Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PERILAKU ORGANISASI

PENGARUH POLITIK PADA KEBIJAKAN ORGANISASI


Dosis Pengampu : Dra Sandra Irawati , MM

DISUSUN OLEH :
1. RAIHAN RAFI RABBANI (202110160311338)
2 AKMAL RAIHAN AKBAR (202110160311359)
3. ALAM SAHRAWAN WANGGABUS (202110160311714)
4. BILLY REONALDO (202110160311732)

KELAS : MANAJEMEN 4 N

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JALAN RAYA TLOGOMAS 246, MALANG, JAWA TIMUR

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


LATAR BELAKANG :

Politik memiliki peran yang kuat dalam membentuk kebijakan organisasi, terutama ketika
organisasi beroperasi dalam konteks yang melibatkan pemerintah, lembaga politik, atau sektor
publik.dan dapat mempengaruhi Perubahan Kebijakan Publik, Politik seringkali menjadi
pendorong utama perubahan kebijakan publik yang dapat memengaruhi organisasi. Pemerintah
dan lembaga politik memiliki kekuasaan untuk merumuskan, mengimplementasikan, dan
mengubah kebijakan yang berdampak pada sektor bisnis dan industri tertentu. Kebijakan politik
seperti undang-undang, regulasi, kebijakan ekonomi, atau kebijakan perdagangan dapat
mempengaruhi strategi, operasional, dan keberlanjutan organisasi dan di Lingkungan Regulasi
Politik juga mempengaruhi kebijakan organisasi melalui lingkungan regulasi yang ditetapkan
oleh pemerintah.

Organisasi harus mematuhi regulasi dan peraturan yang berkaitan dengan aspek-aspek
seperti lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, keuangan, pajak, atau privasi data.
Perubahan dalam regulasi dapat mempengaruhi model bisnis, praktik operasional, dan
kepatuhan.Dalam rangka merespons pengaruh politik pada kebijakan organisasi, penting bagi
organisasi untuk secara aktif memantau perkembangan politik, menjalin hubungan yang baik
dengan pemangku kepentingan politik, dan memiliki kebijakan internal yang responsif terhadap
perubahan kebijakan publik. Organisasi juga perlu mengembangkan kemampuan adaptasi dan
fleksibilitas agar dapat menghadapi tantangan dan peluang yang terkait dengan dinamika politik.

Pendahuluan

Politik dan pengaruhnya pada keputusan organisasi adalah fenomena yang kompleks dan
tidak dapat diabaikan dalam konteks dunia bisnis dan organisasi modern. Seiring dengan
meningkatnya globalisasi dan kompleksitas lingkungan bisnis, pengambilan keputusan dalam
organisasi sering kali dipengaruhi oleh faktor politik yang ada di sekitarnya. Politik merujuk
pada proses pembentukan, penggunaan, dan distribusi kekuasaan dalam suatu sistem sosial.
Dalam konteks organisasi, politik terkait dengan persaingan kekuasaan dan pengaruh antar
anggota organisasi untuk mencapai tujuan individu atau kelompok tertentu. Keputusan
organisasi, baik yang bersifat strategis maupun operasional, tidak selalu didasarkan semata-mata
pada pertimbangan rasional dan objektif (Nascimento dan Guerreiro, 2022). Faktor-faktor
politik, seperti coalisi kekuasaan, persepsi kepentingan, dan strategi pribadi, sering kali ikut
mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Pengaruh politik pada keputusan organisasi dapat
terlihat dalam beberapa aspek. Pertama, dalam pembentukan agenda keputusan, kepentingan
individu atau kelompok tertentu dapat mempengaruhi masuknya suatu isu atau proyek dalam
perhatian pimpinan atau tim pengambil keputusan. Faktor politik ini dapat menentukan prioritas
dan arah keputusan organisasi.

Pembentukan agenda kebijakan

Politik memiliki pengaruh yang signifikan dalam pembentukan agenda kebijakan.


Agenda kebijakan merujuk pada isu-isu atau masalah-masalah tertentu yang dianggap penting
dan menjadi fokus perhatian pemerintah atau lembaga kebijakan publik. Menurut Johnson dan
Smith (2022) Pengaruh politik pada pembentukan agenda kebijakan dapat terlihat melalui
beberapa faktor yaitu Prioritas Politik: Partai politik, pemimpin politik, dan kelompok
kepentingan memiliki peran penting dalam menentukan prioritas politik. Kemudian Kekuasaan
dan Pengaruh Kelompok, kelompok kepentingan yang memiliki kekuasaan politik, seperti
kelompok tekanan industri atau kelompok masyarakat sipil yang kuat, dapat mempengaruhi
pembentukan agenda kebijakan.

Dalam beberapa kasus, kelompok kepentingan ini mungkin memiliki akses langsung ke
pembuat kebijakan dan dapat mempengaruhi proses penetapan. Contohnya, perubahan
pemerintahan atau keadaan darurat dapat mengubah prioritas politik dan memicu perubahan
dalam agenda kebijakan. Keadaan politik yang tidak stabil atau perubahan kekuasaan politik
dapat mengubah arah dan fokus kebijakan yang diusulkan.tetapi pendapat Publik atau Opini dan
preferensi publik juga dapat mempengaruhi pembentukan agenda kebijakan. Para pembuat
kebijakan sering kali mencermati opini publik dan mempertimbangkan dukungan politik yang
mungkin mereka dapatkan saat memilih isu-isu yang akan dimasukkan dalam agenda kebijakan..

Proses pengambilan keputusan


Politik memiliki pengaruh yang kuat pada proses pengambilan keputusan. Keputusan
politik sering kali dipengaruhi beberapa hal seperti: Ideologi dan Nilai Politik, Ideologi politik
dan nilai-nilai yang dipegang oleh para pembuat keputusan politik dapat mempengaruhi cara
mereka menganalisis masalah, merumuskan solusi, dan mengambil keputusan (Hillman dan
Hitt, 2020). Kepentingan Politik, Para pembuat keputusan politik sering kali memiliki
kepentingan politik yang harus mereka pertimbangkan saat mengambil keputusan. Mereka
mungkin harus mempertimbangkan pengaruh kelompok kepentingan yang mendukung mereka
atau mempertahankan dukungan politik dalam proses pengambilan keputusan.

Negosiasi dan Kompromi yaitu Proses pengambilan keputusan politik sering kali
melibatkan negosiasi dan kompromi antara berbagai aktor politik. Para pembuat keputusan harus
mempertimbangkan preferensi dan tujuan politik yang berbeda-beda dalam upaya mencapai
kesepakatan yang dapat diterima secara politis (Cai, Liang, & Li , 2020). Secara keseluruhan,
politik memainkan peran penting dalam proses pengambilan keputusan. Ideologi, kepentingan
politik, negosiasi, pengaruh kelompok kepentingan, dan faktor elektoral semuanya berkontribusi
pada pengaruh politik yang memengaruhi keputusan politik. Dalam konteks demokrasi, faktor-
faktor politik ini mencerminkan dinamika politik yang mendasari proses pengambilan keputusan.

Implementasi kebijakan

Politik memiliki pengaruh yang signifikan pada implementasi kebijakan seperti dukungan
politik,menurut Weible dan Sabatier (2022) Keberhasilan implementasi kebijakan sering kali
bergantung pada dukungan politik yang kuat. Para pembuat kebijakan membutuhkan dukungan
dari aktor politik lain, seperti legislator, partai politik, atau kelompok kepentingan, untuk
mendorong implementasi kebijakan secara efektif. Kemudian kapasitas Administrasi:
Implementasi kebijakan memerlukan kapasitas administrasi yang memadai. Kapasitas
administrasi mencakup ketersediaan sumber daya manusia, sistem dan prosedur yang efisien, dan
infrastruktur administratif yang memadai. Namun, pengaruh politik dapat mempengaruhi alokasi
sumber daya administrasi, penempatan pejabat, atau perubahan kebijakan yang dapat
mempengaruhi kapasitas administrasi.
Hubungan eksternal

Politik memiliki pengaruh yang signifikan pada hubungan eksternal organisasi. Seperti
Diplomasi dan Hubungan Negara, Politik merupakan faktor utama dalam hubungan antarnegara.
Keputusan politik yang diambil oleh suatu negara dapat mempengaruhi hubungan eksternal
organisasi dengan negara tersebut (Naumann dan Bennett, 2022).. Perjanjian dan Kesepakatan
Internasional: Politik memainkan peran penting dalam pembentukan perjanjian dan kesepakatan
internasional. Keputusan politik untuk bergabung dengan organisasi internasional,
menandatangani perjanjian perdagangan, atau berpartisipasi dalam kerjasama regional.

Sanksi dan Embargo: Keputusan politik untuk memberlakukan sanksi atau embargo
terhadap suatu negara dapat mempengaruhi hubungan eksternal organisasi dengan negara yang
terkena dampak. Sanksi politik dapat membatasi perdagangan, investasi, atau kerjasama dengan
negara tersebut, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi operasi dan hubungan organisasi
dengan negara tersebut. Kebijakan Migrasi dan Keamanan: Kebijakan politik terkait migrasi dan
keamanan dapat mempengaruhi hubungan eksternal organisasi, terutama bagi organisasi yang
memiliki karyawan atau anggota yang berasal dari berbagai negara.

Perubahan dalam kebijakan imigrasi, visa, atau kebijakan keamanan lainnya. Pengaruh
politik pada hubungan eksternal organisasi dapat memiliki dampak signifikan baik secara positif
maupun negatif. Perubahan dalam dinamika politik di tingkat nasional atau internasional dapat
mempengaruhi stabilitas, akses pasar, reputasi, dan operasional organisasi dalam konteks
hubungan eksternal. Oleh karena itu, pemahaman dan pengelolaan yang baik terhadap faktor
politik menjadi penting dalam menjaga hubungan eksternal yang kuat dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Pengaruh politik pada kebijakan organisasi sangat signifikan dan dapat berdampak pada
berbagai aspek organisasi. Berikut adalah beberapa poin penting: Politik mempengaruhi
pembentukan kebijakan organisasi, baik melalui prioritas politik, kekuasaan kelompok, dinamika
partai politik, perubahan politik, maupun pendapat publik. Pengaruh politik pada proses
pengambilan keputusan organisasi melibatkan ideologi, kepentingan politik, negosiasi, pengaruh
kelompok kepentingan, dan faktor elektoral.

Keputusan organisasi sering kali dipengaruhi oleh pertimbangan politik dan upaya untuk
mempertahankan dukungan politik yang penting. Implementasi kebijakan organisasi juga
dipengaruhi oleh faktor politik, termasuk dukungan politik, kapasitas administrasi, perubahan
kepemimpinan, pengaruh kelompok kepentingan, dan pertimbangan elektoral. Faktor politik ini
dapat mempengaruhi kelancaran dan kesuksesan implementasi kebijakan organisasi. Sehingga
seluruh kebijakan pasti akan dipengaruhi oleh politik.

REFERENSI

Cai, Z., Liang, J., & Li, J. (2020). Team Negotiation Climate and Negotiation Performance: The
Mediating Role of Negotiation Strategy. Journal of Organizational Behavior, 41(7), 757-
773.

Hillman, A. J., & Hitt, M. A. (2020). Corporate Political Strategies and Firm Performance:
Indications of Firm-Specific Benefits from Personal Service in the U.S. Government.
Strategic Management Journal, 41(3), 455-477.

Johnson, M., & Smith, A. (2022). The Influence of Politics on Policy Agendas: A Comparative
Analysis. Journal of Political Science, 45(2), 201-220.

Nascimento, A., & Guerreiro, G. (2022). Understanding Organizational Politics: A Review and
Research Agenda. Journal of Organizational Behavior, 43(1), 25-42.

Naumann, E., & Bennett, R. (2022). The Politics of External Relationships: How Organizational
Politics Influence Interorganizational Collaboration. Journal of Business Research, 143,
290-303.

Weible, C. M., & Sabatier, P. A. (2022). Politics and Implementation: The Case of Environmental
Policy. Policy Studies Journal, 50(S1), S145-S169.

Anda mungkin juga menyukai