Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 16 .ebruexi 2020

Nomor 9oo/1541/sJ Yth. 1. Sdr/i. Gubernur; dan


Sifat 2. Sdr/i. BupatiMali Kota
Lampiran di -
Hal Laporan Keuangan Badan Layanan Seluruh lndonesia
Umum Daerah (BLUD)

Sebagai tindak laniut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun


2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah dan surat Anggota V Badan
Pemeriksa Keuangan Republik lndonesia Nomor 01/SA/1110112020 tanggal
28 Januari 2O2O perihal kebijakan atas pemeriksaan laporan keuangan BLUD,
dengan hormat disampaikan sebagai berikut:
1. Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan menegaskan bahwa standar Akuntansi Pemerintahan
dinyatakan dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan.
.13
2. Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor tentang Penyajian
Laporan Keuangan Badan Layanan Umum, pada Paragraf 12 menegaskan
bahwa komponen laporan keuangan BLU terdiri atas Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan
Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan Atas
Laporan Keuangan. Pada Paragraf 126 ditegaskan bahwa Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan ini berlaku efektif untuk penyusunan dan penya.iian
laporan keuangan mulai Tahun Anggaran 2016.
3 Pasal 99 ayat (3) dan ayal (7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79
Tahun 2O1B menegaskan bahwa laporan keuangan BLUD disusun
berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan dan laporan keuangan tersebut
diaudit oleh pemeriksa eksternal pemerintah sesuai dengan ketentuan
peraturan peru nda ng-undangan.
Sehubungan dengan hal tersebut, diminta kepada Gubernur/ BupatiArVali
Kota untuk memerintahkan Pemimpin BLUD menyusun laporan keuangan sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang selanjutnya disampaikan
kepada Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun
anggaran berakhir.

Demikian untuk meniadi perhatian dalam annya.

Prabowo, MM.

Tembusan:
1 . Menteri Dalam Negeri Republik lndonesia;
2. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik lndonesia;
3. lnspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik lndonesia.

Anda mungkin juga menyukai