Anda di halaman 1dari 8

TESYA BANDASO (32) XII MIPA 3

TUGAS 1
1. Jelaskan yang dimaksud dengan sumber pencatatan dalam bidang akuntansi!
Jawab :
Sumber pencatatan akuntansi merupakan transaksi keuangan. Akibat dari suatu transaksi
langsung pengaruhnya dapat ditunjukkan dalam pencatatan ke dalam persamaan
akuntansi. Dokumen sumber pencatatan akuntansi berupa bukti transaksi, dapat
dikelompokkan menjadi bukti transaksi intern dan ekstern.
- Bukti transaksi intern adalah bukti pencatatan yang dibuat perusahaan untuk
kepentingan perusahaan sendiri dan tidak berhubungan dengan pihak luar perusahaan,
biasanya berupa memo. Contoh: penaksiran kerugian piutang, pembebanan biaya
yang dibayar di muka, penyusutan aktiva tetap, pemakaian perlengkapan, penggunaan
bahan baku, pengambilan barang, dan sebagainya.
- Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan yang terjadi antara perusahaan dengan
pihak di luar perusahaan. Contoh: faktur, nota, cek, kuitansi, dan sebagainya.

2. Identifikasikan macam-macam bukti pembukuan!


Jawab :
- Kuitansi : Kuitansi adalah bukti pembayaran yang dibuat oleh pihak yang menerima
uang. Bagian sebelah kanan dari kuitansi diberikan kepada pihak pembayar dan
bagian kiri dari kuitansi (subkuitansi) ditinggal sebagai bukti.
- Nota Debit (Debit Memo) : Nota debit adalah nota yang berisikan bahwa perkiraan
langganan didebit karena pengembalian barang yang dibeli.
- Nota: Nota adalah bukti penjualan barang yang langsung dibayar oleh pembeli. Nota
biasanya dibuat rangkap dua, yang aslinya diberikin kepada pembeli dan tembusannya
dipakai sebagai bukti penjual.
- Cek (Cheque) : Cek adalah perintah yang diterima dari pihak lain sebagai alat untuk
melakukan pembayaran melalui bank.
- Faktur : Faktur adalah bukti transaksi untuk pembelian dan penjualan kredit yang
dibuat pihak penjual kepada pihak pembeli. Pembeli akan menerima faktur asli
sebagai bukti pencatatannya, sedangkan penjual akan menerima faktur tembusan
sebagai bukti pencatatannya.
- Nota Kredit (Credit Memo) : Nota kredit adalah nota yang berisikan perkiraan
langganan dikredit karena penerimaan kembali barang yang dijual.
- Memo/Memorial: Memo adalah bukti yang dibuat pimpinan perusahaan untuk bagian
akuntansi atau urusan akuntansi.

3. Identifikasikan fungsi nomor kode rekening/akun/perkiraan!


Jawab :
Fungsi kode rekening adalah untuk memudahkan pencatatan ke dalam setiap perkiraan,
dapat merahasiakan hal-hal yang tidak perlu diketahui pihak luar perusahaan, dan
memudahkan untuk mengenal apakah suatu perkiraan termasuk dalam golongan harta,
utang, modal, pendapatan, ataukah beban. Kode rekening harus membantu memudahkan
pencatatan, pengelompokan, dan penyimpanan setiap perkiraan.
4. Berikan penjelasan klasifikasi akun dalam suatu perusahaan!
Jawab :
Akun merupakan media akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan yang
mengakibatkan terjadinya perubahan aktiva, utang, modal, pendapatan, dan beban. Dalam
pencatatan itu, akun akan digolongkan berdasarkan transaksi-transaksi yang sejenis. Pada
akhirnya pencatatan dan penggolongan akun tersebut akan digunakan sebagai dasar dalam
penyusunan laporan keuangan. Penggolongan akun menjadi satu aktivitas dalam tahap
pencatatan. Aktivitas penggolongan akun ini harus diperhatikan secar benar oleh para
akuntan. Mereka harus paham cara mengelompokkan bukti-bukti transaksi ke dalam
akun-akun yang tepat karena kesalahan pada tahap ini akan berdampak pada tahapan
selanjutnya. Dalam akuntansi, penggolongan akun secara umum dibedakan menjadi dua
jenis yaitu akun riil dan akun nominal:
- Akun Riil (Tetap)
Akun riil merupakan kelompok akun yang dilaporkan dalam neraca. Jenis-jenis saldo
ini adalah harta, kewajiban, dan modal. Dalam penerapannya, akun riil akan dibawa
dari satu periode ke periode selanjutnya.
- Akun Nominal (Sementara)
Akun nominal merupakan kelompok akun yang disajikan dalam laporan laba rugi.
Jenis dari akun ini adalah pendapatan dan beban.

5. Berikan 5 contoh akun yang termasuk akun aktiva lancar, aktiva tetap dan utang lancar!
Jawab :
 Aktiva lancar atau yang biasa disebut current assets. Ini merupakan jenis aktiva
yang diharapkan dapat dicairkan (diuangkan) tidak lebih dari 1 tahun atau 1 siklus
akuntansi. Aktiva lancar terdiri dari :
- Kas (cash), semua aktiva yang tersedia di dalam kas perusahaan ataupun setara
kas yang disimpan di bank yang bisa di ambil setiap saat.
- Surat berharga, pemilikan saham atau juga obligasi perusahaan lain yang
mempunyai sifat sementara, yang sewaktu-waktu bisa dijual kembali.
- Piutang dagang, tagihan dari perusahaan kepada pihak lain (debitur) yang
disebabkan karena penjualan barang atau jasa secara kredit.
- Piutang wesel, adalah surat perintah penagihan pada seseorang atau juga badan
untuk dapat membayar sejumlah uang di tanggal yang telah ditentukan
sebelumnya, pada orang yang namanya sudah disebut di dalam surat.
- Piutang pendapatan, pendapatan yang sudah menjadi hak, namun belum diterima
pembayarannya.
- Beban dibayar di muka, pembayaran beban yang dibayar di awal, namun belum
menjadi suatu kewajiban pada periode yang bersangkutan.
- Perlengkapan, seluruh perlengkapan yang dipakai demi suatu kelancaran bisnis
dan bersifat habis pakai.
- Persediaan barang dagang, barang yang dibeli dengan tujuan dijual kembali
dengan
mengharapkan untuk mendapat suatu laba.

 Aktiva tetap atau fixed assets adalah suatu kekayaan yang dimiliki perusahaan di
mana
pemakaiannya (umur ekonomis) lebih dari satu tahun, digunakan untuk proses
operasi, serta tidak untuk dijual. Setiap tahunnya aktiva tetap mengalami penyusutan
yang ahrus dihitung dalam pembukuan. Contoh fixed assets antara lain tanah, gedung,
mesin, peralatan toko dan kantor, alat angkut, dan lain sebagainya.

 Hutang lancar adalah hutang perusahaan yang harus dibayar dalam tempo satu
tahun. Hutang lancar dikelompokkan pada dua kelompok, yaitu hutang dapat
ditentukan jumlahnya dan hutang yang dapat ditaksir jumlahnya :
Hutang yang Dapat Ditentukan Jumlahnya
- Hutang Dagang
Hutang dagang merupakan hutang yang muncul dan kegiatan operasional dan
ekonomi perusahaan, yaitu kegiatan usaha pokok perusahaan, yang terjadi
secara berulang. Hutang dagang muncul karena adanya perbedaan waktu
dalam melakukan penyerahan produk (barang atau jasa) dengan pembayaran
produk tersebut (jangka waktu kredit). Jangka waktu kredit biasanya
dinyatakan sebagai syarat pembayaran, misalnya 3/10, n/30.

- Hutang Deviden
Sesuai dengan namanya, hutang deviden merupakan dana yang harus
diberikan perusahaan kepada pemegang saham karena adanya deviden atau
pengumuman pembagian laba perusahaan. Pada tanggal penumuman deviden,
perusahaan jadi memiliki kewajiban atau hutang yang harus dibayarkan pada
para pemegang saham. Hutang deviden dibayar tunai dalam jangka satu tahun
setelah pengumuman deviden.

- Wesel Bayar
Wesel bayar adalah hutang yang disertakan atau didukung dengan surat
pernyataan surat peryataan sanggup membayar. Yang termasuk wesel bayar
adalah wesel yang dibuat dalam kegiatan operasional perusahaan, pinjaman
yang disertai wesel, dan hutang wesel jangka panjang yang akan segera jatuh
tempo.

- Hutang Biaya
Hutang biaya mencakup hutang atas biaya-biaya yang masih harus dibayar.
Dengan kata lain, manfaat dari biaya tersebut sudah digunakan dalam satu
periode, namun biayanya belum dibayar. Pencatatan hutang biaya
dimasukkankedalam rekening biaya yang masih harus dibayar.

- Uang Muka dan Jaminan yang Dapat Diminta Kembali


Uang muka disebut juga down payment, yang merupakan pembayaran di
muka atau di awal sebelum barang atau jasa diberikan. Selama brang atau jasa
yang dinginkan konsumen belum diberikan, maka uang muka tersebut
temasuk hutang lancar. Begitu juga dengan jaminan sementara atau yang dapat
ditarik kembali, karena jaminan tersebut dapat ditarik sewaktu-waktu.

- Hutang Gaji dan Upah


Sesuai dengan namanya, hutang gaji dan upah adalah hutang yang masih harus
dibayarkan untuk gaji dan/atau upah pcgawai. Hutang gaji dan upah berarti
masih ada gaji pegawai yang belum dibayarkan tuntas, yang masih harus
diberikan pada pegawai yang bersangkutan.

- Hutang Bonus
Hutang bonus adalah bonus yang belum dibayarkan kepada pegawai. Bonus
juga diberikan berdasarkan gaji pokok pegawai, atau berdasarkan laba yang
didapat perusahaan. Perhitungan bonus dapat dilakukan dengan cara
menghitung laba sebelum pajak dan bonus, laba sesudah bonus tapi scbelum
pajak, serta laba bersih setelah bonus dan pajak.

Hutang yang Dapat Ditaksir Jumlahnya


- Hutang Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan adalah sejumiah pajak yang harus diberikan kepada
pemerintah atas pendapatan kena pajak atau PKP. Hutang ini dapat dilihat dari
penaksiran jumiah, yang mana dihitung berdasarkan laba yang diperoleh pada
tahun tersebut lalu dikalikan dengan tarif pajak yang berlaku.

- Hutang Hadiah
Yang dimaksud dengan hutang hadiah adalah hadiah yang diberikan
perusahaan dalam jumlah terbatas melalui penyerahan kupon oleh konsumen.
Hutang ini belum terjadi, namun akan menjadi biaya ketika terjadi penjualan
produk dan konsumen mendapat kupon hadiab. Kupon hadiah yang beredar ini
merupakan hutang yang ditanggung perusahaan, yang jumlahnya ditaksir oleh
perusahaan.

- Hutang Garansi
Perusahaan adakalanya memberikan garansi kepada konsumen untuk
memperbaiki kerusakan atau kekurangan suatu produk, guna mempertahankan
kualitas produk. Garansi ini tidak diketahui jumlah pastinya, namun harus
ditaksir jumlahnya karena merupakan biaya yang akan dikeluarkan atau
ditanggung perusahaan.
TUGAS 2
1. Bagaimana persamaan dasar akuntansi yang umum digunakan?
Jawab :
Persamaan dasar akuntansi yang biasa digunakan adalah yang menggunakan s sistem
berpasangan dan prinsip keseimbangan antara aktiva dengan pasiva, artinya jumlah
kekayaan harus sesuai dengan hak atas kekayaan perusahaan tersebut. Persamaan
dasar akuntansinya dapat ditulis:
AKTIVA = PASIVA
Pasiva dibagi menjadi dua, yaitu hak dari para kreditur (kewajiban) dan hak dari
pemilik perusahaan (ekuitas), artinya harta bisa berasal dari pemilik perusahaan yang
disebut modal dan bisa juga berupa pinjaman (dari luar perusahaan) yang disebut
kewajiban/utang. Jadi, persamaan dasar akuntansinya berubah menjadi:
AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS atau HARTA = UTANG + MODAL

2. Berikan contoh 3 transaksi, yang menyatakan :


a. Bertambahnya harta diimbangi dengan berkurangnya harta lain
b. Bertambahnya harta diimbangi dengan bertambahnya utang
c. Bertambahnya harta diimbangi dengan bertambahnya modal
d. Berkurangnya harta diimbangi dengan berkurangnya modal
Jawab :
a. Bertambahnya harta diimbangi dengan berkurangnya harta lain
 Adel ingin membeli sebuah buku seharga Rp20.000 dan Adel memiliki uang
Rp20.000 yang akan digunakan untuk membayar buku (modal=ekuitas ) maka
dari itu modal tersebut menambahkan kas pada akun debit yang berupa aset kas
lalu Adel membeli buku tersebut berarti kas Adel berkurang Rp20.000 dan buku
tersebut tetap menjadi harta pada akun debit dengan bentuk buku/peralatan.
 Perusahaan membeli peralatan dan dibayar tunai. Harta berupa peralatan
bertambah dan harta berupa kas berkurang.
 Perusahaan membeli komputer, sebagian dibayar tunai dan sebagian lagi dibayar
secara kredit. Harta berupa peralatan (komputer) bertambah, harta berupa kas
berkurang dan kewajiban berupa hutang usaha bertambah.

b. Bertambahnya harta diimbangi dengan bertambahnya utang


 Meminjam uang dari bank
 Membuat asuransi bank
 Ahmad ingin membeli buku seharga Rp.20.000 dan Ahmad hanya memiliki uang
Rp15.000 (modal/ekuitas) maka Ahmad harus meminjam kepada Syahrah uang
sebesar Rp5.000 yang akan dimasukan dalam akun kredit
(liabilitas/utang/kewajiban) dengan begitu Ahmad bisa membeli buku seharga
Rp20.000 yang berada pada akun debit peralatan dengan liabilitas bertambah
berupa utang.

c. Bertambahnya harta diimbangi dengan bertambahnya modal


 Mendapat setoran dana dari pemilik usaha (prive)
 Pemilik menyetor uang tunai ke kas perusahaan sebagai modal awal. Harta berupa
kas bertambah dan modal bertambah.
 Pemilik menyerahkan peralatan (meja dan kursi) ke perusahaan. Harta berupa
peralatan dan modal bertambah.

d. Berkurangnya harta diimbangi dengan berkurangnya modal


 Rachmat menjalankan sebuah usaha toko buku lalu dia mengambil satu buku
untuk dirinya (prive) dengan begitu harta usaha berupa aset berkurang dan modal
Rachmat berkurang.
 Pemilik menarik (mengambil) uang tunai dari kas perusahaan untuk keperluan
pribadi. Harta berupa kas berkurang dan modal berkurang.
 Perusahaan membayar beban air, listrik dan telepon. Harta berupa kas berkurang
dan modal berkurang.

3. Dalam persamaan akuntansi, terdapat pernyataan bahwa pendapatan akan menambah


modal, sedangkan beban akan mengurangi modal. Jelaskan maksud pernyataan tersebut!
Jawab :
Pendapatan merupakan tambahan kekayaan ekonomis yang diperoleh oleh perusahaan
atas penyerahan barang dan jasa, hal ini akan menambah modal perusahaan yang dapat
digunakan untuk menambah harta perusahaan dan digunakan untuk kegiatan operasional
lainnya. Sedangkan, beban merupakan pengeluaran yang dikeluarkan sebagai akibat
penggunaan harta/jasa pihak lain, sehingga hal ini akan mengurangi modal perusahaan.

4. Jika harta bertambah Rp 50.000.000,00 dan utang bertambah Rp 20.000.000,00, maka


berapa besarnya perubahan modal?
Jawab :
Harta bertambah sebesar Rp50.000.000 maka modal menjadi Rp50.000.000 lalu utang
bertambah sebesar Rp9.000.000 maka modal berkurang.
Modal : Harta – Utang : Rp 50.000.000,00 - Rp 20.000.000,00= Rp. 30.000.000
Jadi, besar modalnya sekarang adalah Rp. 30.000.000

5. Berikan contoh transaksi yang menyatakan bertambahnya harta diimbangi dengan


berkurangnya harta lain dan bertambahnya modal!
Jawab :
Pada tanggal 6 September 2021 dibayar piutang Rp400.000 dari PT Adinda Jaya dan
diterima pendapatan sebesar Rp200.000. Jadi transaksi yang menambah harta itu masuk
ke kas yaitu pembayaran piutang dari PT Adinda Jaya Rp400.000 dan yang mengurangi
harta itu piutang yaitu pelunasan piutang PT Adinda Jaya (Rp400.000) dan yang
menambah modal itu diterima pendapatan jasa Rp200.000.
TUGAS 3
1. Bilamana suatu perusahaan mengalami kerugian dan memperoleh keuntungan? Jika
diperoleh keuntungan akan dipergunakan untuk apa saja?
Jawab :
Sebuah perusahaan dapat dikatakan mengalami kerugian apabila penghasilan bersihnya
negatif, yakni ketika jumlah penghasilan lebih kecil daripada jumlah biaya yang
dikeluarkan. Perusahaan akan memperoleh keuntungan jika harga jual lebih tinggi dari
harga modal. Laba yang diperoleh perusahaan digunakan untuk berbagai kepentingan,
salah satunya untuk meningkatkan kesejahteraan perusahaan, menjadi dasar dalam
pengambilan keputusan bagi pihak manajemen ataupun investor, membayar kewajiban
perusahaan, mengembangkan perusahaan, memperluas pasar, dll.

2. Identifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya modal suatu perusahaan!


Jawab :
Faktor faktor yang mempengaruhi besarnya modal perusahaan, yaitu :
- Penyetoran modal
- Penerimaan penghasilan
- Pembayaran beban
- Pengambilan prive pemilik
- Investasi

3. Dalam penyusunan neraca, mungkinkah suatu perusahaan terjadi pasiva lebih besar dari
pada aktivanya? Jelaskan!
Jawab :
Ya, hal ini dapat terjadi salah satunya disebabkan oleh besarnya utang perusahaan
melebihi asset yang dimiliki. Di samping itu, ekuitas negatif dapat terjadi karena
perusahaan membukukan kerugian terus menerus. Saldo laba minus yang dicatatkan
dalam laporan keuangan akan mengikis ekuitas perusahaan. Tambahan ekuitas dapat
bernilai negative karena nilai pasiva yang besarnya melebihi besar aktiva, rumusnya
adalah ekuitas = aktiva - pasiva.

4. Jelaskan pengertian laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus
kas!
Jawab :
- Laporan Laba/Rugi merupakan laporan yang bertujuan untuk menyajikan pendapatan
beban-beban dan laba/rugi perusahaan untuk suatu periode tertentu. Dari laporan
laba/rugi dapat diketahui kinerja keuangan perusahaan. Laporan Laba/Rugi dapat
disajikan dalam bentuk Single Step atau Multiple Step.
- Laporan Perubahan Modal diperlukan untuk mengetahui maju mundurnya keadaan
suatu perusahaan. Jika modal perusahaan bertambah berarti terdapat kemajuan, begitu
juga sebaliknya. Jika modal awal lebih besar daripada modal akhir maka hal ini
menunjukkan perusahaan mengalami kemunduran. Jadi, laporan perubahan modal ini
menceritakan perubahan yang terjadi pada modal (ekuitas) pemilik perusahaan.
- Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai posisi
keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Neraca dapat disajikan dalam bentuk
scontro maupun staffel.
- Laporan arus kas adalah atau sebuah perincian yang menunjukkan jumlah pemasukan
dan pengeluaran dalam suatu periode tertentu.

5. Identifikasikan arus kas masuk yang berasal dari aktivitas operasi!


Jawab :
Arus kas dari kegiatan operasi adalah arus kas yang berasal dari transaksi yang berasal
dari kegiatan itu sendiri. Biasanya transaksi ini berupa pemasukan atau pengeluaran
perusahaan. Contohnya transaksi yang mencakup penerimaan uang dari konsumen,
pembayaran utang, gaji karyawan, pelunasan pajak, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai