Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN

RAPAT KOORDINASI COMMAND CENTER


DI GEDUNG ANEKA BHAKTI, JAKARTA

TANGGAL 04 – 06 Agustus 2022

Oleh:
Nur Alam (Kepala Sentra)
Qadriansyah (Penyuluh Sosial Ahli Pertama)

SENTRA PANGURANGI TAKALAR


DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI SOSIAL
KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2022
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
yang mengatur mengenai kewenangan pemerintah pusat dan daerah, memiliki
dampak yang signifikan di berbagai urusan pemerintahan. Salah satunya adalah
urusan sosial. Dampaknya dapat terlihat dari perspektif kelembagaan dan
pemenuhan pelayanan kesejahteraan sosial di Indonesia. Disamping itu,
penanganan permasalahan sosial pun akan mengalami perubahan paradigma.
Perubahan paradigma tersebut antara lain, permasalahan sosial dipandang tidak
lagi menjadi suatu masalah tetapi sebagai suatu kebutuhan bagi Pemerlu
Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Perubahan dari stigmatisasi yang
selama ini melekat mengarah lebih kepada menjunjung tinggi kesamaan hak
asasi sebagai manusia. Selain itu, perubahan paradigma juga memandang
bantuan sosial sebagai upaya untuk memberdayakan potensi dan sumber yang
dimiliki oleh PPKS.
Dampak pertama lahirnya regulasi tersebut bila dilihat dari perspektif
kelembagaan, yaitu perubahan nomenklatur dan tugas pokok serta fungsi dari
lembaga dalam memberikan pelayanan kesejahteraan sosial. Lembaga dibawah
naungan Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam konteks ini Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Terpadu/Sentra tidak lagi menjalankan fungsi
rehabilitasi sosial dasar yang selama ini dianut. Sesuai dengan Standar Nasional
Rehabilitasi Sosial bahwa rehabilitasi sosial dasar kini dilaksanakan oleh
pemerintah kabupaten/kota/provinsi melalui panti milik mereka. Sedangkan UPT
Sentra Terpadu/Sentra Kementerian Sosial berubah fungsi menjadi rehabilitasi
sosial lanjutan dengan skema yang lebih komprehensif. Selain itu jangkauan
wilayah kerja tidak berada di satu lokasi tertentu saja, tetapi meliputi lingkup
yang lebih luas yaitu regional dengan beberapa wilayah provinsi.
Dampak kedua dari perspektif pemenuhan pelayanan kesejahteraan
sosial, dimana UPT Sentra Terpadu/Sentra Kementerian Sosial wajib
mengimplementasikan undang-undang tersebut. Salah satu UPT yang merespon
regulasi tersebut adalah Sentra “Pangurangi” di Takalar. Mengingat penanganan

2
permasalahan PPKS semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan
kompleksitas masalah. Kementerian Sosial meluncurkan command center untuk
bisa menghadirkan respon cepat bagi seluruh permasalahan sosial maupun
kebencanaan yang ada di seluruh Indonesia. Kasus yang masuk akan didistribusi
kepada UPT terdekat agar dapat segera di respon sehingga penanganan kasus
bisa lebih cepat dan tepat. Dalam pelaksanaan command center ini diperlukan
koordinasi untuk mengoptimalkan penggunaan Sistem Informasi Kesejahteraan
Sosial Command Center ( SIKS-CC) untuk memaksimalkan fungsi UPT dalam
melakukan respon kasus dilapangan.
B. Maksud
Mengikuti kegiatan rapat koordinasi comman center di Gedung Aneka
Bhakti Jakarta Pusat.
C. Tujuan
1. Mendapatkan pengarahan mengenai kebijakan terkini dalam penanganan
respon kasus dari Staf Khusus Menteri Sosial RI
2. Mendapatkan penjelasan mengenai penggunaan aplikasi SIKS-CC dan SIKS
Mobile dalam menerima dan melaporkan hasil penanganan kasus
D. Sasaran
1. Pimpinan Unit Pelaksana Teknis dalam hal ini Kepala Sentra Pangurangi
Takalar
2. Petugas teknis pengelola aplikasi SIKS-CC di Sentra Pangurangi Takalar
E. Pelaksanaan Kegiatan
1. Waktu Pelaksanaan dan Lokasi
a. Hari/Tanggal : Kamis s.d Sabtu 04 – 06 Agustus 2022
b. Waktu : 09.00 s/d 17.30 WIB
c. Lokasi : Gedung Aneka Bhakti, Jakarta

2. Petugas
Nama : Nur Alam
Jabatan : Kepala Sentra
NIP : 197110282005021001

3
Nama : Qadriansyah
Jabatan : Penyuluh Sosial Pertama/ Petugas SIKS-CC
NIP : 199303222018021001
3. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan rapat koordinasi command center dilaksanakan sebagai
berikut :
Waktu Kegiatan Keterangan
(WITA)
Kamis, 04 Agustus 2022
07.00 – 11.00 Berangkat dari Takalar Hasil :
menuju Bandara Sultan Petugas tiba di Jakarta dan bersiap mengikuti kegiatan
Hasanuddin Maros rapat koordinasi command center yang akan
dilaksanakan pada hari Jumat Pagi.
13.00 – 14.30 Takeoff menuju Bandara
Soekarno Hatta

15.00 – 16.30 Tiba di Jakarta

Jumat 05 Agustus 2022


09.00 – 17.00 Petugas mengikuti Hasil :
kegiatan rapat koordinasi - Mendapatkan pengarahan mengenai
command center kebijakan terkini dalam penanganan respon
kasus dari Staf Khusus Menteri Sosial RI
- Mendapatkan penjelasan mengenai
penggunaan aplikasi SIKS-CC dan SIKS
Mobile dalam menerima dan melaporkan
hasil penanganan kasus

Sabtu 06 Agustus 2022


08.00 – 10.30 - Petugas melakukan Hasil :
updating penugasan kasus - Petugas mengupdate penanganan kasus secara
yang telah masuk pada realtime pada aplikasi SIKS -CC
aplikasi SIKS-CC Sentra - Permohonan user aplikasi SIKS-Mobile bagi
Pangurangi Takalar para pegawai/petugas menunggu approval dari
- Mengirimkan Pusdatin
permohonan aktivasi user
untuk pegawai pada
aplikasi SIKS-MOBILE

4
11.30 – 18.00 Berangkat menuju
bandara soekarno hatta
untuk penerbangan ke
Makassar

F. Hambatan
Tidak ditemukan kendala berarti dalam pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi
command center yang diadakan di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta Pusat

G. Kesimpulan dan Saran


Kegiatan kegiatan rapat koordinasi command center di Jakarta pada
tanggal 04– 06 Agustus 2022 dapat terlaksana dengan baik dan menjadi
tambahan pengetahuan dan keterampilan petugas kehumasan dalam
melaksanakan tugasnya.

Takalar, 07 Agustus 2022


Pelaksana Kegiatan, Kepala Sentra

Qadriansyah Nur Alam

5
DOKUMENTASI

Mengikuti pemaparan Staf Khusus Menteri Penjelasan Alur dan mekanisme penugasan
mengenai kebijakan penanganan kasus dan pelaporan pada aplikasi SIKS
dengan Command Center Command Center dan SIKS Mobile

6
jsd

Anda mungkin juga menyukai