NPM : 213403057
2. Lingkungan Politik
Sistem politik merupakan sistem pemerintahan di suatu negara yang memiliki beberapa
sifat, diantaranya yaitu :
1) Kolektivisme
Adalah sistem kepemimpinan (politik) yang melibatkan para pihak yang
berkepentingan dalam mengeluarkan keputusan atau kebijakan melalui
mekanisme yang di tempuh, musyawarah untuk mencapai mufakat
atau pemungutan suara, dengan mengedepankan semangat keberasamaan. Yang
memberlakukan sistem ini adalah organisasi, partai politik, lembaga wakil rakyat,
dan lembaga peradilan.
2) Individualisme
Adalah suatu filsafat yang memiliki pandangan moral, politik atau sosial yang
menekankan kemerdekaan manusia serta kebutuhan bertanggung jawab dan
kebebasan sendiri. Seorang individualis hendak melanjutkan percapaian dan
keinginan pribadi. Mereka menentang intervensi dari warga, negara dan setiap
badan atau kumpulan atas pilihan pribadi mereka.
3) Demokrasi
Adalah bentuk pemerintahan di mana rakyat memiliki wewenang untuk
mempertimbangkan dan memutuskan undang-undang (demokrasi langsung), atau
untuk memilih pemerintahan pejabat untuk melakukannya (demokrasi
perwakilan).
Ciri-ciri negara demokrasi diantaranya :
a) Kebebasan berpendapat, berekspresi, pers dan berorganisasi
b) Ada pemilu dimana pemilih memilih wakil rakyat yang mewakilinya
c) Waktu yang terbatas bagi para wakil rakyat
d) Sistem pengadilan yang independen dan adil
e) Birokrasi yang relatif tidak memihak
f) Adanya akses masyarakat dalam proses pembuatan keputusan
4) Totaliter
Adalah bentuk pemerintahan atau sistem politik yang menghalangi adanya
pihak oposisi, membatasi oposisi seorang individu terhadap suatu negara beserta
segala tuduhannya, dan melaksanakan kendali terhadap kehidupan publik dan
pribadi warga negaranya dengan tingkat sangat tinggi. Totaliterisme sering
dianggap sebagai bentuk otoritarianisme yang paling ekstrim dan paling ketat.
Ciri negara totaliterisme diantaranya :
a) Partai politik yang tunggal
b) Individu ataupun kelompok individu yang memonopoli kekuatan politik
c) Tidak memiliki ataupun mengenal dan mengijinkan adanya oposisi
Sebagai contoh, suatu studi untuk PBB, menunjukkan 1075 perubahan trans
nasional yang dibebaskan secara paksa (divestment) di 79 negara berkembang selama 20
tahun dari tahun 1960 sampai 1979. Masalah perusahaan multinasional yang sering
menjadi topik perdebatan politik, karena kehadirannya yang mempengaruhi politik dalam
Negeri suatu negara. Meluasnya operasi perusahaan multinasional di negara-negara
berkembang dikhawatirkan akan mengurangi Bobot kedaulatan negara, dan tidak jarang
dicurigai sebagai bentuk Perluasan kapitalisme yang bertentangan dengan prinsip/
idiologi national mereka. Kehadiran investasi negara negara Barat dan Jepang sempat
menjadi masalah politik dan negeri Indonesia. Dimata orang Indonesia aspek dari modal
asing ini dianggap sebagai pengaruh negatif dari kebijaksanaan-kebijaksanaan sekarang
yang diberlakukan. Karena mereka berpendapat penanaman modal asing telah
memperbesar ketergantungan Indonesia kepada negara-negara barat dan Jepang.
Masing-masing negara berbeda keadaan politik dan dasar hukum yang dianutnya.
Politik suatu negara dicerminkan oleh struktur pemerintahan dan sistem partai politiknya.
Pemerintah suatu negara dibedakan antara sistem parlementer (republic dan monarki
konstitusional) dan absolut (monarki absolute dan diktatoriat). Sistem kepartaian
dibedakan antara sistem dua partai, multi partai, satu partai, atau satu partai yang
dominan. Resiko politik dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1. Resiko kepemilikan (owner risk) menyangkut kehidupan dan kekayaan
perusahaan (konfiskasi, ekspropriasi, dan dmestikas),
2. Resiko operasional (operating risk) berkaitan dengan kelancaran usaha, dan
3. Resiko pengadilan (transfer risk) berkaitan dengan resiko pelarian modal.
Politik internasional diwarnai oleh berbagai relasi yang bersifat global dan
kekuatan politik dunia. Dengan kata lain, pengaruh politik dunia dapat dibedakan oleh
relasi global, politik internasional, dan kekuatan politik tinggi. Meskipun demikian
pengaruh politik internasional pada bisnis internasional secara khusus ditentukan oleh
politik bilateral antara negara asal dengan negara tujuan juga oleh perjanjian multilateral
antar beberapa negara. Tidak selalu pengaruh politik internasional bersifat negatif. Jika
hubungan bilateral antar negara berkembang positif, maka bisnis pun dapat merasakan
manfaatnya.
Sistem ekonomi pasar atau liberal adalah sebuah sistem dimana adanya
kebebasan baik untuk produsen maupun konsumen untuk berusaha yang
didalamnya tidak ada campur tangan pemerintah untuk mempengaruhi
mekanisme pasar, jadi semua mekanisme pengaturan harga diserahkan ke
pasar (tergantung mekanisme (supply dan demand).
Umumnya sistem ekonomi liberal di anut oleh negara-negara yang berada
di Kawasan barat (Amerika dan Eropa) seperti yang paling terkenal adalah
negara adi daya Amerika Serikat yang belakangan terkena krisis keuangan.
Ekonomi pasar (liberal) adalah teori ekonomi yang di uraikan oleh tokoh-
tokoh penemu liberal klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats.
Sistem ekonomi liberal tersebut mempunyai kaitannya dengan “kebebasan
alami” yang dipahami oleh tokoh-tokoh ekonomi liberal klasik tersebut.
Meskipun demikian, Smith tidak pernah menggunakan paham tersebut.
Konsep dari ekonomi liberal ialah bergerak kearah suatu sistem ekonomi
pasar bebas dan sistem berpaham perdagangan bebas.
Sistem Ekonomi Komando
Sistem ekonomi komando kebalikan dari sistem ekonomi pasar. Dalam
sistem ini produksi barang dan jasa baik jumlah maupun hara ditentukan oleh
negara. Semua aktivitas bisnis dikuasi oleh negara. Tujuannya adalah untuk
memobilisasi sumber daya ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersana.
Tapi dalam kenyataanya sistem ini berjalan tidak efisien, membatasi inovasi
produk sehingga mengakibatkan stagnasi ekonomi.
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah
sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada
sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi,
dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk
siapa barang tersebut diproduksi. Sintem ini muncul sebagai akibat dari
ketidakpuasan atas berbagai kelemahan sistem ekonomi pasar malah
menimbulkan berbagai keburukan sehingga diperlukan campur tangan pihak
lain dalam hal ini pemerintah. Sistem ini pertama kali dicetuskan oleh Karl
Marx. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat :
a. Semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara dan dikuasai
Negara.
b. Segala kebijaksanaan perekonomian diatur oleh pemerintah
c. Jenis-jenis pekerjaan dan pembagian kerjanya diatur oleh pemerintah.
Salah satu perbedaan penting antara hukum Anglo-Saxon dan hukum continental
jelas dalam peran hakin berntindak sebagai wasit yang netral, yang mengatur berbagai
pendapat pengacara pihak-pihak yang saling bersebrangan. Sedangkan, dalam hukum
continental, hakim banyak mengambil tugas pengacara, dengan menentukan, contohnya,
lingkup barang bukti yang harus dikumpulkeun dan harus di hadirkan di pengadilan.
Beberapa negara seperti Iran dan Arab Saudi menggunakan hukum agama.
Hukum agama didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang diciptakan secara resmi yang
mengatur iman dan praktik suatu agama sering mempunyai ciri-ciri seperti tidak adanya
pembelaan dan prosedur banding, yang seharusnya membuat pihak luar berhati-hait.
Andaikata ada sengketa dagang antara pengusaha asing dan pesaing local, perwakilan
local tersebut dapat meminta polisi setempat untuk menahan pengusaha asing. Karena
tidak ada pengadilan yang independent di negara tersebut untuk melindungi hak-hak
orang asing.
Sedangkan negara-negara dengan perekonomian yang direncanakan dengan
terpusat menggunakan hukum birokratis. Hukum biroktatis adalah apa saja yang
dikatakan para birokrat tanpa memperdulikan hukum formal negara tersebut. Kontrak
dapat dibuar dan di akhiri oleh orang yang berkuasa. Di negara-negara yang
mengandalkan hukum birokratis, kemampuan suatu bisnis internasional untuk
mengelola usaha-usahanya sering terancam oleh birokrat.
4. Hukum Kontrak
Kontrak yaitu dokumen yang merunci syarat-syarat terjadinya transaksi dan
penjelasan secara detail hak dan kewajiban masing-masing pihak. Kapan hukum
kontrak internasional berlaku? Hukum kontrak internasional berlaku pada saat ditunjuk
oleh para pihak, atau apabila para pihak tidak menentukan hukum mana yang akan
berlaku, maka apabila kemudian terjadi sengketa, pada saat itu harus dimintakan
persetujuan antara pihak bersengketa untuk menunjuk choice of law dan choice of
forum-nya.
b) Civil law
Kebanyakan negara yang tidak menerapkan common law memiliki sistem
civil law. Civil law ditandai oleh kumpulan perundang-undangan yang
menyeluruh dan sistematis, yang dikenal sebagai hukum yang mengatur
hampir semua aspek kehidupan
Contohnya biaya tenaga kerja untuk pabrik-pabrik di Jerman, Perancis dan Belgia
Termasuk diantara yang tertinggi di dunia. Karena itu, pabrik-oabrik ini menyaksikan
bahwa produk-produknya kurang mamou bersaing dari segi harga dalam pasar ekspor;
banyak di antaranya yang bersaing di dunia internasional menekankan kualitas produknya
daripada harganya..
b. Privatisasi
Privatisasi adalah perubahan kekayaan milik negara menjadi kekayaan milik
swasta. Sebagian besar BUMN yang dijual ke swasta karena kekurangan modal,
kelebihan karyawan, atau tidak menguntungkan serta tekanan persaingan yang
dhadapi perusahaan. Banyak perusahaan-perusahaan dalam negeri untuk
menghindari perekonomian dan industri-industri utamanya dikendalikan pihak asing.
Jika suatu kontrak bisnis tidak berisikan jawaban atas dua pertanyaan diatas, masing-
masing pihak mungkin akan berupaya agar perkara itu diperiksa dalam sistem pengadilan
yang paling menguntungkan bagi kepentingan-kepentingan sendiri, suatu proses yang
dikenal sebagai forum shopping (penjajakan pengadilan).
Suatu putusan pengadilan asing dilaksankan atau tidak ditentukan oleh prinsip sikap
hormat. Prinsip sikap hormat ini mengatakan bahwa suatu negara akan menaati dan
melaksanakan dalam wilayahnya sendiri penilaian dan putusan pengadilan asing, dengan
batasan-batasan tertentu. Agar prinsip tersebut berlaku, negara-negara umumnya
menuntut tiga syarat untuk dipenuhi:
a. Timbal balik antar negara-negara
b. Tergugat diberi berita puan dengan jelas
c. Putusan pengadilan asing tidak menyimpang dari undang-undang dan traktat.
D. Contoh Kasus
India Blokir Lebih Banyak Aplikasi China, Termasuk TikTok
India menambah lagi aplikasi asal China yang diblokir karena dianggap
menimbulkan masalah keamanan, termasuk TikTok. India blokir aplikasi China sejak
politik dengan Beijing memanas pada 2020. Seperti dikutip dari Reuters, Rabu, India
semula memblokir 59 aplikasi China. Kini jumlahnya mencapai 321 aplikasi. Sea
menyatakan sudah mematuhi peraturan di India dan tidak mengirim atau menyimpan data
pengguna ke China. Salah seorang sumber dari Sea yang mengikuti pertemuan tahunan
perusahaan mengatakan perwakilan Sea menyatakan kepada pemegang saham bahwa
mereka sedang mengatasi masalah di India ini.
Shopee, aplikasi e-commerce dari Sea, diboikot di India beberapa waktu lalu
karena dituduh mengganggu pedagang luar jaringan. Kendati demikian, Tencent tidak
berkomentar atas isu dengan Sea ini. Pemerintah India meyakini aplikasi-aplikasi yang
diblokir itu mengirim data ke server di China. Sumber Reuters di pemerintahan India
menyatakan praktik seperti itu bisa berkembang data ditambang, disusun, dianalisis dan
dibuat profil oleh "elemen yang memusuhi kedaulatan dan integritas India serta untuk
kegiatan yang merugikan keamanan nasional" lain yang diblokir adalah game Free Fire,
milik perusahaan Sea yang berbasis di Singapura, bukan China. Namun Tencent yang
merupakan perusahaan teknologi dari China, memiliki saham di Sea sebesar18,7 persen.