Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN

PENGUATAN FUNGSI KEHUMASAN DI LINGKUNGAN DITJEN


REHABILITASI SOSIAL DI SENTRA HANDAYANI DI JAKARTA

TANGGAL 19 – 21 JULI 2022

Oleh:
Qadriansyah (Penyuluh Sosial Ahli Pertama)

SENTRA PANGURANGI TAKALAR


DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI SOSIAL
KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2022
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
yang mengatur mengenai kewenangan pemerintah pusat dan daerah, memiliki
dampak yang signifikan di berbagai urusan pemerintahan. Salah satunya adalah
urusan sosial. Dampaknya dapat terlihat dari perspektif kelembagaan dan
pemenuhan pelayanan kesejahteraan sosial di Indonesia. Disamping itu,
penanganan permasalahan sosial pun akan mengalami perubahan paradigma.
Perubahan paradigma tersebut antara lain, permasalahan sosial dipandang tidak
lagi menjadi suatu masalah tetapi sebagai suatu kebutuhan bagi Pemerlu
Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Perubahan dari stigmatisasi yang
selama ini melekat mengarah lebih kepada menjunjung tinggi kesamaan hak
asasi sebagai manusia. Selain itu, perubahan paradigma juga memandang
bantuan sosial sebagai upaya untuk memberdayakan potensi dan sumber yang
dimiliki oleh PPKS.
Dampak pertama lahirnya regulasi tersebut bila dilihat dari perspektif
kelembagaan, yaitu perubahan nomenklatur dan tugas pokok serta fungsi dari
lembaga dalam memberikan pelayanan kesejahteraan sosial. Lembaga dibawah
naungan Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam konteks ini Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Terpadu/Sentra tidak lagi menjalankan fungsi
rehabilitasi sosial dasar yang selama ini dianut. Sesuai dengan Standar Nasional
Rehabilitasi Sosial bahwa rehabilitasi sosial dasar kini dilaksanakan oleh
pemerintah kabupaten/kota/provinsi melalui panti milik mereka. Sedangkan UPT
Sentra Terpadu/Sentra Kementerian Sosial berubah fungsi menjadi rehabilitasi
sosial lanjutan dengan skema yang lebih komprehensif. Selain itu jangkauan
wilayah kerja tidak berada di satu lokasi tertentu saja, tetapi meliputi lingkup
yang lebih luas yaitu regional dengan beberapa wilayah provinsi.
Dampak kedua dari perspektif pemenuhan pelayanan kesejahteraan
sosial, dimana UPT Sentra Terpadu/Sentra Kementerian Sosial wajib
mengimplementasikan undang-undang tersebut. Salah satu UPT yang merespon
regulasi tersebut adalah Sentra “Pangurangi” di Takalar. Mengingat penanganan

2
permasalahan PPKS semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan
kompleksitas masalah. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan fungsi kehumasan
pada UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Rehabulitasi Sosial agar mampu
menghasilkan konten, ragam publikasi serta penyampaian informasi kepada
penerima manfaat, stakeholder hingga masyarakat. Dengan kualitas kehumasan
yang baik maka Kementerian Sosial melalui UPT yang ada di Daerah dapat
menginformasikan kegiatan, program hingga outcome kepada masyarakat
sebagai bentuk akuntabilitas serta infromasi layanan public yang transparan.
B. Maksud
Mengikuti kegiatan penguatan fungsi kehumasan di lingkungan Ditjen
Rehabilitasi Sosial di Sentra Handayani di Jakarta.
C. Tujuan
1. Mendapatkan peningkatan kapasitas dalam bidang penulisan rilis berita
kegiatan
2. Mendapatkan peningkatan kapasitas dalam bidang photography
3. Mendapatkan peningkatan kapasitas dalam bidang videography
4. Mendapatkan peningkatan kapasitas dalam bidang pengelolaan social media
UPT
D. Sasaran
1. Petugas kehumasan di seluruh UPT di lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial

E. Pelaksanaan Kegiatan
1. Waktu Pelaksanaan dan Lokasi
a. Hari/Tanggal : Selasa s.d Kamis/19 – 21 Juli 2022
b. Waktu : 08.00 s/d 16.30 WIB
c. Lokasi : Sentra Handayani Jakarta

2. Petugas
Nama : Qadriansyah
Jabatan : Penyuluh Sosial Pertama/ Petugas Kehumasan
NIP : 199303222018021001

3
3. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penguatan fungsi kehumasan dilaksanakan sebagai berikut :
Waktu Kegiatan Keterangan
(WITA)
Selasa, 19 Juli 2022
07.00 – 16.30 Berangkat dari kantor Hasil :
Sentra Pangurangi Petugas tiba di Jakarta dan bersiap mengikuti kegiatan
Takalar menuju Sentra penguatan kehumasan yang akan dilaksanakan pada hari
Handayani di Jakarta Rabu pagi

Rabu 20 Juli 2022


07.30 – 17.00 Petugas mengikuti Hasil :
kegiatan penguatan - Petugas mendapatkan arahan terkait arah
kehumasan dengan arahan kebijakan kehumasan terkini dari Sesditjen
sesditjen rehsos, materi Rehsos sekaligus membuka acara penguatan
penulisan rilis dan fungsi kehumasan
photography - Petugas mendapatkan pengetahuan teori dan
praktik dalam penulisan rilis berita
- Petugas mendapatkan pengetahuan teori dan
praktik dalam photography
Kamis 21 Juli 2022
07.30 – 15.30 Petugas mengikuti Hasil :
kegiatan penguatan - Petugas mendapatkan pengetahuan teori dan
kehumasan dengan materi praktik dalam videography
videography dan - Petugas mendapatkan pengetahuan teori dan
pengelolaan social media praktik dalam pengelolaan social media

F. Hambatan
Tidak ditemukan kendala berarti dalam pelaksanaan kegiatan penguatan
fungsi kehumasan di lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial yang diadakan di
Sentra Handayani di Jakarta.

G. Kesimpulan dan Saran


Kegiatan penguatan fungsi kehumasan di lingkungan Ditjen Rehabilitasi
Sosial di Sentra Handayani di Jakarta pada tanggal 19 – 21 Juli 2022 dapat
terlaksana dengan baik dan menjadi tambahan pengetahuan dan keterampilan
petugas kehumasan dalam melaksanakan tugasnya.

4
Takalar, 22 Juli 2022
Pelaksana Kegiatan, Kepala Sentra

Qadriansyah Nur Alam

5
DOKUMENTASI

Mengikuti materi penulisan rilis,


photography, videography dan pengelolaan Arahan Sesditjen Rehsos dalam penguatan
social media fungsi kehumasan di lingkungan Ditjen
Rehsos

jsd

Anda mungkin juga menyukai