Anda di halaman 1dari 14

MENCARI ILMU DAN MENYEBARKAN K3 - ISO

MELALUI JALUR BSN (Badan Standarisasi Nasional

Forum IIEA 16 Oktober 2021 | Salah Satu Speaker : Masjuli, SKM, MK3
ISO 45001:2018
Ilmu Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) melalui jalur International Standardization for Organization
(ISO) sejak tahun 2013 sampai saat ini sangat gencar dibangun maupun direvisi terkait dengan K3
seperti OHSAS 18001 berubah menjadi ISO 45001:2018.

ISO 45001:2018 mulai dibangun pada tahun 2013. Kemudian dipublikasikan pada bulan Maret 2018.
Membutuhkan waktu 5 tahun untuk mencapai kesempurnaan dan kesepakatan antar anggota dari
masing-masing negara sehingga memerlukan Chairman yang mempunyai leadership tinggi untuk
meyakinkan para delegasi agar terjadi kesepakatan tersebut. Betapa lelahnya tim ISO mengikuti
kegiatan tersebut ditinjau dari aspek fisik, finansial dan waktu karena harus rapat di berbagai lokasi
suatu negara (Amerika, Inggris, Afrika, Malaysia dan negara lainnya). Indonesiapun pernah ditawari oleh
negara Jepang (Badan Standarisasi Jepang) untuk dapat menjadi negara penyelenggara rapat ISO,
namun BSN menginformasikan bahwa dananya tidak cukup (perlu pemikiran IIEA).

Pada saat itu rapat-rapat dilakukan melalui tatap muka yang tempatnya berpindah-pindah tergantung
negara mana yang siap untuk menyelenggarakan rapat tersebut.

Pada saat dipublikasi ISO 45001:2018 sudah melekat dengan lampirannya sebagai penjelasan dari isi
klausul ISO 45001:2018.

2
KEGIATAN SOSIALISASI
DAN PENERAPAN ISO 45001:2018
Sosialisasi ISO 45001 saat masih draft pada Pelatihan dan Pendampingan Penerapan
tahun 2016 sampai dengan Desember 2018 ISO 45001:2018 dari Tahun 2018
sampai 2021
1. Telah dilaksanakan sosialisasi di Universitas 1. Migrasi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001:2018
Airlangga, Universitas Islam Indonesia di PT Sinerco (2020) karena tuntutan oleh
Jogjakarta, Universitas Indonesia, Akamigas Pertamina.
Balongan, Akademi Hiperkes Makassar,Stikes 2. Penerapan ISO 45001:2018 di PT Global Dairi
Kuningan dan Universitas Balikpapan. Alami (Juli 2020) karena Manajer K3nya aktif
2. Telah dilaksanakan sosialisasi di Industri di organisasi (Bapak Amri Cahyono).
seperti Pertamina Cilacap, Pertamina MOR III 3. Penerapan di IKM Cor Logam Yogyakarta CV C
Jakarta, Mandom, perusahaan BAKRI yang Maxi Alloycast (18 Agustus 2021) atas inisiatif
bergerak di bidang oil and gas, dosen Teknik Mesin Universitas Negeri
PT Sampoerna Surabaya. Yogyakarta.

Motivasi penerapan ISO 45001 dan ISO PAS 45005 di CV C Maxi Alloycast (IKM Industri Cor
Sosialisasi di Akamigas Balongan Persiapan sosialisasi di PT Sampoerna
Logam), dihadiri oleh wakil Dekan Fakultas Teknik, Ibu Nur BSN serta Kepala Hiperkes DKI
(5 Juli 2018) (20 Juli 2018) dan Kepala Balai Hiperkes Yogyakarta
Merujuk data dari Banyard Solutions Limited tentang penyerapan ISO 45001diterbitkan
dalam Survei ISO pada akhir tahun 2020. Ini memberikan perkiraan jumlah sertifikat yang valid
pada 31 Desember 2019.

Survei menunjukkan ada 38.654 sertifikat ISO 45001 yang valid secara global pada akhir tahun
2019. Hasil ini menjadikan ISO 45001 sebagai standar ISO terpopuler keempat di belakang ISO
9001 untuk Manajemen Mutu, ISO 14001 untuk Manajemen Lingkungan, dan ISO/IEC 27001
untuk Keamanan Informasi, sebagai berikut:
No Sektor Teratas Dengan Sertifikat Yang Valid
1 Konstruksi
2 Logam Dasar dan Produk Fabrikasi
3 Peralatan Listrik dan Optik
4 Layanan Lainnya
5 Layanan Teknik
Sumber: https://www.banyardsolutions.co.uk/iso-45001-where-are-we-in-2021/

IIEA Perlu Menggalakkan Sosialisasi ke Sektor Yang Belum Menerapkan ISO 45001, Kerjasama
Dengan BSN dan Kemenaker.
4
Dalam hal negara dengan sertifikat yang valid, China memiliki 10.213 sertifikat ISO 45001 paling
banyak. Itu lebih dari seperempat dari semua sertifikat. Italia berada di urutan kedua dengan
3.518. Inggris berada di urutan ketiga dalam daftar dengan 2.954 sertifikat ISO 45001 yang valid.

10 negara teratas adalah sebagai berikut:


No Negara Jumlah Sertifikasi ISO 45001
1 China 10.213
2 Italia 3.518
3 Inggris 2.954
4 India 2.812
5 Spanyol 1.184
6 Jerman 883
7 UEA 712
8 Taiwan 676
9 Korea Selatan 614
10 AS 599
Sumber: https://www.banyardsolutions.co.uk/iso-45001-where-are-we-in-2021/

Menjadi Pertimbangan IIEA Bagaimana Penyerapan ISO 45001 Masuk Daftar di Atas.

5
Delegasi Indonesia yang turut hadir adalah:
Bapak Udi Syahnudi, karyawan BSN, Akamigas Balongan (Masjuli dan dosen lainnya).

6
Pertemuan dengan Chairman ISO dan Profesional K3 dari Perancis, Denmark dan Amerika
pada bulan Januari 2018 di Denmark

7
ISO PAS 45005:2020

Pada bulan September 2020 ISO menyusun draft ISO PAS 45005
tentang Pedoman Umum Untuk Bekerja Aman Selama Pandemi
kemudian dipublikasikan pada bulan Desember 2020 (Delegasi
Indonesia turut hadir yaitu: Masjuli, Supandi, Ika Dewi, Made
Yenny.

Selama draft sampai publikasi dan sampai saat ini telah


disosialisasi dan pendampingan penerapan sesuai tabel berikut.

8
KEGIATAN SOSIALISASI
DAN PENERAPAN ISO PAS 45005:2020
DRAFT ISO PAS 45005 ISO PAS 45005 SETELAH DIPUBLIKASI BULAN DESEMBER 2020 OLEH ISO
• Diterapkan oleh PT Polytama Sosialisasi di Indonesia Via Webinar:
Propindo sebagai ikon (Mang • Sosialisasi ISO PAS 45005 kepada para universitas yang bergabung dengan BSM (September 2021)
Covid) untuk meraih Proper • Sosialisasi ke KOMTEK 13-01-SK2018.
Emas. • Sosialisasi ke Tim BSN.
• Sosialisasi ke seluruh • Sosialisasi ke Universitas Islam Jogjakarta.
Indonesia via Webinar dengan • Sosialisasi ke Akamigas Balongan Indramayu.
penyelenggara UNILAB. • Sosialisasi pabrik plastik dan Universitas Bhamada di Tegal pada tanggal 6 Oktober 2021 dengan pembicara BSN, pabrik
• Sosialisasi ke RSUD Tangerang plastik ini sudah menerapkan ISO 45001, ISO 9001 dan ISO 14001.
secara offline dilakukan oleh
IKAPERINDO. Sosialisasi (Via Offline) dan Penerapannya:
• Sosialisasi dan penerapan di Universitas Sahid Jakarta.
• Sosialisasi dan Penerapan di Rumah Sakit Gandaria.
• Sosialisasi di industri kerupuk skala UMKM sebanyak 24 pengusaha yang pelaksanaannya dilaksanakan di Akamigas
Balongan pada tanggal 5 Oktober 2021 dengan pembicara dari BSN dan Akamigas Balongan.

Pelatihan:
• Pelatihan ISO PAS 45005 terhadap Jasa Armada Indonesia pada bulan Juni 2021
• Pelatihan dan pendampingan penerapan ISO PAS 45005 Terhadap Industri cor logam IKM CV C Maxi Alloycast pada
bulan Agustus 2021

Indonesia selalu melaporkan ke sekretariat ISO melalui BSN tentang kegiatan yang sudah dilakukan berupa sosialisasi
maupun pendampingan terhadap Industri dan Universitas, dan oleh ISO disirkulasi ke para delegasi ISO yang dihadiri oleh
berbagai negara.
Pada tahun 2021 ISO gencar membangun Group K3-ISO seperti tabel berikut:

Sumber: https://www.qualityaustria.com/en/news/news-from-the-iso-45000-group/

Kegiatan pada tabel di atas dilakukan oleh generasi penerus yaitu: Ibu Ika Dewi, Ibu Linda, Ibu Made Yenny, Pak
Saut, Pak Waluyo, dan bapak serta ibu lainnya yang tidak bisa disebut satu persatu. Dengan Hasil banyak masukan
dari Indonesia diterima oleh ISO.

Berdasarkan hal di atas sangat beruntung bisa menjadi tim BSN untuk mewakili Indonesia tampil di forum ISO
internasional.
10
APA MANFAAT PRIBADI DAN MANFAAT BAGI BSN
IKUT AKTIF DALAM PENYUSUNAN K3 ISO GROUP INTERNASIONAL

Manfaat Pribadi (Profesional K3 Indonesia):


1. Mendapatkan bahan tentang K3-ISO yang disusun oleh ISO sejak mulai draft
sampai publikasi dan mengetahui justifikasi atau philosopi disusulnya ISO K3.
2. Mengenal tokoh-tokoh K3 internasional.
3. Lebih percaya diri pada saat menjadi pembicara maupun mengikuti rapat-rapat
K3 secara nasional maupun internasional.
4. Mendapatkan peluang untuk memberikan sosialisasi dan menjadi tim
pendamping tentang penerapan ISO 45001 dan ISO PAS 45005.
5. Mendapatkan peluang untuk menulis di majalah, jurnal maupun buku K3.

Manfaat BSN:
1. Dengan aktifnya tim Indonesia di forum ISO otomatis status Indonesia dinilai
aktif oleh ISO.

11
Kalau profesional K3 tidak terlibat di tim ISO mewakili BSN, maka untuk
memperdalam K3 ISO hanya dapat mengandalkan buku-buku ISO
diantaranya seperti berikut:

Penulis: Penulis: Penulis: Penulis: Penulis: Penulis:


Chris J Ward Milton P. Dentch Gerardus Ramesh C Grover Lester Nelson Ramesh
Blokdyk and Sachin Medina Negrín Lakhe and Kranti
Grover Dharkar

Membutuhkan waktu lama untuk dapat memahami isi dari tulisan buku-buku tersebut.

12
Untuk dapat memahami lebih mendalam tentang Group K3-ISO (ISO 45001
sampai ISO 45006) sebaiknya Profesional K3 dapat menjadi tim ISO mewakili
BSN, kemudian terjun ke lapangan memberikan sosialisasi dan mendampingi
Universitas maupun Industri yang ingin diberikan sosialisasi atau yang ingin
menerapkan K3 sesuai ISO Series di atas.

Hal Yang Tidak Boleh Dilupakan Adalah Bahu Membahu Tim K3 ISO Indonesia
Menyusun Buku K3 Sesuai ISO Series, Menulis Artikel K3 di Majalah K3 Yang
Ada di Indonesia Maupun di Jurnal-Jurnal Nasional dan Internasional

Yang perlu menjadi pemikiran atau pertimbangan bagaimana group K3 ISO


yang terdiri dari ISO 45001 sampai ISO 45006, SNInya tidak terpecah-pecah
atau tersendiri namun menjadi satu kesatuan, jadi siapapun yang
membacanya paham bahwa sebagai induknya K3 adalah ISO 45001 dan yang
lainnya adalah sub-induk untuk memperluas pemahaman ISO 45001.

13
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai