Anda di halaman 1dari 16

SYALOOM

SELAMAT BERGABUNG DI KELAS


VIII PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Bahan Alkitab: 2 Korintus 4:
8
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. . Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa keingintahuannya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR

Mensyukuri makna hidup beriman dan berpengharapan.


Menunjukkan sikap beriman relasi dan sesama
Memahami arti sikap hidup beriman dan berpengharapan relasi
dengan sesama.
Menyajikan cara hidup beriman dan berpengharapan dalam bentuk
nyata.
INDIKATOR
1.Peserta didik memahami makna hidup berpengharapan.
2.Peserta didik mampu menunjukkan contoh perilaku
berpengharapan.
3.Peserta didik membagikan pengalamannya tentang
pengharapan yang dimiliki di tengah keraguan dan keputus asaan.
4.Peserta didik berperan aktif mengajak orang di sekitarnya
untuk memi-liki pengharapan
HIDUP BERPENGHARAPAN

PERHATIKAN
VIDEO BERIKUT
YESUS DASAR PENGHARAPAN
1 Timotius 1:1 Dari Paulus, rasul Kristus
Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat
kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan
kita.

Firman Tuhan di atas katakan bahwa


YESUS adalah dasar pengharapan kita.
HIDUP Yang paling sulit bukan berharapnya, tetapi
BERPENGHARAPAN membangun dasar dari pengharapan
tersebut, yaitu mengenal YESUS. Jika
Anda mengenal YESUS dengan benar,
yang adalah dasarnya, maka pengharapan
Anda pun akan benar.

penting bagi kita untuk mengenal YESUS,


karena semua pengharapan kita sebagai
orang percaya, entah itu keselamatan,
kesembuhan, kesehatan, berkat,
kelimpahan, atau pun masa depan yang
indah, dasarnya adalah YESUS.
VIDEO PENGHARAPAN SIMEON
PERHATIKAN WACANA BERIKUT INI!
Sejak Salomo wafat, kerajaan Israel terpecah dua. Tidak ada
lagi raja yang dapat membawa bangsa itu mencapai masa
kejayaan seperti pada zaman raja Daud dan raja Salomo.
Mereka bahkan menjadi tawanan dan dibuang ke Babel.
Selama itu, umat Israel menanti-nantikan Allah untuk
memulihkan mereka kembali menjadi bangsa yang merdeka
dan makmur, seperti yang dinubuatkan oleh para nabi (Yesaya
40:1-2, Mikha 5:1-2).
Akan tetapi, harapan mereka tidak juga terwujud. Selepas dari
masa pembuangan di Babel, mereka malah mengalami
penjajahan dari bangsa Mesir dan Syria, serta Romawi. Tidak
kurang dari 500 tahun mereka hidup dalam penjajahan bangsa
lain. Kehidupan mereka sangat sulit, perekonomian kacau dan
umat Israel terbagi
menjadi dua kelompok

1. mereka yang sudah kehilangan


harapan dan kepercayaan terhadap 2. mereka yang masih percaya pada
janji Allah. Tidak sedikit dari mereka janji Allah dan tetap memiliki harapan
yang memilih untuk memberontak atau akan datangnya Sang Mesias yang
menjadi penjahat yang mengacau akan membebaskan mereka dari
keadaan yang memang sudah kacau tangan penjajah.

Dalam kelompok kedua ini, ada seorang bernama Simeon. Lukas menyebut Simeon sebagai
“orang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel” (Lukas 2:25). Ia
dengan setia terus beribadah kepada Tuhan, berdoa, menyembah, dan melayani Tuhan di Bait
Allah. Simeon percaya saatnya akan tiba bagi Allah untuk memenuhi janji-Nya. Kepercayaan
yang terus dipegang dan dipeliharanya sampai masa tuanya.
Pentingnya Memiliki Harapan

Pengharapan akan membuat kita mampu bertahan dalam


situasi yang sangat sulit sekalipun. Seseorang yang memiliki
pengharapan akan selalu tabah dan sabar. Sebab
pengharapan akan memberi kita alasan untuk terus bergerak
maju dan bukan diam terpaku sambil meratapi keadaan

“Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa
kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.” (Ibrani
6:19) Sebuah kapal tanpa sauh akan mudah lepas terbawa
ombak. Begitu juga bila kita hidup tanpa pengharapan, akan
Dalam 3 tahun terakhir, saya bersikap sebagai orang yang
berpengharapan/ tidak berpengharapan! Susunlah
pengharapa kamu alam 1 tahun ini!
…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………
… ………………………………………………………………………............................................
.............................................................................................................................
LKS 1

Tuliskan doa yang intinya kamu memohon pengharapan


dari Allah, juga memohon atas semua pengharapan
yang ingin kamu sampaikan pada Tuhan.
Buat dalam sebuah karton dan berbentuk hiasan
dinding.
Harapan atau pengharapan merupakan salah satu dari tiga
kebajikan teologal dalam tradisi Kristen. Harapan merupakan
kombinasi dari hasrat akan sesuatu dan pengharapan untuk
menerimanya, kebajikan ini berharap akan persatuan ilahi dan
juga kebahagiaan abadi. “Pengharapan adalah sauh yang
kuat dan aman bagi jiwa kita yang telah dilabuhkan sampai ke
belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai perintis
bagi kita, ketika Ia menurut pengertian Melkisedek, menjadi
imam Besar sampai selama-lamanya” – Ibrani 6:19-20.
makna dan arti pengharapan adalah suatu sikap hati
seseorang yang sedang memohon dan meminta sesuatu
kepada suatu pribadi yang lebih berkuasa dari dirinya dan
dianggap bahwa pribadi itu bisa menjawab apa yang menjadi
permohonan dan permintaannya. Pribadi tersebut bisa
sesama manusia dan terlebih kepada Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai