Rangkuman :
Hubungan para pejabat terkait, dan instansi terkait dalam penyelenggaraan
pemungutan PBB diatur sedemikian rupa dan dilandasi berdasarkan Pasal 21 dan
Pasal 22, sehingga keperluan pelaksanaan yang menyangkut Pendaftaran,
Pendataan dan Penilaian sebagai dasar pengenaan perhitungan pajak yang
menyangkut wilayah ataupun tugas, kewajiban dan wewenang pejabat serta
wilayah instansi di luar Pejabat PBB/Direktorat Jenderal Pajak ditentukan dan
diatur melalui tata cara, sistem hubungan kemitraan, dan arus laporan dapat
diterima dengan baik.
Pasal 23 memberikan pengaturan bahwa hal-hal yang tidak diatur secara
khusus pelaksanaan PBB tunduk dan berlaku ketentuan sebagaimana diatur
dalam Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Latihan Soal :
1. Jelaskan tentang Pembagian Hasil Penerimaan PBB!
2. Apa yang Saudara ketahui tentang sanksi apabila Wajib Pajak alpa atau
sengaja tidak mau membayar PBB?
Jawab :
1) Hasil penerimaan pajak merupakan penerimaan negara yang dibagi antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan imbangan pembagian
sekurang-kurangnya 90 % untuk Pemerintah Daerah Tingkat II dan
Pemerintah Daerah Tingkat I sebagai pendapatan daerah yang
bersangkutan. Kemudian dalam pelaksanaannya imbangan pembagian
penerimaan PBB tersebut diatur dengan Peraturan Pemerintah Indonesia
No.16 Tahun 2000 tentang Pembagian Hasil Penerimaan PBB antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Peraturan Pemerintah ini
selanjutnya sebagai petunjuk pelaksanaannya diterbitkan Surat Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 82/KMK.04/2000, tanggal 21
Maret 2000 tentang Pembagian Hasil Penerimaan PBB antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah.
Pasal 1:
1) Hasil penerimaan PBB merupakan penerimaan Negara dan disetor
sepenuhnya ke rekenig kas Negara.
2) 10 % dari hasil penerimaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
merupakan bagian penerimaan untuk Pemerintah Pusat.
3) 90 % dari hasil penerimaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
merupakan bagian penerimaan untuk Daerah yang dibagi dengan
rincian sebagai berikut:
390 Bab 16 : Pembagian Hasil Penerimaan
Pajak Bumi dan Bangunan dan Ketentuan Lain-lain