ACUAN
Data with Smart
Knowledge)
COMMAND
CENTER
KERJA
PENGADAAN MEUBELAIR COMMAND CENTER
A. Latar Belakang
Setiap Negara di dunia ini sedang berlomba-lomba dalam pengembangan e-
Government yang bertujuan untuk meningkatkan Good Governance,
meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerja di lembaga pemerintahan,
pemerintah kepada masyarakat dan pemerintah kepada dunia usaha. Saat ini
pengembangan e-Government di Indonesia sangat bervariasi. Ada sejumlah
departemen atau pemerintah daerah yang sudah maju dalam menerapkan e-
Government, ada juga departemen atau daerah yang masih tertinggal. Hal ini
terjadi karena belum adanya standar penerapan e-Government pada lembaga
pemerintahan baik pusat maupun daerah. Selain itu, aplikasi-aplikasi e-
Government yang dikembangkan tidak memiliki interoperabilitas sehingga
mengalami kesulitan untuk dapat mengintegrasikan seluruh basis data yang
tersedia menjadi sebuah basis data nasional.
Penerapan teknologi infromasi dan komunikasi (TIK) saat ini telah menjadi
kebutuhan di segala aspek baik individual, kelompok/organisasi bahkan lembaga
pemerintahan. Pelayanan yang baik merupakan bagian dari kesejahteraan
MEUBELAIR COMMAND CENTER
1
Hal ini membutuhkan tahapan demi tahapan dalam melaksanakan suatu
sistem yang baik dan benar agar tepat sasaran. Diawali dengan perencanaan
yang baik sehingga akan menghasilkan proses dan penerapan yang baik dalam
kinerja setiap institusi terkait. Pelaksanaannya haruslah benar-benar dilakukan
dengan baik dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan serta sesuai
dengan ketentuan teknis khususnya untuk pelaksanaan kegiatan pengadaaan
barang dan jasa sehingga prosesnya dapat berlangsung dengan arah yang
benar. Program Kegiatan ini diperlukan untuk menunjang efektifitas kinerja
Aparatur Sipil Negara, juga untuk memaksimalkan pelayanan terhadap
masyarakat.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Komunikasi,
Informatika, Persandian dan Statistik Daerah dalam proses perkembangan yang
sangat pesat, inovatif dan dinamis dalam mewujudkan penyelenggaran dan
pegembangan e-goverment yang terdepan. Penyelenggaraan e-government saat
ini merupakan salah satu bidang pelayanan andalan pemerintah daerah demi
menujang pelayanan pemerintah kepada publik yang efektif, efisien, transparan
dan akuntable. Untuk menunjang pelayanan pemerintah berbasis teknologi,
perlu ditunjang dengan sumber daya manusia yang mampu dan mempunyai
keahlian di bidang teknologi informasi, dan juga perlu ditopang dengan peralatan
dan anggaran operasional untuk memaksimalkan pelayanan publik.
Command Center merupakan salah satu fasilitas yang diperlukan oleh
Instansi pemerintahan dalam menjalankan Crisis Manegement atau Business
Continuity Management. Command Center adalah sebuah tempat yang lengkap
ditunjang oleh perangkat berteknologi tinggi dengan infrastruktur yang
diperlukan, dimana seorang Pimpinan tertinggi dalam hal ini adalah Gubernur
MEUBELAIR COMMAND CENTER
2
barang yang bermutu, berkualitas, tepat waktu, biaya yang sesuai dan bebas
dari KKN.
B. Tujuan
Sesuai dengan tujuan dari kegiatan Pengadaan Ruang Command Center di Provinsi
Sulawesi Utara adalah sebagai berikut:
1 Tersediannya meubelair Command Center yang estetis, fungsional dan
representatif yang akan digunakan dalam Pengelolaan Command Center yang
mengacu pada hasil Grand Design Command Center SULUT HEBAT Dinas
Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah Pemerintah
Provinsi Sulawesi Utara.
2 Tersedianya dasar pelaksanaan kegiatan dan rencana manajemen proyek
dan kebutuhan material.
3 Tersedianya Acuan teknis Ruangan Command Center yang mengacu pada
Hasil Kajian Grand Design Command Center SULUT HEBAT.
4 Terbangunnya Command Center dalam rangka menunjang Penyelenggaraan
e-government Pemerintah Sulawesi Utara.
C. Dasar Hukum
a. Undang-undang No 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi
b. Undang-undang No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik;
c. Undang-undang No 14 tahun 2014 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Perubahan
Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
MEUBELAIR COMMAND CENTER
Barang/Jasa Pemerintah;
e. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No 20 Tahun 2016 tentang
Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik;
f. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No 14 Tahun 2016 tentang
Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi Dan Informatika;
g. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Komunikasi, Informasi,
Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2017
h. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia disingkat PKKI - NI-5.
i. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung 1983.
j . Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia disingkat PUBI-1982
k. Standard Nasional Indonesia (SNI).
3
l. Standard Industri Indonesia (SII).
D. Target / Sasaran
Adapun target / sasaran dari Pengadaan Meubelair Command Center di
Provinsi Sulawesi Utara adalah memperoleh Meubelair Commend Center Yang
Representatif dari segi Estetis, Fungsi dan Efisiensi Pemanfaatan Ruangan.
4
G. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan pekerjaan Pengadaan Peralatan Command Center
dilaksanakan di Lantai 2 Kantor Gubernur Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,
seperti pada dena berikut;
5
Gambar : Denah Lokasi Pekerjaan Ruang Rapat MEUBELAIR COMMAND CENTER
6
dari kegiatan berikut:
1. Kickoff Meeting / Mutual Cek Awal (MCA)
2. Pekerjaan Furniture
3. Delivery Barang
4. Pekerjaan Instalasi Furniture
5. Serah Terima Hasil Pekerjaan
2. Lingkup Pekerjaan
a) Pekerjaan yang dimaksud dengan spesifikasi ini mencakup pengadaan
MEUBELAIR COMMAND CENTER
7
Meja Rapat Utama
Perpaduan matrial multiplek dan metal, fire reted setara AF21, design
later V, finishing ahir perpaduan antara finishing HPL dan HPL,kabel
management,kaki meja terbuat dari metal,design modern futuristik
standard nilai argonomis NOC war room,spesfikasi harus melalui uji
Kursi Operator
Minimal setara dengan bahan sandaran bahan jaring, dudukan
berbahan kain kusus , memiliki pegas hydrolic yang dilengkapi dengan
fitur pengaturan , memiliki sandaran punggung dan kepala yang biasa
disesuaikan, memiliki fitur kontrol terhadap posisi miring, memiliki fitur
penyesuain terhadap sandaran tangan sesuai keinginan, kaki
alumunium terbuat dari bahan cor dan finishing crome tahan terhadap
koresan , moderen design , NOC user
Kursi Rapat
Minimal setara bebahan kulit sintetis, dilengkapi dengan pegas hydrolic
sistem ,memiliki ketahanan terhadap posisi sandaran miring, kaki daras
terbuat dari alumunium cor finishing crome lebar 50 cm, memiliki
sandaran lepala 98-108,memiliki fiturpengontrol kemiringan ,design
dinamis
Display Stand
Matrial multiplek, Struktur metal hollow, Finishing HPL dan stainless
still,lan outlet,power outlet,control acsess
MEUBELAIR COMMAND CENTER
8
J. Kualifikasi Penyedia
Berikut persyaratan untuk pemilihan / seleksi penyedia dalam kegiatan
Pengadaan Ruang Command Center:
1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat ijin usaha /SIUP bidang
Perdagangan Kecil, Meubelair/furniture yang masih berlaku;
2. Memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia
Barang/Jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di
lingkungan Pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak,
kecuali bagi Penyedia Barang/Jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
tahun;
3. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi kewajiban
perpajakan tahun terakhir (Tahun 2017);
4. Tidak dalam pengawasan pengadilan, Tidak Bangkrut dan tidak sedang
dihentikan usahanya, serta salah satu pengurus dan badan usahanya tidak
masuk dalam daftar hitam, dinyatakan dalam surat pernyataan;
5. Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa
pengiriman yang dapat dibuktikan dengan dokumen yang dikeluarkan oleh
instansi yang berwenang;
6. Memenuhi persyaratan sebagaimana yang tercantum dalam Lembar Data
Kualifikasi (LDK) pada Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
untuk Pengadaan Barang;
7. Jadwal dan jangka waktu pengiriman pekerjaan sampai dengan serah
terima pertama;
8. Spesifikasi teknis barang dilengkapi dengan contoh, brosur, dan gambar-
gambar berstempel basah dan bertanda tangan;
MEUBELAIR COMMAND CENTER
9
15. Dapat menyerahkan mock up atau contoh barang yang ditawarkan untuk
barang Kursi Operator.
16. Standarisasi ISO pada pekerjaan Furniture Kursi Operator dan Kursi Rapat
(mengacu pada rincian spesifikasi furniture)
L. SPESIFIKASI FURNITURE
No. Jenis Barang Spesifikasi Teknis Gambar
1 Konsol NOC operator Perpaduan matrial multiplek dan
metal, fire reted setara AF21, ukuran
150 x 85 x 75 cm,finishing akhir
perpaduan antara finishing duco
warna putih anti geres dan
HPL,kabel management,kaki meja
terbuat dari metal,design modern
futuristik standard nilai argonomis
NOC war room,spesifikasi harus
melalui uji dan persetujuan dari
MEUBELAIR COMMAND CENTER
10
dan persetujuan dari konsultan
pelaksana dan user*
Double Bed bahan plywood
finishing(Fabrikasi)
3 Kursi Operator Minimal setara dengan bahan
sandaran bahan jaring, dudukan
berbahan kain kusus , memiliki
pegas hydrolic yang dilengkapi
dengan fitur pengaturan , memiliki
sandaran punggung dan kepala yang
biasa disesuaikan, memiliki fitur
kontrol terhadap posisi miring,
memiliki fitur penyesuain terhadap
sandaran tangan sesuai keinginan,
kaki alumunium terbuat dari bahan
cor dan finishing crome tahan
terhadap koresan , moderen design ,
NOC user
Sertifikat ISO 9001 dan ISO
14002,ISO 18000 dan OHSAS
18001:2007 dari pabrikan/principal
yang dikeluarkan oleh lembaga yang
telah diakreditasi
11
5 Display Stand Matrial multiplek, Struktur metal
hollow, Finishing HPL dan stainless
still,lan outlet,power outlet,control
acsess
M. PENUTUP
Kegiatan ini dibuat untuk terselengaranya Program Prioritas Pemerintah
Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang akan dikelola oleh Pejabat Pembuat
Komitmen dengan harapan pelaksanaan pemerintahan akan berjalan lebih efisien
dan efektif karena koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui pemanfaatan
teknologi informasi.
Dokumen ini dibuat untuk menjadi acuan dan rujukan dalam pelaksanaan
kegiatan Pengadaan Meubelair Command Center yang dilaksanakan sesuai
dengan tahapan aturan tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Republik Indonesia.
12