mual (-), muntah (-), tekanan darah
104/72 mmHg, nadi 95x/menit, RR 20x/mnt, serta suhu 36,5C.
Hasil wawancara dengan pasien dan keluarga didpatkan hasil pasien
memiliki frekuensi makan yang normal, yaitu 3x sehari, sumber karbohidrat yang
sering dikonsumsi adalah nasi putih, dan nasi jagung sebanyak 1 piring besar. Lauk
yang dikonsumsi cukup beragam, seperti tempe, telur, ikan laut, daging. Sayur
hampir setiap hari dikonsumsi, seperti kangkung, bayam dan terong. Konsumsi buah
2-3x per minggu, seperti pisang dan pepaya. Suka mengkonsumsi jajanan pasar yang
dibuat sendiri, seperti pastel, lemper atau pisang goreng. Pasien tidak memiliki
pantangan makanan.Saat ini pasien mendapatkan makanan rumah sakit diet rendah
lemak,dengan asupan energi 94%, protein 86%, lemak 104%, dan karbohidrat 62%.
Px didiagnosis Congestive Heart Failure, Anemia. Px merupakan pekerja tani dan
juga seorang perokok dimana dapat menghabiskan 5 btng/hari. Pasien mempunyai
riwayat hipertensi sejak 2 tahun yang lalu dan jarang minum obat dan kontrol. Obat
yang diberikan saat dirawat di RS: Nicardipine dan lisinopril. Pasien tidak pernah
mendapatkan edukasi terkait gizi dan kesehatan sebelumnya.
Buatlah asuhan gizi terstandar untuk Pasien tersebut. Lengkapi dengan leaflet dan
perencanaan menu jika pasien sudah diperbolehkan pulang.
FORM NUTRITIONAL CARE PROCESS

Nama : Tn. N

Umur : 6 3 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki


Assessment Diagnosis Gizi Intervensi Rencana Monev
Data Dasar Identifikasi Masalah (PES)
a. Data Antropometri
AD  AD-1.1.3 LILA 24 cm  NC-3.1 Berkaitan asupan
 AD-1.1.1 (TB) = tergolong kurang yang yang kurang memadai
171 cm menunjukkan status gizi ditandai dengan hasil
 AD-1.1.1 (ulna) = berdasarkan LILA pengukuran LILA
28cm sebesar 69,16% sebesar 24 cm yang
 AD-1.1.3 (LILA)= tergolong deplesi berat menunjukkan status gizi
24 cm (LILA lansia
(gizi buruk) (N= 85- buruk pada lansia
LK <34,7 cm)
100%) dengan standar normal
LILA lansia laki laki :
34,7

b. Data biokimia BD
c. Fisik Klinis PD
d. Asupan Makan dan
Zat Gizi FH
e. Riwayat Personal CH

Anda mungkin juga menyukai