Ekonomi Tugas 1,2,3
Ekonomi Tugas 1,2,3
TUGAS 1
1. Jelaskan yang dimaksud dengan sumber pencatatan dalam bidang akuntansi!
Jawab :
Sumber pencatatan akuntansi merupakan transaksi keuangan. Akibat dari suatu transaksi
langsung pengaruhnya dapat ditunjukkan dalam pencatatan ke dalam persamaan
akuntansi. Dokumen sumber pencatatan akuntansi berupa bukti transaksi, dapat
dikelompokkan menjadi bukti transaksi intern dan ekstern.
- Bukti transaksi intern adalah bukti pencatatan yang dibuat perusahaan untuk
kepentingan perusahaan sendiri dan tidak berhubungan dengan pihak luar perusahaan,
biasanya berupa memo. Contoh: penaksiran kerugian piutang, pembebanan biaya
yang dibayar di muka, penyusutan aktiva tetap, pemakaian perlengkapan, penggunaan
bahan baku, pengambilan barang, dan sebagainya.
- Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan yang terjadi antara perusahaan dengan
pihak di luar perusahaan. Contoh: faktur, nota, cek, kuitansi, dan sebagainya.
5. Berikan 5 contoh akun yang termasuk akun aktiva lancar, aktiva tetap dan utang lancar!
Jawab :
Aktiva lancar atau yang biasa disebut current assets. Ini merupakan jenis aktiva
yang diharapkan dapat dicairkan (diuangkan) tidak lebih dari 1 tahun atau 1 siklus
akuntansi. Aktiva lancar terdiri dari :
- Kas (cash), semua aktiva yang tersedia di dalam kas perusahaan ataupun setara
kas yang disimpan di bank yang bisa di ambil setiap saat.
- Surat berharga, pemilikan saham atau juga obligasi perusahaan lain yang
mempunyai sifat sementara, yang sewaktu-waktu bisa dijual kembali.
- Piutang dagang, tagihan dari perusahaan kepada pihak lain (debitur) yang
disebabkan karena penjualan barang atau jasa secara kredit.
- Piutang wesel, adalah surat perintah penagihan pada seseorang atau juga badan
untuk dapat membayar sejumlah uang di tanggal yang telah ditentukan
sebelumnya, pada orang yang namanya sudah disebut di dalam surat.
- Piutang pendapatan, pendapatan yang sudah menjadi hak, namun belum diterima
pembayarannya.
- Beban dibayar di muka, pembayaran beban yang dibayar di awal, namun belum
menjadi suatu kewajiban pada periode yang bersangkutan.
- Perlengkapan, seluruh perlengkapan yang dipakai demi suatu kelancaran bisnis
dan bersifat habis pakai.
- Persediaan barang dagang, barang yang dibeli dengan tujuan dijual kembali
dengan
mengharapkan untuk mendapat suatu laba.
Aktiva tetap atau fixed assets adalah suatu kekayaan yang dimiliki perusahaan di
mana
pemakaiannya (umur ekonomis) lebih dari satu tahun, digunakan untuk proses
operasi, serta tidak untuk dijual. Setiap tahunnya aktiva tetap mengalami penyusutan
yang ahrus dihitung dalam pembukuan. Contoh fixed assets antara lain tanah, gedung,
mesin, peralatan toko dan kantor, alat angkut, dan lain sebagainya.
Hutang lancar adalah hutang perusahaan yang harus dibayar dalam tempo satu
tahun. Hutang lancar dikelompokkan pada dua kelompok, yaitu hutang dapat
ditentukan jumlahnya dan hutang yang dapat ditaksir jumlahnya :
Hutang yang Dapat Ditentukan Jumlahnya
- Hutang Dagang
Hutang dagang merupakan hutang yang muncul dan kegiatan operasional dan
ekonomi perusahaan, yaitu kegiatan usaha pokok perusahaan, yang terjadi
secara berulang. Hutang dagang muncul karena adanya perbedaan waktu
dalam melakukan penyerahan produk (barang atau jasa) dengan pembayaran
produk tersebut (jangka waktu kredit). Jangka waktu kredit biasanya
dinyatakan sebagai syarat pembayaran, misalnya 3/10, n/30.
- Hutang Deviden
Sesuai dengan namanya, hutang deviden merupakan dana yang harus
diberikan perusahaan kepada pemegang saham karena adanya deviden atau
pengumuman pembagian laba perusahaan. Pada tanggal penumuman deviden,
perusahaan jadi memiliki kewajiban atau hutang yang harus dibayarkan pada
para pemegang saham. Hutang deviden dibayar tunai dalam jangka satu tahun
setelah pengumuman deviden.
- Wesel Bayar
Wesel bayar adalah hutang yang disertakan atau didukung dengan surat
pernyataan surat peryataan sanggup membayar. Yang termasuk wesel bayar
adalah wesel yang dibuat dalam kegiatan operasional perusahaan, pinjaman
yang disertai wesel, dan hutang wesel jangka panjang yang akan segera jatuh
tempo.
- Hutang Biaya
Hutang biaya mencakup hutang atas biaya-biaya yang masih harus dibayar.
Dengan kata lain, manfaat dari biaya tersebut sudah digunakan dalam satu
periode, namun biayanya belum dibayar. Pencatatan hutang biaya
dimasukkankedalam rekening biaya yang masih harus dibayar.
- Hutang Bonus
Hutang bonus adalah bonus yang belum dibayarkan kepada pegawai. Bonus
juga diberikan berdasarkan gaji pokok pegawai, atau berdasarkan laba yang
didapat perusahaan. Perhitungan bonus dapat dilakukan dengan cara
menghitung laba sebelum pajak dan bonus, laba sesudah bonus tapi scbelum
pajak, serta laba bersih setelah bonus dan pajak.
- Hutang Hadiah
Yang dimaksud dengan hutang hadiah adalah hadiah yang diberikan
perusahaan dalam jumlah terbatas melalui penyerahan kupon oleh konsumen.
Hutang ini belum terjadi, namun akan menjadi biaya ketika terjadi penjualan
produk dan konsumen mendapat kupon hadiab. Kupon hadiah yang beredar ini
merupakan hutang yang ditanggung perusahaan, yang jumlahnya ditaksir oleh
perusahaan.
- Hutang Garansi
Perusahaan adakalanya memberikan garansi kepada konsumen untuk
memperbaiki kerusakan atau kekurangan suatu produk, guna mempertahankan
kualitas produk. Garansi ini tidak diketahui jumlah pastinya, namun harus
ditaksir jumlahnya karena merupakan biaya yang akan dikeluarkan atau
ditanggung perusahaan.
TUGAS 2
1. Bagaimana persamaan dasar akuntansi yang umum digunakan?
Jawab :
Persamaan dasar akuntansi yang biasa digunakan adalah yang menggunakan s sistem
berpasangan dan prinsip keseimbangan antara aktiva dengan pasiva, artinya jumlah
kekayaan harus sesuai dengan hak atas kekayaan perusahaan tersebut. Persamaan
dasar akuntansinya dapat ditulis:
AKTIVA = PASIVA
Pasiva dibagi menjadi dua, yaitu hak dari para kreditur (kewajiban) dan hak dari
pemilik perusahaan (ekuitas), artinya harta bisa berasal dari pemilik perusahaan yang
disebut modal dan bisa juga berupa pinjaman (dari luar perusahaan) yang disebut
kewajiban/utang. Jadi, persamaan dasar akuntansinya berubah menjadi:
AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS atau HARTA = UTANG + MODAL
3. Dalam penyusunan neraca, mungkinkah suatu perusahaan terjadi pasiva lebih besar dari
pada aktivanya? Jelaskan!
Jawab :
Ya, hal ini dapat terjadi salah satunya disebabkan oleh besarnya utang perusahaan
melebihi asset yang dimiliki. Di samping itu, ekuitas negatif dapat terjadi karena
perusahaan membukukan kerugian terus menerus. Saldo laba minus yang dicatatkan
dalam laporan keuangan akan mengikis ekuitas perusahaan. Tambahan ekuitas dapat
bernilai negative karena nilai pasiva yang besarnya melebihi besar aktiva, rumusnya
adalah ekuitas = aktiva - pasiva.
4. Jelaskan pengertian laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus
kas!
Jawab :
- Laporan Laba/Rugi merupakan laporan yang bertujuan untuk menyajikan pendapatan
beban-beban dan laba/rugi perusahaan untuk suatu periode tertentu. Dari laporan
laba/rugi dapat diketahui kinerja keuangan perusahaan. Laporan Laba/Rugi dapat
disajikan dalam bentuk Single Step atau Multiple Step.
- Laporan Perubahan Modal diperlukan untuk mengetahui maju mundurnya keadaan
suatu perusahaan. Jika modal perusahaan bertambah berarti terdapat kemajuan, begitu
juga sebaliknya. Jika modal awal lebih besar daripada modal akhir maka hal ini
menunjukkan perusahaan mengalami kemunduran. Jadi, laporan perubahan modal ini
menceritakan perubahan yang terjadi pada modal (ekuitas) pemilik perusahaan.
- Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai posisi
keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Neraca dapat disajikan dalam bentuk
scontro maupun staffel.
- Laporan arus kas adalah atau sebuah perincian yang menunjukkan jumlah pemasukan
dan pengeluaran dalam suatu periode tertentu.